Anda di halaman 1dari 22

JAGA DETAKNYA

UNTUK TIAP
DETIK HIDUP
KITA

SILOAM HOSPITALS YOGYAKARTA


PENDAHULUAN

• World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa


penyakit jantung koroner (PJK) menjadi salah satu masalah
kesehatan yang jumlahnya meningkat cepat dengan angka
kematian 6,7 juta kasus (WHO, 2019).
• Angka kematian yang disebabkan oleh PJK di Indonesia
cukup tinggi mencapai 1,25 juta jiwa jika populasi penduduk
Indonesia 250 juta jiwa (Kemenkes, 2020). Indonesia, hasil
Riset Kesehatan Dasar Tahun 2019 menunjukkan bahwa
sebesar 1,5% atau 15 dari 1.000 penduduk Indonesia
menderita penyakit jantung koroner. Sedangkan jika dilihat
dari penyebab kematian tertinggi di Indonesia, menurut Survei
Sample Registration System Tahun 2018 menunjukkan 12,9%
kematian akibat penyakit jantung koroner.

2
JANTUNG
MANUSIA
♥ Jantung adalah organ dalam yang berongga dan
terletak di pusat dada.
♥ Terbagi menjadi bagian kanan dan kiri
♥ Setiap bagian mempunyai ruangan bernama atrium
(atas) sebagai pemompa darah dan ventrikel (bawah)
yang mengeluarkan darah.
♥ Jantung memilikki beberapa katup yang berfungsi
mengatur masukan dan keluaran darah dari dan ke
jantung.
FUNGSI JANTUNG
MANUSIA
♥ Memberikan oksigen ke seluruh tubuh melalui darah dan
Memberikan tubuh dari karbondioksida.
♥ Otak adalah salah satu organ tubuh yang kebutuhan oksigennya
paling besar.
♥ Kekurangan oksigen dapat menyebabkan kematian sel dan
jaringan dan mengganggu fungsi dari organ tersebut.
FAKTOR RESIKO
♥ Hipertensi (darah tinggi)
♥ Rokok
♥ Diabetes Mellitus (kencing manis)
♥ Obesitas
♥ Kurang aktvitas fisik
♥ Pola makan tidak sehat
♥ Stress
Penyakit Jantung dan
Pembuluh Darah
♥ Penyakit jantung koroner
• Menyerang pembuluh darah koroner yang berperan penting dalam mengalirkan darah dan
nutrisi untuk otot jantung.

♥ Penyakit serebrovaskular
• Menyerang pembuluh darah otak.

♥ Penyakit arteri perifer


• Menyerang pembuluh darah pada anggota gerak atas dan bawah.

♥ Penyakit jantung rematik


• Kerusakan pada otot dan katup jantung akibat infeksi bakteri.

♥ Penyakit jantung kongenital


• Kelainan pembentukan struktur jantung yang terjadi sejak lahir.
Bagaimana Gejala Penyakit
Jantung dan Pembuluh Darah?
♥ Nyeri dan sensasi tidak
nyaman di bagian tengah
atau kiri dada.
♥ Nyeri dan sensasi tidak
nyaman pada lengan, bahu
kiri, siku, rahang bawah,
atau punggung.
♥ Sesak nafas, mual, muntah,
pusing seperti akan pingsan,
keringat dingin, dan pucat.
Orang yang mengalami gejala diatas,
harus segera mendapatkan penanganan
medis di unit gawat darurat terdekat.
Mencegah lebih baik daripada
mengobati, bagaimana caranya?
Pencegahan dan pengendalian penyakit jantung
dapat dilakukan dengan cara yang sederhana
dan mudah. Semakin dini upaya pencegahan
yang dilakukan akan semakin kecil risiko
mengalami penyakit jantung. Dalam pencegahan
dan pengendalian penyakit jantung dan
pembuluh darah, ada 2 jargon penting yang
dapat Anda ingat dan lakukan yaitu CERDIK
dan SEHATI.
CERDIK
♥ Cek kesehatan secara secara berkala
♥ Enyahkan asap rokok
♥ Rajin olahraga dan beraktifitas fisik
♥ Diet sehat dengan gizi seimbang
♥ Istirahat yang cukup
♥ Kendalikan stress
Aktifitas
Fisik
Lansia
Lansia banyak menghabiskan
waktu rata-rata 10 jam
menghabiskan waktu untuk
duduk dan berbaring 
Sedentary Life Style
Risiko menyebabkan penyakit
Degeneratif : DM, Penyakit
Jantung Koroner, Hipertensi,
Stroke
Olah raga menurunkan
tekanan darah sistolik 4-9
mmHg.
Jenis Olah Raga Bagi Lansia

 Jalan Kaki
 Bersepeda
 Berenang
Manfaat Berjalan
American Heart Association merekomendasikan untuk melakukan setidaknya 150
menit aktivitas fisik intensitas sedang setiap minggu atau setidaknya 30 menit
setiap hari sebanyak lima kali dalam seminggu
Berjalan merupakan salah satu aktivitas fisik yang mudah dilakukan, ekonomiss, dan
memiliki banyak manfaat. Berjalan dapat membuat badan lebih sehat dan kuat
 Latihan Kekuatan Otot bagi Lansia
 Mengangkat beban 0,5 kg atau 1kg dengan frekwensi 10-15
kalirekomendasi 2 kali selama 1 minggu
Latihan Keseimbangan
Latihan Kelenturan
 Lama tidak olah ragaotot
tegangbutuh peregangan
 Putar kepala ke kanan tahan
10 s/d 30 detik, dan
sebaliknya
 Ulangi gerakan maksimal 3
kali
SEHATI
♥ Seimbang gizi
♥ Enyahkan rokok
♥ Hindari stress
♥ Awasi tekanan darah
♥ Teratur berolahraga
♥ Istirahat yang cukup (5-7 jam per hari)
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and
includes icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik
Perubahan yang terjadi pada lansia dan
implikasinya dengan gizi
Kondisi Fisiologi Pengaruh Implikasi terhadap gizi
•Penurunan sensitivitas •Penurunan Nafsu makan •Penurunan asupan
indera pembau & perasa •Kesulitan mengunyah, energy,protein,vitamin &
•Gangguan gigi geligi perubahan asupan mineral
•Penurunan produksi air •Mulut kering, kesulitan •Penurunan Berat badan
liur mengunyah & menelan •Gangguan pencernaan
•Penurunan produksi •Perubahan pencernaan konstipasi
enzim2 pencernaan, •Penyerapan lambat, alur •Defisiensi Zat gizi
atropi mukosa & otot makanan melalui usus •Defisiensi zat gizi
usus jadi lambat •Kembung
•Defisiensi vitamin yg larut
air
•Defisiensi mineral
•Konstipasi
•Penurunan BB
Prinsip Gizi Seimbang
•Penuhi Prinsip Gizi Seimbang dengan komposisi Karbohidrat : 50-
60% energy, Protein : 15-20% dari total energi dan Lemak 20– 25% dari total energi
•Mengkonsumsi suplemen vitamin (vitamin C, B kompleks) maupun antioksidan (vitami
n C,E,selenium dan Zinc) serta herbal yang mendukung imunitas (madu,
kurma, habbats, jahe, kunyit, temulawak)
•Batasi penggunaan gula,garam dan minyak pada lansia denganpenyakit degeneratif sep
erti Diabetes Mellitus, Hipertensi, Hiperkholesterol,Hiperlipidemia, stroke dan lain lain;
•Cukup minum air putih antara 1400 hingga 2500 ml sehari.
•Perbanyak konsumsi buah dan sayur dengan tekstur dan cara memasak dan penyajian y
ang disesuaikan dengan kondisi fisiologis lansia
CINTAI JANTUNGMU,
CINTAI KEHIDUPANMU

Anda mungkin juga menyukai