Anda di halaman 1dari 12

ANALISA PICO

Analisa Iradiasi Sediaan Obat Herbal Temu Putih Curcuma Sitotoksisitas

P I C O
P1 : Leukimia adalah Penelitian Tidak ada intervensi Hasil uji aktivitas
sebelumnya telah fraksi 2 sebagai
penyakit keganasan perbandingan dalam
melaporkan bahwa inhibitor
yang menyerangsel serbuk rimpang temu penelitian ini pertumbuhan sel
putih yang diiradiasi leukemia L1210 dari
darah dan sumsum
dengan dosis 7,5 kGy sampel kontrol dan
tulang belakang. dapat menghentikan yang diiradiasi
pertumbuhan bakteri disajikan pada
P2 : Teknik iradiasi
maupun kapang Gambar 4. Nilai IC50
gamma dimanfaatkan khamir, tanpa fraksi 2 mengalami
merusak aktivitas peningkatan seiring
untuk pengawetan
sitotoksiknya sebagai meningkatnya dosis
bahan obat herbal, antikanker iradiasi sediaan temu
putih, namun tetap
salah satunya rimpang
aktif menghambat
temu putih Curcuma pertumbuhan sel
leukemia L1210
zedoaria (Berg) Rosc.
sebagai obat kanker
rahim. Penelitian ini
bertujuan untuk
mempelajari
pengaruh iradiasi
gamma terhadap
cemaran mikroba,
aktivitas sitotoksik
terhadap sel leukemia
L1210 dan profil
kromatogram dari
fraksi aktif sediaan
obat herbal temu
putih.
ANALISA PICO
ANALISA KHASIAT DAUN PASOTE PADA PENDERITA
LEUKEMIA

P I C O
P1 : Leukimia adalah Ekstraksi dilakukan Tidak ada intervensi Ekstak metanol daun
penyakit keganasan secara maserasi Pasote (D.
perbandingan dalam
yang menyerangsel dengan merendam ambrosioides)
darah dan sumsum 100 gram serbuk penelitian ini memiliki nilai IC50
tulang belakang. halus daun Pasote sebesar 50,131 μg/mL
dalam toples kaca dengan metode DPPH
P2 : Penelitian ini dengan penambahan yang berpotensi kuat
menggunakan sel satu liter metanol sebagai antioksidan.
kanker leukemia teknis. Sampel Hasil uji aktivitas
(P388) yang dapat direndam selama 7 x antikanker P388
digunakan dalam 24 jam dan setiap 6 dengan metode MTT
penelitian untuk jam dilakukan Assay diperoleh IC50
mengetahui toksisitas pengadukan. Hasil sebesar 53,37 μg/mL
suatu ekstrak terhadap rendaman tersebut berpotensi kuat
sel kanker leukemia disaring sebagai antikanker
secara in vitro. menggunakan kertas
Pengujian antikanker saring whatman 43
menggunakan metode (15.0 cm).
MTT (3-(4,5- Selanjutnya ekstrak
dimetiltiazol-2-il)- hasil saringan diisi ke
2,5-difeniltetrazolium dalam cawan arloji
bromid) yang dan diuapkan dalam
berwarna ungu. suhu ruang 37OC
Pengujian antikanker sampai kering.
memiliki enam Ekstrak metanol
konsentrasi 100, 30, kering seberat 1 mg
10, 3, 1 dan 0,3 selanjutnya
μg/mL. digunakan untuk uji
aktivitas antikanker
dan 5 mg ektrak
kering untuk uji
antioksidan
ANALISA PICO
ANALISA MANFAAT KUNYIT PUTIH

P I C O
P1: Kanker adalah Intervensi yang Perbandingan intervensi Setelah dilakukan
suatu penyakit yang dilakukan adalah Hasil penelitian Seo et penelitian ekstrak
di sebabkan oleh ekstrk sederhana methanol curcuma
pertumbuhan sel-sel rimpang curcuma di Al (2005) menyatakan zedoaria juga
jaringan tubuh yang berikan secara bahwa asupan ekstrek memiliki efek anti
tidak normal. intraperitoneal pada inflamasi karena
air rimpang curcucuma
hewan percobaan menghambat COX-2
P2: Peneliti tikus yang di induksi dengan dosis 250 dan dan biosintesis
menggunakan obat oleh sel melanoma 500 mg/kg selama 42 prostagaldin.selain itu
herbal standar yang B16F10 murine yang kandungan ethyl p-
hari dpt mengurangi
terdiri dari satu bahan meningkatkan jumlah methoxycinnamat
aktif atau campuran limfosit . jumlah metastatis kurkuminoid
kompleks yang permukaan nodul paru- ,isucurcumenol pada
berasal dari berbagai curcuma zedoaria ini
tanaman salah paru secara signifikan dapat menghambat
satunya kunyit putih sedangkan penelitian pertumbuhan sel.
(curcuma zedoaria)
yang dilakukan oleh
carvalho et al (2010)
menunjukkan bahwa
ekstrak sederhana
rimpang zedoaria 0,1%-
0,2% yang di berikan
secara intraperitoneal
pada hewan percobaan
tikus yang di induksi
oleh sel melanoma
B16F10 murine yang
meningkatkan jumlah
sel darah merah dan
leukosit
ANALISA PICO
PENGEMBANGAN BUKU PERENCANAAN MENU UNTUK PENDERITA LEUKEMIA
PADA ANAK USIA 5-12 TAHUN

P I C O
P1:Leukemia Intervensi yang Tidak ada intervensi Dari hasil penerapan
perbandingan dalam buku perencanaan menu
merupakan salah satu dilakukan yaitu
penelitian ini. untuk penderita leukemia
dari kanker Penerapan buku (kanker darah putih) pada
anak usia 5-12 tahun,
pembunuh teratas perencanaan menu
kondisi yang bisa dilihat
penyakit ini untuk penderita dari anak penderita
leukemia adalah adanya
memengaruhi leukemia untuk
peningkatan berat badan
produksi dan fungsi mengatur menu dikarenakan
penatalaksanaanmakanan
leukosit atau sel darah makanan bagi
yang baik serta
putih dalam melawan penderita leukemia ketersediaan makanan
yang seimbang sesuai
infeksi, karena dna agar dapat
dengan kebutuhan gizi
darah mengembalikan bagi penderita leukemia
pada anak.
mengalamikerusakan status gizi yang
menyerang sel darah optimal, sehingga
dan sumsum tulang penyembuhan dapat
belakang. dicapai semaksimal
P2: Pada penelitian mungkin.
ini menggunakan
metode deskriptif
kuantitatif. Data
dikumpulkan dengan
menggunakan teknik
wawancara,
observasi, danang
kepada 3 orang anak
yaitu anak berusia 9
tahun, 12 tahundan 11
tahun.
ANALISA PICO
Identifikasi Ekstrak Daun Kopasanda (Chromolaenaodoratalinn) Terhadap Sel Antiproliferasi
Tikus Leukimia L1210

P I C O
P1 : Kanker adalah Intervensi yang di Tidak ada intervensi Hasil penelitian
suatu proliferasi sel – perbandingan dalam menunjukkan
lakukan adalah
sel yang tidak teratur. penelitian ini. bahwa bobot
Pada berbagai kasus, pengambilan sampel, ekstrak terbesar
laju proliferasi sangat adalah
pencucian, perajangan,
tinggi. Hal yang esktraketanol yang
membedakan kanker pengeringan, pembuatan mungkin
dengan sel normal merupakan
serbuk simplisia
yaitu sel-sel kanker senyawa-senyawas
tidak pernah berhenti emipolar,
membelah. sedangkan
senyawa-senyawa
P2: Bahan yang nono polar
digunakan pada merupakan bagian
penelitian ini adalah yang paling kecil.
simplisia daun
kopasanda
(chromolaenaodorate
L), nheksan,
etilasetat, sel
leukemia, L1210
dalam medium
RPMI-1640, L-
Glutamin, NaHCO3,
calf bovine serum,
tryphan blue,
methanol, aquabides,
kertassaring, tissue,
aluminium foil.
ANALISA PICO
AKTIVITAS ANTI KANKER EKSTRAK ETANOL BUAH RANTI HITAM
TERHADAP SEL LEUKIMIA

P I C O
P1:Kanker yang Tidak ada intervensi Setelah dilakukanya
Intervensi
perbandingan dalam
merupakan suatu dilakukan pada penelitian ekstrak
penelitian ini.
beban yang sangat penelitian ini yaitu etanol buah ranti
besar pada pemberian ekstrak hitam mempunyai
masyarakat di buah ranti hitam dan aktivitas anti kanker
Negara-negara doxorubicin sebagai terhadap sel leukemia
berkembang yang control positif dengan nilai
disebabkan oleh terhadap serta pelarut penghambatan
peningkatan methanol yang pertumbuhan sel
prevalensi factor menunjukkan leukemia sebesar
resiko kanker seperti semakin tinggi 14,88 (aktif)
merokok, kelebihan konsentrasi ekstrak
berat badan dan yang diberikan
aktivitas fisik (Torre semakin besar persen
et.al 2015) penghambatan
pertumbuhan sel
P2:penelitian leukemia
penggunaan ekstrak
tanaman sebagai anti
kanker telah
dilakukan antara lain :
ekstrak benalu,
ekstrak n-heksana
yang mengandung
metabolit sekunder
steroid dan sedikit
alkaloid

ANALISA PICO
POTENSI EKSTRAK METANOL DAUN Selaginella delicatula DAN Pteris vittata SEBAGAI
ANTIKANKER LEUKEMIA
P I C O
P1:Leukemia Intervensi yang Tidak ada intervensi Dari hasil penelitian
merupakan salah satu dilakukan yaitu perbandingan dalam ini
dari kanker menggunakan penelitian ini. terbukti penghambatan
pembunuh teratas Metode ekstraksi pertumbuhan sel
Penyakit yaitu maserasi kanker Leukemia
inimemengaruhi dengan pelarut P388, 50% (IC50) dari
produksi dan fungsi metanol untuk ekstrak metanol S.
leukosit atau sel darah mendapatkan ekstrak delicatula adalah
putih dalam melawan kasar dari daun S. 16,76 μg/mL dan P.
infeksi, karena DNA delicatula dan P. vittata 82,81 μg/mL.
darah mengalami vittata. Kemudian Ekstrak daun S.
kerusakan menyerang ektrak kasar diuji delicatula berpotensi
sel darah dan sumsum antikankernya dikembangkan sebagai
tulang belakang. dengan metode MTT antikanker Leukemia,
(microculture karena memiliki nilai
P2:Dalam penelitian tetrazolium IC50 yang mampu
ini dilakukan uji technique) pada sel menghambat
potensi antikanker kanker leukemia pertumbuhan sel
ekstrak metanol daun P388. kanker Leukemia P388
Selaginella delicatula daripada ekstrak
dan Pteris vittata P.vittata.
untuk menentukan
berapa besar
penghambatan
pertumbuhan sel
kanker leukemia
P388 dari ekstrak
metanol daun S.
delicatula dan P.
vittata.
ANALISA PICO
ANALISA KHASIAT KULIT MANGGIS SBG ANTIPOLEFERASI TERHADAP SEL
LEUKEMIA

P I C O
P1: Komponen utama Ekstrak metanol kulit Tidak ada intervensi α-mangostin yang
yang terkandung buah manggis perbandingan dalam terdapat dalam kulit
dalam kulit buah mempunyai efek penelitian ini buah manggis
manggis adalah antiploriferatif dan mempunyai aktivitas
xanton. Xanton antioksidan yang antiploriferatif 6
merupakan senyawa poten terhadap sel leukemia
yang terdiri dari HL60 dengan cara
cincin aromatik menginduksi
trisiklik yang apoptosis
disubstitusi dengan
bermacam-macam
gugus fenolik,
metoksi, dan isoprene
[25]. Kulit kayu, kulit
buah, dan lateks
kering Garcinia
mangostana L.
mengandung
sejumlah zat warna
kuning yang berasal
dari dua metabolit
yaitu mangostin dan
β-mangostin
ANALISA PICO
ANALISA KHASIAT BUNGA TAPAK DARA UNTUK PENYEMBUHAN LEUKIMIA

P I C O
P1:Leukimia ini Tidak ada intervensi Dari
Penelitian penilitian
perbandingan dalam diperoleh informasi
merupakan salah satu dilakukan di
penelitian ini bahwa bungatapak dara
penyakit yang banyak laboratorium mampumenyembuhkan
leukemia.
diderita oleh Universitas Negeri
masyarakat Yogyakarta (UNY).
Indonesia. Penyakit Intervensi yang
ini disebabkan oleh dilakukan yaitu
peningkatan sel darah penelitian untuk
putih daripada sel mengetahui
darah merah menunjukkan daun
bunga tapak dara
P2: Dalam penelitian mengandung
ini akan di kaji senyawa alkaloid
kemampuan bunga vinblastine,
tapak dara untuk vincristine, leurosine,
menyembuhkan catharanthine,
Leukimia. danlochnerine yang
berkhasiat sebagai
anti kanker
ANALISA PICO
ANALISA PERANAN SAMBILOTO UNTUK PENGOBATAN LEUKEMIA MIELOID
AKUT

P I C O
P1: Leukemia Intervensi yang Melakukan intervensi Andrographolide
merupakan penyakit dilakukan dalam perbandingan merupakan komponen
keganasan jaringan penelitian ini adalah Perbedaan jumlah diterpen lakton aktif,
hematopoietik yang memberikan serbuk leukosit yang yang diisolasi dari
ditandai dengan herbal sambiloto yang mengalami tanaman sambiloto dan
penggantian elemen telah dikeringkan. penurunan setelah memiliki kemampuan
sumsum tulang Berdasarkan hasil diberi paparan imunostimulan dan
normal dengan sel penelitian, sambiloto benzena dengan aktivitas antikanker
darah abnormal sebagai terapi LMA konsentrasi berbeda2 kuat terhadap LMA,
(neoplastik). Dari yang diinduksi juga berpotensi sebagai
jumlah penderita pajanan benzena, penghambat enzim
kanker di rumah sakit dapat disimpulkan topoisomerase II pada
di Indonesia pada bahwa filtrat daun patogenesis LMA,
tahun 2006, leukemia sambiloto sehingga daun
berada pada urutan (Andrographis sambiloto berpotensi
kelima setelah kanker paniculata) dapat sebagai terapi alternatif
payudara, kanker meningkatkan jumlah LMA.
serviks, kanker hati, leukosit darah tikus
dan saluran empedu putih (Rattus
intrahepatik, serta norvegicus)
limfoma non-
Hodgkin.
P2: Daun sambiloto
(Andrographis
paniculata) adalah
tanaman pengobatan
komplementer di
Asia, efektif dalam
menghambat aktivitas
enzim DNA
topoisomerase.
Andrographolide
merupakan
komponen diterpen
lakton aktif diisolasi
dari tanaman
sambiloto, memiliki
kemampuan
imunostimulan dan
aktivitas antikanker
kuat terhadap
leukemia mieloid akut
(LMA). Filtrat daun
sambiloto
(Andrographis
paniculata) dapat
meningkatkan jumlah
leukosit darah tikus
putih (Rattus
norvegicus) dari
3.240 sel/mm3
menjadi 8.803
sel/mm3 dan dosis fi
ltrat terbaik adalah
0,45 mL.

Anda mungkin juga menyukai