Anda di halaman 1dari 31

PERSALINAN TIDAK

MAJU (PTM)

Disusun Oleh :
Nurul Hidayati 1708320044
Elvira Kesuma 1708320019
Syaidatul Akmal P 1708320036
Dhio Emerko Ginting 1708320046

PEMBIMBING:
dr.Masjuanda, Sp.OG
LATAR BELAKANG
Partus lama masih merupakan suatu masalah
di Indonesia, karena seperti kita ketahui,
bahwa 80% dari persalinan masih ditolong
oleh dukun. Dan baru sedikit dukun sekali dari
dukun beranak ini yang telah ditatar sekedar
mendapat kursus dukun. Insiden partus lama
menurut penelitan adalah 2,8-4,9%.
DEFINISI
Persalinan tidak maju yaitu persalinan
dengan his yang adekuat namun tidak
menunjukkan kemajuan pada pembukaan
serviks serta turunnya kepala dan putar paksi
selama 2 jam terakhir.
ETIOLOGI PERSALINAN
TIDAK MAJU
1. Kelainan Tenaga (Kelainan His)
2. Kelainan Janin
3. Kelainan Jalan Lahir
TANDA-TANDA PERSALINAN TIDAK
MAJU
a. Pada ibu :
O Gelisah
O Letih
O Suhu badan meningkat
O Berkeringat
O Nadi cepat
O Pernapasan cepat
O Sering dijumpai oedema vulva, oedema serviks,
kadang cairan ketuban berbau ,terdapat
mekoneum
b. Janin
O DJJ cepat, hebat, tidak teratur bahkan
negatif
O Air ketuban terdapat mekoneum kental
kehijau hijauan, cairan berbau
O Caput succedenium yang besar
O Moulage kepala yang hebat
O Kematian Janin
PENYEBAB PERSALINAN TIDAK MAJU

O Disproporsi sefalopelvik (pelvis sempit atau


janin besar)
O Presentasi dahi
O Presentasi bahu
O Presentasi muka
O Abnormalitas pada janin
O Abnormalitas sistem reproduksi
KOMPLIKASI PTM TERHADAP IBU &
JANIN
O Efek pada ibu
 Infeksi intrapartum
 Ruptur uteri
 Cincin retraksi patologis
 Cedera otot-otot dasar panggul
O Efek pada janin
 Kaput suksedaneum
 Molase kepala janin
 Kematian janin
PENATALAKSAAN PERSALINAN TIDAK
MAJU
O Penanganan Umum
O Nilai dengan segera keadaan umum ibu hamil dan janin
(termasuk tanda vital dan tingkat dehidrasinya).
O Kaji nilai partograf, tentukan apakah pasien berada dalam
persalinan; nilai frekuensi dan lamanya his.
O Infus cairan
O Istirahat 1 jam untuk observasi, kecuali harus segera
bertindak.
O Penanganan Khusus
O Fase laten memanjang
O Jika his berhenti, pasien disebut belum inpartu atau
persalinan palsu. Jika his makin teratur dan pembukaan
makin bertambah lebih dari 4 cm, masuk dalam fase
laten.
O Jika fase laten lebih dari 8 jam dan tidak ada tanda-
tanda kemajuan, lakukan penilaian ulang terhadap
serviks:
O Jika tidak ada perubahan pada pendataran atau
pembukaan serviks dan tidak ada gawat janin, mungkin
pasien belum inpartu.
O Jika ada kemajuan dalam pendataran dan pembukaan
serviks, lakukan amniotomi dan induksi persalinan
dengan oksitosin atau prostaglandin (lakukan penilaian
setiap 4 jam; jika pasien tidak masuk fase aktif setelah
pemberian oksitosin selama 8 jam, lakukan SC).
O Jika didapatkan tanda-tanda infeksi (demam, cairan
vagina berbau), maka lakukan akselerasi persalinan
dengan oksitosin; berikan antibiotik kombinasi sampai
persalinan.
O Fase aktif memanjang
O Jika tidak ada tanda-tanda disproporsi sefalopelvik atau
obstruksi dan ketuban masih utuh, pecahkan ketuban.
O Nilai his
O Jika his tidak adekuat (kurang dari 3 his dalam 10 menit
dan lamanya kurang dari 40 detik) pertimbangkan adanya
inertia uteri.
O Jika his adekuat (3 kali dalam 10 menit dan lamanya lebih
dari 40 detik), pertimbangkan adanya disproporsi,
obstruksi, malposisi atau malpresentasi.
O Lakukan penanganan umum yang akan memperbaiki his
dan mempercepat kemajuan persalinan.
O Kala II lama
O Memimpin ibu meneran jika ada dorongan untuk
meneran spontan.
O Jika tidak ada malposisi/malpresentasi berikan drip
oksitosin.
O Jika tidak ada kemajuan penurunan kepala:
O Jika letak kepala lebih dari 1/5 di atas
simfisis pubis atau bagian tulang kepala dari
stasion (0) lakukan ekstraksi vakum.
O Jika kepala antara 1/5 – 3/5 di atas simfisis
pubis lakukan ekstraksi vakum.
O Jika kepala lebih dari 3/5 di atas simfisis
pubis lakukan SC.
KESIMPULAN
O Persalinan tidak maju yaitu persalinan dengan his yang
adekuat namun tidak menunjukkan kemajuan pada
pembukaan serviks serta turunnya kepala dan putar paksi
selama 2 jam terakhir.
O Tanda persalinan tidak maju pada ibu yaitu : (Gelisah, letih,
suhu badan meningkat, berkeringat, nadi cepat. pernapasan
cepat, oedem vulva, oedem serviks, dan cairan ketuban
berbau terdapat mekoneum).
O Kemudian tanda persalinan tidak maju pada janin yaitu : (Djj
cepat, air ketuban terdapat mekoneum kental kehijau-hijauan,
cairan berbau, Caput succedenium yang besar, Moulage
kepala yang hebat, kematian janin dalam kandungan)
O Jika sudah dijumpai kasus tersebut maka penanganan yang
pada umumnya adalah dilakukannya tindakan seksio sesarea
untuk mengurangi resiko terjadinya komplikasi baik pada ibu
maupun janin.
STATUS PASIEN
 Identitas Pasien
O Nama : Ny. Rika Ananda
O Umur : 23 tahun
O Agama : Islam
O Suku : Jawa
O Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
O Alamat : Jln.Tanjung
Morawa, Kel. Telaga Sari
O Masuk tanggal : 22-08-2019
O No Rekamedik : 292713s
ANAMNESIS
Anamnesa dilakukan secara autoanamnesa tanggal 22-
08-2019 pukul 11.00 WIB.

O Keluhan Utama : Keluar darah dan lendir dari jalan


lahir sejak tadi malam.
O Riwayat Penyakit Sekarang : keluar darah bercampur
lendir dari jalan lahir namun jumlahnya hanya sedikit,.
Sebelumnya pasien dibawa ke bidan, bidan
mengatakan pasien sudah pembukaan 3 namun
tidak ada kemajuan dan pasien terus merasa
kesakitan. Nyeri perut dijumpai. Riwayat trauma tidak
dijumpai.
O Riwayat Penyakit Dahulu:
Tidak dijumpai
O Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak dijumpai
O Riwayat Penggunaan Obat:
Os mengatakan tidak ada mengkonsumsi obat-
obatan.
O Riwayat Alergi:
Os mengatakan tidak ada alergi
O Riwayat Menstruasi:
Menarche umur 13 tahun, siklus haid 28 hari,
teratur, lama 5-7 hari, tidak ada keluhan selama
haid, HPHT : 14-11-2018, TTP: 21-08-2019.
O Riwayat Perkawinan:
Os menikah 1 kali.
O Riwayat Kehamilan:
2019/ kehamilan saat ini
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik Umum
O Keadaan umum : Baik
O Kesadaran : Compos mentis
O Tanda Vital
Tekanan darah :120/80 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 37 oC
Pernapasan : 24 x/menit
BB : 65 kg
TB : 155 cm
Status Lokalisata
O Kepala : Normocephali
O Mata : Konjungtiva palpebra anemis (-), Sklera ikterik (-)
O Hidung : Sekret (-), Deviasi Septum (-)
O Telinga : Dalam Batas Normal
O Bibir : Sianosis (-)
O Leher : Tidak ada pembesaran KGB, kaku kuduk (-)
O Dada : Paru : I = gerakan paru kanan dan kiri simetris
Pal = dalam batas normal
Per = sonor seluruh lapangan paru
Au = rhonki / wheezing (-)
Jantung : I = ictus cordis tidak terlihat
Pal = ictus cordis teraba di SIC V
Per = batas jantung dalam batas normal
Au = reguler, bunyi jantung tambahan (-)
Abdomen
O Inspeksi : Abdomen membesar, Tidak tampak
benjolan dinding abdomen, ada luka
bekas operasi.
O Palpasi : Soepel, Nyeri tekan (-)
O Perkusi : Timpani
O Auskultasi : Bising usus (+) Normal

O Ekstremitas
O Superior : Akral hangat, Edema (-/-)
O Inferior : Akral hangat, Edema tungkai (-/-)
Pemeriksaan Obstetri
O Inspeksi : Perut tampak membuncit asimetris
O Palpasi : Nyeri tekan (+)
O Leopold I : Fundus uteri teraba di bawah
processus xyphoideus (TFU = 31 cm)
O Leopold II : Sebelah kanan teraba bagian-bagian
kecil, sebelah kiri kesan teraba
tahanan memanjang.
O Leopold III : Bagian terendah janin teraba bagian
besar, bulat, keras dan melenting
(masuk PAP).
O Leopold IV : 3/5
O TBJ : 3100 gr
O Auskultasi : DJJ 152 x/menit
O Pemeriksaan Dalam
O Vaginal Touche :
O Portio : Mendatar dan
tipis
O Pembukaan : 3 cm
O Selaput ketuban : (+)
O Presentasi : Teraba kepala
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Darah Lengkap

Pemeriksaan Laboratorium Hitung jenis

Hemoglobin 10,97 g/dL Basophil 0.22 %

Hematocrit 32,6 % Eosinofil 0.37 %

Leukosit 13,75
N.segmen 83,72 %
103/uL
Eritrosit 3,98 Limfosit 8,26 %
juta/uL
Monosit 7,43 %
Trombosit 275900

MCV 81,9 fl LED 15 %

MCH 27,6 pg (H)

MCHC 33,7 g/dL


O Koagulasi
Waktu perdarahan (BT) : 5 menit
Waktu pembekuan (CT) : 11 menit
O Imunologi
HbsAg Kualitatif : negatif
Anti HIV : nonreaktif
O Kimia Klinik
Glukosa Sewaktu : 97 mg/dL
Diagnosa Kerja
O G1P0A0 + KDR (39-40) minggu + PTM +
primigravida
Penatalaksanaan
O IVFD RL 20 gtt/i
O Inj. Ceftriaxone 1gr
Anjuran
O Pro Sectio Caesarea
Resume
O Pasien G1P0A0 dibawa oleh suaminya ke RSUD
Deli Serdang pada siang hari dengan keluhan
keluar darah dan lendir hanya sedikit. Hal ini
dialami os sejak tadi malam saat dibawa ke
bidan, namun selama 12 jam belum ada
kemajuan persalinan yaitu hanya teraba
pembukaan 3 cm dari malam hari hingga siang
hari. Nyeri perut dijumpai. L1: dibawah prosesus
xypoideus (TFU:31cm). L2: punggung kiri.
L3:kepala. L4sudah masuk PAP (3/5).
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai