Anda di halaman 1dari 10

PEMERIKSAAN FUNGSI

KOGNITIF
DESKRIPSI
Kompetensi ini menggambarkan kemampuan perawat melakukan penilaian
fungsi kognitif dan emosi yang sering terganggu pada pasien dengan penyakit
otak organik dan dapat digunakan pada kondisi akut dan perawatan jangka
panjang

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menyebutkan pemeriksaan sensorik
2. Mengidentifikasi dan menyiapkan peralatan tindakan secara mandiri dengan
tepat
3. Mendemontrasikan pemeriksaan kognitif pada pasien dengan gangguan
neurologi dan lansia
4. Menyimpulkan hasil pemeriksaan fungsi kognitif yang dilakukan kepada
pasien

INDIKASI
Menilai gangguan kognitif meliputi orientasi, registrasi, perhatian dan
perhitungan, mengingat kembali dan bahasa.

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN


1. Pemeriksaan status mental harus dilakukan secara sistematis dan
berurutan, karena untuk memeriksa suatu keadaan (misalnya memori)
terlebihterlebih dahulu perlu diperiksa keadaan lainnya (misalnya
atensi).
2. Titik potong nilai MMSE adalah 24 dan pasien dengan nilai MMSE
23 atau kurang mengindikasikan gangguan kognitif dan diklasi-
fikasikan mengalami gangguan kognitif berat jika nilai MMSE ≤ 18.

PERSIAPAN
PERSIAPAN ALAT
 Kertas
 Pulpen
 Arloji
 Buku
 Pensil
PERSIAPAN PASIEN
 Jaga privacy klien
 Berikan inform consent
 Posisi pasien harus relaks

PROSEDUR PELAKSANAAN
Lakukan prosedur sesuai dengan urutan di bawah ini :
No Domain Jawaban Skor
1 ORIENTASI
Tanggal berapa hari ini ? Tanggal (mis : Mei 21) 1
Tahun berapa sekarang ? Tahun 1
Bulan berapa sekarang ? Bulan 1
Hari apa sekarang ? Hari (Mis : minggu) 1
Sebutkan! Musim apa sekarang ? Musim 1
Sebutkan nama Rumah Sakit ini ! Rumah Sakit/klinik 1
Kita berada dilantai berapa ? Lantai 1
Apa nama kota ini ? Kota 1
Apa nama Negara kita ? Negara 1
Kita berada diruang rawat/bagian apa ? Bagian 1
Skor maksimum : 10
2 REGISTRASI
Tanyakan pada pasien jika akan Bola 1
memeriksa memorinya. Katakan “bola”, Bendera 1
“bendera”, “pohon” secara jelas dan Pohon 1
lambat selama 1 detik untuk setiap kata
tersebut. Setelah selesai minta pasien
menyebutkan kembali. Cek pada kotak
sebelah kanan untuk setiap jawaban yang
benar. Beri skor 1 untuk setiap jawaban
yang benar. Jika pasien tidak dapat
mengulang secara benar, ulangi sampai 6
kali, sampai pasien dapat mengulang kata
tersebut.
Skor maksimum : 3
3 PERHATIAN DAN PERHITUNGAN
a. Tes Menghitung Mundur
Minta pasien untuk memulai 93 1
menghitung dari 100 dan hitung 86 1
mundur dikurang 7. Catat setiap 79 1
jawaban benar pada kotak disebelah 72 1
kanan. Setiap jawaban dikurangi 7 65 1
dianggap benar. Skor berdasarkan
perhitungan yang benar. Contoh 93,
86, 80, 72, 65 diberi skor 4, 93, 86,
78, 70, 62, diberi skor 2.
b. Tes Mengeja Mundur A 1
Minta pasien mengeja kata “DUNIA” I 1
dari belakang ke depan. Gunakan N 1
instruksi untuk menentukan jawaban U 1
yang benar, cek dikotak sebelah D 1
kanan untuk setiap jawaban yang
benar.
c. Skor akhir
Bandingkan nilai tes menghitung dan mengeja mundur. Catat nilai yang
paling besar dari dua skor pada kotak bertuliskan skor akhir di bawah dan
gunakan itu sebagai total skor.
Skor Akhir perhatian dan Perhitungan (Maksimal : 5)
4 MENGINGAT KEMBALI
Tanyakan pada pasien 3 kata yang baru Bola 1
ditanyakan untuk dia ingat. Beri skor 1 Bendera 1
untuk setiap jawaban yang benar. Pohon 1
Skor maksimum : 3
5 BAHASA
Menamai (Naming)
Perhatikan sebuah jam tangan dan Jam tangan 1
tanyakan apa yang diperlihatkan. Ulangi Pensil 1
dengan cara yang sama untuk sebuah
pensil.
Mengulang (Repetition)
Subyek diminta untuk mengulang “jika Mengulang 1
tidak, dan, atau tetapi”
Perintah Tiga Tingkat
Tentukan tangan dominan pasien. Berikan Mengambil kertas dengan 1
selembar kertas kosong dan katakan, tangan
“Ambil kertas dengan tangan kanan/kiri, Melipat kertas jadi dua 1
lipat dua, dan letakkan di lantai”. bagian
Meletakkan kertas dilantai 1
Membaca
Bentangkan sebuah kartu yang bertuliskan Menutup mata 1
tutup mata anda sehingga pasien dapat
melihat dengan jelas. Minta untuk
membaca dan melakukan apa yang dibaca.
Cek di kotak sebelah kanan hanya jika
pasien menutup mata.
Menulis
Berikan pasien selembar kertas kosong dan Menulis kalimat 1
minta untuk menuliskan sebuah kalimat.
Kalimat harus ditulis secara spontan. Jika
kalimat mengandung satu subyek dan satu
kata kerja, menunjukkan dia mampu, cek
di kotak sebelah kanan. Grammer yang
tepat dan penggunaan tanda baca tidak
terlalu penting.
Meniru
Tunjukkan pasien gambar pentagon Meniru pentagon 1
berpotongan. Minta untuk menggambar
pentagon tersebut (sekitar 1 inci untuk
setiap sisi) pada kertas yang diberikan.
Jika 10 sudut terlihat dan 2 sudut
berpotongan, cek pada kotak sebelah
kanan. Abaikan tremor dan rotasi.
Skor maksimum : 9
TOTAL SKOR
EVALUASI
1. Respon Pasien
2. Kondisi Pasien setelah pemeriksaan fungsi kognitif

DOKUMENTASI
1. Catat waktu pelaksanaan
2. Catat tindakan yang sudah dilaksanakan
3. Catat respon pasien
4. Catat nama dan tanda tangan petugas
DAFTAR TILIK

NO ELEMEN BOBOT
KOMPETENSI KRITERIA BOBOT SKOR X
UNJUK KERJA SKOR
1 Pengkajian Identifikasi
adanya gangguan 1
baal, kesemutan
dan gangguan
neurologi lain
2 Persiapan alat Peralatan
dipersiapkan 2
secara lengkap
dan tepat
3 Persiapan pasien Terjalin hubungan
dan lingkungan saling percaya
Informed consent 1
sudah dilakukan
Privasi klien
dijaga
Mengatur posisi
pasien secara
rileks dan sesuai
kebutuhan
4 Pelaksanaan Tahap-tahap 4
pemeriksaan
sensorik
dilakukan sesuai
SOP
5 Evaluasi Respons pasien 1
6 Dokumentasi Catat waktu
Hasil
pemeriksaan
Nama dan tanda 1
tangan perawat
JUMLAH 10
Keterangan skor:
1 = Mahasiswa tidak melakukan tindakan
2 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan bimbingan maksimal
3 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan bimbingan minimal
4 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan tepat secara mandiri
∑ Bobot x skor
Total Nilai = x 100 =
40

PENILAIAN FAKTOR
STROKE

DESKRIPSI
Kompetensi ini menggambarkan kemampuan perawat untuk melakukan
penilaian faktor risiko stroke. Faktor risiko adalah kelainan atau kondisi yang
membuat seseorang rentan terhadap serangan stroke. Penggolongan faktor risiko
stroke didasarkan pada dapat atau tidaknya risiko tersebut ditanggulangi atau
diubah. Feigin (2007) mengungkapkan bahwa hampir 85% dari semua stroke
dapat dicegah, unsur-unsur pokoknya adalah :
a. Mencegah timbulnya faktor risiko.
b. Menghilangkan sebanyak mungkin faktor risiko yang ada
c. Mengurangi pajanan ke semua faktor risiko yang dapat dihilangkan.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan faktor risiko stroke secara lisan dengan tepat
2. Melakukan penilaian untuk mengidentifikasi faktor risiko stroke secara
mandiri dengan tepat
3. Melakukan pencegahan terhadap faktor risiko yang dimiliki
4. Menginterpretasikan hasil penilaian faktor risiko stroke secara lisan dengan
tepat

PENGKAJIAN
Kaji adanya faktor risiko stroke, seperti hipertensi, merokok, DM,
kelainan jantung, dislipidemia, latihan fisik, kegemukan, pola diit,
konsumsi alkohol, obat-obatan/narkoba, gangguan pola tidur, pemakaian
kontrasepsi oral.

PERSIAPAN
 Persiapan Alat
1. Tidak diperlukan alat khusus
2. Fomat penilaian Faktor Risiko Stroke
3. Pulpen
 Persiapan Pasien dan Lingkungan
1. Informed consent (jelaskan tujuan dan prosedur tindakan)
2. Jaga privasi pasien
PROSEDUR PELAKSANAAN
Untuk menilai faktor risiko yang dimiliki seseorang, Feigin (2007)
merumuskan suatu tabel dengan penjumlahan sederhana skor faktor
risiko, yaitu :

Tabel 1. Penilaian Faktor Risiko Stroke


Faktor Skor Faktor Resiko Skor
Resiko 0 1 2 3
Usia (tahun) 0 – 44 45 – 64 65 – 74 >75
Tekanan Normal Garis batas Hipertensi Hipertensi
Darah Tinggi <120/80 meningkat sedang (160- berat
(mmHg) sampai 179/95-109) ( >180/>11
hipertensi 0)
ringan (120-
159/80-94)
Diabetes GDR <140 GDR 140-199 GDR ≥200 GDR ≥200
mg/dl, puasa mg/dl, puasa mg/dl, puasa mg/dl,
<100 mg/dl 100-125 mg/dl ≥ 126 mg/dl puasa ≥ 126
mg/dl

Kolesterol Dibawah Rata-rata Meningkat Sangat


rata-rata (200-239 sedang (240- meningkat
(200mg/dl) mg/dl) 300 mg/dl) (>300
mg/dl)
IMT (kg/m2) Normal Sedikit Lumayan Obeisitas
(18,5-24,9) kelebihan BB kelebihan BB (30 atau
(25-26,9) (27-29,9) lebih)
Riwayat Tidak ada Seorang Seorang Dua atau
stroke dalam anggota anggota lebih
keluarga keluarga keluarga anggota
pernah terkena pernah keluarga
stroke pada terkena stroke pernah
usia >65 tahun pada usia <65 terkena
tahun stroke
Alkohol Tidak Sedikit Lumayan Sangat
(gelas/hari) berlebihan berlebihan (3- berlebihan (5- berlebihan
(0-2 gelas 4 gelas untuk 6 gelas untuk (>6 gelas
untuk pria pria dan 2 pria dan 3-4 untuk pria
dan 0-1 gelas untuk gelas untuk dan >4
untuk wanita wanita) wanita) gelas
wanita)
Merokok Tidak pernah Berhenti Perokok- Perokok-20
merokok merokok <5 kurang dari 20 batang atau
Faktor Skor Faktor Resiko Skor
Resiko 0 1 2 3
Usia (tahun) 0 – 44 45 – 64 65 – 74 >75
atau berhenti thn yll batang perhari lebih
mero kok >5 perhari
th yll
Aktivitas Normal Agak kurang Lumayan Aktifitas
fisik (aktivitas (1 jam kurang (<1 fisik sangat
berenergi 1 aktivitas jam aktivitas kecil
jam min 3 berenergi 1-2 berenergi (hampir
kali/mggu kali/mggu) sekali/mggu) tanpa
aktifitas
berenergi)

Diet Sesuai Anjuran Ahli Gizi = skor 0


Tidak sesuai Anjuran Ahli Gizi = skor 1
Skor Total
Sumber : Feigin (2007)

Peningkatan faktor risiko ini dikategorikan sebagai berikut :


a. Risiko rendah : nilai 1 – 4
Artinya seseorang memiliki kemungkinan 5 - 10% lebih tinggi
terkena stroke dibandingkan dengan orang berusia sebaya yang tidak
memiliki faktor risiko tersebut.
b. Risiko sedang : nilai 5 – 9
Artinya seseorang memiliki kemungkinan 10 - 20% lebih tinggi
terkena stroke dibandingkan dengan orang berusia sebaya yang tidak
memiliki faktor risiko tersebut.
c. Risiko tinggi : nilai 10 – 13
Artinya seseorang memiliki kemungkinan 20 - 40% lebih besar
terkena stroke dibandingkan dengan orang berusia sebaya yang tidak
memiliki faktor risiko tersebut.
d. Risiko sangat tinggi : nilai > 14
Artinya seseorang memiliki risiko sangat tinggi terkena stroke (>
40% lebih tinggi dibandingkan dengan orang berusia sebaya yang
tidak memiliki faktor risiko tersebut).

EVALUASI
1. Respon pasien
2. Interpretasi hasil penilaian faktor risiko stroke pada pasien dan
komunikasikan kepada pasien

DOKUMENTASI
1. Catat waktu pelaksanaan
2. Catat tindakan yang sudah dilakukan
3. Catat hasil pemeriksaan penilaian faktor risiko stroke
4. Catat nama dan tanda tangan petugas

DAFTAR TILIK

NO ELEMEN BOBOT
KOMPETENSI KRITERIA BOBOT SKOR X
UNJUK KERJA SKOR
1 Pengkajian Identifikasi faktor 1
risiko stroke, seperti
: DM, Jantung,
Alkohol dan lain-
lain
2 Persiapan alat Peralatan
dipersiapkan secara 2
lengkap dan tepat.
3 Persiapan pasien Terjalin hubungan
dan lingkungan saling percaya.
Informed consent 1
sudah dilakukan.
Privasi klien dijaga.
Mengatur posisi
pasien secara rileks
dan sesuai
kebutuhan
4 Pelaksanaan Tahap-tahap 4
penilaian faktor
risiko stroke
dilakukan sesuai
SOP
5 Evaluasi Respon pasien 1
dievaluasi
6 Dokumentasi Waktu pelaksanaan
tindakan
Tindakan yang
sudah dilakukan 1
Respon pasien
Nama dan tanda
tangan perawat
JUMLAH 10

Keterangan skor:
1 = Mahasiswa tidak melakukan tindakan
2 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan bimbingan maksimal
3 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan bimbingan minimal
4 = Mahasiswa mampu melakukan tindakan dengan tepat secara mandiri

∑ Bobot x skor
Total Nilai = x 100 =
40

Anda mungkin juga menyukai