Anda di halaman 1dari 5

PENYAKIT JANTUNG

Pengertian
Penyakit Jantung Koroner (PJK) ialah
penyakit jantung yang terutama disebabkan
karena penyempitan arteri koronaria akibat
proses
aterosklerosis atau spasme atau
kombinasi
keduanya.
(http://jurnal.fk.unand.\`c.id
(Jurnal
Kesehatan Andalas. 2014; 3(1))

GEJALA
1. Perasaan nyeri pada dada
2. Sesak napas
3. Perasaan mual
4. Sering pusing
5. Mati rasa pada bagian dada
6. Detak
jantung
tidak
teratur dan sering kali
cepat lelah

GAMBARAN
Penyakit jantung
UMUM

koroner diperkirakan
30% menjadi
penyebab kematian di seluruh dunia. Menurut WHO tahun
2005, jumlah kematian penyakit kardiovaskular (terutama
penyakit jantung
koroner, stroke, dan penyakit jantung
rematik. meningkat secara global menjadi 17,5 juta dari 14,4
juta pada tahun 1990. Berdasarkan jumlah tersebut, 7,6 juta
dikaitkan dengan penyakit jantung koroner. Hasil Riskesdas
tahun 2007 menunjukkan PJK menempati peringkat ke-3
penyebab kematian
setelah stroke dan hipertensi. Di
Provinsi Jawa Tengah berdasarkan laporan dari rumah sakit
dan puskesmas tahun 2006, kasus Penyakit Jantung Koroner
sebesar 26,38 per 1.000 penduduk. (Jurnal Kedokteran

PENYEBAB
1. Melakukan
merokok
2. Obesitas
3. Mengonsumsi

kebiasaan

minuman

beralkohol
4. Kolestrol tinggi
5. Faktor keturunan

PENCEGAHAN
1. Konsumsi makanan sehat
dan gizi seimbang
2. Berolahraga
secara
teratur
3. Berhenti merokok
4. Kurangi konsumsi alkohol
5. Menjaga tekanan darah
6. Kontrol kadar gula
7. Mengkonsumsi obat yang
tepat dan dianjurkan obat
untuk
PJK
dari
resep
dokter

GAMBARAN
UMUM

DISLIPIDEMIA
Dislipidemia
adalah
kelainan
metabolisme lipid yang ditandai
dengan
peningkatan
atau
penurunan fraksi lipid dalam
plasma. Kelainan fraksi lipid yang
utama adalah kenaikan kadar
kolesterol
total,
Low
Density
Lipoprotein (LDL), dan trigliserida
serta
penurunan
kadar
High
Density Lipoprotein (HDL). (Price,

GEJALA

Nyeri perut
Pusing
Stroke
Nyeri Dada
Sakit Kepala
Sesak Napas
Penyakit Jantung
Penurunan Berat Badan
Nafsu Makan Berkurang
Nyeri Betis Saat
Berjalan

Di Indonesia diperkirakan 18% dari total penduduk


Indonesia menderita kelainan lemak darah. Dari jumlah itu
80% pasien meninggal mendadak akibat serangan jantung
dan

505

meninggal

tidak

menampakkan

gejala

sebelumnya.
(Agustina, Astria. 2011. Diet Penyakit Dislipidemia dan Hipertensi.
Nutrition for Healthy. Jawa Barat : Ilmu Gizi Masyarakat, Fakultas

PENYEBAB
Diabetes
Obesitas
Kolesterol
Kerusakan Pada Ginjal
Pola Hidup tidak Sehat
Penurunan Aliran Darah ke Otak
Efek Samping dari Obat Tertentu
Kekurangan Suplai Darah ke
Usus
Mengkonsumsi Minuman
Beralkohol Berlebihan
Makanan makanan berlemak,
goreng-gorengan
Kegemukan (obesitas)
Rokok
Kurang aktivitas fisik
Memiliki gangguan fungsi hati

PENCEGAH
AN

1. Hindari
makanan
yang
banyak
mengandung lemak,
2. Olahraga
secara
teratur.
3. Bagi
penderita
kegemukan
(obesitas),
melakukan
diet
sehat
4. Berhenti merokok

Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah suatu proses
penebalan dan pengerasan dinding pembuluh
darah arteri berukuran sedang dan besar yang
berlangsung secara progresif sebagai akibat dari
timbunan lemak (plak) pada lapisan dalam
pembuluh darah, yang dapat membatasi atau
menghambat aliran darah.

Gambaran
umum
Aterosklerosis
merupakan
penyebab umum serangan jantung,
stroke, dan penyakit pembuluh darah
perifer, yang bersama-sama disebut
dengan penyakit kardiovaskular.
Penyakit
kardiovaskular
adalah
penyebab kematian nomor 1 di
Amerika, dengan lebih dari 800.000

Penyebab
Pencegaha
1. Diet yang tinggi Lemak & kolesterol
Gejala
n
2. Tekanan darah tinggi pada arteri
3. Merokok
1. Berhenti Merokok
4. Diabetes mellitus atau kencing
1. Nyeri di daerah
masnis tipe 1 atau tipe 2
2. Periksa Diet Anda
5. Alkohol
dada
6. Obesitas
7. Riwayat
keluarga
dengan
3. Olahraga Teratur
2. Lemah dan lelah
arteriosklerosis
1. Stroke
Iskemik
8. Etnis afrika dan
keturunan
karibia
3. Sesak
nafas
Definisi
4. Cek Kesehatan Rutin

Stroke
Trombotik
9. Polusi
Menurut WHO, stroke adalah
Stroke Embolik
terjadinya gangguan fungsional
2. Stroke
Hemorrhagic
Jenis-jenis
Stroke
otak fokal maupun global secara
Stroke
Hemoragik
stroke
Gejala
Intraserebral
mendadak dan akut yang
stroke
Stroke
Hemoragik
berlangsung lebih dari 24 jam
Subarachnoid
akibat gangguan aliran darah
otak.

1. Gejala
Sementara
2. Gejala Ringan
3. Gejala Berat

Usia
Herediter
Hipertensi
Penyakit Jantung
Diabetes Mellitus
Pola Makan
Kurang Aktivitas
Obesitas
Merokok
Kelebihan alcohol

Pencegahan
stroke
Berhenti Merokok
Makan Sehat
Olahraga terkena stroke.
Berhenti Minum Alkohol
Menjaga Berat Badan
Pemeriksaan Secara Rutin Tensi
Darah
Hindari Stress dan Depresi
Mengurangi Asupan Garam

HIPERTENSI
Hipertensi adalah meningkatnya
tekanan darah sistolik lebih besar
dari 140 mmHg dan atau diastolik
lebih besar dari 90 mmHg pada
dua

kali

selang

pengukuran

waktu

menit

dengan
dalam

keadaan cukup istirahat (tenang).

GAMBARAN
UMUM
Kesehatan Dasar (Riskesdas)

Riset
pada tahun 2013 menunjukkan
bahwa penderita hipertensi yang berusia di atas 18 tahun mencapai
25,8 persen dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia. Dari
angka tersebut, penderita hipretensi perempuan lebih banyak 6
persen dibanding laki-laki. Sedangkan yang terdiagnosis oleh tenaga
kesehatan hanya mencapai sekitar 9,4 persen. Ini artinya masih
banyak penderita hipertensi yang tidak terjangkau dan terdiagnosa
oleh tenaga kesehatan dan tidak menjalani pengobatan sesuai
anjuran tenaga kesehatan. Hal tersebut menyebabkan hipertensi
sebagai salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

GEJALA
1. sakit kepala dan pusing
2. Wajah kemerahan.
3. Detak
jantung
yang
berdebar-debar.
4. Pandangan mata menjadi
kabur atau menjadi tidak
jelas.
5. Sering buang air kecil dan
sulit berkonsentrasi.
6. Mudah lelah
7. Mimisan.
8. Vertigo
9. Sensitif dan mudah marah

PENYEBAB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Merokok
Minuman alkohol
Genetik
Umur
Pola hidup buruk
Polusi
Gender
Penyakit
obesitas
8. Jarang berolahraga
9. Makanan
kolesterol
jahat
10.
Kurang air putih
11.
Memakan makanan
yang asin

PENCEGAHA
N
1. Mengonsumsi makanan
sehat.
2. Mengurangi konsumsi
garam dan kafein.
3. Berhenti merokok.
4. Berolahraga secara
teratur.
5. Menurunkan berat badan,
jika diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai