TUGAS 3 ANEMIA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Dewasa Sistem Kardiovaskuler
Respiratori Dan Hematologi
Dosen Pengampu : Dr. Sidik Awaludin., M.Kep., Sp. KMB
Disusun oleh :
S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan terhadap Tuhan YME yang hingga saat ini masih memberikan
kami nikmat karunia iman dan kesehatan, sehingga kami masih diberi kesempatan yang luar biasa
untuk menyusun dan menyelesaikan makalah tentang Anemia pada Rancangan Tugas 3 ini dengan
tepat waktu. Adapun penyusunan makalah ini ditujukan sebagai tugas yang diberikan oleh dosen mata
kuliah kami yaitu mata kuliah Keperawatan Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respiratori, dan
Hematologi, yang mana kami dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak terlepas dari beberapa
hambatan, tantangan, serta kesulitan, namun karena adanya dukungan dari teman-teman kami lainnya
dan beberapa pihak yang terkait juga dalam penyusunan makalah ini, akhirnya kami dapat melewati
dan mengatasi itu semua hingga bisa menyelesaikan makalah ini sebagai tugas kami.
Selanjutnya, kami berterimakasih kepada segenap pihak yang telah memberikan dukungan,
baik itu berupa bantuan, doa maupun dorongan dan beragam pengalaman selama proses penyelesaian
makalah ini. Selain itu terimakasih juga kami haturkan kepada Tuhan YME yang telah memberikan
kesempatan untuk kami dalam menyelesaikan penyusunan makalah yang menjadi tugas yang
diberikan oleh dosen kami.
Melalui penyusunan makalah ini tentunya kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kesalahan maupun kekurangan yang ditemukan
pada makalah ini. Baik itu dari segi kualitas maupun segi kuantitas materi yang kami bahas dan
berikan tentang Anemia pada Rancangan Tugas 3 melalui makalah ini. Oleh karena itu, kami
memerlukan saran serta kritik yang dapat membangun semangat kami agar tugas yang kami kerjakan
dapat lebih baik lagi kedepannya. Untuk itu, semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembacanya.
Kelompok C1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anemia adalah penurunan kadar hemoglobin (hb), hematokrit atau hitung
eritrosit (red cell count) berakibat pada penurunan kapasitas pengangkutan oksigen
oleh darah. Tetapi harus di ingat pada keadaan tertentu dimana ketiga parameter
tersebut tidak sejalan dengan massa eritrosit, tertentu dimana ketiga parameter
tersebut tidak sejalan dengan massa eritrosit, seperti pada dehidrasi, perdarahan akut,
dan kehamilan. Oleh karena itu dalam diagnosis anemia tidak cukup hanya sampai
kepada label anemia tetapi harus dapat di tetapkan penyakit dasar yang menyebabkan
anemia tersebut(sudoyo aru dalam nurarif & kusuma, 2015).
Anemia adalah istilah yang menunjukkan rendahnya hitung sel darah merah
dan kadar hematokrit dibawa normal. Anemia bukan merupakan penyakit, melainkan
merupakanpencerminan keadaan suatu penyakit (gangguan) fungsi tubuh Secara
fsiologis anemia tejadi apabila terdapat kekurangan jumlah hemoglobin untuk
mengangkut oksigen ke jaringan. Anemia tidak merupakan satu kesatuan tetapi
merupakan akibat dari berbagai proses patologik yang mendasari. (Smeltzer C
Suzanne, Buku Ajar Keperawatan medial: bedah Brunner dan Suddarth: 935).
Maka dari itu, melalui tugas makalah ini yang diberikan oleh dosen mata
kuliah keperawatan dewasa sistem kardiovaskuler respiratori dan hematologi ini
supaya kami sebagai mahasiswa maupun mahasiswi jurusan keperawatan juga mampu
dalam memahami dan menjelaskan terkait penatalaksanaan mandiri keperawatan dan
analisa picot dari anemia .
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tabel jurnal terkait penatalaksanaan mandiri keperawatan terhadap
pasien anemia?
2. Bagaimana analisa PICOT terkait dengan anemia?
3
C. TUJUAN
D. MANFAAT
Tidak hanya itu, kami juga memperoleh manfaat dari makalah ini yang
secara garis besar membahas tentang penatalaksanaan mandiri keperawatan dan
analisa PICOT dari anemia yang sangat penting untuk diimpelementasikan dalam
proses keperawatan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
sampel 11 ibu kurma 10 ml diberikan sari kurma trisemester II dengan kadar
hamil. 3 x sehari sebesar 10,6 gr/dl. anemia. Hal ini ditunjakan Hemoglobin ibu
selama 10 hari oleh nilai signifikansi 0,004 hamil.
(P value < 0,05). Rata-rata
peningkatan kadar
hemoglobin sebelum dan
setelah konsumsi sari kurma
selama 10 hari sebesar 1
gr/dl.
Intervensi yang diambil adalah sari kacang hijau. Kacang hijau merupakan salah satu jenis
kacang-kacangan dengan kandungan zat besi yang tinggi, terutama pada embrio dan kulit bijinya.
Kandungan nutrisi kacang hijau bermanfaat bagi ibu hamil dalam pembentukan sel darah merah dan
mencegah anemia karena kandungan fito-kimia yang membantu proses hematopoiesis, serta kandungan
lainnya seperti: kalsium, fosfor, besi, natrium, dan kalium yang baik bagi ibu hamil. Penelitian oleh
Retorini menunjukkan bahwa kelompok yang diberi tablet Fe saja tidak cukup meningkatkan kadar
Hemoglobin, sebaliknya pada kelompok yang diberikan tambahan sari kacang hijau terdapat peningkatan
kadar Hb ibu hamil. Hal tersebut terkait faktor-faktor yang meningkatkan kadar Hh ibu hamil seperti buah
yang mengandung vitamin C, Vitamin B, serta makanan mengandung zat gizi dan protein tinggi.
Kandungan zat besi dalam kacang hijau paling banyak terdapat pada embrio dan kulit bijinya, dengan
jumlah kandungan zat besi pada kacang hijau sebanyak 6,7 mg per 100 gram. Mengkonsumsi dua cangkir
kacang hijau setiap hari berarti mengkonsumsi 50% kebutuhan besi setiap hari yaitu 18 mg dan dapat
meningkatkan kadar hemoglobin selama 2 minggu
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam makalah ini, dapat disimpulkan bahwa :
1) Pengaruh pemberian tablet Fe dan sari kacang hijau terhadap kadar
hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia.
2) Pengaruh konsumsi daun kacang panjang terhadap peningkatan kadar
hemoglobin pada ibu hamil Tm Li dengan anemia.
3) Pengaruh pemberian sari kurma terhadap peningkatan kadar
Hemoglobin ibu hamil dengan anemia.
B. SARAN
Menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, ke depannya kami akan berusaha untuk lebih baik dalam
menjelaskan makalah lainnya pada lain kesempatan dengan pokok pembahasan
dan materi yang jauh lebih berbobot dan dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk itu, kami meminta saran dan kritik dari pembaca terhadap
penyusunan makalah ini terkait dengan penatalaksanaan mandiri keperawatan
dan analisa PICOT mengenai gagal jantung. Untuk bagian terakhir dari
makalah yaitu daftar pustaka. Agar lebih jelas dan mendetail untuk memahami
dan mengetahui materi yang kami berikan melalui tugas penyusunan makalah
ini, maka dapat membuka sumber-sumber yang ada di bagian akhir makalah ini
yakni daftar pustaka.
7
DAFTAR PUSTAKA
Dewita, D., & Henniwati, H. (2020). JUS BIT MERAH (Beta vulgaris L.) BERMANFAAT
MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL DENGAN ANEMIA. Jurnal
Kebidanan Malahayati, 6(4), 462–469. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i4.2994.
Retrorini, Dewi Luh, Dkk. 2017. PENGARUH PEMBERIAN TABLET FE DAN SARI KACANG
HIJAU TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL. Jurnal Kebidanan.
https://doi.org/10.31983/jkb.v6i12.1908.