Disusun oleh :
dr. Arisda Oktalia
Pembimbing :
dr. Mardiah Alkaff
Nama : Ny. H
Usia : 65 tahun
Alamat : Jl. Tanjung Raya II
Agama : Islam
Status : Menikah
BB : 59,4 kg
TB: 150 cm
Status gizi : normoweight
Anamnesis
• Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 21 September
2021 di Poli Umum 2.
• Riwayat Pengobatan :
Captoril 12,5 mg tab 2x1 sejak Januari 2020 namun tidak
rutin dikonsumsi
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Riwayat darah tinggi (+) didiagnosis sejak Januari 2020. Kontrol dan minum obat tidak teratur.
• Riwayat sakit jantung disangkal
• Riwayat kencing manis tidak ada
• Riwayat sakit ginjal disangkal
• Riwayat terbangun di malam hari karena sesak disangkal
• Riwayat tidur dengan bantal tinggi disangkal
• Riwayat batuk lama disangkal
Lain-lain :
pola makan pasien sering konsumsi nasi putih berlebih dengan lauk tinggi garam dan santan, olahraga
<2x seminggu, Riwayat merokok dan minum alkohol disangkal
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : Tampak Sakit Ringan
• Kesadaran : Compos Mentis
• Tanda-tanda vital:
a. Tekanan darah : 231/110 mmHg
b. Denyut nadi : 98x/m,
c. Frekuensi napas : 19x/m,
d. Suhu : 36.8 C
PEMERIKSAAN ORGAN :
1. Kepala
•Bentuk : Normocephali
•Rambut : Normal, alopesia (-), rambut jagung (-)
•Deformitas : Tidak ada
2. Mata : Konjungtiva palpebra pucat (+/+), sklera ikterik (- /-)
3. Telinga : Tidak ada kelainan, sekret (-)
4. Hidung : Tidak ada kelainan, sekret (-)
5. Mulut : Bibir pucat (-), glositis (-), faring hiperemis (-)
6. Leher : JVP (5-2) cmH2O, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-)
THORAX
7. Pulmo
• Inspeksi : Statis dan dinamis simetris kanan dan kiri, retraksi dinding dada (-), ginekomastia (-)
• Palpasi : Stem fremitus kanan=kiri, kesan normal
• Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
• Auskultasi : Vesikular (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)
8. Cor
•Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat, thrill (-)
•Palpasi : Ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
• Perkusi : Batas atas jantung ICS II, batas kanan jantung ICS IV linea sternalis dextra, batas kiri jantung ICS VI linea
midclavicularis sinistra; kesan tidak ada pembesaran jantung
•Auskultasi : B.J. I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
• I : cembung, venektasi (-)
• Au : bising usus (+) normal
• Pe : timpani
• Pa : supel, nyeri tekan (-), hepar lien tak teraba
Extremitas : Hangat, CRT<2 detik
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 14,1 mg/dL
GDP : 118 mg/dL
Kolesterol : 243 mg/dL
Asam Urat : 6,4 mg/dL
DIAGNOSIS BANDING
Hipertensi Urgency
Hipertensi Emergency
DIAGNOSIS KERJA
Hipertensi Urgency
TATALAKSANA
Tatalaksana Non Medikamentosa :
Tatalaksana Medikamentosa :
• Pemberian penjelasan mengenai penyakit
• Amlodipin 1x10mg
serta pentingnya mengkonsumsi obat secara • Captopril 2x 12,5mg (sublingual dan PO)
rutin setiap hari • Simvastatin 1x20mg
• Allupurinol 1x20mg
• Edukasi Pola makan dan gaya hidup sehat
Pantau kondisi 1-3 jam kemudian, bila tekanan
darah belum menurun, naikkan dosis obat
hipertensi.
Tinjauan Pustaka
HIPERTENSI
AHA 2020
Hipertensi
Definisi
Tekanan darah
dewasa ≥ 18 tahun
Isolated SBP (S>= 140, D<90) sering pada usia muda (ht esensial) dan pada usia tua
(semakin kaku pemb. Darah, RF meningkat)
Diagnosis
Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
Tekanan • r/ ht, r/ obat-obatan ht dan tidak, r/
Darah alergi obat penurun darah
• usia>65 th, L>P, Obese, Sosioekonomi, lifestyle
• MI, HF, TIA, Stroke, Gagal jantung, diabetes,
Faktor CKD, dislipidemia, CKD, hiperlipid, as.urat,
Resiko CVD HMOD
• r/ keluarga
• Pusing, pandangan kabur
Gejala yang • nyeri dada, sesak nafas, palpitasi,
dirasakan • kaludikasio, edema peripheral,
• Hematuria
Gejala
• kelemahan otot, keram,
Hipertensi
berkeringat, palpitasi, hipertiroid
Sekunder
Pemeriksaan Fisik
PEMERIKSAAN FISIK
1. HR (tegangan, isi, regularitas), JVP, bunyi jantung, ronkhi paru, edema peripheral, bruits
2. Cari kemungkinan HMOD
3. Penyakit penyebab HT sekunder (ginjal, tiroid, BMI, lingkar perut, striae, buffalo hump)
PEMERIKSAAN LAB
• Turunkan TD bila ≥140/90 dan Target <130/80 mmHg tidak
CKD • RAS blocker + CCB + THZ (bila GFR<30 pilih loop diuretic)
• GFR, albuminuria, elektrolit monitor
Hiperlipid
• Monitoring kolesterol sesuai resiko CVD
Meningkatkan kepatuhan pasien : Monitor kondisi komorbid :
• Hindari polypharmacy • Lifestyle
• Dosis 1x sehari> beberapa kali • Turunkan BB
• Jadikan minum obat sebagai • Kolesterol
kebiasaan <115 mg/dL low-mod risk CVD
• Monitoring TD di rumah <100 mg/dL high risk CVD
• Pengingat minum obat <70 mg/dL CVD, CKD, DM
(orang/hp/alarm/dll) <55 mg/dL CAD
• GDP <126 mg/dL, Hba1c <7%
• As Urat <6,5 mg/dl
• Pemberian antiplatelet pada CVD
Section 6: Hypertension-Mediated Organ
Damage (HMOD)
Section 7: Exacerbators and Inducers of
Hypertension