Definisi
Pada 20 minggu awal kehamilan, sejumlah perubahan penting terjadi pada pembuluh
darah rahim ibu. Sel-sel otot endotelial dan otot polos hilang dari arteri spiralis dan digantikan
oleh sel-sel trofoblas janin. Peningkatan aliran darah yang dihasilkan ke ruang intervillous
memastikan bahwa janin menerima nutrisi dan gas pernapasan yang dibutuhkan untuk
Bila tidak adanya implantasi blastokista, pembuluh akan mengalami regresi dan
akhirnya hilang selama pelepasan menstruasi. Pada implantasi, arteri spiral mengalami
perubahan bentuk secara progresif selama 22 minggu pertama kehamilan. Dari sekitar minggu
ke 10 tingkat remodeling berkorelasi dengan invasi sitotrofoblas, dengan invasi terbesar dan
transformasi pembuluh yang terjadi di wilayah pusat plasenta dan menjadi kurang luas menuju
kearah tepi. Pembuluh yang paling banyak mengalami remodeling yaitu pada trofoblas
extravillous yang menginvasi melalui desidua dan berkembang hingga sepertiga miometrium
Pada kehamilan normal, uterus dan plasenta akan mendapatkan perfusi dari cabang
arteri uterine dan arteri ovarika, yang masuk menembus miometrium dan selanjutnya menjadi
arteri arkuata, kemudian bercabang menjadi arteri radialis. Arteri radialis akan menembus
endometrium, menjadi arteri basalis, yang selanjutnya bercabang menjadi arteri spiralis
(Lalenoh, 2018).
Terjadinya invasi trofoblas ke dalam lapisan otot arteri spiralis pada kehamilan normal,
menimbulkan degenerasi lapisan otot tersebut, sehingga terjadi distensi dan vasodilatasi arteri
spiralis. Invasi trofoblas juga memasuki jaringan sekitar arteri spiralis, sehingga terjadi
perubahan jaringan matriks dan memudahkan lumen spiralis mengalami distensi dan dilatasi.
Distensi dan vasodilatasi lumen arteri apiralis ini memberi dampak penurunan tekanan darah,
penurunan resistensi vaskular, dan peningkatan aliran darah pada utero plasenta. Akibatnya,
aliran darah ke janin cukup banyak dan perfusi jaringan juga meningkat, sehingga dapat
menjamin pertumbuhan janin dengan baik. Proses tersebut dinamakan remodeling arteri
Gambar 2.1. Trofoblas endovaskular menginvasi dan mengubah arteri spiralis selama
kehamilan untuk menciptakan aliran darah dengan resistensi rendah yang merupakan
karakteristik dari plasenta. Trofoblas interstisial menginvasi desidua dan mengelilingi arteri
spiral (Cunningham et al., 2014).
memodifikasi arteri dari pembuluh darah dengan resistensi tinggi menjadi pembuluh darah
yang lebar dengan resistensi rendah, yang mampu memenuhi permintaan janin yang sedang
meningkatkan aliran darah ke plasenta dengan perubahan sifat pembuluh terjadi sebagai akibat
dari perubahan dinding pembuluh darah. Pembuluh yang mengalami remodeling merupakan
hasil dari sejumlah proses biologis, yang berlangsung secara teratur selama beberapa minggu
keberadaan tropoblas invasif, proses remodeling arteri spiralis dapat dibagi menjadi empat
tahap yang berbeda. Tahap pertama terdiri dari arteri/arteriol utuh dengan sebuah lapisan
VSMC perivaskular yang penuh, penutupan sel endotel intramural yang menyeluruh, dan
ketiadaan EVT. Tahap kedua terdiri dari inisiasi perusakan dan perombakan lapisan VSMC
dengan adanya trofoblas interstitial yang sedikit dan tidak adanya trofoblas endovaskular.
Tahap ketiga terdiri dari pembongkaran besar dan pembersihan sel struktural pembuluh
darah/vessel structural cells (VSMC dan sel endotel) dengan adanya trofoblas interstisial
perivaskuler dan tropoblas endovaskkuler intramular invasif. Tahap keempat terdiri dari
pembuluh darah yang telah mengalami remodeling secara menyeluruh dengan tidak adanya
lapisan VSMC dan penggantian sel endotel oleh trofoblas invasif endovaskular yang