MELLITUS :
Kenali, cegah,
dan kendalikan
PROLANIS
PUSKESMAS BALAIKOTA
JUM’AT, 29 SEPTEMBER 2017
Pengertian Diabetes
Diabetes mellitus (penyakit kencing manis
atau penyakit gula) mengacu pada
sekelompok penyakit yang menghasilkan
jumlah gula (glukosa) dalam aliran darah
lebih tinggi dari normal. Diabetes terjadi
sebagai akibat dari kurangnya atau tidak
cukupnya produksi insulin, suatu hormon
yang membantu glukosa masuk ke dalam
sel-sel.
Jenis Diabetes
1. Diabetes Tipe I
Penderita diabetes tipe 1 sangat bergantung
kepada insulin karena sistem kekebalan
tubuh penderita akan menyerang dan
menghancurkan sel-sel pankreas yang
memproduksi insulin.
Penderita jenis diabetes ini umumnya berusia
di bawah 40 tahun, biasanya muncul pada
masa remaja atau anak-anak. Karena itu,
diabetes tipe 1 juga disebut sebagai diabetes
anak-anak.
2. Diabetes Tipe II
Sekitar 90 persen penderita diabetes di dunia
mengidap diabetes tipe ini. Diabetes jenis ini
disebabkan oleh kurangnya produksi insulin
dalam tubuh atau sel-sel tubuh yang menjadi
kurang sensitif terhadap insulin. Diabetes
tipe 2 biasanya dialami oleh orang dewasa,
tetapi prosesnya dapat dimulai kapan saja
dalam hidup penderita. Dengan mengetahui
faktor resiko, penderita dapat mencegah
diabetes melitus secara dini.
3. Diabetes Gestasional
Diabetes juga kerap menyerang para ibu
hamil. Terdapat sebagian wanita yang
memiliki kadar glukosa dalam darah yang
sangat tinggi selama masa kehamilan,
sehingga tubuh mereka tidak dapat
memproduksi cukup insulin untuk
menyerapnya. Diabetes yang dikenal sebagai
diabetes kehamilan ini dapat terjadi pada
sekitar 15 hingga 18 orang di antara 100
wanita yang hamil.
Faktor Resiko DM Tipe II
Faktor Resiko yang tidak dapat di Kendalikan:
Riwayat diabetes dalam keluarga
Resiko mengidap diabetes tipe 2 semakin
tinggi jika orang tua atau salah seorang saudara
mengidap DM
Umur
Umur ≥ 50 tahun, dapat meningkatkan kejadian
DM karena penuaan menyebabkan menurunnya
sensitivitas insulin dan menurunnya fungsi
tubuh untuk metabolisme glukosa.
Faktor Resiko yang Tidak dapat Di Kendalikan
Kegemukan
Semakin banyak jaringan lemak tubuh, maka
tubuh semakin resisten terhadap kerja
insulin, terutama bila lemak tubuh atau
kelebihan berat badan terkumpul di daerah
sentral atau perut.
Kadar Kolesterol
Seseorang yang memiliki kadar kolesterol dan
trigliserisa yang tinggi memiliki resiko
terkena diabetes yang lebih besar.
Tekanan Darah Tinggi
Jagalah tekanan darah Anda tetap di
bawah 140/90 mmHg. Garam yang
berlebih memicu seseorang terkena
penyakit darah tinggi yang pada
akhirnya meningkatkan risiko seseorang
terkena penyakit DM. karena hubungan
antara hipertensi dan DM sangat kuat.
Kurang Aktivitas Fisik
Semakin kurang aktivitas fisik, maka semakin
mudah seseorang terkena diabetes. Olah
raga atau aktifitas fisik dapat membantu
mengontrol berat badan. Glukosa dalam
darah akan di bakar menjadi energi.
Merokok
seseorang yang merokok lebih dari 20
batang perhari, berisiko terkena diabetes
sebesar 61%. Sedangkan perokok yang
termasuk kategori ringan memiliki resiko
diabetes sebesar 29%.
Pola makan,
Gaya hidup di perkotaan dengan pola makan
yang tinggi lemak, garam, dan gula,
mengakibatkan masyarakat cenderung
mengkonsumsi makanan secara
berlebihan. Selain itu pola makan makanan
yang serba instan saat ini memang sangat
digemari oleh sebagian masyarakat rasanya
memang enak, tetapi dapat mengakibatkan
peningkatan kadar gula darah
Gejala Awal Diabetes
Banyak Makan
Banyak Minum
Banyak Kencing terutama pada malam
hari
Gejala Lanjutan (Kronis)
Mudah kelelahan dan mengantuk
BB turun
Sering merasa haus.
Turunnya berat badan tanpa sebab yang
jelas.
Berkurangnya massa otot.
Pandangan yang kabur.
Luka yang lama sembuh.
Sering mengalami infeksi, misalnya pada
gusi, kulit, vagina, atau saluran kemih.
Bagaimana Penanganan Diabetes
1. Terapkan pola hidup sehat
Buatlah hidup Anda teratur dan terjadwal di
dalam menjalankan aktivitas kehidupan.
Terapkan pola makan yang baik dan sehat
Jaga diri Anda dari masuknya asupan makanan
yang tidak sehat dan beresiko terhadap
kesehatan dalam jangka panjang seperti
makanan dengan tinggi lemak, makan yang
mengandung pengawet, perasa, dan pewarna
buatan
2. Lakukan aktivitas fisik secara rutin
Aktifitas fisik bisa dilakukan dengan
olahraga, pekerjaan yang penuh dengan
aktifitas fisik seperti berbelanja ke pasar
dengan jalan kaki, jalan santai, aerobik dan
lain sebagainya
3. Jaga berat bandan pada batas ideal
Obesitas memiliki faktor resiko yang sangat
tinggi untuk seseorang terserang berbagai
penyakit berat seperti jantung
koroner, kanker, dibetes melitus, dan
penyakit berat lainnya.
4. Jauhi rokok dan minuman beralkohol
Orang yang merokok dan minuman
berakohol dapat terserang penyakit diabetes
dan penyakit berat lainnya dikemudian hari.
5. Jaga kondisi mental spiritual Anda
Jauhkan dari kondisi stres yang
berkepanjangan, jauhi dari sikap suka
marah, dan selalu menjalin hubungan
dengan Tuhan dengan berbagai Ibadah dalam
agama. Kondisi mental spiritual sangat
berpengaruh terhadap kesehatan.
MANAJEMEN DIABETES MELLITUS TIPE 2
vs
NORMAL PREDIABETES DIABETES
Puasa
Puasa :: <100
<100 mg/dl
mg/dl IFG
IFG :: 100-125
100-125 mg/dl
mg/dl >126
>126 mg/dl
mg/dl
22 jam
jam PP:
PP: <140
<140 mg/dl
mg/dl IGT
IGT :: 140-199
140-199 mg/dl
mg/dl >200
>200 mg/dl
mg/dl