Anda di halaman 1dari 3

F2 18-1-21

Jajanan memegang peranan penting dalam memberikan asupan gizi pada anak usia sekolah. Oleh
karena itu, perlu adanya pengawasan terkait asupan jajanan pada anak sekolah. Terlebih melihat
kondisi jajanan anak sekolah pada saat ini. Menurut BPOM RI tahun 2014 diketahui bahwa kondisi
jajanan anak sekolah di Indonesia 74,9% masih terkontaminasi mikroba.

-Masih adanya kontaminasi pada jajanan anak sekolah menjadikan perlu adanya manajemen khusus
yang menangani permasalahan tersebut. Salah satunya melalui kantin sekolah.

-Berdasarkan penyakit yang ditularkan melalui makanan disebut dengan food diseaeses dapat dibagi
menjadi dua klasifikasi yaitu food poisoning dan food infection

 Pemeriksaan higiene dan sanitasi kantin dan lingkungan kantin


 Pemeriksaan kebersihan peralatan masak dan pencucian alat masak
 Pemeriksaan kebersihan penjamah makanan

Kegiatan inspeksi kantin sekolah dilaksanakan di beberapa sekolah dasar di wilayah Pekik Nyaring,
yaitu SD N 07 Benteng dan SD N 88 Benteng, menggunakan formpenilaian dan metode interview
kepada pemilik kantin sekolah

-Ada beberapa kantin yang lokasi sampahnya berada di dekat tempat jualan makanan

-Diharapkan kepada warga sekolah terutama pihak sekolah agar lebih mengawasi keamanan dan
kesehatan makanan di kantin sekolah

F2 2 21-12-20

UPAYA PENINGKATAN ANGKA BEBAS JENTIK UNTUK PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan demam mendadak, sakit
kepala, nyeri belakang bola mata, mual dan manifestasi perdarahan seperti uji tourniquet (rumple
lead) positif, bintik-bintik merah di kulit (petekie), mimisan, gusi berdarah dan lain sebagainya.

Sampai saat ini penyakit DBD masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan
dampak sosial maupun ekonomi. Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan
kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga dan berkurangnya usia harapan hidup
masyarakat. Dampak ekonomi langsung adalah biaya pengobatan yang cukup mahal, sedangkan
dampak tidak langsung adalah kehilangan waktu kerja dan biaya lain yang dikeluarkan selain
pengobatan seperti transportasi dan akomodasi selama perawatan di rumah sakit.

 Pemeriksaan kegiatan PSN 3 M plus (menguras, menutup temoat penampungan air


dan mendaur ulang/memanfaatkan kembali barang-barang bekas) serta ditambah
(Plus) seperti : menaburkan larvasida pembasmi jentik
 Memberikan petunjuk dalam kegiatan PSN 3M di mayarakat agar meningkatkan
peran serta masyarakat dalam pencegahan danpengendalian DBD

Kegiatan inspeksi ke rumah masyarakat desa Pekik Nyaring dilaksanakan menggunakan form
penilaian dan metode interview kepada masyarakat

-Ada beberapa rumah yang lokasi penampungan air yang belum memiliki penutup

-Diharapkan kepada masyarakat khusunya di wilayah desa Pekik Nyaring agar lebih mengawasi
keamanan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal dan terhindar dari penyakit DBD

F2 3 28-12-20

SANITASI AIR BERSIH DI WILAYAH BLOK IV KELUHARAN PEKIK NYARING

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan hidup. Kualitas air yang dikonsumsi masyarakat dapat
menentukan derajat kesehatan masyarakat . Air dapat terkontaminasi oleh berbagai macam polutan
misalnya mikro organisme, limbah padat, ataupun limbah cair. Air juga merupakan media sarang dan
penularan penyakit berbahaya bagi manusia. Air kotor merupakan tempat yang nyaman untuk
berkembang biak berbagai bakteri dan virus penyebab penyakit. Bibit penyakit menular yang
berkembang biak melalui perantara air salah satunya adalah diare.

Masalah tingginya penyakit diare sebagai akibat kondisi lingkungan yang tidak terpenuhinya
kebutuhan air bersih, pemanfaatan jamban yang masih rendah, tercemarnya tanah, air dan udara
karena limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertanian dan sarana transportasi serta kondisi
lingkungan fsik yang memungkinkan berkembang biaknya vektor. Kualitas air utama pada sarana
penyediaan air bersih yang tidak memenuhi syarat juga merupakan masalah utama yang perlu
mendapat perhatian dan banyak dijumpai di masyarakat dan sebagai faktor risiko terjadinya
penyakit diare

3
Kegitan diawali dengan metode penyuluhan diikuti diskusi tanya jawab degan peserta

Kegiatan inspeksi ke rumah masyarakat wilayah Blok IV desa Pekik Nyaring dilaksanakan melalui
penyuluhan dan metode diskudi serta interview kepada masyarakat

-Ada beberapa rumah yang menggunakan sumur gali sebagai sarana untuk mendapatkan air bersih

-Diharapkan kepada masyarakat khusunya di wilayah Blok IV desa Pekik Nyaring agar lebih
mengawasi keamanan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal dan terhindar dari penyakit diare

Anda mungkin juga menyukai