● Tahun 2019 jumlah kematian ibu yaitu 4.221 yang terdiri dari Perdarahan
(1.280), hipertensi (1.066) dan infeksi (207)
Riwayat Menstruasi:
Menarche pada usia 13 tahun, lama haid 7 hari Siklus haid 28 hari, dalam sehari
mengganti pembalut 2-3 kali, selama haid tidak ada nyeri haid dan aktivitas pasien
tidak terganggu. Hari pertama haid terakhir, tanggal 02 Juni 2020. Taksiran persalinan,
tanggal 09 Maret 2021.
Riwayat Perkawinan:
Pasien menikah 1 kali, menikah pertama pada usia 24 tahun dan lama pernikahan
dengan suami sekarang 11 tahun
Riwayat Obstetri
G4P2002A100
Janin tunggal, DJJ (+), presentasi kepala, air ketuban cukup, plasenta sebagian posisi di
ostium uteri internum.
Diagnosis
Diagnosis
G4P2002A100 janin tunggal hidup intrauterine gravid 34 minggu + plasenta
previa letak rendah.
Penatalaksanaan
1. Observasi keadaan umum, tanda vital, perdarahan
2. IVFD Ringer Laktat 20 tetes/menit
3. Konsultasi Sp.OG
4. Injeksi Kalnex 500 mg/8 jam/IV
5. Injeksi Dexamethasone 5 mg/12 jam/IV selama 2 hari
FOLLOW UP di VK MAWAR
30/01/2021 Menerima Pasien dari IGD
- Observasi keadaan umum, tanda
13.45 S: Perdarahan dari vagina sejak jam 6 pagi berupa cairan segar vital, perdarahan, DJJ dan His.
banyaknya ± 1 pembalut.
- Inj. Asam tranexamat 500 mg/ 8
O: KU: Sedang, Kesadaran : Composmentis
jam/IV
Terpasang infus RL 20 tetes/menit
- Inj. Dexamethasone 5 mg/12
TD: 110/70 mmHg, N: 88 x/menit, T: 36,4 C, RR: 20 x/menit,
o
jam/IV
DJJ: 148 x/menit, TFU: 29 cm, His (-) - Rencana USG
A: G4P2002A100 gravid 34 minggu + plasenta previa letak rendah
30/01/2021
S: Keluar flek-flek darah ‒ Observasi keadaan umum, tanda
21.50 O: KU : Sedang, kesadaran : composmentis, terpasang infus RL vital, perdarahan, DJJ dan His
20 tetes/menit, TD: 120/70 mmHg, N: 82 x/menit, T: 36,7 oC, RR: ‒ Inj. Asam tranexamat 500 mg/8
20 x/menit, DJJ: 142 x/menit, His (-) jam/IV
A: G4P2002A100 gravid 34 minggu + plasenta previa letak rendah
30/01/2021 - Inj. Dexamethasone 5 mg/12
01.30 jam/IV
31/01/2021 S: Masih keluar flek-flek darah - Observasi keadaan umum, tanda
06.00 O: KU : Sedang, kesadaran : Composmentis, Terpasang infus RL vital, perdarahan, DJJ dan His
20 tetes/menit, TD: 110/70 mmHg, N: 82 x/menit, T: 36 oC, - Inj. Asam tranexamat 500 mg/8
RR: 20 x/menit, jam/IV
DJJ: 138 x/menit, His (-)
A: G4P2002A100 gravid 34 minggu + plasenta previa letak rendah
Plasenta previa adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim
(SBR) sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum (OUI).
FAKTOR RISIKO
Usia ≥ 35 Merokok
Tahun
PATOFISIOLOGI
KLASIFIKASI
PENEGAKAN DIAGNOSIS
ANAMNESIS : PEMERIKSAAN
painless, causeless, recurrent PENUNJANG :
PEMERIKSAAN FISIK :
•Belum masuk PAP (floating)
• Letak janin tidak dalam letak
memanjang
• Tidak ada kontraksi uterus
• Bila cukup pengalaman, dapat
dirasakan suatu bantalan pada
segmen bawah rahim
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan umum
• Tidak dianjurkan melakukan pemeriksaan dalam
• Pemeriksaan inspekulo dilakukan hati-hati
• Perbaiki kekurangan cairan/darah
Jika perdarahan banyak dan berlangsung, persiapkan seksio sesarea
tanpa memperhitungkan usia kehamilan.
Jika perdarahan sedikit dan berhenti, dan janin hidup tetapi prematur,
pertimbangkan terapi ekspektatif
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana Ekspektatif Tatalaksana Aktif
Kasus Teori
G4P2A1 janin tunggal hidup intrauterine gravid 34 minggu + Diagnosis dapat ditegakkan bila telah dilakukan anamnesis,
plasenta previa letak rendah. pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang (USG).
PENATALAKSANAAN
Kasus Teori
Pre operasi: Terapi Umum:
-Infus RL 20 tetes/menit ₋Perbaiki kekurangan cairan/darah dengan infus cairan intravena (NaCl 0,9% atau Ringer
-Inj. Kalnex (asam traneksamat) 500 mg/8 jam/IV Laktat);
-Inj. Deksametasone 5 mg/12 jam/IV ₋ Jika perdarahan banyak dan berlangsung, persiapkan seksio sesarea tanpa
Seksio sesarea atas indikasi perdarahan antepartum memperhitungkan usia keha.
Terapi ekspektatif:
₋Rawat inap, tirah baring
₋Betamethason 2 x 12 mg/24 jam IM atau deksametason 4 x 6 mg/12 jam IM dalam 48
jam untuk pematangan paru janin bila usia kehamilan antara 24 - 34 minggu.
Terapi aktif :
Rencanakan terminasi kehamilan jika:
₋Usia kehamilan cukup bulan;
₋Janin mati atau menderita anomali
₋Pada perdarahan aktif dan banyak, segera dilakukan terapi aktif tanpa memandang usia
kehamilan.
PENATALAKSANAAN
Kasus Teori
Post operasi: Perawatan pasca operatif
-Infus asering drip oxytosin 2 amp + tramadol 1 amp selama 24 jam Pemberian Analgesia
-Ceftriaxone 1 gr/12 jam/ IV Pemberian antibiotika
-Kaltrofen supo/8jam/rektal
Perawatan luka
-Cefadroxil 2 x 500 mg
Perawatan fungsi kandung kemih
-Asam mefenamat 3 x 500 mg
-Ganti balut luka hari ketiga Perawatan fungsi gastrointestinal
Saat pulang : Ambulasi/mobilisasi
₋Cefadroxil 2 x 500 mg
₋Asam Mefenamat 3 x 500 mg
THANK YOU!
CREDITS: This presentation
template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.