Anda di halaman 1dari 19

Jurnal Reading

Kista dan Abses


Bartholini

Asmaul Husna 1840312648

Preseptor
dr. Adriswan, SpOG

Kepaniteraan Klinik Ilmu Obstetri dan Ginekologi


Periode 27 Januari – 30 Maret 2020
Pendahuluan
sepasang kelenjar
seukuran kacang
Kelenjar yang terletak secara
Bartholin bilateral di daerah
posterior dinding
vagina, lateral ke otot
bulbocavernosus
Pendahuluan
Pendahuluan

Kelenjar Bartholini :
memproduksi dan mensekresi mukus
sebagai lubrikasi selama hubungan seksual
membuat vulva tetap lembab
Pendahuluan

Kista kelenjar Bartholin adalah


pembesaran kistik vulva dan sering
jinak daripada ganas.

42,9% di sisi kiri


50% terjadi pada labia
kanan
7,1% adalah bilateral
Pendahuluan

Kista saluran Bartholin terjadi


setelah obstruksi  retensi
sekresi cairan  dilatasi saluran

Abses kelenjar terjadi ketika


kista terinfeksi
Pendahuluan

Etiologi :
trauma vulva
Escherichia coli
penyempitan duktus kongenital
riwayat kista kelenjar Bartholin sebelumnya

bergonta-ganti pasangan seks


Pendahuluan

Gejala klinis :
Asimtomatik Berfluktuasi

Ada atau tanpa


Nyeri saat berjalan
sekret di vagina
Nyeri Teraba massa
berhubungan unilateral pada
seksual labia mayor
Pendahuluan
Diagnosis

Pemeriksa Pemeriksaan
Anamnesis
an fisik penunjang

• tampak • Discharge dari


pembesaran kelenjar kultur
• unilateral dan sensitivitas
• Gejala • bulat atau • Biopsi dan
histologi 
klinis lonjong
• di labia mayor wanita> 40
posterior tahun yang
dicurigai
keganasan.
Pendahuluan

Tatalaksana

Asimptomatik
• observasi

Simptomatik
• Konservatif mandi air
hangat, kompres, analgesik
dan antibiotik
Pendahuluan
Tatalaksana

• Definitif 
–Marsupialization
–insersi word catheter
–Insisi kista dan drainase
Hasil penelitian
 
40 (1,48%) Abses
• Mayoritas
Bartholin
kasus 76,67% usia 21-30
pembengkakan tahun
• Usia rata-
kelenjar rata 24,50
Batholin dari kista
23,33% ± 4,70
2.026 operasi tahun.
ginekologis
Hasil penelitian
 
26,67%
lajang
70%
menikah

3,33%
bercerai
Hasil penelitian
  23,33%
tidak memiliki
63,33 pendidikan
memiliki formal
tingkat
pendidikan
tersier 6,67%
memiliki
pendidikan
dasar
Hasil penelitian
 

87%
primipara

10%
multiparae
Hasil penelitian
 
56,67%
riwayat
memiliki
infeksi
riwayat abses
menular
atau kista
seksual dan
Bartholin
banyak
sebelumnya
pasangan
seksual 3,33%
Diskusi
 

Riwayat kista atau


abses kelenjar
Bartholin sebelumnya

faktor risiko
tertinggi
Kesimpulan
 

Marsupialisasi

tetap menjadi satu-


satunya pilihan
pengobatan kasus
simtomatik pada
penelitian ini
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai