Anda di halaman 1dari 38

DETEKSI,PENCEGAHAN

&
PENGENDALIAN HIPERTENSI

Dr. Syafrizal Nasution, SpPD


Hipertensi masih tetap menjadi masalah

• Hipertensi masih tetap menjadi masalah


– meningkatnya prevalensi hipertensi
– meningkatnya prevalensi hipertensi
– belum mendapat pengobatan
– belum mendapat pengobatan
– sudah diobati tetapi tekanan darahnya
– sudah
belumdiobati tetapitarget
mencapai tekanan darahnya belum
mencapai target
– adanya penyakit penyerta dan komplikasi
– adanya penyakit penyerta dan komplikasi
Data Penderita Hipertensi di AS & Eropa
Usia 18–74*

NATIONAL HEALTH AND NUTRITION EXAMINATION SURVEY,


Weighted %
II III (Phase 1 III (Phase 2
(1976-1980) 1988-1991) 1991-1994) 1999-2000

Awareness 51 73 68 70

Treatment 31 55 54 59

Control † 10 29 27 34

• High blood pressure is systolic blood pressure (SBP)  140 mmHg or diastolic
blood pressure (DBP)  90 mmHg or taking antihypertensive medication.
† SBP < 140 mmHg and DBP < 90 mmHg
• Indonesia  200 juta penduduk,> 17.000 pulau yang
terbentang di kawasan
± 9.000.000 km2,dan byk suku bangsa
Sulit mendapat angka prevalensi secara pasti.

• WHO (1978)  Prevalensi & insidensi penyakit jantung


koroner serta hipertensi menunjukkan
angka-angka nasional yang sangat berbeda
dan mempunyai variasi geografik yang
beraneka ragam.

• Hipertensi tahun 2020Proyeksikan sbg faktor risiko utama


masalah kesehatan
TEKANAN DARAH
Curah Resistensi
Jantung Perifer

Volume darah Sistem saraf


kondisi jantung Hormon, dll
HIPERTENSI
Tekanan Darah  140/90 mmHg

• Rata-rata dari  2 kali pemeriksaan


• Pengukuran pada waktu yang berbeda
• Pengukuran pada waktu duduk/istirahat
Penyebab Hipertensi

JENIS PENYEBAB

Hipertensi Primer Tidak diketahui


(esensial)

Hipertensi Sekunder Penyakit ginjal


Penyakit endokrin
Penyakit jantung
Gangguan anak ginjal
Klasifikasi HIPERTENSI

Klasifikasi Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik


(mmHg) (mmHg)
Normal < 120 dan < 80

Pre-hipertensi 120–139 dan/ atau 80–89


Hipertensi
- Stadium 1 140-159 dan/ atau 90-99
- Stadium 2  160 dan/ atau  100

JNC-7 2003
Klasifikasi Tekanan Darah (WHO/ISH) 2007

Category Systolic Diastolic


Optimal < 120 < 80
Normal < 130 < 85
Normal Tinggi 130 - 139 85 - 89
Hipertensi Ringan 140 - 159 90 - 99
Subgroup : borderline 140 - 149 90 - 94
Hipertensi Sedang 160 - 179 100 - 109
Hipertensi Berat > 180 > 110
Hipertensi Sistolik Terisolasi > 140 <90
Subgroup : borderline 140 - 149 < 90

WHO-ISH
Mengapa tekanan darah tinggi
berbahaya ?????
Mengapa tekanan darah tinggi
berbahaya ?

Jika tekanan darah menjadi terlalu


tinggi, maka ia dapat merusak bagian-
bagian tubuh kita (organ tubuh) yang
penting
Komplikasi Hipertensi
(Kerusakan pada Organ Target)

• PJK
Stroke • Gagal Jantung

• Penyakit Ginjal
Retinopati Kronik
(buta) • Gagal Ginjal
Terminal
KOMPLIKASI Tekanan darah tinggi

PADA OTAK
Disfungsi Endotel
Daerah di otak yang tidak
mendapatkan suplai darah
Penyumbatan Plak Aterosklerosis

Trombosis
Pembuluh darah
Penyumbatan
Pembuluh darah
Darah tidak dapat mengalir
karena adanya penyumbatan
(4)
STROKE
KOMPLIKASI
PADA JANTUNG
1
1. Clear (Normal)

2
2. Partially blocked (Angina)

3. Blocked (Heart attack) 3


KOMPLIKASI Hipertensi
PADA GINJAL
Vasokonstriksi

Aliran Nutrisi

Kerusakan ginjal

Penyakit Ginjal Kronik


Gagal Ginjal Terminal
KOMPLIKASI PADA MATA

Hipertensi

Retinopati
Hipertensi

KEBUTAAN
Komplikasi hipertensi
dapat dicegah jika
TEKANAN DARAH
TERKENDALI
Jika Anda mengidap
HIPERTENSI ............

• Jangan panik ….. tetapi


jangan pula mengabaikannya

• Segera konsultasi dengan dokter


dan ikuti petunjuknya
EVALUASI AWAL HIPERTENSI
TUJUAN
• Menilai gaya hidup & faktor risiko
PKV atau penyakit lain
yang mempengaruhi prognosis
• Mencari kemungkinan penyebab
hipertensi
• Menilai ada / tidaknya
kerusakan organ target
Evaluasi Awal Pasien Hipertensi

MELALUI

• Anamnesis &
pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan laboratorium
• Prosedur diagnosis lain
PANEL
Evaluasi Awal Hipertensi

• Hematologi Rutin • Status Antioksidan


• Urine Rutin Total
• Glukosa Puasa • hs-CRP
• Glukosa 2 Jam PP • Urea-N
• Cholesterol Total • Kreatinin
• Cholesterol HDL • Asam Urat
• Cholesterol LDL-direk • Mikroalbumin
• Trigliserida • Kalium
• Apo B • Natrium
Mengendalikan HIPERTENSI

• Perubahan gaya hidup (Non Farmakologi)


• Terapi Farmakologi (obat)

Sasaran Target

Tekanan Darah < 140/90 mmHg atau


< 130/80 mmHg
Perubahan Gaya Hidup

turun S - DIET -
k T perbanyak buah-sayur
a O
n P
merokok
berat badan
rendah garam
olah
raga rendah kolesterol

x
tera- lemak jenuh
tur

k e l o l a s t re s

kurangi alkohol
Obat Anti HIPERTENSI

• Diuretic
•  - Blocker
• ACE – Inhibitor
• Angiotensin Receptor Blocker
• Calcium Channel Blocker
• Aldosteron Antagonist
Follow Up & Pemantauan

PENTING !!

Agar tetap sehat


dengan Hipertensi
Frekuensi Pemantauan
(JNC-7 2003)

• Setiap bulan sampai target tercapai


• Setiap 3-6 bulan jika tekanan darah stabil
• Lebih sering untuk hipertensi stadium 2
atau jika disertai penyakit lain
(misalnya Diabetes Melitus, Gagal Jantung, dll)
Pemeriksaan Laboratorium
untuk Pemantauan
Panel Hidup Sehat dengan Hipertensi

• PANEL DASAR
untuk memantau keberhasilan terapi

• PANEL LANJUT
untuk deteksi dini komplikasi
PERAN
Pemeriksaan Laboratorium
• Mencari kemungkinan penyebab
hipertensi sekunder
• Menilai apakah ada penyulit & kerusakan
organ target
• Memperkirakan prognosis
• Menentukan adanya faktor lain yang
mempertinggi risiko PJK & Stroke
Hipertensi perlu
DIKENDALIKAN
Untuk mencegah komplikasi,
pengendalian Hipertensi tidak hanya
tergantung pada obat dari dokter
tetapi diperlukan kerjasama, kedisiplinan
dan upaya yang gigih dari penderita
TIPS
Hidup Sehat dengan Hipertensi
• Menurunkan berat badan
• Mengatur diet
• Berhenti merokok
• Olahraga teratur
• Minum obat sesuai petunjuk dokter
• Melakukan pemeriksaan laboratorium
untuk deteksi dini komplikasi

Anda mungkin juga menyukai