Anda di halaman 1dari 33

Hipertensi Urgency

Disusun oleh :
dr. Arisda Oktalia

Pembimbing :
dr. Mardiah Alkaff

Laporan Kasus Puskesmas Saigon


PIDI 28 Agustus 2021 s/d 27 November 2021
Identitas Pasien

Nama : Ny. H
Usia : 65 tahun
Alamat : Jl. Tanjung Raya II
Agama : Islam
Status : Menikah
BB : 59,4 kg
TB: 150 cm
Status gizi : normoweight
Anamnesis
• Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 21 September
2021 di Poli Umum 2.

• Keluhan utama : Nyeri kepala


• Riw. Penyakit Sekarang :

Sejak 5 hari sebelum datang ke Puskesmas, pasien mengeluh nyeri kepala.


Nyeri awalnya dirasakan diseluruh bagian kepala kemudian menjalar ke
tengkuk. Nyeri dirasakan berdenyut dan hilang timbul, timbul bila
beraktivitas dan hilang terutama saat pasien duduk/baring istirahat.
Anamnesis
• Keluhan Tambahan :
Mual (-), muntah (-), pusing berputar (-), telinga
berdenging (-), penglihatan tiba –tiba kabur (-), kelemahan
di anggota gerak (-), kesemutan (-), pelo (-), berdebar –
debar (-), nyeri dada (-), sesak (-), kaki bengkak (-), BAK
jumlah dan frekuensi cukup, warna kuning jernih, BAB
tidak ada keluhan.

• Riwayat Pengobatan :
Captoril 12,5 mg tab 2x1 sejak Januari 2020 namun tidak
rutin dikonsumsi
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Riwayat darah tinggi (+) didiagnosis sejak Januari 2020. Kontrol dan minum obat tidak teratur.
• Riwayat sakit jantung disangkal
• Riwayat kencing manis tidak ada
• Riwayat sakit ginjal disangkal
• Riwayat terbangun di malam hari karena sesak disangkal
• Riwayat tidur dengan bantal tinggi disangkal
• Riwayat batuk lama disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :


DM (-), HT(+) ayah pasien

Lain-lain :
pola makan pasien sering konsumsi nasi putih berlebih dengan lauk tinggi garam dan santan, olahraga
<2x seminggu, Riwayat merokok dan minum alkohol disangkal
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda-tanda vital:
a. Tekanan darah : 231/110 mmHg
b. Denyut nadi : 98x/m,
c. Frekuensi napas : 19x/m,
d. Suhu : 36.8 C
PEMERIKSAAN ORGAN :
1. Kepala
•Bentuk : Normocephali
•Rambut : Normal, alopesia (-), rambut jagung (-)
•Deformitas : Tidak ada
2. Mata : Konjungtiva palpebra pucat (+/+), sklera ikterik (- /-)
3. Telinga : Tidak ada kelainan, sekret (-)
4. Hidung : Tidak ada kelainan, sekret (-)
5. Mulut : Bibir pucat (-), glositis (-), faring hiperemis (-)
6. Leher : JVP (5-2) cmH2O, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
THORAX

7. Pulmo
• Inspeksi : Statis dan dinamis simetris kanan dan kiri, retraksi dinding dada (-), ginekomastia (-)
• Palpasi : Stem fremitus kanan=kiri, kesan normal
• Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
• Auskultasi : Vesikular (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)

8. Cor
•Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat, thrill (-)
•Palpasi : Ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
• Perkusi : Batas atas jantung ICS II, batas kanan jantung ICS IV linea sternalis dextra, batas kiri jantung ICS VI linea
midclavicularis sinistra; kesan tidak ada pembesaran jantung
•Auskultasi : B.J. I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
• I : cembung, venektasi (-)
• Au : bising usus (+) normal
• Pe : timpani
• Pa : supel, nyeri tekan (-), hepar lien tak teraba
Extremitas : Hangat, CRT<2 detik

Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 14,1 mg/dL
GDP : 118 mg/dL
Kolesterol : 243 mg/dL
Asam Urat : 6,4 mg/dL
DIAGNOSIS BANDING
Hipertensi Urgency
Hipertensi Emergency

DIAGNOSIS KERJA
Hipertensi Urgency
TATALAKSANA
Tatalaksana Non Medikamentosa :
Tatalaksana Medikamentosa :
• Pemberian penjelasan mengenai penyakit
• Amlodipin 1x10mg
serta pentingnya mengkonsumsi obat secara • Captopril 2x 12,5mg (sublingual dan PO)
rutin setiap hari • Simvastatin 1x20mg
• Allupurinol 1x20mg
• Edukasi Pola makan dan gaya hidup sehat
Pantau kondisi 1-3 jam kemudian, bila tekanan
darah belum menurun, naikkan dosis obat
hipertensi.
Tinjauan Pustaka
HIPERTENSI
AHA 2020
Hipertensi

Definisi
Tekanan darah
dewasa ≥ 18 tahun

sistolik ≥ 140 mmHg


dan/atau diastolic
≥90 mmHg

Isolated SBP (S>= 140, D<90)  sering pada usia muda (ht esensial) dan pada usia tua
(semakin kaku pemb. Darah, RF meningkat)
Diagnosis

- Perlu 2-3x pemeriksaan interval 1-4


minggu untuk diagnosis

- TD >= 180/110 mmHg + bukti cardio


vascular disease  diagnosa saat
kunjungan pertama
Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Anamnesis
Tekanan • r/ ht, r/ obat-obatan ht dan tidak, r/
Darah alergi obat penurun darah
• usia>65 th, L>P, Obese, Sosioekonomi, lifestyle
• MI, HF, TIA, Stroke, Gagal jantung, diabetes,
Faktor CKD, dislipidemia, CKD, hiperlipid, as.urat,
Resiko CVD HMOD
• r/ keluarga
• Pusing, pandangan kabur
Gejala yang • nyeri dada, sesak nafas, palpitasi,
dirasakan • kaludikasio, edema peripheral,
• Hematuria

Gejala
• kelemahan otot, keram,
Hipertensi
berkeringat, palpitasi, hipertiroid
Sekunder
Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN FISIK
1. HR (tegangan, isi, regularitas), JVP, bunyi jantung, ronkhi paru, edema peripheral, bruits
2. Cari kemungkinan HMOD
3. Penyakit penyebab HT sekunder (ginjal, tiroid, BMI, lingkar perut, striae, buffalo hump)

PEMERIKSAAN LAB
• Turunkan TD bila ≥140/90 dan Target <130/80 mmHg tidak

CAD, HF boleh <120/70 mmHg


• RAS blocker + BB dengan/tanpa CCB
• antiplatelet

CKD • RAS blocker + CCB + THZ (bila GFR<30 pilih loop diuretic)
• GFR, albuminuria, elektrolit  monitor

PPOK • RAS blocker + CCB, dengan/tanpa diuretic


• BB bila ada CAD/HF

Diabetes, • RAS inhibitor + CCD dengan/tanpa diuretic

Hiperlipid
• Monitoring kolesterol sesuai resiko CVD
Meningkatkan kepatuhan pasien : Monitor kondisi komorbid :
• Hindari polypharmacy • Lifestyle
• Dosis 1x sehari> beberapa kali • Turunkan BB
• Jadikan minum obat sebagai • Kolesterol
kebiasaan <115 mg/dL  low-mod risk CVD
• Monitoring TD di rumah <100 mg/dL  high risk CVD
• Pengingat minum obat <70 mg/dL  CVD, CKD, DM
(orang/hp/alarm/dll) <55 mg/dL  CAD
• GDP <126 mg/dL, Hba1c <7%
• As Urat <6,5 mg/dl
• Pemberian antiplatelet pada CVD
Section 6: Hypertension-Mediated Organ
Damage (HMOD)
Section 7: Exacerbators and Inducers of
Hypertension

r/ obat yang menurunkan td juga


Section 8: Treatment of Hypertension
KRISIS HIPERTENSI
Definisi
Suatu keadaan peningkatan tekanan darah yang mendadak (sistole ≥180 mmHg dan/atau diastole
≥120 mmHg), pd penderita hipertensi, yg membutuhkan penanggulangan segera.

Hipertensi Emergency Hipertensi Urgency

• Hipertesi Malignant ( > 200/120 mmHg + retinopati/ kidney damage)


• Hipertensi ensefalopati ( Mental Alterations )
• Hipertensi Trombo Microangiopathy (hemolisis + trombositopenia)
Tatalaksana
Hipertensi Emergency Hipertensi Urgency
Turunkan dalam 24 jam Turunkan dalam maks 3 hari
Oral kerja cepat - Parenteral Oral
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai