Oleh :
M. Al Kevan Darmawan, S.Ked
Pembimbing:
dr. Hardyan Sauqi, Sp.OG(K)
Benetti-Pinto CL, Rosa-E-Silva ACJS, Yela DA, Soares Júnior JM. Abnormal Uterine Bleeding. Rev Bras Ginecol
Obstet. 2017 Jul;39(7):358-368
SIKLUS HORMONAL
Sherwood, L. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC. 2014.
Sistem hormonal yang
mempengaruhi siklus
menstruasi adalah:
FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone)
yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis
mengeluarkan FSH
LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang
dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis
mengeluarkan LH
PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat
hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
Sherwood, L. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta: EGC. 2014.
Klasifikasi PUA
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. IL
Usia : 39 tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku :Banjar
Alamat : Jl. Kelayan A, Banjarmasin
Status Pernikahan : Janda
MRS : 06 April 2019
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Perdarahan melalui jalan lahir.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan adanya perdarahan melalui
jalan lahir. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu sebelum masuk
rumah sakit. Darah yang keluar berupa darah segar dan
bergumpal. Dalam satu hari, pasien mengatakan bisa sampai
dua belas kali ganti pembalut. Keluhan perdarahan ini terjadi
diluar siklus haid. Pasien menyanggah sedang hamil saat ini.
Pasien juga menyangkal adanya keluhan pada BAB dan BAK.
Riwayat Menstruasi :
Banyaknya: 6-7 kali ganti pembalut pada hari pertama dan 1-2 kali pada hari berikutnya, saat terjadi perdarahan
Riwayat Kontrasepsi:
Pasien pernah menggunakan kontrasepsi IUD dan sudah dilepas lima tahun yang lalu.
Riwayat Perkawinan:
Pasien menikah sebanyak dua kali. Pernikahan pertama tahun 2004-2006 kemudian bercerai. Pernikahan kedua
Riwayat Obstetri :
1. 2004/9bln/BPM/SptBK/PR/3500gr/H/15 tahun
2. 2008/abortus
3. 2009/abortus
PEMERIKSAAN FISIK
TD = 120/70 mmHg HR: 88 x/min RR = 18 x/menit T : 36,7 C
Regular
Kondisi Umum : Tampak Sakit Sedang GCS E4 V5 M6
Compos Mentis
Kepala Konjunctiva anemis Mukosa bibir cukup lembab
(+/+), sklera ikterik
(-/-)
Leher Pembesaran KBG colli (-/-)
Thorax: Ictus tidak terlihat, batas jantung normal
Cor: S1,S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: Simetris S S V V Rh - - Wh - -
S S V V - - - -
S S V V - - - -
Abdomen I : Datar, distensi (-), massa (-)
A : BU 7x/menit normal
Pr : Timpani
Pa : Massa (+)3 jari di bawah pusat, Nyeri tekan (-), Hepatomegali (-),
Splenomegali (-)
Ektremitas Edema - -
- -
Akral hangat
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
Inspeksi :v/v fluxus (+) sedikit, tidak aktif
Inspekulo: v/v fluxus (+) sedikit, tidak aktif portio licin tertutup.
PEMERIKSAAN DALAM
• Portio menutup dan licin, massa (-), Adnexa
parametrium dextra et sinistra tidak teraba massa,
nyeri (-), Uterus anteflexi dan teraba membesar
seperti kehamilan 15-16 minggu, nyeri (-), Cavum
dauglas tidak ada kelainan
Rectal Toucher
• tonus sphincter ani baik
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Leukosit
3,5
8,7
12,00-16,00
4.000-10.500
g/dl
/ul
Laboratorium
Eritrosit 1,92 4.000.000 -
5.300.000
/ul 6 April 2019
Hematokrit 11,9 37,00-47,00 vol%
Trombosit 247 150.000-450.000 /ul Kesan :
RDW-CV 19,8 12,1-14,0 % Anemia
MCV, MCH, MCHC
MCV 62,0 75,0-96,0 fl
MCH 18,2 28,0-32,0 pg
MCHC 29,4 33,0-37,0 %
HITUNG JENIS
Basofil% 0,3 0,0-1,0 %
Eosinofil% 0,2 1,0-3,0 %
Gran% 77,4 50,0-70,0 %
Limfosit% 15,5 25,0-40,0 %
Monosit% 6,6 3,0-9,0 %
Basofil# 0,03 <1.000 /ul
Eosinofil# 0,02 <1.000 /ul
Gran# 6,72 2.500-7.000 /ul
Limfosit# 1,35 1.250-4.000 /ul
MID# 0,57 /ul
USG Poli
TATALAKSANA
IVFD NS 20 tpm
Inj. Asam traneksamat 3x500mg
Transfusi PRC sampai dengan Hb > 10 g/dl
Tanggal 07-04-2019 08-04-2019 09-04-2019
Subjektif
Keluar darah melalui
+ + +
vagina
Nyeri perut - - -
Objektif
TD 110/70 120/70 120/80
Nadi 88 84 84
T 36,1 36,3 36,3
R 16 18 18
Kulit Normal Normal Normal
Kepala Normal Normal Normal
Mata Konjungtiva
Konjungtiva anemis Konjungtiva anemis
anemis
Hidung Normal Normal Normal
Mulut
Thorax
Mukosa bibir anemis
Normal
Mukosa bibir
anemis
Normal
anemis
Normal
FOLLOW UP
Mukosa bibir
Status Ginekologi v/v flx (+) v/v flx (+) v/v flx (-)
Ekstremitas Akral hangat Akral hangat Akral hangat
Neurologi Normal Normal Normal
Post Kuretase a/i
Abnormal Uterus Bleding Abnormal Uterus Bleding Abnormal Uterus
Diagnosis (AUB) ec susp leiomioma + (AUB) ec susp leiomioma + Bleding (AUB) ec
anemia anemia terkoreksi susp leiomioma +
anemia terkoreksi
IVFD NS 500ml/8jam
IVFD NS 20 tpm IVFD RL 30 tpm
Po cefadroxil 2x500mg
Po asam mefenamat 3x500mg
Tatalaksana
Po SF 2x1
PEMBAHASAN
HAID LAMA DAN
BANYAK
6-7x GANTI PEMBALUT Manifestasi perdarahan
yang sulit diramalkan dan
jumlah darah yang
bervariasi.
Menyingkirkan kemungkinan
• Kehamilan dan Abortus
Mohamed K, Khaled T Diagnosis and Management of
• Keganasan Formerly Called Dysfunctional Uterine Bleeding
According to PALM-COEIN FIGO Classification and the
• Gangguan Koagulopati New Guideline. The Journal of Obstetrics and
Gynecology of India. 2014; 64(6):388–393
ALUR
DIAGNOSIS
Kesimpulan:
• Vesika urinaria tidak terisi, tampak
uterus membesar dengan ukuran
7x73x11,3x8,96 cm
kesan intramural
klasifikasi
Menurut tempat di
uterus dan menurut
arah pertumbuhannya
:
1. Mioma intramural
(54%)
2. Mioma
subserosa(48%)
3. Mioma
submukosa(6,1%)
4. Mioma
intraligamenter(4,4%
)
ANTIFIBRINOLITIK
Dosis yang dapat diberikan adalah 1000mg (2 tablet) pada kasus
akut, 3 kali perhari selama ada perdarahan yang terjadi..