Anda di halaman 1dari 5

Materi Pembelajaran

Tempat : Ruang bermain anak – anak

Peran : a. Perawat I : Peni Oktapia

b. Perawat II : I Wayan Mahendra

c. Anak I : Minarni

d. Anak II : Ayu Mauldia Rizka

e. Anak III : Abdullah Firdaus

f. Orang Tua : Mabruroh Almi Maftuhah

Pagi hari diruang apel dua orang perawat sedang mempersiapkan peralatan untuk terapi bermain

I Wayan : Selamat pagi suster Peni, hari ini kita akan melakukan terapi bermain, bagaimana,
peralatannya sudah di siapkan?

Peni : Iya bruder wayan semua peralatannya sudah saya siapkan.

I Wayan : Baik, kalau begitu sekarang kita ke ruang bermain anak – anak.

Peni : Oke

Sesampainya kedua perawat itu di ruang anak, mereka langsung memperkenalkan diri kepada anak
– anak.

Peni : Selamat pagi anak – anak . . . .

Anak – anak : Selamat pagi suster. . . . .

Peni : Masih ingat ga sama suster ? ?

Anak – anak : Masiih susteeeeer. . .

Peni : Coba siapa nama suster ?

Anak – anak : Suster Peni....

Peni : Kalau bruder nya siapa namanya ??

Anak – anak : Mmmmmmm bruder Wayaaaaaaaaaaaaaaaaan


Peni : Pinteeeeerrr....coba siapa yang berani maju ke depan memperkenalkan diri

Ayu : Sayaaa susterr..

Peni : Iya coba kamu maju kedepan

Ayu : Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, halo teman – teman nama saya


Ayu Maulidia Rizka, aku sama mamah aku..aku kelas dua,,

Peni : Iyaa pintaarrr ayu....sekarang duduk lagii yaa,ada yang mau gantian maju kedepan
lagi gaa? Yaudah kita langsung main aja yaa, coba ada yang tahu ga apa yang bruder
wayan bawa?

Daus : Aku tauu talenan kan?

Minarni : Bukan tau,,itu tu papan penggilesan..

Daus : Diiiiih bukan itu tu talenan

Minarni : Kamu maaah ga percaya,ibu aku aja kalo nyuci pake itu,,

Daus : Kamu yang ga percaya,ibu aku juga kalo masak pakenya itu

Peni : Bukan anak – anak,ini bukan talenan atau papan penggilesan, tapi ini mainan
congklak,naah sekarang kita mau bermain congklak,ada yang tau ga congklak itu
apa?

Ayu : Aku tau,,congklak itu yang mindahin biji kerang..

Peni : Pintaaarr,,sekarang bruder wayan mau mengajarkan bagaimana cara bermain


permainan congklak.

Anak –anak : Iya suster.....

I Wayan : Terimakasih suster peni, anak – anak, sekarang bruder mau menjelaskan cara
bermain congklak. Apa itu congklak? Congklak itu permainan tradisional yang
berasal dari pulau jawa, dan dimainkan oleh dua orang saja. Nah cara bermainnya
lubang – lubang yang kosong di isi dengan biji kerang yang berjumlah 6 biji, lalu biji
itu kita ambil dan kita pindahkan ke lubang yang lain, sampai biji itu habis.
Bagaimana mengerti tidak ?

Anak – anak : Iyaa mengerti bruder

I Wayan : Sekarang siapa yang mau main??

Anak – anak : Aku aku aku

I Wayan : Baik – baik, sekarang kita hompimpa.

Anak – anak : Hooompimpa alaiyuum gambreng.. haaaa daus kalaaaah..

Daus : Kamuu curang. . . .


Minarni : Diiii siapa yang curang ? Ngalah doong kamu kan laki – laki

I Wayan : Sudah – sudah jangan berantem, mainannya nanti gantian, sekarang ayu sama
neni dlu yaa,, daus gantian nanti, kalau diantara mereka ada yang kalah baru daus
boleh main.

Daus : Ya sudah deh aku liatin mereka main dulu

Setelah beberapa menit ayu dan neni bermain congklak, akhirnya diantara mereka ada yang kalah

Minarni : Yeeessss aku menaang ayu kalaah..

Ayu : Haaa Neni curang mainnya, harusnya aku yang menaaang

Minarni : Yeee siapa yang curang, kamu kan memang kalah

Ayu : Mamaaaaah neni curang mainnya,,(nangiss)

Almi : Sudah nggak apa – apa, nanti ayu main lagi habis daus

Ayu : Nggak mau aaaah, nggak mau sama daus,,ayu mau main lagi sama mamah

Peni : Ayuu, ayu nggak boleh begitu. Setiap permainan ada yang menang dan ada juga
yang kalah, naah ayu sudah kalah, berarti ayu harus gantian, nanti ayu main lagi.

Ayu : Ya udah deh suster klau begitu, aku gantian aja.

I Wayan : Naah berarti sekarang daus boleh main.

Daus : Assiiiik akhirnya aku main juga

Minarni : Baik daus, sekarang giliran kamu yah main congklak dengan aku, kamu mainnya
jangan curang yah...

Daus : Oke siapa takut, aku ga bakaln curang deh... aku pasti bisa kalahin kamu.

Minarni : Hemmm... sombong, aku juga nggak akan mau kalah, aku pasti bisa kalahin kamu
juga.

Selang beberapa menit daus dan minarni bermain, daus bermain berlaku curang...biji kerang milik
minarni, ternyata disembunyikan.

Minarni : Daus, kamu main curang yahh,,, mana biji kerang yang satu lagi, pasti kamu
umpetin deh???

Daus : Enggak, siapa yang umpetin...


Minarni : Tuuuhh kan kamu curang, itu yang ada dibelakang kamu apa,,, itu punya aku kan,
cepat kembalikan biji kerang yang kamu ambil.

Daus : Yeeeeee... ini mah biji kerang punya aku.

Minarni : Ahhh kamu mah mainnya curang, aku enggak mau main sama kamu lagi deh.

Peni : Sudah-sudah jangan ribut lagi yah,,, sebenernya ada apa ini.

Minarni : Daus ambil biji kerang aku suster.

Peni : Daus, apa benar biji kerang milik minarni kamu ambil.

Daus : Enggak ko suster, tadi aku Cuma pinjem sebentar.

Minarni : Bohong suster, daus tadi ambil biji kerang punya aku, tadi dia simpan dibelakang
bajunya.

Peni : Benarkah apa yang dikatakan neny tadi daus???

Daus : Iyaaaa suster, tadi aku mengambil biji kerang milik neny,,,

Peni : Ya sudah sekarang kamu balikin biji kerangnya

Daus : Iya suster aku kembaliin,,(daus mengembalikannya dengan dilempar)

Peni : Dauuuuuuuss!!! Kamu nggak boleh begitu, itu bukan perbuatan yang baik, daus
anak baik bukan?

Daus : Iya suster

Peni : Ya sudah ambil biji kerangnya, lalu kembalikan ke neni.

Daus mengembalikan biji kerang itu.

I Wayan : Anak – anak, sekarang waktu bermainnya sudah habis, kita udahan dulu yaa. Nanti
kita lanjutkan lagi. Sekarang waktunya makan siang.

Anak – anak : Iya bruder Wayan........

Lalu suster Peni menyiapkan makan siang. Setelah makan siang selesai, para perawat memberikan
obat untuk anak – anak.

I Wayan : Ayo sekarang waktunya minum obat, nanti setelah minum obat kita bobo siang
yaa,,coba siapa yang mau sembuh ?
Ayu : Ayuuu bruder.........

I Wayan : Iya Pinter... Daus sama Neni mau sembuh nggak ?

Minarni : Mau lah bruder, aku kan pengen sekolah, pengen ketemu sama teman –teman aku.

Daus : Emang kamu punya teman ?

Minarni : Iya laaah memangnya kamu

I Wayan : Daus nggak boleh begitu, Daus mau sembuh juga nggak ?

Daus : Mau dong, aku kan mau main PS di rumah.

I Wayan : Naaah kalau begitu obatnya di minum dulu yuuk, setelah itu kita bobo siang.

Anak – anak meminum obatnya, dan tidur siang. Para perawat kembali keruangannya dan
melakukan aktivitas lainnya.

Anda mungkin juga menyukai