Oleh :
Zahra Puspita
1102011301
Pembimbing :
Dr. Hushat Pritalianto, Sp.OG
Kepaniteraan Klinik Obsgyn
RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Serang
Periode Agustus 2015
PENDAHULUAN
Preeklampsia
Tujuan penulisan
Tujuan dari presentasi kasus ini adalah
untuk mengetahui faktor predisposisi,
cara mendiagnosis, serta penanganan
yang tepat pada eklampsia post partum.
REKAM MEDIS
Identitas pasien
Nama : Ny. S
Usia : 22 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan swasta
Agama : Islam
Tanggal masuk : 21-08-15 (pukul 04.01)
Ruangan : Bersalin
Anamnesa
Keluhan utama :
Mules - mules ingin melahirkan
Keluhan tambahan :
- Keluar air-air dan lendir darah dari
jalan lahir
- Tekanan darah yang tinggi
- Riwayat menstruasi :
Menarche : Usia 11 tahun
Lama
: 7 hari
Banyak
: 3 x Ganti pembalut,
stosel (-)
Siklus
: Teratur
Dismenorrhe : Disangkal
Flour Albus : Bening, tidak berbau
busuk
HPHT
: 20-11-14
TP
: 27-08-15
- Riwayat Pernikahan :
Menikah 1 kali selama 2 tahun
Usia ibu saat menikah : 20 tahun, usia
suami saat menikah : 25 tahun
- Riwayat kehamilan dan persalinan :
G1P0A0
Hamil ini
- Riwayat ANC :
Ibu
rutin
memeriksakan
kehamilannya setiap bulan di klinik
Ibu diberi vitamin dan penambah
darah, diminum teratur
Ibu ditimbang berat badannya dan
diukur tekanan darahnya. Berat
badannya naik sesuai dengan usia
kehamilan
- Riwayat Imunisasi :
Suntik TT sebanyak 2 kali
- Riwayat Kontrasepsi :
KB suntik yang 3 bulan selama 7
bulan, berhenti karena ingin punya
anak
Riwayat penyakit
Terdahulu
Asma
DM
Keluarga
: Disangkal
: Disangkal
Asma
DM
: Disangkal
: Disangkal
Hipertensi : Disangkal
Hipertensi
: Disangkal
Hepatitis
Hepatitis
: Disangkal
: Disangkal
Penyakit Jantung :
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran
: Composmentis
Tanda vital
Tekanan darah : 150/70 mmHg
Nadi
: 102 x/menit
Suhu
: 36,8C
Frekuensi nafas : 24 x/menit
Status Generalis
Kepala : Normocephale, rambut
hitam, tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (-/-),
Sklera ikterik (-/-), Refleks cahaya
(+/+)
THT : Tidak ada keluhan, dalam
batas normal
Leher : Pembesaran KGB (-),
pembesaran tiroid (-)
Status Obstetrik
Inspeksi :
Perut terlihat membesar dan
memanjang, linea nigra (+), striae
gravidarum (+)
Palpasi :
Leopold I :
TFU 27cm, teraba bulat lunak
Leopold II :
Kanan : teraba bagian kecil janin
Kiri
: teraba tahanan
memanjang
Leopold III :
Teraba bulat keras
Leopold IV :
Divergen
Pemeriksaan Dalam
V/u/v : Tidak ada kelainan
Pembukaan : 6 cm
Ketuban jernih
Tes Lakmus (+)
Efficement 60%
Penurunan Hodge II
Kesan panggul luas
Pemeriksaan Laboratorium
Diagnosis Kerja
G1P0A0 hamil 39 minggu inpartu kala
1 fase aktif dengan PEB + KPD 6 jam
+ inertia uteri janin tunggal hidup
susp. IUGR, presentasi kepala.
Penatalaksanaan
Infus RL + MgSO4 40% 6 gr LB I 20 tpm
(terpasang dari klinik)
Amoxicilin 1 x 2 gr (skin test)
Periksa lab darah dan urin
Melakukan EKG & konsul jantung
Observasi Ku, Ks, Tanda-tanda vital, His
dan DJJ
Observasi kemajuan persalinan
Prognosis
Kehamilan : dubia ad malam
Persalinan
: dubia ad bonam
Hasil Persalinan
Telah lahir bayi perempuan pada pukul
05.20 WIB (21/08/15) secara spontan,
BB : 2200 gram PB : 46 cm. Menangis
segera, tidak ada kelainan kongenital,
anus +, plasenta dilahirkan lengkap,
Apgar score 6/7/8.
Diagnosis :
P1A0
Post
partum
spontan
dengan
Eklampsia bayi lahir hidup
P/
MgSO4 20% 2 gr IV secara perlahan
Pasang O2
Melakukan suction keluar lendir keruh 5cc
Fiksasi pada tangan dan kaki pasien
Konsul dokter spesialis saraf
Obs ku, ks, tanda vital, PPV, input-output
11.30 (21/08/15)
S/ Ibu tampak kejang lagi selama 1 menit
O/ KU = buruk , KS = somnolen
TD = 210/110 mmHg
N= 103 x/menit
R = 23 x/menit
T = 37 C
Hasil lab pp :
Hb : 12,90 Leu : 20.310
Ht : 39,30 Tr : 186.000
Albumin : 2,00
BAB (-) BAK (+)
TFU 2 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus baik
PPV (+) sedikit inaktif
Diagnosis :
P1A0 Post partum spontan dengan
Eklampsia bayi lahir hidup
P/
Memasang pipa guedle
Observasi ketat 2-4 jam post eklampsi
Diazepam amp bila kejang
O2 3 lpm
Drip RL + neurosanbe 20 tpm
Mengatur posisi pasien sedikit ekstensi
dan posisi miring kiri
Rencana pindah ICU
DISKUSI KASUS
tepat?
Diagnosis masuk :
G1P0A0 hamil 39 minggu inpartu kala
1 fase aktif dengan PEB + KPD 6 jam
+ inertia uteri janin tunggal hidup
susp. IUGR, presentasi kepala.
Palpasi :
Leopold I :
TFU 27cm, teraba bulat lunak
Leopold II :
Kanan : teraba bagian kecil janin
Kiri
: teraba tahanan memanjang
Leopold III :
Teraba bulat keras
Leopold IV :
Divergen
His : 3x dalam 10 menit selama 30
detik
Taksiran berat janin : (27-12) x 155 =
2325 gram
Auskultasi :
DJJ : 144 x/menit, teratur
3.
KESIMPULAN
TERIMA KASIH