Anda di halaman 1dari 21

PUSKESMAS KEDUNGDUNG

2023
 Berdasarkan data WHO,
penyakit jantung koroner
(PJK) merupakan salah
satu penyakit tidak menular
penyebab kematian
tertinggi di dunia. Pada
tahun 2015 saja, tercatat
lebih dari 7 juta orang
meninggal karena PJK.
Sedangkan di Indonesia
sendiri, lebih dari 2 juta
orang terkena PJK di tahun
2013. Dari jumlah tersebut,
PJK lebih sering terjadi
pada rentang usia 45-54
tahun.
 Usia muda tidak berisiko mengidap penyakit jantung
 Bila tekanan darah stabil maka boleh stop obat anti
hipertensi
 Riwayat penyakit jantung keluarga adalah salah
satu faktor utama
 Pasien jantung tetap harus berolahraga
 Penderita penyakit jantung tidak boleh mengedan
 Nyeri dada sudah pasti penyakit jantung
 Usia muda tidak berisiko mengidap penyakit jantung
 (mitos)
 Bila tekanan darah stabil maka boleh stop obat anti
hipertensi (mitos)
 Riwayat penyakit jantung keluarga adalah salah
satu faktor utama (mitos)
 Pasien jantung tetap harus berolahraga (fakta)
 Penderita penyakit jantung tidak boleh mengedan
(fakta)
 Nyeri dada sudah pasti penyakit jantung (mitos)
 Hipertensi yang tidak terkontrol akan menyebabkan
penyakit jantung berupa : penyakit jantung koroner,
pembesaran jantung, dan gagal jantung.
 Penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya
atau terhentinya pasokan darah yang kaya
oksigen ke otot jantung karena adanya plak pada
pembuluh darah koroner.
 Berkurangnya aliran darah ke jantung akan

memicu gejala PJK, seperti angina pectoris (angin


duduk) dan sesak napas. Bila kondisi tersebut
tidak segera ditangani, arteri akan tersumbat
sepenuhnya, dan memicu serangan jantung.
 Hipertensi merupakan faktor resiko yang
menyebabkan pembuluh darah yang menyuplai
darah ke jantung ( koroner ) mengalami
aterosklerosis ( penumpukan lemak di dinding
pembuluh darah ) plak  penyempitan
pembuluh darah  penyumbatan pembuluh darah
secara tiba – tiba ( serangan jantung koroner )
 Bisa menyebabkan kematian mendadak jika tidak

tertangani dengan cepat dan tepat.


HIPERTENSI ATEROSKLEROSIS PLAK

SERANGAN PENYUMBATAN
PEMBULUH DARAH PENYEMPITAN
JANTUNG PEMBULUH DARAH
KORONER SECARA TIBA –
TIBA
 Nyeri dada,terutama sebelah kiri yang tidak bisa
dilokalisir, nyeri bersifat tumpul seperti tertindih
 Rasa mudah lelah
 Jantung berdebar
 Sesak napas
 Terkadang keringat dingin, mual dan muntah

( jarang )
 Pusing, terasa ingin pingsan.
 Perhatikan pola makan. Hindari makanan yang
banyak mengandung lemak atau yang
mengandung kolesterol tinggi.
 Berhenti merokok
 Hindari Stres
 Kontrol tekanan darah
 Olahraga secara teratur untuk membakar lemak

dalam tubuh dan menjaga tetap bugar


 Kontrol berat badan agar tetap ideal
 Selain itu juga melakukan pemeriksaan kesehatan
secara teratur dan minum obat sesuai dengan
dosis dan anjuran dari dokter.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai