Anda di halaman 1dari 44

MAKALAH

KEHAMILAN & KONTRASEPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Simulasi Apotek yang Diampuh Oleh
Dosen Mardhiyah,. S.Farm., Apt

Oleh:

Eko Adiprasetyo AKF15306

Dicky Luis Afriado AKF15229

Merlita Setyawati C AKF15080

Nurmiati AKF15108

AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG

Jalan Barito no.5 Malang

Mei 2017
A. KEHAMILAN
1. Pengertian
Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai sejak
konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan (Manuaba, 1998). Masa kehamilan
di mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya kehamilan normal adalah 280
hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari pertama haid terakhir. (Sarwono,
2002). Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan
yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam rahim ibu, dan
selanjutnya dapat dijelaskan tingkat pertumbuhan dan besarnya janin sesuai usia
kehamilan, pada setiap dilakukan pemeriksaan kahamilan (Muhimah dan Safe’I, 2010).
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kehamilan adalah peristiwa yang dimulai
dari konsepsi (pembuahan) dan berakhir dengan permulaan persalinan.

2. Etiologi
Kehamilan Suatu kehamilan akan terjadi bila terdapat 5 aspek berikut, yaitu :
a. Ovum
Ovum adalah suatu sel dengan diameter + 0,1 mm yang terdiri dari suatu nukleus
yang terapung-apung dalam vitelus dilingkari oleh zona pellusida oleh
kromosom radiata.
b. Spermatozoa
Berbentuk seperti kecebong, terdiri dari kepala berbentuk lonjong agak gepeng
berisi inti, leher yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah dan ekor
yang dapat bergerak sehingga sperma dapat bergerak cepat.
c. Konsepsi
Konsepsi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sperma dan ovum di tuba
fallopii.
d. Nidasi
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi ke dalam
endometrium.
e. Plasentasi
Plasentasi adalah alat yang sangat penting bagi janin yang berguna untuk
pertukarann zat antara ibu dan anaknya dan sebaliknya. (Mochtar, 1998).
3. Tanda-Tanda Kehamilan
a. Tanda-tanda dugaan hamil
1) Amenorea (terlambat datang bulan)
a) Mengetahui tanggal haid terakhir dengan perhitungan rumus Naegle dapat
ditentukan perkiraan persalinan.
b) Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan folikel de
Graaf dan ovulasi.
2) Nausea (enek/mual) dan Emesis (muntah)
a) Pengaruh ekstrogen dan progresteron terjadi pengeluaran asam lambung
yang berlebihan.
b) Umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, sering terjadi pada
pagi hari (morning sickness).
c) Dalam batas yang fisiologis keadaan ini dapat diatasi.
d) Akibat mual dan muntah nafsu makan berkurang.
3) Sering buang air kecil
a) Trimester I : karena kandung kencing tertekan uterus yang mulai membesar.
b) Trimester II dan III : karena janin mulai masuk ke ruang panggul dan
menekan kembali kandung kencing.
4) Pimentasi kulit Terjadi karena pengaruh dari hormon kortikosteroid plasenta
yang merangsang melanosfor dan kulit.
a) Sekitat pipi : cloasma gravidarum Keluarnya melanophore stimulating
hormone hipofisis anterior menyebabkan pigmentasi kulit pada kulit.
b) Dinding perut
(1) Striae lividae
(2) Striae nigra
(3) Linea alba makin hitam
c) Sekitar payudara
(1) Hiperpigmentasi areola mamae
(2) Puting susu makin menonjol
(3) Kelenjar Montgomery menonjol
(4) Pembuluh darah menifes sekitar payudara
5) Anoreksia (tidak nafsu makan)
Terjadi pada bulan-bulan pertama kehamilan, tapi setelah itu nafsu makan
akan timbul lagi.
6) Payudara menjadi tegang dan membesar
a) Disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang
duktuli dan alveoli di mammae glandula montgomerry tampak lebih jelas.
b) Payudara membesar dan menegang.
c) Ujung saraf tertekan menyebabkan rasa sakit terutama pada hamil pertama.
7) Obstipasi atau konstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon
steroid, sehingga menyebabkan kesulitan untuk buang air besar.
8) Epulis
Suatu hipertrofi papilla ginggivae (gusi berdarah). Sering terjadi pada triwulan
pertama
9) Varises atau penampakan pembuluh darah vena
a) Karena pengaruh dari ekstrogen dan progesterone terjadi penampakan
pembuluh darah vena, terutama bagi mereka yang mempunyai bakat.
b) Penampakan pembuluh darah itu terjadi di sekitar genetalia eksterna,
kaki dan betis, dan payudara.
c) Penampakan pembuluh darah ini dapat menghitung setelah persalinan.
10) Mengidam
Wanita sering menginginkan makanan tertentu, keinginan yang demikian
disebut ngidam.
11) Sinkope atau pinsan
a) Terjadi gangguan sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan
iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan sinkop atau pinsan.
b) Keadaan ini menghilang setelah umur hamil 16 minggu. (Manuaba,
1998)
b. Tanda-tanda mungkin hamil
1) Rahim membesar, sesuai dengan tuanya hamil
2) Pada pemeriksaan dalam dijumpai :
a) Tanda hegar Uterus segmen bawah lebih lunak dari pada bagian yang lain.
b) Tanda piscasek Uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol
jelas ke jurusan pembesaran perut.
c) Tanda Chadwick Perubahan warna pada servix dan vagina menjadi
kebirubiruan.
d) Tanda braxton-hicks Uterus mudah berkontraksi jika dirangsang.
e) Teraba ballottement
3) Pemeriksaan tes biologis kehamilan positif. Sebagian kemungkinan positif
palsu (Manuaba, 1998).
c. Tanda-tanda Pasti
1) Terdengar Denyut Jantung Janin.
2) Terasa pergerakan janin dalam rahim
3) Pemeriksaan ultrasonografi
a) Terdapat kantong hamil, hamil 4 minggu
b) Terdapat fetal plate, hamil 4 minggu
c) Terdapat kerangka janin, hamil 12 minggu
d) Terdapat denyut jantung janin, hamil 6 minggu.
4) Pemeriksaan rontgen untuk melihat kerangka janin (Sarwono, 1999)

4. Jenis-jenis kehamilan
a. Kehamilan luar kandungan
Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan, artinya bahwa sel telur
yang sudah dibuahi oleh sperma tidak menempel di dalam rahim. Sel telur yang sudah
dibuahi bisa menempel di tuba falopii, ovarium, perut atau leher rahim. Apabila
konsepsi menempel pada salah satu organ-organ itu, konsepsi tidak bisa berkembang
menjadi embrio karena organ tersebut tidak cukup memiliki ruang ataupun jaringan
yang bersifat melindungi seperti rahim. Jika embrio sampai tumbuh, calon ibu beresiko
mengalami perdarahan dan terancam. Janin kehamilan ektopik hampir tidak pernah
lahir hidup, bahkan biasanya gugur pada delapan minggu pertama. Gejalanya adalah
mual muntah, pusing, lemah dan rasa sakit pada salah satu bagian di perut bawah serta
disertai perdarahan ringan. Jika tuba falopii pecah, akan terjadi perdarahan dalam yang
sangat serius serta timbul rasa sakit sampai calon ibu bisa pingsan.
Tindakan untuk mengatasi masalah tergantung pada lokasi dan usia kehamilan.
Bila masalah ini terdiagnosa pada awal kehamilan, anda akan disuntik methotrexate
untuk menggugurkan konsepsi tersebut. Jika kehamilan sudah beberapa minggu, anda
perlu di operasi untik mengangkat konsepsi itu keluar. Konsepsi bisa juga dikeluarkan
melalui laporoskopi, operasi dengan invasi minimal terhadap tubuh. Wanita yang
pernah mengalami kehamilan ektopik masih bisa hamil normal dan sehat pada
kehamilan berikutnya.
b. Kehamilan kista
Kista adalah kantung berisi cairan yang muncul secara tidak normal dalam
jaringan tubuh. Kista dapat muncul di berbagai organ tubuh. Salah satunya pada indung
telur. Kista yang muncul di dalam indung terur bisa sebesar kacang atau bahkan besar
sekali, lebih besar dari ukuran bayi. Kebanyakan jenis ini tidak berbahaya dan sering
ditemukan pada wanita usia subur. Beberapa dapat menyebabkana perdarahan dan rasa
sakit. Ada pula kista yang berupa karsinoma (bibit kanker).
Bila kista ini merupakan bibit kanker, anda perlu berkonsultasi pada dokter
onkologi. Gejalanya adalah rasa sakit pada perut bawah, otot pelvis, vagina, paha, dan
punggung bawah. Rasa sakit ini bisa terasa terus menerus atau hilang timbul. Gejala
lainnya adalah rasa mual, muntah, pertambahan berat badan, kelelahan, pertumbuhan
rambut di tubuh dan wajah meningkat. Timbulnya kista jenin ini dapat berpengaruh
pada siklus menstruasi dan timbulnya rasa sakit sebelum atau pada masa menstruasi.
Tindakan untuk mengatasi kista tergantung pada ukuran, gejala, dan jenis keganasan
kista tersebut. Kista ada berbagai macam. Dokter anda akan menentukan perawatan
setelah pemeriksaan menyeluruh. Bila kista timbul tanpa rasa ketidaknyamanan, anda
hanya perlu pemeriksaan teratur ke ginekolog. Bila ada rasa sakit, diatasi obat seperti
ibuprofen atau acetaminophen. Bila kista lebih dari 5 cm, baik anda dalam keadaan
hamil maupun tidak, maka kista tersebut harus diangkat melalui operasi. Operasi
pengangkatan kista pada wanita hamil harus menunggu sampai janin berusia empat
bulan. Pada beberapa kasus, kista bisa hancur dengan sendirinya. Kalaupun kista tidak
hancur, janin tetap bisa berpeluang lahir selamat.
c. Kehamilan anggur
Kehamilan anggur adalah kehamilan dengan plasenta yang tidak normal karena
masalah yang muncul pada saat sel telur dan sperma bergabung. Masalah ini disebabkan
oleh keridaksempurnaan genetik pada saat pembuahan, sehingga ada pertumbuhan
jaringan abnormal di dalam rahim. Kehamilan anggur jarang menghasilkan embrio
yang berkembang. Yang lebih cepat tumbuh justru bahan-bahan pendukung janin
ketimbang janin itu sendiri. Bahan bahan ini adalah sel-sel yang berbentuk seperti
kumpulan anggur sehingga kehamilan ini popular disebut sebagai hamil anggur.
Kehamilan anggur bisa terjadi terjadi tanpa janin sama sekali. Hal ini terjadi ketika
sperma membuahi telur yang kosong sehingga tidak ada embrio tetapi hanya ada
plsenta di dalam rahim. Plasenta tumbuh dan memproduksi hormon kehamilan
sehingga muncul tanda positif pada test pack anda. Gejalanya adalah pembesaran rahim
lebih cepat dari yang semestinya, peningkatan tekanan darah, mual, muntah, vlek, dan
perdarahan, serta dapat memilki gejala sakit tiroid. Periksakan leher rahim untuk
mengetahui tanda-tanda yang lain seperti rahim membesar atau mengecil, ovarium
yang membesar, serta mendeteksi kadar hormon hCG yang abnormal. Kehamilan
anggur dapat terlihat melalui usgTindakan untuk mengatasinya adalah kuretase. Anda
yang pernah mengalami kehamilan anggur perlu menunggu satu tahun sebelum mulai
hamil kembali. Bila anda pernah hamil anggur, sebaiknya tidak menggunakan IUD
sebagai alat kontrasepsi.
d. Kehamilan kosong (blighted ovum)
Kehamilan tanpa janin atau telur kosong ini termasuk jenis keguguran yang
spontan, karena tidak ada pertumbuhan janin di dalam rahim atau kosong, hanya berisi
cairan, maka akan keluar dengan sendirinya, dan berakhir dengan keguguran. Kelainan
kehamilan kosong ini biasanya baru diketahui saat kehamilan memasuki usia
pertengahan triwulan pertama, karena memang pada awalnya kehamilan berjalan baik
dan normal tanpa ada tanda-tanda kelainan. “Kehamilan kosong biasanya bisa diketahui
setelah usia kehamilan di atas 7-8 minggu. Lakukan USG pada kunjungan pertama
sehingga sejak dini dapat diketahui kehamilannya ada di dalam atau di luar.
Sekitar 60 persen kehamilan kosong disebabkan kelainan kromosom dan gen.
Sisanya disebabkan berbagai faktor, seperti infeksi, Diabetes Melitus yang tidak
terkontrol, kelainan imunologi, dan kelainan yang berasal dari sel telur dan sperma.
Pada dasarnya, kehamilan kosong tidak berdampak pada keselamatan si ibu, namun
tetap harus diwaspadai akibat dari komplikasi tindakan yang dilakukan.

5. Nutrisi Untuk Ibu Hamil


a. Protein, sangat besar peranannya dalam memproduksi sel-sel darah.
b. Karbohidrat, dibutuhkan untuk energi tubuh sehari-hari.
c. Kalsium, di masa kehamilan, kalsium penting untuk membantu pertumbuhan si jabang
bayi.
d. Zat besi, amat penting dalam membantu proses produksi sel-sel darah merah, utamanya
untuk mencegah timbulnya anemia.
e. Asam folik, berdasar beberapa temuan para pakar kesehatan, wanita hamil yang
kekurangan asam folik besar risikonya mengalami keguguran ataupun kerusakan pada
janin
f. Lemak, bagi wanita hamil, lemak besar sekali manfaatnya untuk cadangan energi tubuh,
agar sebentar-sebentar tubuh tidak terasa lelah.
g. Mineral sebagai zat pengatur dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur – sayuran.
h. Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar
berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia, biji – bijian, kacang-kacangan,
sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu
i. Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan pembentukan tulang bayi Anda.
Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning telur dan susu.
j. Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat. Makanlah lembaga
biji-bijian terutama gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
k. Asam folat berguna untuk perkembangan sistem saraf dan sel darah, banyak terdapat
pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-
buahan, asam folat terdapat dalam jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam
folat selama hamil adalah 800 mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama
kehamilan. Kekurangan asam folat dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat
bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin
l. Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu
hamil dari osteoporosis Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka
kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah
sayuran hijau dan kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu
serta produk olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D,
B2, B3, dan vitamin C.

6. Asupan Vitamin Pada Tiap-Tiap Trimister Ibu Hamil


Nutrisi selalu diperlukan bagi ibu hamil, ada waktu tertentu dalam pemenuhan
nutrisi bagi ibu hamil dan janin.
1). Trimester Pertama ( Minggu Ke-1 Sampai dengan Minggu Ke-12 )
Saat trimester ini janin sedang mengalami pembentukan dan perkembangan
sehingga kebutuhan gizi nutrisi ibu hamil harus tercukupi. Di dalam rahim ada
pembentukan kantung janin sampai dengan berisi dengan janin. Agar kantung janin
tidak hanya berisi kantung saja maka ibu hamil perlu menjaga asupan nutrisinya agar
tidak menjadi hamil BO atau hamil kosong. Hamil kosong adalah kondisi kehamilan
dimana calon janin tidak ada di dalam kantung janin,sehingga rahim hanya berisi
kantungnya saja.
1. Pada minggu pertama sampai dengan minggu keempat (perkembangan janin 1
bulan), ibu hamil harus mengkonsumsi makanan yang mengandung kalori seperti
daging merah dan daging unggas. Kalori diperlukan agar tubuh memiliki energi yang
cukup dan agar janin yang tengah terbentuk bisa berkembang pesat. Jumlah kalori
yang harus dikonsumsi minimal 2000 Kcal per harinya.
2. Minggu kelima dan minggu keenam ibu hamil masih akan mengalami muntah dan
mual. Mengkonsumsi sayuran hijau yang dibuat menjadi soup dalam keadaan hangat
bisa menjadi pilihan makanan bagi ibu hamil. Banyak vitamin dan juga mineral yang
terkandung dalam sayuran hijau sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
3. Pada minggu ketujuh dan kedelapan (perkembangan janin 2 bulan) janin akan
mengalami pembentukan rangka dan tubuh janin. Untuk menunjang pembentukan
tulang tersebut dibutuhkan kalsium sebanyak 1000 miligram per harinya.
4. Pada minggu kesembilan ibu hamil membutuhkan vitamin C dan Asam folat yang
banyak. Jumlah asam folat yang harus dikonsumsinya adalah 0,6 miligram per
harinya.
5. Pada minggu kesepuluh ibu hamil membutuhkan nutrisi berupa protein yang
mengandung asam amino yang tinggi. Asam amino ini bermanfaat untuk
membentuk otak pada janin, bisa dikombinasikan dengan DHA dan juga kolin agar
janin dapat memproduksi sel otak lebih sempurna.
6. Pada minggu kedua belas (perkembangan janin 3 bulan) ibu hamil membutuhkan
nutrisi yang tinggi. Nutrisi itu ada pada vitamin. Fungsinya adalah untuk
menghindari bayi lahir dengan cacat. Vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A,
vitamin B1, B3, B2 dan juga B6. Jumlah yang harus dikonsumsi per hari adalah 60
gram per hari.
2). Trimester Kedua ( Minggu Ke-13 Sampai Dengan Minggu Ke-28 )
Saat ibu hamil memasuki masa ini, ibu hamil dan juga janinnya akan
mengalami berbagai kemajuan dan perkembangan yang pesat. Oleh sebab itu dalam
masa ini, pemenuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin harus meningkat dibandingkan
dengan trimester sebelumnya. Kandungan pun juga akan semain besar. Ibu hamil
bisa mencermati setiap perkembangannya dan perkembangan tersebut didukung
dengan pemenuhan nutrisi yang tepat.
1. Pada minggu ketiga belas sampai dengan minggu keenam belas (perkembangan
janin 4 bulan) ibu hamil memerlukan asupan makanan sebanyak 3000 kalori setiap
harinya. Kalori tersebut bermanfaat dalam tambahan energi bagi ibu hamil. Janin
akan mengalami pembentukan sistem saraf pusat. Pada minggu ini, ibu hamil
sebaiknya jangan mengkonsumsi cokelat, teh dan juga kafein. Hal itu dilarang
karena memiliki risiko untuk mengganggu perkembangan di saraf pusat.
2. Pada minggu ketujuh belas sampai dengan minggu keduapuluh tiga ibu hamil harus
mengkonsumsi banyak serat. Serat bisa ditemukan pada sayur dan buah. Ibu hamil
juga harus minum air putih minimal 8 gelas per hari maksimal 10 gelas per hari agar
tidak kekurangan cairan dan mencegah sembelit. Mengkonsumsi sebanyak 100 gram
manfaat zat besi dan juga vitamin C sangat dianjurkan dalam minggu ini karena
bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah. Sel darah merah itu bermanfaat
untuk pembentukan jantung dan juga perkembangan sistem dari peredaran darah
janin.
3. Pada minggu keduapuluh empat sampai dengan minggu keduapuluh delapan ibu
hamil dilarang untuk mengkonsumsi garam yang berlebih. Jika hal ini terjadi kaki
bengkak saat hamil. Konsumsilah nutrisi yang mengandung omega-3 dan juga
vitamin E. Fungsinya adalah membantu kecerdasan otak janin dan juga sebagai zat
antioksidan bagi tubuh ibu hamil. Jumlah yang harus dikonsumsinya adalah
sebanyak 80 gram per hari.
3). Trimester Ketiga
Trimester ini merupakan trimester akhir dari kehamilan. Saat memasuki
masa kehamilan ini, ibu hamil membutuhkan banyak nutrisi untuk menyiapkan
persalinan. Nutrisi tersebut juga bermanfaat dalam mengatasi beban yang kian berat
namun juga menyiapkan energi yang akan digunakan buat persalinan kelak. Oleh
sebab itu pemenuhan nutrisi dalam masa ini tidak boleh dikesampingkan. Ibu hamil
harus menjaga kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsinya. Dalam dua
bulan terakhir sebelum persalinan, otak janin bisa tumbuh dengan cepat sekali.
1. Kalori adalah nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil sebelum proses persalinan tiba.
Jumlah kalori yang dibutuhkan adalah sebanyak 70 ribu sampai dengan 80 ribu
kalori per harinya. Pertambahan kalori ini juga dibutuhkan pada 20 minggu terakhir,
jumlah tambahan kalori yang dibutuhkan adalah sebanyak 285-300 kalori per
harinya. Pada tahap ini kalori dibutuhkan untuk pertumbuhan jaringan pada janin
tentunya pertumbuhan pada plasenta janin. Kalori juga bermanfaat untuk menambah
volume darah dan juga cairan ketuban bagi ibu hamil.
2. Piridoksin atau vitamin B6 bermanfaat bagi ibu hamil untuk melakukan reaksi kimia
sebanyak 100 kali atau bahkan lebih. Vitamin B6 juga bermanfaat dalam membantu
metabolisme ibu hamil untuk memproduksi asam amino, lemak, sel darah merah
serta pembentukan karbohidrat. Kebutuhan vitamin B6 ini harus tercukupi sebanyak
2,2 miligram per harinya.
3. Yodium sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dalam trimester ini. Yodium berfungsi
untuk membentuk senyawa bernama tiroksin. Senyawa tiroksin sangat bermanfaat
untuk mengontrol metabolisme pembentukan dari sel baru. Kekurangan senyawa ini
bisa membuat ibu hamil pertumbuhan otaknya terganggu, janin bisa tumbuh dengan
kerdil. Sebaliknya jika terlalu banyak mengkonsumsi yodium, senyawa tiroksin akan
lebih banyak di dalam tubuh. Akibatnya adalah janin akan memiliki ukuran yang
besar. Bagi ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi yodium dalam batas ideal. Batas
ideal mengkonsumsi yodium sebanyak 175 mikrogram per harinya.
4. Dalam trimester ketiga kebutuhan akan vitamin B1, vitamin B2 dan juga vitamin B3
harus ditingkatkan dan dicukupi. Deretan ketiga vitamin tersebut bisa berfungsi
untuk membantu enzim dalam mengatur metabolisme dari sistem pernafasan janin
dan juga pembentukan energi bagi janin. Dalam seharinya ibu hamil dituntut untuk
mengkonsumsi vitamin B1 sebanyak 1,2 miligram, untuk konsumsi vitamin B2 per
harinya sebanyak 1,2 miligram per hari sedangkan untuk vitamin B3 jumlah
konsumsi per harinya harus sebanyak 11 miligram per hari.
5. Air juga sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Ibu hamil harus lebih banyak
mengkonsumsi air putih minimal 12 gelas per hari atau setara dengan 1,5 liter air.
Cairan yang berasal dari air putih sangat bermanfaat untuk membentuk sel baru bagi
janin, mengatur suhu tubuh janin di dalam kandungan dan juga melarutkan zat
metabolisme yang tinggi.

7. Golongan Obat Kehamilan


a. Kategori A
Aman untuk janin . Contohnya Vitamin C, asam folat, vitamin B6, zinc.
Kebanyakan golongan obat yang masuk dalam kategori ini adalah golongan
vitamin, meski demikian terdapat beberapa antibiotik yang masuk dalam Ketegori
A ini.
b. Kategori B
Cukup aman untuk janin. Contoh : acarbose, acyclovir, amiloride,
amoxicillin, ampicillin, azithromycine, bisacodyl, buspirone, caffeine, cefaclor,
cefadroxil, cefepime, cefixime, cefotaxime, ceftriaxone, cetirizine, clavulanic acid,
clindamycine, clopidogrel, clotrimazole, cyproheptadine, dexchlorpheniramine
oral, dicloxaciline, dobutamin, erythromycin, famotidin, fondaparinux sodium,
fosfomycin, glibenclamide + metformin oral, glucagon, ibuprofen oral, insulin,
kaolin, ketamine, lansoprazole, lincomycin, loratadine, meropenem, metformin,
methyldopa, metronidazole, mupirocin, pantoprazole, paracetamol oral,
ranitidine, sucralfat, terbutalin, tetracycline topical, tranexamic acid,
ursodeoxycholic acid, vancomycin oral.
c. Kategori C
jika perlu, kemungkinan bisa ada efek samping pada janin. Contohnya
acetazolamide, albendazole, albumin, allopurinol, aminophylin, amitriptyline,
aspirin, astemizol, atropine, bacitracin, beclometasone, betacaroten, bupivacaine,
calcitriol, calcium lactate, chloramphenicol, ciprofloxacin, clidinium bromide,
clobetasol topical, clonidine, cotrimoxazole, codein + paracetamol, asam
mefenamat, desoximetasone topical, dextromethorphan, digoxin, donepezil,
dopamine, enalapril, ephedrine, fluconazole, fluocinonide topical, gabapentin,
gemfibrozil, gentamycin (parenteral D), griseofulvin, guaifenesin, haloperidol,
heparin, hydrocortisone, INH, isosorbid dinitrate, ketoconazole, lactulosa,
levofloxacine, miconazole, nalidixic acid, nicotine oral, nimodipine, nystatin
(vaginal A), ofloxacin, omeprazole, perphenazine, prazosin, prednisolone,
promethazine, pseudoephedrine, pyrantel, pyrazinamide, rifampicin, risperidone,
salbutamol, scopolamine, simethicon, spiramycin, spironolactone, streptokinase,
sulfacetamide opth & topical, theophyline, thiopental sodium, timolol, tramadol,
triamcinolone, trifluoperazine, trihexyphenidil.
d. Kategori D
Digunakan jika darurat, bisa terjadi efek samping pada janin.
Contohnyaalprazolam, amikacin, amiodarone, atenolol, bleomycin,
carbamazepine, chlordiazepoxide, cisplatin, clonazepam, cyclosphosphamide,
diazepam, kanamycin, minocycline,phenytoin, povidon iodine topical,
propylthiouracil, streptomycin inj, tamoxifen, tetracycline oral dan ophthalmic,
valproic acid.
e. Kategori X
Tidak pernah digunakan dan sangat berbahaya bagi janin. Contoh : alkohol
dalam jumlah banyak dan pemakaian jangka panjang, amlodipin + atorvastatin,
atorvastatin, caffeine + ergotamine, chenodeoxycholic, clomifene, coumarin,
danazol, desogestrel + ethinyl estradiol, dihydroergotamine, ergometrine,
estradiol, (+ norethisterone), fluorouracil, flurazepam, misoprostol, oxytocin,
simvastatin, warfarin.

8. Obat Kehamilan
1. Antibiotik
a. Penisilin
Turunan penisilin, termasuk diantaranya amoksisilin dan ampisilin
memiliki batas keamanan yang cukup luas dan toksisitas (keracunan) yang
sedikit baik bagi ibu maupun janin. Penisilin adalah golongan ß-laktam yang
menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Penisilin dipakai untuk berbagai
macam infeksi bakteri. Ampisilin dan amoksisilin baik untuk pengobatan
infeksi saluran kemih. Sefalosporin juga aman dan digunakan untuk pengobatan
infeksi saluran kemih, pielonefritis (infeksi ginjal), dan gonorea. Penisilin aman
digunakan selama menyusui
b. Klindamisin
Klindamisin adalah golongan makrolida, digunakan pada infeksi bakteri
anaerob dan aman untuk wanita menyusui
c. Tetrasiklin
Dapat mengakibatkan pewarnaan pada gigi janin.
d. Metronidazol
Metronidazol menghambat sintesis protein bakteri. Digunakan untuk
trikomonas dan bakterial vaginosis. Aman digunakan pada wanita menyusui
e. Aminoglikosida
Aminoglikosida menghambat sintesis protein bakteri. Digunakan untuk
mengatasi pielonefritis (radang pada ginjal). Bila dikonsumsi wanita hamil
dapat menyebabkan ototoksisitas (gangguan pada telinga) yang berakibat
gangguan pendengaran. Aman pada bayi yang disusui karena hanya sedikit
jumlah obat yang melalui air susu
f. Trimetoprim-sulfametoksazol
Kombinasi ini (Bactrim) menghambat metabolisme asam folat dan baik
untuk mengobati infeksi saluran kemih. Beberapa penelitian mengemukakan
bahwa penggunaan bactrim pada triwulan pertama berkaitan dengan sedikit
peningkatan risiko kecacatan pada janin, terutama jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, bactrim dapat menyebabkan hiperbilirubinemia (peningkatan kadar
bilirubin pada tubuh) sehingga berakibat kernikterus (kuning) pada bayi.
Antibiotik ini aman untuk wanita menyusui
g. Eritromisin
Eritromisin dan azitromisin menghambat sintesis protein bakteri. Dapat
digunakan pada wanita menyusui
h. Antivirus
Acylovir tidak menimbulkan kecacatan pada janin berdasarkan
penelitian pada 601 wanita hamil yang mengkonsumsi acyclovir. The Centers
for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan
bahwa acyclovir aman digunakan pada wanita hamil yang mengalami
papaparan terhadap penyakit yang disebabkan oleh virus (herpes, hepatitis,
varisela <cacar>).
Untuk tatalaksana penyakit HIV / AIDS menggunakan NRTIs
(zidovudin) dan NNRTIs aman dikonsumsi oleh wanita hamil. Sedangkan
Protease Inhibitor (Pis) belum diteliti lebih lanjut.
2. Obat-obatan untuk saluran napas bagian atas
Keluhan pada saluran pernapasan atas seperti rinore (hidung berair), bersin-
bersin, hidung tersumbat, batuk, sakit pada tenggorok diikuti dengan lemah dan
lesu adalah keluhan yang umum dimiliki oleh wanita hamil. Flu tersebut dapat
disebabkan oleh rinovirus, koronavirus, influenza virus, dan banyak lagi. Apabila
keluhan ini murni disebabkan oleh virus tanpa infeksi tambahan oleh bakteri maka
terapi menggunakan antibiotik tidak diperlukan. Obat-obatan yang paling sering
digunakan untuk mengurangi gejala yang terjadi diantaranya adalah
 Antihistamin
Antihistamin atau sering dikenal sebagai antialergi aman digunakan selama
kehamilan. Antihistamin yang aman termasuk diantaranya adalah klorfeniramin,
klemastin, difenhidramin, dan doksilamin. Antihistamin generasi II seperti loratadin,
setirizin, astemizol, dan feksofenadin baru memiliki sedikit data mengenai
penggunannnya selama kehamilan
 Dekongestan
Dekongestan atau obat pelega sumbatan hidung adalah obat yang digunakan
untuk meredakan gejala flu yang terjadi. Dekongestan oral (diminum) diantaranya
adalah pseudoefedrin, fenilpropanolamin, dan fenilepinefrin. Pada triwulan pertama
pemakaian pseudoefedrin berkaitan dengan kejadian gastroschisis karena itu sebaiknya
dipikirkan alternatif penggunaaan dekongestan topikal (hanya disemprotkan di bagian
tertentu tubuh, hidung) pada triwulan pertama
 Pereda Batuk
Kodein dan dekstrometorfan adalah obat pereda batuk yang paling umum
digunakan. Kebanyakan obat flu aman dikonsumsi selama menyusui. Asma merupakan
penyakit saluran pernapasan atas yang kronik (jangka waktu lama) ditandai dengan
peradangan pada saluran napas dan hipereaktivitas dari bronkus (lendir banyak keluar).
Terapi asma dimulai dengan mengurangi paparan terhadap lingkungan yang membuat
asma menjadi kambuh. Semua wanita hamil sebaiknya memperoleh vaksinasi
influenza.
 Glukokortikoid
Inhalasi glukokortikoid (cara pemasukan obat melalui pernapasan, diuap)
dilaporkan tidak menyebabkan kecacatan dan dapat digunakan selama menyusui.
Glukokortikoid sistemik (diminum dengan reaksi pada seluruh tubuh) meningkatkan
risiko bibir sumbing sebanyak 5 kali dari normal.
 Teofilin
Tidak menyebabkan kecacatan pada janin dan aman digunakan selama menyusui
 Sodium Kromolin
Tidak menyebabkan kecacatan pada janin dan aman digunakan selama
menyusui
3. Obat-obatan untuk gangguan pencernaan
Keluhan pada saluran cerna merupakan keluhan yang umum pada wanita hamil,
termasuk diantaranya adalah mual, muntah, hiperemesis gravidarum, intrahepatik
kolestasis dalam kehamilan, dan Inflammatory Bowel Disease. Terapi menggunakan
obat diantaranya adalah
 Antihistamin. Aman dikonsumsi oleh wanita hamil
 Agen antidopaminergik. Beberapa obat antidopaminergik seperti
proklorperazin, metoklopramid, klorpromazin, dan haloperidol aman dikonsumsi
oleh wanita hamil
 Obat-obatan lain. Antasid, simetidin, dan ranitidin aman dikonsumsi wania
hamil dan menyusui. Penghambat pompa proton tidak direkomendasikan untuk
wanita hamil. Misoprostol kontraindikasi untuk kehamilan
4. Analgesik
1. Antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs)
Aspirin adalah golongan NSAIDs yang bekerja dengan menghambat
enzim untuk pembuatan prostaglandin. Perhatian lebih diperlukan pada
konsumsi aspirin melebihi dosis harian terendah karena obat ini dapat melalui
plasenta. Pemakaian aspirin pada triwulan pertama berkaitan dengan
peningkatan risiko gastroschisis. Dosis aspirin tinggi berhubungan dengan
abruptio plasenta (plasenta terlepas dari rahim sebelum waktunya). The World
Health Organization (WHO) memiliki perhatian lebih untuk konsumsi aspirin
pada wanita menyusui.
Indometasin dan ibuprofen merupakan NSAIDs yang sering digunakan.
NSAIDs jenis ini dapat mengakibatkan konstriksi (penyempitan) dari arteriosus
duktus fetalis (pembuluh darah janin) selama kehamilan sehingga tidak
direkomendasikan setelah usia kehamilan memasuki minggu ke – 32.
Penggunaan obat ini selama triwulan pertama mengakibatkan oligohidramnion
(cairan ketuban berkurang) atau anhidramnion (tidak ada cairan ketuban) yang
berkaitan dengan gangguan ginjal janin. Obat ini dapat digunakan selama
menyusui.
Asetaminofen banyak digunakan selama kehamilan. Obat ini dapat
melalui plasenta namun cenderung aman apabila digunakan pada dosis biasa.
Asetaminofen dapat digunakan secara rutin pada semua triwulan untuk
meredakan nyeri, sakit kepala, dan demam. Dapat digunakan untuk wanita
menyusui.
2. Analgesik Opioid
Analgesik opioid adalah preparat narkotik yang dapat digunakan selama
kehamilan. Preparat narkotik ini dapat melalui plasenta namun tidak berkaitan
dengan kecacatan pada janin selama digunakan pada dosis biasa. Apabila
penggunaan obat ini dekat dengan waktu melahirkan, maka dapat menyebabkan
depresi pernapasan pada janin. Narkotik yang umum digunakan adalah kodein,
meperidin, dan oksikodon, semua preparat ini dapat digunakan ketika
menyusui.
5. Obat-obat gangguan psikiatri
Depresi dan skizofrenia adalah gangguan psikiatri yang dapat ditemukan
selama periode reproduksi. Agen trisiklik seperti amitriptilin, desipramin, dan
imipramin digunakan untuk mengatasi depresi, kecemasan berlebih,
gangguan obsesif-kompulsif, migrain, dan masalah lain. Tidak ada bukti jelas yang
menyatakan adanya efek samping agen trisiklik pada wanita menyusui dan wanita
hamil.
The Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs) termasuk di dalamnya
fluoksetin dan fluvoksamin tidak meningkatkan risiko kecacatan pada janin. Agen
lain seperti penghambat monoamin oksidase yang digunakan untuk mengatasi
depresi belum diteliti lebih lanjut mengenai keamanannya pada wanita hamil. Obat
untuk stabilisasi mood (mood stabilizers) seperti litium, asam valproat, dan
karbamazepin dinyatakan sebagai agen teratogen (berbahaya untuk janin). Litium
tidak direkomendasikan untuk wanita menyusui. Asam valproat dan karbamazepin
berhubungan dengan peningkatan risiko neural tube defects (gangguan pada saraf).
Obat untuk mengatasi kecemasan berlebih seperti benzodiazepin dapat
meningkatkan risiko bibir sumbing. Efek pada wanita menyusui belum diketahui
namun perlu diperhatikan lebih lanjut.
6. Vitamin dan Mineral
Konsumsi multivitamin dan mineral pada umumnya diberikan untuk wanita
hamil dari tenaga kesehatan. Sudah dibuktikan berdasarkan penelitian bahwa folat
dapat mengurangi kelainan saraf. Suplementasi besi dapat meningkatkan
hematokrit ketika melahirkan dan 6 minggu pasca melahirkan. Vitamin yang
terbukti teratogen adalah vitamin A ketika dikonsumsi lebih dari 10.000 IU/hari.
Vitamin A dalam dosis ini dapat menyebabkan kelainan saraf. Apabila digunakan
sebagai suplementasi tidak lebih dari 5000 IU/hari.
7. Obat-obatan narkotik
Narkotik termasuk di dalamnya adalah opiat, kokain, atau kanabinoid. Efek
narkotika adalah hambatan pertumbuhan janin, kematian janin dalam kandungan,
dan ketergantungan pada janin. Penggunaan kokain selama kehamilan dapat
meningkatkan risiko abruptio plasenta, ketuban pecah dini, dan bayi berat lahir
rendah. Amfetamin, obat yang digunakan untuk mengatasi depresi, dapat
meningkatkan risiko bibir sumbing. Penggunaan obat narkotik dengan suntikan
bersama dapat meningkatkan risiko Hepatitis B atau HIV/AIDS, dimana janin
dapat tertular oleh virus tersebut.
Sebagai tambahan, nikotin yang terkandung di dalam rokok juga dapat
menyebabkan bayi berat lahir rendah. Nikotin mengurangi aliran darah menuju
plasenta dan meningkatkan risiko kelahiran pretermatur, bayi berat lahir rendah,
dan kematian mendadak pada janin. Alkohol pada wanita hamil dapat
menyebabkan sindroma alkohol janin yang ditandai dengan perubahan kraniofasial
(tulang kepala dan wajah) dan gangguan kognitif. Tidak ada batas aman untuk
konsumsi alkohol selama kehamilan.
8. Anti Kejang
Epilepsi adalah penyakit gangguan saraf yang dapat terjadi selama
kehamilan. Semua obat antiepilepsi dapat melalui plasenta dan memiliki potensi
teratogen. Penelitian membuktikan bahwa obat antiepilepsi dapat menyebabkan
cacat bawaan. Fenitoin (Dilantin) dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan
janin. Karbamazepin dapat meningkatkan risiko spina bifida. Fenobarbital dapat
mengakibatkan kelainan jantung bawaan dan sumbing orofasial (bibir dan wajah).
Asam valproat memiliki risiko peningkatan 1-2% kelainan spina bifida. Obat
antiepilepsi diatas dapat digunakan selama menyusui.
9. Obat Sakit Kepala
Sakit kepala sering dialami selama kehamilan. Sumatriptan dapat
digunakan untuk mengobati sakit kepala dan tidak bersifat teratogen. Obat untuk
migrain yaitu ergotamin tidak memiliki sifat yang berbahaya bagi janin. Obat ini
dapat merangsang kontraksi rahim sehingga dapat menyebabkan prematur janin.
10. Obat anti kanker
Kanker yang paling sering dialami oleh wanita hamil adalah kanker
payudara. kanker leher rahim, limfoma, melanoma, leukimia (kanker darah), dan
kanker usus besar serta kanker indung telur. Obat kemoterapi seperti metotreksat
dapat memiliki potensi bahaya bagi janin. Obat ini dapat menyebabkan kecacatan
pada janin bila digunakan pada triwulan pertama. Selain itu, obat kemoterapi dapat
masuk ke dalam ASI sehingga menyusui tidak diperkenankan bagi ibu yang
menggunakan obat kemoterapi. Terapi pada wanita hamil dengan kanker harus
didiskusikan dengan tenaga kesehatan masing-masing.
11. Antikoagulan (anti pembekuan darah)
Tromboemboli (sumbatan pada pembuluh darah) merupakan salah satu
penyebab kematian tertinggi bagi wanita hamil dan setelah melahirkan.
Antikoagulan digunakan untuk mengatasi tromboemboli serta penyakit jantung
akibat kelainan katup. Penggunaan antikoagulan oral (warfarin) dapat
mengakibatkan efek teratogen pada janin. Obat ini dapat melalui plasenta dan
menekan vitamin K yang diperlukan sebagai agen pembekuan
darah. Antikoagulan lain adalah heparin yang tidak dapat melalui plasenta pada
dosis berapapun sehingga tidak bersifat teratogen. Kedua jenis antikoagulan ini
dapat digunakan selama menyusui.
12. Obat Anti Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Penghambat ACE (captopril, enalapril) apabila digunakan pada triwulan kedua
dan ketiga dapat mengakibatkan disfungsi ginjal pada janin dan oligohidramnion
(berkurangnya cairan ketuban). Obat ini tidak dianjurkan selama kehamilan.
Penghambat pompa kalsium (amlodipin, diltiazem, nifedipin) dapat mengakibatkan
hipoksia janin (kekurangan oksigen) yang berkaitan dengan hipotensi maternal
(tekanan darah rendah pada ibu). Golongan penghambat β (propranolol, labetolol) dapat
menyebabkan bradikardia (denyut jantung melambat) pada janin maupun bayi baru
lahir. Golongan diuretik (asetazolamid) dapat mengakibatkan gangguan elektrolit pada
janin. Golongan ARAs dapat mengakibatkan gangguan sistem renin-angiotensin
sehingga menyebabkan kematian pada janin.

B. KONTRASEPSI
1. Pengertian Kontrasepsi
Kontrasepsi adalah suatu cara untuk mencegah terjadinya kehamilan sebagai
akibat pertemuan antara sel telur dengan sperma dan upaya untuk membatasi jarak
kelahiran anak. Upaya itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen.
Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi fertilitas.
Bagi wanita usia subur yang aktif secara seksual serta tidak menggunakan
kontrasepsi, angka kehamilan mendekati 90% dalam 1 tahun. Bagi wanita yang tidak
menginginkan kehamilan, pengaturan kesuburan dapat dilakukan saat ini, dengan
berbagai metode kontrasepsi yang efektif.

2. Jenis-jenis kontrasepsi
a. Kontrasepsi sederhana tanpa alat
1. Tidak berhubungan saat masa subur
a. Menghitung masa subur menggunakan kalender
b. Menghitung suhu tubuh basal
Ukur suhu basal tubuh setiap hari agar bisa mengetahui perubahan
temperatur tubuh. Saat ovulasi mungkin suhu basal tubuh akan meningkat
kurang dari 0.3 derajat Celcius. Jika suhu tersebut tetap sama selama tiga hari
atau lebih, bisa diasumsikan bahwa tubuh telah berovulasi.
c. Metode lendir serviks
Metode ini mengharuskan untuk mengecek pola lendir serviks selama
siklus menstruasi. Sebelum ovarium melepas sel telur, banyak lendir yang
lebih encer dari biasanya. Untuk mengetahui perubahan lendir serviks,
perhatikan dan catat kondisi cairan yang keluar dari vagina sejak satu hari
setelah menstruasi selesai. Untuk mencegah kehamilan, hindari berhubungan
seksual sejak hari pertama lendir serviks keluar dengan tekstur berbeda hingga
empat hari setelah hari puncak kesuburan.
2. Memberikan ASI Eksklusif Bisa Mencegah Kehamilan
Selain bermanfaat untuk bayi, memberikan ASI eksklusif juga bisa
berdampak baik untuk Anda yang ingin mencegah kehamilan. Memberikan ASI
eksklusif bisa menghambat ovulasi dan menstruasi pada ibu yang baru
melahirkan. Jeda menyusui sebaiknya tidak lebih dari empat jam (saat siang
hari) dan enam jam (saat malam hari).Cara ini tidak bekerja jika ASI
diperahkarena proses pengisapan bayi menjadi penting pada metode ini. Segera
gunakan metode kontrasepsi lain jika terjadi menstruasi karena ini berarti
memberikan ASI sudah tidak bisa mencegah kehamilan.
3. Senggama Terputus
Merupakan cara kontrasepsi yang paling tua. Senggama dilakukan
sebagaimana biasa, tetapi pada puncak senggama, alat kemaluan pria dikeluarkan
dari liang vagina dan sperma dikeluarkan di luar. Cara ini tidak dianjurkan karena
sering gagal, karena suami belum tentu tahu kapan spermanya keluar.

4. Pantang Berkala (Sistem Kalender)


Cara ini dilakukan dengan tidak melakukan senggama pada saat istri
dalam masa subur. Selain sebagai sarana agar cepat hamil,kalender juga
difungsikan untuk sebaliknya alias mencegah kehamilan. Cara ini kurang
dianjurkan karena sukar dilaksanakan dan membutuhkan waktu lama untuk
‘puasa’. Selain itu, kadang juga istri kurang terampil dalam menghitung siklus
haidnya setiap bulan.
b. Kontrasepsi dengan alat
a. Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi keluarga berencana yang terbuat dari
karet dan pemakaiannya dilakukan dengan cara disarungkan pada kelamin laki-
laki ketika akan bersenggama. (diknas.go.id)
Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan
atau penularan penyakit kelamin pada saat bersanggama. Kondom biasanya
dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan pada alat kelamin pria atau wanita
pada keadaan ereksi sebelum bersanggama (bersetubuh) atau berhubungan
suami-istri.
Mekanisme kerja
Menghalangi masuknya sperma ke dalam vagina, sehingga pembuahan
dapat dicegah. Yaitu mencegah sperma masuk ke dalam alat reproduksi wanita.
Manfaat, keterbatasan maupun efek samping yang ditimbulkan kondom wanita,
hampir sama dengan kondom lelaki. Tingkat efektifitas kondom wanita akan
tinggi, apabila cara menggunakannya benar. Angka kegagalan kontrasepsi
kondom sangat sedikit yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per tahun.
Keuntungan
1. Murah
2. Mudah didapat
3. Tidak memerlukan pengawasan
4. Mengurangi kemungkinan penularan penyakit kelamin
Efek samping
 Pada sejumlah kecil kasus terdapat reaksi alergi terhadap kondom karet.
Kontraindikasi
 Alergi terhadap kondom karet.
Petunjuk penggunaan kondom
Tahap 1 : Kondom dipasang saat penis ereksi, dan sebelum melakukan
hubungan badan.
Tahap 2 : Buka kemasan kondom secara hati-hati dari tepi, dan arah robekan ke
arah tengah. Jangan menggunakan gigi, benda tajam saat membuka kemasan.
Tahap 3 : Tekan ujung kondom dengan jari dan jempol untuk menghindari udara
masuk ke dalam kondom. Pastikan gulungan kondom berada di sisi luar.
Tahap 4 : Buka gulungan kondom secara perlahan ke arah pangkal penis, sambil
menekan ujung kondom. Pastikan posisi kondom tidak berubah selama coitus,
jika kondom menggulung, tarik kembali gulungan ke pangkal penis.
Tahap 5 : Setelah ejakulasi, lepas kondom saat penis masih ereksi. Hindari
kontak penis dan kondom dari pasangan Anda.
Tahap 6 : Buang dan bungkus kondom bekas pakai ke tempat yang aman.
b. Suntik
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan
dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini
di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif,
pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman.
Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk memastikan
kecocokannya. Suntikan diberikan saat ibu dalam keadaan tidak hamil.
Umumnya pemakai suntikan KB mempunyai persyaratan sama dengan pemakai
pil, begitu pula bagi orang yang tidak boleh memakai suntikan KB, termasuk
penggunaan cara KB hormonal selama maksimal 5 tahun.
Jenis kontrasepsi KB suntik
Jenis-jenis alat KB suntik yang sering digunakan di Indonesia antara lain:
a. Suntikan / bulan ; contoh : cyclofem
b. Suntikan / 3 bulan ; contoh : Depoprovera, Depogeston.
Cara kerja
a. Menghalangi ovulasi (masa subur)
b. Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental
c. Menghambat sperma & menimbulkan perubahan pada rahim
d. Mencegah terjadinya pertemuan sel telur & sperma
e. Mengubah kecepatan transportasi sel telur.
Suntikan KB adalah suatu cairan berisi zat untuk mencegah kehamilan
selama jangka waktu tertentu (antara 1 – 3 bulan). Cairan tersebut merupakan
hormon sistesis progesteron. Pada saat ini terdapat dua macam suntikan KB, yaitu
golongan progestin seperti Depo-provera, Depo-geston, Depo Progestin, dan
Noristat, dan golongan kedua yaitu campuran progestin dan estrogen propionat,
misalnya Cyclo Provera. Hormon ini akan membuat lendir rahim menjadi kental,
sehingga sel sperma tidak dapat masuk ke rahim. Zat ini juga mencegah keluarnya
sel telur (ovulasi) dan membuat uterus (dinding rahim) tidak siap menerima hasil
pembuahan
Hanafi Hartanto (1996) menjelaskan mekanisme kerja kontrasepsi suntik
dalam dua bagian, yaitu primer dan sekunder.
a. Mekanisme primer adalah mencegah ovulasi. Pada mekanisme ini, kadar FSH dan
LH menurun dan tidak terjadi sentakan LH. Respons kelenjar hipofise terhadap
gonadotropin-releasing hormon eksogenous tidak berubah, sehingga memberi
kesan proses terjadi di hipotalamus dari pada di hipofise. Ini berbeda dengan pil
oral kombinasi (POK), yang tampaknya menghambat ovulasi melalui efek
langsung pada kelenjar hipofise. Penggunaan kontrasepsi suntikan tidak
menyebabkan keadaan hipo-estrogenik.
Pada pemakaian KB Suntik Depoprovera, endometrium menjadi dangkal
dan atrofis dengan kelenjar-kelenjar yang tidak aktif. Sering stroma menjadi
oedematous. Dengan pemakaian jangka lama, endometrium dapat menjadi
sedemikian sedikitnya, sehingga tidak didapatkan atau hanya terdapat sedikit
sekali jaringan bila dilakukan biopsi. Tetapi, perubahan-perubahan tersebut akan
kembali menjadi normal dalam waktu 90 hari setelah suntikan berakhir.
b. Pada mekanisme sekunder, lendir serviks menjadi kental dan sedikit sehingga
merupakan barier terhadap spermatozoa. Mekanisme sekunder ini juga membuat
endometium kurang layak untuk implantasi dari ovum yang telah dibuahi.
Mekanisme ini mungkin juga mempengaruhi kecepatan transport ovum di dalam
tuba fallopii.
Pemberian hormon progestin akan menyebabkan pengentalan mukus
serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma. Hormon tersebut
juga mencegah pelepasan sel telur yang dikeluarkan tubuh wanita. Tanpa
pelepasan sel telur, seorang wanita tidak akan mungkin hamil. Selain itu pada
penggunaan Depo Provera, endometrium menjadi tipis dan atrofi dengan
berkurangnya aktifitas kelenjar. Sedangkan hormon progestin dengan sedikit
hormon estrogen akan merangsang timbulnya haid setiap bulan.
Keuntungan
Kontrasepsi suntik adalah kontrasepsi sementara yang paling baik, dengan
angka kegagalan kurang dari 0,1% pertahun (Saifuddin, 1996). Suntikan KB tidak
mengganggu kelancaran air susu ibu (ASI). Suntikan KB mungkin dapat
melindungi ibu dari anemia (kurang darah), memberi perlindungan terhadap
radang panggul dan untuk pengobatan kanker bagian dalam rahim.
Kontrasepsi suntik memiliki resiko kesehatan yang sangat kecil, tidak
berpengaruh pada hubungan suami-istri. Pemeriksaan dalam tidak diperlukan
pada pemakaian awal, dan dapat dilaksanakan oleh tenaga paramedis baik
perawat maupun bidan. Kontrasepsi suntik yang tidak mengandung estrogen tidak
mempengaruhi secara serius pada penyakit jantung dan reaksi penggumpalan
darah. Oleh karena tindakan dilakukan oleh tenaga medis/paramedis, peserta tidak
perlu menyimpan obat suntik, tidak perlu mengingat setiap hari, kecuali hanya
untuk kembali melakukan suntikan berikutnya. Kontrasepsi ini tidak
menimbulkan ketergantungan, hanya saja peserta harus rutin kontrol setiap 1, 2
atau 3 bulan. Reaksi suntikan berlangsung sangat cepat (kurang dri 24 jam), dan
dapat digunakan oleh wanita tua di atas 35 tahun.
c. Diafragma
Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung, terbuat dari lateks(karet)
yang di insersikan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup
serviks.
Cara kerja kontrasepsi diafragma :
Menahan sperma agar tidak mendapatkan akses mencapai saluran alat
reproduksi bagian atas (uterus dan tuba falopi) dan sebagai alat tempat
spermisida.
d. Spermisida
Spermisida adalah bahan kimia (biasanya non oksinol-9) digunakan
untuk menon-aktifkan atau membunuh sperma.
e. Implan
Implan atau susuk kontrasepsi merupakan alat kontrasepsi yang berbentuk
batang dengan panjang sekitar 4 cm yang di dalamnya terdapat hormon
progestogen, implan ini kemudian dimasukkan ke dalam kulit di bagian lengan
atas. Hormon tersebut kemudian akan dilepaskan secara perlahan dan implan ini
dapat efektif sebagai alat kontrasepsi selama 3 tahun. Sama seperti pada
kontrasepsi suntik, maka disarankan penggunaan kondom untuk minggu pertama
sejak pemasangan implan kontrasepsi tersebut. implan ini berisi hormon yang
dilepaskan ke dalam darah secara konstan dan berkelanjutan atau terus menerus.
Hormon inilah yang mencegah kehamilan dengan mekanisme kerja :
1. Menghambat ovulasi atau pelepasan sel telur.
2. Membuat endometrium atau lapisan dalam rahim tidak siap untuk menerima
sel telur yang telah dibuahi.
3. Mempertebal lendir mulut rahim sehingga sperma sulit untuk masuk.
f. IUD & IUS
IUD (intra uterine device) merupakan alat kecil berbentuk seperti huruf
T yang lentur dan diletakkan di dalam rahim untuk mencegah kehamilan, efek
kontrasepsi didapatkan dari lilitan tembaga yang ada di badan IUD. IUD
merupakan salah satu kontrasepsi yang paling banyak digunakan di dunia.
Efektivitas IUD sangat tinggi sekitar 99,2-99,9 %, tetapi IUD tidak memberikan
perlindungan bagi penularan penyakit menular seksual (PMS). Saat ini sudah
ada modifikasi lain dari IUD yang disebut dengan IUS (intra uterine system),
bila pada IUD efek kontrasepsi berasal dari lilitan tembaga dan dapat efektif
selama 12 tahun maka pada IUS efek kontrasepsi didapat melalui pelepasan
hormon progestogen dan efektif selama 5 tahun. Baik IUD dan IUS mempunyai
benang plastik yang menempel pada bagian bawah alat, benang tersebut dapat
teraba oleh jari didalam vagina tetapi tidak terlihat dari luar vagina. Disarankan
untuk memeriksa keberadaan benang tersebut setiap habis menstruasi supaya
posisi IUD dapat diketahui.
f. Pil Kontrasepsi
Pil kontrasepsi dapat berupa pil kombinasi (berisi hormon estrogen &
progestogen) ataupun hanya berisi progestogen saja. Pil kontrasepsi bekerja
dengan cara mencegah terjadinya ovulasi dan mencegah terjadinya penebalan
dinding rahim. Apabila pil kontrasepsi ini digunakan secara tepat maka angka
kejadian kehamilannya hanya 3 dari 1000 wanita.
Cara kerja
1) Menekan ovulasi
2) Mencegah implantasi
3) Mengentalkan lendir servik
4) Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi ovum akan terganggu.
3. Penggunaan Alat Kontrasepsi Berdasarkan Usia
Usia wanita mengalami kehamilan dan kelahiran terbaik, yaitu yang berisiko
paling rendah untuk ibu dan anak adalah antara 20-35 tahun. Untuk itu, bagi wanita yang
menikah sebelum usia 20 tahun, sebaiknya menunda kehamilan hingga usianya mencukupi
dan benar-benar siap secara psikologi menjadi seorang ibu.

Menurut Prof. Biran Affandi SpOG (Kiud), perwakilan dari Asia Pacific Council
of Contraception (APCOC), dalam acara Press Conference, untuk menunda kehamilan
sebelum usia 20 tahun, yang terbaik adalah pil KB karena ketika dihentikan akan lebih
mudah untuk bisa hamil, sedangkan kontrasepsi setelah kehamilan sebaiknya adalah IUD
(spiral), karena tidak akan menekan produksi ASI (air susu ibu) bagi ibu yang masih
menyusui. Dan di atas usia 35 tahun, seorang wanita tidak dianjurkan untuk hamil lagi,
karena secara biologis tubuhnya sudah tidak mendukung untuk mengalami kehamilan,
sehingga risiko komplikasi pun akan semakin besar sehingga kontrasepsi terbaik adalah
steril. Pilihan alat kontrasepsi yang bisa digunakan di rentang usia 20-35 tahun antara lain,
steril (tubektomi untuk wanita atau vasektomi untuk pria), IUD, Pil KB, Implan, Suntik
KB.
RESEP KEHAMILAN
Resep 1

I. Administrasi
Nama dokter Ada
SIP Dokter Ada
Alamat Ada
Inscriptio Tidak ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Tidak ada
Nama/umur pasien Ada/tidak ada

II. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan obat Jumlah Kesesuaian Cara Lama
sediaan yang dosis (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
Folapuls Kaplet Asam folat 30 Sesuai (untuk Sehari 1 x 1 30 hari
400mcg, Vit B6 kehamilan kaplet
6mg, Vit B12 25 sehari 1 x 1
mcg kaplet )

III. Klinis
Nama obat indikasi Kontraindikasi Efek samping
Folapuls Nutrisi pada ibu hamil dan - -
menyusui, gangguan
anemia pada masa
kehamilan, dan
memelihara kesehatan
tubuh

Resep 2

I. Administrasi
Nama dokter Tidak ada (tapi ada
keterangan nama kliniknya)
SIP Dokter Tidak ada
Alamat Ada
Inscriptio Ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Ada
Nama/umur pasien Ada/ada

II. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan obat Jumlah Kesesuaian Cara Lama
sediaan yang dosis (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
Obipluz Kapsul lunak Vit A 3000 IU, 30 Sesuai (untuk Sehari 1 x 1 30 hari
Vit D 200 IU, Vit kehamilan kaplet
E 30 IU, Vit B1 sehari 1 x 1 (pagi hari)
2mg, Vit B2 2mg, kaplet )
Vit B6 3mg, Vit
B12 3mcg, asam
folat 1000mcg,
Ca pantothenat
8mg, Biotin
35mcg,
Nikotinamid
20mg, Vit C
100mg, Iodida
150 mcg, Ca
carbonat 100mg,
Zink 15mg, Mg 5
mg, Manganese 1
mg, tembaga,
asam
dekosaheksanoat
(DHA) 105 mg,
asam
elkosapentanoat
(EPO) 20mg
Mediamer Tablet salut Piratiazin teoklate 30 Sesuai (untuk Sehari 1 x 1 30 hari
gula 40mg, piroksin kehamilan, dosis tablet salut
Hcl (Vit B6) dewasa 1-2 gula
37,5mg tablet salut gula
sehari
Asam Tablet Asam mefenamat 10 Sesuai (untuk Sehari 1 x 1 10 hari
mefenamat wanita hamil tablet (saat
dan menyusui nyeri saja)
sesuaikan
anjuran dokter)
Dws 250 mg –
500 mg
1 x 500 mg/hari

III. Klinis
Nama obat indikasi Kontraindikasi Efek samping
Obipluz Suplemen vitamin dan Hipersensitif Diperkirakan tidak terjadi efek
mineral dengan asam samping dalam jumlah yang
lemak essensial yang terdapat dalam komposisi
dibutuhkan oleh wanita (kandungan obat)
hamil dan menyusui
serta sebagai nutrisi
otak
Mediamer Muntah karena hamil, hipersensitif Mengantuk
paska operasi, mual,
mabuk karena
kendaraan
Asam mefenamat Mengurangi rasa sakit, Tukak peptik, Gangguan sistem pencernaan,
rasa sakit kepala, sakit gangguan fungsi sistem saraf, mual, muntah,
gigi, dismenorprimer, ginjal, asma pusing
trauma otot, nyeri
sesudah operasi
Resep 3

I. Administrasi
Nama dokter Ada
SIP Dokter Ada
Alamat Ada
Inscriptio Tidak ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Tidak ada
Nama/umur pasien Ada/tidak ada

II. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan obat Jumlah Kesesuaian Cara Lama
sediaan yang dosis (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
procalma Likapsul Fish oil 18/12 : 15 Sesuai (untuk Sehari 1 x 1 15 hari
EPA/DHA 400 wanita hamil likapsul
mg, vitamin E sehari 2 x 1
natural 4 mg, tablet )
folic acid 400
mcg, vitamin B6
6 mg, vitamin
B12 25 mcg
Eazycal Kaplet Coral Ca sebagai 15 1-3x sehari 1 Sehari 1 x 1 15 hari
Ionic Ca 500mg, kaplet kaplet
genistein 20mg,
Vit D3 200IU,
Vit K1 25mcg,
Mg 100mg, boron
1mg, Zn 5mg

III. Klinis
Nama obat Indikasi Kontraindikasi Efek samping
Procalma Suplemen untuk - -
membantu memelihara
kesehatan wanita hamil
dan menyusui
Eazycal Suplemen kalsium - -
selama hamil,
menyusui, masa
pertumbuhan anak &
pada kondisi patah
tulang. Terapi
penunjang untuk
osteoporosis karena
berbagai penyebab
seperti pasca
menopause, senilis, atau
karena penggunaan
kortikosteroid,
gastrektomi, atau
imobilisasi (
keterbatasan gerak )

Resep 4
I. Administrasi
Nama dokter Tidak ada (tapi ada
keterangan nama kliniknya)
SIP Dokter Tidak ada
Alamat Ada
Inscriptio Ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Ada
Nama/umur pasien Ada/ada

I. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan obat Jumlah Kesesuaian Cara Lama
sediaan yang dosis (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
Vitomil Kaplet Betakaroten 30 Sesuai (untuk Sehari 1 x 1 30 hari
10.000 IU, asam wanita hamil kaplet
folat 1mg, Vit C sehari 1 x 1
100mg, Vit D 400 kaplet )
IU, Vit B1 10mg,
Vit B2 2,5mg, Vit
B6 15 mg, Vit
B12 4mcg,
Nikotinamida
20mg, kalsium
pantotenat 7,5mg,
kalsium laktat
250mg, tembaga
sulfat 0,1mg,
natrium fluoerida
1mg, kalium
iodida 100mcg,
Ferrous fumarat
90mg
Mediamer Tablet salut Piratiazin teoklate 30 Sesuai (untuk Sehari 1-2 x 30 hari
gula 40mg, piroksin kehamilan, dosis 1 tablet
Hcl (Vit B6) dewasa 1-2 salut gula
37,5mg tablet salut gula
sehari

II. Klinis
Nama obat Indikasi Kontraindikasi Efek samping
Vitomil Suplemen nutrisi - -
selama masa kehamilan
dan menyusui
Mediamer Muntah karena hamil, hipersensitif Mengantuk
paska operasi, mual,
mabuk karena
kendaraan

Resep 5

I. Administrasi
Nama dokter Ada
SIP Dokter Tidak Ada
Alamat Tidak ada (tapi keteranggan
Rs ada)
Inscriptio Ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Tidak ada
Nama/umur pasien Ada/ada

II. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan Jumlah Kesesuaian Cara Lama
sediaan obat yang dosis (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
Metylergometrin Tablet Metylergometrin 10 Sesuai (200mcg Sehari 2 x 1 5 hari
3-4 x sehari tablet
dalam masa
nifas
Tranexamic Tablet Tranexamic Acid 10 Sesuai ( 1-1,5 g Sehari 2 x 1 5 hari
Acid 2-4 x sehari tablet
III. Klinis
Nama obat indikasi Kontraindikasi Efek samping
Metylergometrin Meredakan perdarahan Hipersensitifitas Sakit kepala, Mual, Perut atau
setelah melahirkan sakit perut, Ruam kulit, Sakit
perut, Hipertensi

Tranexamic Acid Pengobatan perdarahan Pasien Mual, muntah, diare, pusing


dalam kasus menstruasi, tromboembolik
operasi

Resep 6

I. Administrasi
Nama dokter Tidak Ada
SIP Dokter Tidak Ada
Alamat Tidak ada (tapi keteranggan
Rs ada)
Inscriptio Ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Tidak ada
Nama/umur pasien Ada/tidak ada
II. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan Jumlah Kesesuaian dosis Cara Lama
sediaan obat yang (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
Nobor Tablet Allylestrenol 20 Mencegah Sehari 1 x 1 20 hari
persalinan prematur tablet
: Maksimal 40 mg
per hari (dosis tiap
pasien akan
disesuaikan oleh
dokter),
Mencegah
keguguran : 5 mg
tiga kali dalam
sehari,
Mencegah abortus
habitualis/keguguran
berulang :
5-10 mg per hari.
Vomil B6 Tablet Pyrathiazine 15 Sesuai (untuk Sehari 1 x 2 7,5 hari
Theoclate 40 mg, kehamilan, dosis tablet
Pyridoxine dewasa 1-2 tablet (sebelum
Hydrochloride sehari makan)
37,5 mg

III. Klinis
Nama obat indikasi Kontraindikasi Efek samping
Nobor Mencegah keguguran Hipersensitifitas  Gangguan lambung, Mual,
dan persalinan prematur
Muntah, Sakit kepal, Lelah,
bagi wanita hamil
Perubahan libido, Nafsu makan
terganggu

Vomil B6 Muntah karena hamil, hipersensitif Mengantuk


paska operasi, mual,
mabuk karena
kendaraan
Resep 7

I. Administrasi
Nama dokter Tidak Ada
SIP Dokter Tidak Ada
Alamat Tidak ada (tapi keteranggan
Rs ada)
Inscriptio Ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Tidak ada
Nama/umur pasien Ada/tidak ada

II. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan obat Jumlah Kesesuaian Cara Lama
sediaan yang dosis (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
Hufabion Kapsul  Ferrous Fumarate 7 Sesuai (untuk Sehari 1 x 1 7 hari
250 mg wanita hamil kapsul
 Manganese sehari 1 x 1
Sulfate 0,2 mg kapsul )
 Cupric Sulfate 0,2
mg
 Vitamin C 50 mg
 Folic Acid 1 mg
 Vitamin B12 10
mcg

III. Klinis
Nama obat indikasi Kontraindikasi Efek samping
Hufabion Anemia yang Gangguan  Gangguan alat cerna seperti ,
disebabkan karena penyimpanan besi
Mual, rasa tidak enak diperut
kekurangan zat besi. primer
Membantu memenuhi (idiopatik)atau bagian atas, diare
kebutuhan zat besi, sekunder,
vitamin, dan mineral
pada keadaan hamil,
laktasi, malnutrisi, masa
penyembuhan sesudah
operasi dan sesudah
melahirkan.

Resep 8

I. Administrasi
Nama dokter Ada
SIP Dokter Ada
Alamat Tidak ada (tapi keteranggan
Rs ada)
Inscriptio Ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Tidak ada
Nama/umur pasien Tidak Ada/tidak ada

II. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan obat Jumlah Kesesuaian Cara Lama
sediaan yang dosis (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
Omeprazole Kapsul  Omeprazole 20mg 15 Sehari 20-40mg Sehari 2 x 1 7 hari
kapsul

Antasida Suspensi  Alluminium 1 botol Sesuai anjuran Sehari 3x1 7 hari


Hidroksida : 200 dokter
doen
mg,
Magnesium
Hidroksida : 200
mg

Vitamib B1 Tablet  Tiamin HCl 15 Wanita Sehari 3 x 1 3hari


5mg,50mg hamil/menyusui
mengikuti
anjuran dokter

III. Klinis
Nama obat indikasi Kontraindikasi Efek samping
Omeprazole Pengobatan jangka Hipersensitif  Sakit kepala, diare, konstipasi
pendek tukak usus dan
tukak lambung
Antasida doen Untuk mengurangi Penderita yang  Konstipasi, diare, mual, muntah.
gejala-gejala yang hipersensitif
berhubungan dengan terhadap
kelebihan asam Alluminium dan
lambung, tukak Magnesium.
lambung, gastritis,
tukak usus duabelas jari
dengan gejala-gejala
seperti mual, nyeri
lambung, nyeri ulu hati,
perasaan penuh pada
lambung.
Vitamin B1 Membantu memenuhi -  iritasi kulit dan reaksi alergi.
kebutuhan vitamin B1
RESEP KONTRASEPSI
Resep 9

I. Administrasi
Nama dokter Ada
SIP Dokter Ada
Alamat Ada
Inscriptio Ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Tidak ada
Nama/umur pasien Ada/ada

II. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan obat Jumlah Kesesuaian Cara Lama
sediaan yang dosis (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
Triclofem Vial Medroksiprogesteron 1 Sesuai (0,5 mg Injeksi 1 kali
asetat secara Im suntikan
vial
dalam interval
30 hari
Spuit - - 1 - Disuntikan -

Needle - - 3cc - Dipasang -


dispuit
no.23

Alkohol - - 1 - Digunakan -
untuk bagian
swab
tubuh yang
membutuhkan
sterilisasi
antiseptik
alkohol

III. Klinis
Nama obat indikasi Kontraindikasi Efek samping
Triclofem vial Kontrasepsi Perdarahan vagina Siklus haid tidak teratur bahkan
yang tidak terhenti sama sekali, serta BB
terdiagnosa, infeksi bertambah
saluran kemih,
patologi payudara

Resep 10
I. Administrasi
Nama dokter Ada
SIP Dokter Tidak Ada
Alamat Ada
Inscriptio Tidak ada
Praescriptio/ordonatio Ada
Signature Ada
Subscription Tidak ada
Nama/umur pasien Ada/tidak ada

II. Farmasetik
Nama obat Bentuk Kandungan obat Jumlah Kesesuaian Cara Lama
sediaan yang dosis (dosis pemakaian pemberian
diminta literatur/dosis
resep)
Utrogestan Kapsul Micronised 30 Sesuai (untuk Sehari 1 x 1 30 hari
progesteron wanita hamil, kapsul
tidak lebih dari
200mg/asupan
1 x 100 mg
primolut Kapsul Noretisteron 5mg 30 Sesuai dengan Sehari 1 x 1 30 hari
keadaan kapsul
(tergantung
rekomendasi
dari dokter)

III. Klinis
Nama obat Indikasi Kontraindikasi Efek samping
Utrogestan Gangguan yang Hipersensitifitas, Jerawat, urtikaria, ruam kulit,
berhubungan dengan gangguan fungsi hati perubahan BB
defisiensi progesteron berat
Oral : untuk mengatasi
haid yang tidak teratur
Primolut Pendarahan rahim Kehamilan, Perubahan siklus menstruasi,
disfungsional, amenore menyusui, proses insomnia, mengantuk, pusing,
primer dan sekunder, tromboembolik mual, kembung
sindrom pra menstruasi,
mastopatiasiklik,
pengaturan waktu haid,
endometriosis
Skenario Simulasi Apotek

Pada suatu pagi yang cerah terdapat suatu keluarga yang menantikan kehadiran anak
pertama mereka, keluarga tersebut bernama Pak Makmur dan Ibu Menuk. Saat ini ibu menuk
telah hamil 3 bulan beliau mengeluhkan rasa nyeri disertai mual-mual dan hendak memeriksa
kandungan yang bertepatan jadwal untuk kontrol juga
Pak Makmur : sayang, hari ini waktunya kita kontrol ke dokter kandungan, jadi kita berangkat
jam 10.30 ya… tadi sudah aku daftarkan.
Bu Menuk : iya sayang, aku juga merasa lemas banget badanku gak seperti biasanya. aku
persiapan dulu ya
Pak Makmur : iya sayang
Sesaat kemudian bu menuk keluar dari kamar
Pak Makmur : ayo sayang lama sekali persiapannya, nanti terlambat
Bu Menuk : iyaiya sayang
1 jam Kemudian Mereka pun tiba di Rumah sakit untuk memeriksa kandungan bu
Menuk.
Bu Dokter : selamat siang bu Menuk bagaimana keadaanya?
Bu Menuk : ini Dok saya masih terasa nyeri, dan mual-mual.
Bu Dokter : oh iya Bu Menuk, saya periksa dulu ya
Bu Menuk : iya Dok
Bu Dokter : begini bu ini pengaruh dari hamil, sekarang saya kasih resep obatnya ya bu Menuk,
ini obat obipluz untuk suplemen dan vitamin, obat mediamer untuk mual dan muntah, asam
mefenamat untuk nyerinya. Silahkan tebus di instalasi farmasi ya
Bu Menuk : iya bu dokter, terimakasih
Pak MAkmur : ayo segera kita ambil di apotek.
Setibanya di Apotek dan menunggu antrian
AA : ada yang bisa saya bantu bu
Bu Menuk : (menyerahkan resep) nebus obat mba..
AA : mohon ditunggu sebentar ya bu
Bu Menuk : iya mba..
Tidak lama kemudian
AA : atas nama Bu Menuk
Bu Menuk : iya mba….
AA : ini obatnya pak, obiplus yang ini diminum 1 x 1 tablet sehari dipagi hari ya bu, obat
mediamer diminum 1x 1 tablet sehari disaat mual saja, dan obat asam mefenamat 1x1 sehari
disaat nyeri saja.
Bu Menuk : iya mba, terimakasih mba
AA : terimakasih kembali bu
Kemudian pak Makmur dan bu Menuk pulang kerumah.
http://eprints.undip.ac.id/44426/3/AGUSTINA_WULANDARI_22010110120136_BAB
2KTI.pdf
http://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-kontrasepsi-dan-jenis-jenis_3.html
http://www.elifmedika.com/2013/12/Nutrisi-Ibu-Hamil-Trimester-1-2-3.html
http://caramemutihkan.org/15-suplemen-dan-vitamin-ibu-hamil-yang-bagus-untuk-
kesehatan-bayi/
http://caramemutihkan.org/15-suplemen-dan-vitamin-ibu-hamil-yang-bagus-untuk-
kesehatan-bayi/2/
http://caramemutihkan.org/15-suplemen-dan-vitamin-ibu-hamil-yang-bagus-untuk-
kesehatan-bayi/3/
http://pio.binfar.depkes.go.id/PIOPdf/PEDOMAN_IBU_HAMIL.pdf
http://bidanku.com/gizi-dan-nutrisi-ibu-hamil
http://valentinadewi.blogspot.co.id/2010/10/obat-dan-suplemen-yang-diberikan-
pada.html
http://www.argaaditya.com/2014/01/yang-boleh-dan-tidak-boleh-untuk-ibu.html
http://suplementubuh.com/suplemen-ibu-hamil-trimester-pertama/
http://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/gizi-ibu-hamil-berdasarkan-trimester-kehamilan
http://www.tandalagihamil.com/2016/11/merk-vitamin-untuk-ibu-hamil-muda.html
http://www.davishare.com/2015/01/kebutuhan-dasar-fisik-ibu-hamil.html
https://dulqueeny.wordpress.com/2011/05/05/kebutuhan-fisik-ibu-hamil-trimester-i-ii-
amp-iii/
http://materikebidana.blogspot.co.id/2015/05/kebutuhan-dasar-ibu-hamil-trimester-
i.html
http://dinaagustina11.blogspot.co.id/2014/11/v-behaviorurldefaultvmlo_13.html
https://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/05/09/928/
http://hamil.co.id/nutrisi-ibu-hamil/nutrisi-ibu-hamil-trimester-1

Anda mungkin juga menyukai