Anda di halaman 1dari 34

Laporan Kasus

dr. Almira Rosyidika Sriwati


Puskesmas Tenam
Batang Hari
Provinsi Jambi
Bab 1
Latar Belakang

HT 1/3
2/3 > 60 75 % =
Dewasa
tahun >70 tahun
muda`

Hipertensi Komplikasi
Latar Belakang

Amerika Serikat = >Kematian

< India (3,4% pria dan 6,8% wanita)

> Polandia (68,9% pada pria dan 72,5%


pada wanita)
Prevalensi Indonesia

2007 >> 31,7 % 2013<< 25,5 % 2018 >>>34,1 %


Kalimantan
Selatan (44,1 %)

Papua (22,2 %)
Provinsi Jambi

2015 2016
(13,89%) (13,69%)

2019 ( 18,50 %) 2017 (14,47 %)

2018
(13,50 %)
Provinsi Jambi

Kerinci
(37,74 %)

Sarolangun
(19,55 %)
• Makalah ini akan membahas
Batasan mengenai kasus hipertensi esensial
Masalah

• Memahami dan menambah


pengetahuan tentang hipertensi
Tujuan esensial

• Berupa tinjauan pustaka yang merujuk


Metode pada berbagai literatur.
penulisan
Bab 2
Tinjauan Pustaka
Definisi HT (ESC 2018)

Sistolik ≥ 140 mmHg

Diastolik ≥ 90 mmHg
Klasifikasi TD menurut JNC 8

Kategori Sistol (mmHg)   Diastol (mmHg)


       
Optimal <120 Dan <80

Pre hipertensi 120-139 Dan 80-89

Hipertensi derajat 1   140-159   atau   90-99

Hipetensi derajat 2 ≥160 atau ≥100


Klasifikasi berdasarkan etiologi

Primer/
Sekunder
Esensial

HIPERTENSI
Epidemiologi

HT esensial = 86 juta
Amerika Serikat (34%)
Indonesia (34,11 %)

Kalimantan
Selatan (44,1 %)

Papua (22,2 %)
• >> Perempuan
Jenis
kelamin

• >> Tidak Berpendidikan (51, 55%)


Pendidikan

• >> Tidak bekerja


Pekerjaan
Patofisiologi

Saraf
Otonom
Renin- Dinding
Angiotensin- Vaskular
Aldosteron (Endotelium
(RAAS) )

Hipertensi
Manifestasi Klinis

Nyeri
kepala

Penglihata
Nokturia
n kabur

Epistaksis
Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaa
n Fisik

Pemeriksaa
n Penunjang
Tatalaksana

Pembatasan
konsumsi
garam

BB
Non Medikamentosa

Olahraga
Medikamentosa
• Gagal jantung
• Jantung coroner
Komplikasi • Stroke
• Ginjal

• Kontrol TD
Prognosis
Bab 3
Laporan Kasus
1. IDENTITAS PASIEN
● Nama : Ny. P
● Umur : 43 tahun
● Jenis Kelamin : Perempuan
● Pekerjaan : IRT
● Alamat : RT 24 Sridadi
● Perkawinan : Menikah
● Negeri Asal : Indonesia
● Agama : Islam
● Suku : Jawa
Keluhan Utama
Sakit kepala sejak 2 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang

 Sakit kepala sejak 2 hari yang lalu


 Batuk tidak berdahak sejak 2 hari yang lalu
 Flu sejak 2 hari yang lalu
 Nyeri dada tidak ada, sesak nafas saat beraktivitas tidak ada
 Pasien tidak pernah mengalami penyakit ginjal
 Nafsu makan biasa. Pasien mempunyai kebiasaan tidak pernah membatasi garam dalam makanan yang
dikonsumsi setiap hari.
 Pasien tidak merokok
 Pasien dikenal hipertensi sejak 1 tahun yang lalu, tekanan darah tertinggi 151/ 89 mmHg. Pasien tidak
teratur mengkonsumsi obat hipertensi.
 
 
 
Riwayat Penyakit dahulu / Penyakit Keluarga :
Pasien sudah dikenal menderita hipertensi sejak lebih kurang 1 tahun yang lalu.
1. Pemeriksaan Fisik

Tanda Vital :
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Tekanan darah : 150/100 mmHg
Frekuensi denyut nadi : 86x / menit
Frekuensi Nafas : 20 x/menit
Suhu : 36,5 C
Berat Badan : 80 kg
Tinggi badan : 158 cm
Pemeriksaan Sistemik

- Dada
Jantung : Inspeksi : Iktus tidak terlihat
Palpasi : Iktus tidak teraba
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung murni, irama teratur, bising
tidak ada
- Ekstremitas : Oedem tungkai -/-
1. Diagnosis
- Hipertensi Esensial Stage II
- Common cold

Diagnosis Banding : Hipertensi sekunder


Tatalaksana
Kuratif :
Captopril 1 x 12,5 mg
Preventif Promotif
Ambroksol 3 x 30 mg
Cetirizin 1 x 10 mg

Prognosis
 Qua ad sanam : bonam Rehabilitatif :
 Qua ad vitam : bonam
 Qua ad fungsionam : bonam Kontrol
 Qua ad kosmetikum : bonam
BAB 4
Diskusi
Prognosis :
Pasien perempuan berusia 43 tahun
Bonam
datang dengan ke Puskesmas Tenam
dengan keluhan sakit kepala sejak 2 hari
yang lalu tidak berputar, batuk tidak
berdahak sejak 2 hari yll, flu sejak 2 hari
yll

Diagnosis : - Hipertensi
Esensial stage II
- Common cold
- Pasien didiagnosis HT sejak 1
tahun yll TD tertinggi 151/ 89.
(JNC 8)
Pasien mempunyai kebiasaan
tidak mengkonsumsi obat secara
rutin dan jarang control dan tidak
pernah membatasi garam dalam
makanan yang dikonsumsi setiap Tatalaksana :
hari. - Captopril 1 x 12,5 mg
- Orang tua pasien HT - Ambroksol 3 x 30 mg
- Cetirizin 1 x 10 mg
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai