1215042
Sienny Anggraini S 1015135
IMPENDING EKLAMPSIA+ HELLP SYNDROME Julita 1215150
Andreas Hardeyanto 1215186
P E M B IM B IN G : D R . D R . RON I ROWAW I , S P.OG (K )
Rahman Abdi N. 1215231
IDENTITAS PASIEN
Nama pasien : Ny. LN
Alamat : Soreang
Usia : 31 tahun
Tgl masuk : 13 Oktober 2017
Pekerjaan : pegawai swasta
Masuk Jam : 23.52
Tinggi Badan : 149 cm
Ruangan : Debora Isolasi
Berat Badan : 79 kg
BMI : 35.6 kg/m2
Agama : Islam
Rujukan dari RSUD Soreang
Nama Suami : Tn. D
DPJP : dr. R,Sp.OG
ANAMNESIS
AutoAnamnesis
Keluhan Utama : Nyeri Ulu Hati
Anamnesis khusus:
Seorang wanita G2P0A1 ,usia 31 tahun, mengaku hamil 8 bulan, datang dengan
keluhan nyeri ulu hati sejak 3 jam SMRS. Keluhan disertai sakit kepala sejak pagi hari.
Keluhan bengkak pada kelopak mata maupun bengkak pada kedua kaki, pandangan
kabur, mual disangkal pasien. Pasien mengaku mengetahui memiliki tekanan darah
tinggi saat hamil usia 24 minggu. Sebelum kehamilan ini pasien tidak memiliki riwayat
tekanan darah tinggi. Pasien juga merasakan mulas.
Pasien pertama kali merasakan gerakan janin sejak usia kehamilan 4 bulan.
Pasien masih merasakan gerakan janin.
Pasien awalnya datang ke bidan pukul 20.00, diberikan MgSO4 4mg (10cc),Dopamet
250mg dan Nifedipin 10mg. Lalu pasien dirujuk ke RSUD Soreang. Kemudian pasien
dirujuk kembali karena tidak tersedia nya ruang rawat di RS tersebut.
Hasil Lab 13-10-2017 (RSUD Soreang)
Hb: 12,8 g/dL
Ht: 36 %
Leukosit: 10.600/mm3
Trombosit: 141.000/mm3
1 2 Hamil ini
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
TTV : TD : 210/130 mmHg,
N : 96 x/mnt,
R : 20 x/mnt,
S : 36,3o C
Status Generalis
Kepala : Mata : Conjuctiva anemis -/- , Sklera ikterik -/-
Thoraks : Bentuk dan pergerakan simetris
Pulmo : VBS ka=ki, Wh (-), Rh (-)
Cor : BJM, S1=S2, reguler, murmur (-)
Abdomen : cembung, gravid, BU(+), Timpani, Nyeri Tekan (-)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2, oedem -/-,
Ref. fisiologis +/+, Ref. Patologis -/-
STATUS OBSTETRIKUS
Pemeriksaan Luar:
TFU : 24 cm
Lingkar Perut : 96 cm Leopold I : Lunak, kurang bundar,
Letak janin : Memanjang, kurang melenting
Punggung kanan
Presentasi : Kepala Leopold II : Teraba tahanan paling
His : 1x10’ (10”) besar pada sisi kanan
BJJ : (12-12-12) 144x/menit
TBBJ : 1000 gram
Leopold III : Keras, bundar,
melenting
Pemeriksaan dalam
v/v: t.a.k. Leopold IV : Konvergen, belum masuk
Portio: t.a.k. PAP
Bayi letak masih tinggi
Ketuban utuh
DIAGNOSIS MASUK
G2P0A1 gravida 29-30 minggu + Pre eklampsi berat + HELLP syndrome
USUL PEMERIKSAAN
Hematologi rutin (Hb, Ht, Leukosit, Eritrosit, Trombosit), MCV, MCH, MCHC
PT, APTT, INR
Urinalisis Rutin
GDS
Fungsi Ginjal : Ureum, Kreatinin, elektrolit (Na, K), eGFR
Fungsi Hepar : SGOT/SGPT
Profil lipid (kolesterol total, LDL, HDL, trigliserida)
USG
HASIL LABORATORIUM
Hematologi 14-10-2017 (05.00) Kimia Klinik:
Hb: 12,8 g/dL SGOT: 285 U/L
Ht: 36 % SGPT: 153 U/L
Leukosit: 16.880/mm3
Trombosit: 139.000/mm3 Kreatinin: 0,93 mg/dL
Eritrosit: 4,2 juta/mm3 Ureum: 20,6
GDS: 65 mg/dL eGFR: ml/min/1,73m2
HASIL LABORATORIUM
Hematologi 14-10-2017 (16.22) Faal Hemostasis
Hb: 11,9 g/dL PT : 14.2’’ (11.7-15.9)
Ht: 34 % INR : 1.12
Leukosit: 28.680/mm3 APTT : 30.7’’ (24.4-40)
Trombosit: 84.000/mm3
Eritrosit: 3,8 juta/mm3 Kimia Klinik
MCV: 89 fl Protein total: 6.8 g/dl
MCH: 31 pg/ml Albumin: 2.4 g/dl
MCHC: 35 g/dL Globulin: 4.4 g/dl
LANJUTAN…
Analisis Gas Darah:
pH : 7.31 Natrium : 143 mEq/L
pCO2 : 25.2 mmHg Kalium : 4.0 mEq/L
pO2 : 103 mmHg Chlorida : 102 mEq/L
HCO3 : 12 mEq/L Kalsium : 8.6 mg/dL
Saturasi O2 : 97.30% Magnesium : 3.88 mg/dL
Kelebihan Basa: -12.1mmol/L (-2.00 -
+3.00)
Gambaran Darah Tepi
Eritrosit: normokrom anisopoikilositosis(burr cell, beberapa fragmentosit), normoblast
tidak ditemukan, retikulosit (+)
Leukosit: jumlah meningkat, neutrofilia, shift to the left sampai mielosit
Trombosit: jumlah kurang, large thrombocyte (+)
S: sulit dinilai
S: - Keluarga tanda S: - Dinyatakan
S:- S:-
O: E2M4Vm, TD 152/88 tangan surat O: TD meninggal
O: TD 218/119 penolakan VP O: TD 125/69 O: TD 125/73
mmHg, N 96x/mnt, R 80/40mmHg, N
mmHg, N Shunt, Intubasi, mmHg, N 148x/mnt, mmHg,
32x/mnt, SaO2 97% (dgn 88x/mnt, SaO2
137x/mnt ventilator SaO2 98% N139x/mnt
facemask 10 LPM) 88% (menurun), R
(facemask 10 LPM)
Mata: pupil bulat isokor RC A: Stroke PIS + Gasping
Th/ nicardipine +/+ A: Stroke PIS + Impending
drip 0.5 Pulmo: VBS ka=ki, Wh-/- perdarahan Apneic + arrest
eklamsi + HELLP
mcg/kgBB/mnt Rh+/+ intraventrikular
P: Drip
Abd: Soepel, BU menurun, sekunder RJP 5 Siklus +
Nicardipine
Verban menutupi bekas OP Bagging +
P: Drip nicardipine STOP
(+) adrenalin 1 amp
0.2
Cor: BJ regular, murmur (-)
mcg/kgBB/mnt
Ext: Akral hangat, edema
+/+
Diagnosis Tambahan
• Preeklampsi Berat
• HELLP Syndrome
• Stroke PIS Intraventrikular
PROGNOSIS
Quo ad Vitam : ad malam
Quo ad Functionam : ad malam
Quo ad Sanationam : ad malam
PEMBAHASAN
DISKUSI
Diagnosis awal yang ditegakkan sebenarnya sudah tepat yakni Pre-Eklampsi berat,
karena sesuai dengan :
Kriteria:
Pada pasien ditemukan tekanan darah 170/110 mmHg(≥160/110 mmHg)
Umur kehamilan lebih dari 20 minggu (31-32 minggu)
Proteinuri +3 (≥+2 dipstick)
Bengkak pada tungkai (+)
Pada pasien ini tidak diberikan obat antihipertensi pada penanganan pertama di
IGD maupun di ruangan.
•Apakah terdapat gejala/faktor predisposisi stroke?
•Menurut data yang didapatkan dari Rekam Medis pasien, pasien tidak
memiliki factor predisposisi stroke sebelumnya.
•Dari hasil CT scan kepala yang dilakukan pada tanggal 14 oktober 2017
menunjukan bahwa kemungkinan pasien ini telah memiliki anurisma
sebelumnya
•Apa saja etiologi & faktor-faktor pencetus aneurisma? Apakah
ada pada pasien ini?
•Belum diketahui, namun diduga karena kelemahan dinding arteri, hipertensi,
arteriosklerosis.
•Pada pasien ini terdapat hipertensi
TERIMA KASIH
HIPERTENSI DALAM
KEHAMILAN
DEFINISI
Preeklampsia adalah timbulnya hipertensi ( TD ≥ 140/90 mmHg), oedema disertai
proteinuria akibat kehamilan, setelah umur kehamilan 20 minggu atau segera setelah
persalinan. Gejala ini dapat timbul sebelum 20 minggu bila terjadi penyakit
trofoblastik.
Eklampsia adalah kelainan akut pada wanita hamil, dalam persalinan atau nifas
yang ditandai dengan timbulnya kejang atau koma. Sebelumnya wanita tadi
menunjukkan gejala-gejala Preeklampsia
DEFINISI
Stroke (WHO) :
gangguan fungsional otak fokal maupun global
secara mendadak dan akut
> 24 jam akibat gangguan aliran darah otak.
Perubahan Kardiovaskuler
peningkatan afterload jantung yang disebabkan oleh hipertensi
Preload jantung yang dipengaruhi oleh ada tidaknya hipervolemia pada kehamilan akibat penyakit / justru
meningkat secara iatrogenik akibat infus larutan kristaloid atau onkotik intravena.
Aktivasi endotel disertai ekstravasasi cairan intravaskuler kedalam ruang ekstrasel, terutama paru-paru.
Intoleransi Imunologis
Pada kehamilan normal, sel trofoblas akan mensekresikan HLA-G yang berfungsi sebagai
imunosupressan maternal terhadap antigen janin dan plasenta (paternal) , tetapi pada pre-eklampsi,
substrat ini dikatakan berkurang.
Perubahan Hemodinamik
Jika dijumpai oedem interstitial, volume plasma adalah lebih rendah dibandingkan pada wanita hamil
normal dan akan terjadi hemokonsentrasi. Terlebih lagi suatu penurunan atau suatu peningkatan
ringan volume plasma dapat menjadi tanda awal hipertensi.