Anda di halaman 1dari 27

TAHAPAN ANALISIS BIAYA

Wahyu Sulistiadi
2016
Konsep Pembiayaan Kesehatan
Pertambahan
Demand terhadap
penduduk
Pelayanan
Kebijakan/ Kesehatan
Politik Pembiayaan
Kesehatan
Sumber dana Pola Penyakit
Kebijakan alokasi
Teknologi Besar dana
Keadaan
ekonomi
Meningkat jumlah penduduk
penduduk usia tua
Pengertian Biaya
Biaya adalah pengorbanan sumber daya
yang diukur dalam nilai moneter, untuk
mencapai tujuan (output), pada kurun waktu
tertentu.
Output atau produk berupa jasa pelayanan
kesehatan.
Pengorbanan bisa berupa jasa uang, barang,
tenaga, waktu atau kesempatan.
Pengertian Biaya
Kesehatan
Dalam bidang kesehatan khususnya Rumah
sakit, produk yang dihasilkan adalah jasa
pelayanan kesehatan berupa pelayanan
rawat jalan, laboratorium, rawat inap dan
lain-lain, yang diperlukan sejumlah input
antara lain gedung, tenaga medis, obat,
listrik, air, dan lain-lain.
Pengertian Pembiayaan
kesehatan
Pembiayaan kesehatan adalah besarnya
dana yang harus disediakan untuk
menyelenggarakan dan atau memanfaatkan
upaya kesehatan yang diperlukan oleh
perorangan, keluarga, kelompok dan
masyarakat.
SYARAT POKOK
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Jumlah Penyebaran
Harus memadai Harus sesuai
untuk dengan kebutuhan
menyelenggarakan untuk
Yankes dan tidak penyelenggaraan
menyulitkan Yankes dan
masyarakat yang masyarakat
memanfaatkan

Pemanfaatan
Harus diatur setepat
mungkin agar tercapai
efektivitas dan efisiensi
pembiayaan kesehatan
Sumber Biaya
Pemerintah
Masyarakat
Asuransi Kesehatan
Retribusi / Tarif RS
Swasta/LSM
Pemerintah pusat
Bantuan dalam bentuk grand/pinjaman
Luar negeri
Pengeluaran langsung dari rumah tangga
Klasifikasi biaya-Hubungan
dengan OUTPUT

1. Biaya tetap (Fixed Cost/FC)= tidak


terpengaruh besaran output.
Misal: investasi gedung, alat medis, non
medis, kendaraan, pendidikan.

Semi tetap: personel (gaji tetap, honor tidak


tetap)
Klasifikasi biaya-Hubungan
dengan OUTPUT

2. Biaya variabel (Variable Cost/VC)=


terpengaruh besar output/bervariasi, misal:
obat, bahan medis, habis pakai, ATK,
utilities (listik, telp, air), operasional lain:
perjalanan, jamuan, dll, pemeliharaan
gedung, alat (medis/non medis)
Klasifikasi Biaya- atas
dasar kegunaan

1. Biaya Investasi
2. Biaya Operasional
3. Biaya Pemeliharaan
Klasifikasi Biaya- atas dasar
fungsi dalam proses produksi
Direct Cost: biaya langsung
Indirect Cost: biaya tidak langsung

Unit Produksi Unit Penunjang

-Gaji Perawat -Gaji Direktur


-Biaya obat -Gaji staf
-Biaya alat administrasi
medis --ATK
MATRIKS UNTUK PEMETAAN BIAYA
BIAYA TIDAK LANGSUNG BIAYA LANGSUNG

BIAYA -gedung gedung SDM, -gedung rawat inap


INVESTA -Mobil dinas direktur RS - ambulance
SI -alat non medis lain, dll -alat-alat medis, dll
BIAYA -gaji satpam -obat dan bahan
OPERASI -gaji petugas administrasi -makan pasien,
ONAL gaji direktur RS dll
-atk

BIAYA -pemeliharaan gedung kantor -pemeliharan gedung rawat


PEME-LI- -pemeliharaan alat non medis, inap
HARAAN dll -pemeliharaan alat medis
PUSAT BIAYA (COST CENTER)

1. Pusat Biaya Penunjang


Misal: Direksi, Tata Usaha, SDM,
Marketing.
2. Pusat Biaya Produksi
Misal: Laboratorium, radiologi, unit rawat
jalan, unit gawat darurat OK dll
Prinsip Analisis Biaya
Menghitung biaya yang telah dikeluarkan
selama satu tahun di setiap cost center yang
ada di RS, meliputi semua :
biaya investasi, biaya operasional dan biaya
pemeliharaan;
biaya tetap dan biaya berubah;
biaya langsung dan biaya tidak langsung
TAHAPAN PENYUSUNAN BIAYA
1. Identifikasi Program
2. Identifikasi Kegiatan
3. Identifikasi Indikator
4. Identifikasi Biaya :
a. Biaya Investasi
b. Biaya Operasional
c. Biaya Pemeliharaan
d. Biaya Langsung
e. Biaya Tidak Langsung
5. Menghitung Total Biaya berdasarkan Peta
biaya
6. Menghitung Unit Cost
a. Unit Cost Actual
b. Unit Cost Normatif
Sumber informasi Biaya
Cara memperoleh :
1. Alokasi
a. Dari Anggaran
b. Dari Program
2. Realisasi
Tahapan Analisis Biaya
Pelayanan Kesehatan
1. Identifikasi Pusat Biaya (cost center).
Cost center produksi
Cost center penunjang
2. Deskripsi hubungan fungsional antara cost center.
3. Pengumpulan data dasar (data non biaya) untuk
alokasi biaya dan data output cost center.
Luas lantai, Jumlah personil, Jumlah porsi
makanan, Jumlah potong atau kg laundri, Biaya
obat dan bahan terpakai, Biaya Pemeliharaan,
Jumlah hari rawat, Jumlah pelayanan tiap unit
rawat jalan
Tahapan Analisis Biaya
Pelayanan Kesehatan

4. Pengumpulan data biaya Institusi Pelayanan Kesehatan:


Biaya investasi, Biaya operasional, Biaya pemeliharaan.
5. Pengumpulan data barang investasi yang disetahunkan
Kapan barang diadakan/ dibeli, Berapa harga beli, Berapa
lama sudah terpakai, Berapa lama masa hidup barang
Tahapan Analisis Biaya
Pelayanan Kesehatan
6. Menghitung biaya investasi yang disetahunkan.
t
IIC(1+i)
AIC = -------------------
L
AIC = Biaya investasi yang disetahunkan
IIC = Initial Investment Cost (harga beli)
t = Masa pakai (dalam tahun)
i = laju inflasi rata-rata
L = masa hidup barang investasi
Tahapan Analisis Biaya Pelayanan
Kesehatan

7. Pembuatan ‘spreadsheet’.
Dengan salah satu metode, misalnya metode ‘double
distribution’
8.Melakukan distribusi biaya dengan salah satu metodenya.
9. Rekapitulasi hasil distribusi biaya pada semua cost center
produksi.
10. Perhitungan total biaya
Tahapan Analisis Biaya Pelayanan
Kesehatan

11. Perhitungan biaya satuan aktual untuk semua jenis


pelayanan homogen
Total Cost
UC aktual = --------------
Q
12. Perhitungan biaya satuan normatif untuk semua jenis
pelayanan homogen
FC VC
UC = ------------- + -------
Capacity Q
13. Perhitungan biaya satuan dari Cost center produksi yang
produknya heterogen harus digunakan Relative Value Unit
(RVU).
Identifikasi Unit Produksi dan
Unit Penunjang

Unit Produksi: Unit dimana produksi RS


dihasilkan (ada Tarifnya). Contoh: poli umum,
Poli anak, UGD, kamar jenazah, unit rawat inap,
ICU, dll

Unit Penunjang: Unit yang tidak berhubungan


langsung dengan produksi RS. Contoh: Direksi,
Laundry, Gizi, House keeping, keuangan, gudang
Farmasi, Medical Record, dll.
Menentukan Hubungan Fungsional
antar unit produksi dan unit penunjang
Direksi Keuanga Medical Laundry Poli dst
n Record Umum
Direksi - x x x x x

Keuangan x - x x x x

MR - - - - x x

Laundry x x x - x x
Mengumpulkan Data Biaya

Tahap ini adalah tahap kritis, karena harus


mengumpulkan item cost yang jumlahnya
ratusan bahkan ribuan
Menentukan ukuran
dasar alokasi biaya
Misal: jika ingin mengalokasikan biaya dari
bagian administrasi ke unit lainnya harus
dientukan dahulu ukuran dasar yang akan dipakai,
biasanya digunakan jumlah pegawai.
Ukuran dasar alokasi bagian lain, biasanya:
Cuci/laundry : jmlh potong pakaian, jmlh kg
cuci.
Kebersihan : meter persegi luas lantai
Kebun : meter persegi luas kebun

Anda mungkin juga menyukai