c. Anak I : Minarni
Pagi hari diruang apel dua orang perawat sedang mempersiapkan peralatan untuk terapi bermain
I Wayan : Selamat pagi suster Peni, hari ini kita akan melakukan terapi bermain, bagaimana,
peralatannya sudah di siapkan?
I Wayan : Baik, kalau begitu sekarang kita ke ruang bermain anak – anak.
Peni : Oke
Sesampainya kedua perawat itu di ruang anak, mereka langsung memperkenalkan diri kepada anak
– anak.
Peni : Iyaa pintaarrr ayu....sekarang duduk lagii yaa,ada yang mau gantian maju kedepan
lagi gaa? Yaudah kita langsung main aja yaa, coba ada yang tahu ga apa yang bruder
wayan bawa?
Minarni : Kamu maaah ga percaya,ibu aku aja kalo nyuci pake itu,,
Daus : Kamu yang ga percaya,ibu aku juga kalo masak pakenya itu
Peni : Bukan anak – anak,ini bukan talenan atau papan penggilesan, tapi ini mainan
congklak,naah sekarang kita mau bermain congklak,ada yang tau ga congklak itu
apa?
I Wayan : Terimakasih suster peni, anak – anak, sekarang bruder mau menjelaskan cara
bermain congklak. Apa itu congklak? Congklak itu permainan tradisional yang
berasal dari pulau jawa, dan dimainkan oleh dua orang saja. Nah cara bermainnya
lubang – lubang yang kosong di isi dengan biji kerang yang berjumlah 6 biji, lalu biji
itu kita ambil dan kita pindahkan ke lubang yang lain, sampai biji itu habis.
Bagaimana mengerti tidak ?
I Wayan : Sudah – sudah jangan berantem, mainannya nanti gantian, sekarang ayu sama
neni dlu yaa,, daus gantian nanti, kalau diantara mereka ada yang kalah baru daus
boleh main.
Setelah beberapa menit ayu dan neni bermain congklak, akhirnya diantara mereka ada yang kalah
Almi : Sudah nggak apa – apa, nanti ayu main lagi habis daus
Ayu : Nggak mau aaaah, nggak mau sama daus,,ayu mau main lagi sama mamah
Peni : Ayuu, ayu nggak boleh begitu. Setiap permainan ada yang menang dan ada juga
yang kalah, naah ayu sudah kalah, berarti ayu harus gantian, nanti ayu main lagi.
Minarni : Baik daus, sekarang giliran kamu yah main congklak dengan aku, kamu mainnya
jangan curang yah...
Daus : Oke siapa takut, aku ga bakaln curang deh... aku pasti bisa kalahin kamu.
Minarni : Hemmm... sombong, aku juga nggak akan mau kalah, aku pasti bisa kalahin kamu
juga.
Selang beberapa menit daus dan minarni bermain, daus bermain berlaku curang...biji kerang milik
minarni, ternyata disembunyikan.
Minarni : Daus, kamu main curang yahh,,, mana biji kerang yang satu lagi, pasti kamu
umpetin deh???
Minarni : Ahhh kamu mah mainnya curang, aku enggak mau main sama kamu lagi deh.
Peni : Sudah-sudah jangan ribut lagi yah,,, sebenernya ada apa ini.
Peni : Daus, apa benar biji kerang milik minarni kamu ambil.
Minarni : Bohong suster, daus tadi ambil biji kerang punya aku, tadi dia simpan dibelakang
bajunya.
Daus : Iyaaaa suster, tadi aku mengambil biji kerang milik neny,,,
Peni : Dauuuuuuuss!!! Kamu nggak boleh begitu, itu bukan perbuatan yang baik, daus
anak baik bukan?
I Wayan : Anak – anak, sekarang waktu bermainnya sudah habis, kita udahan dulu yaa. Nanti
kita lanjutkan lagi. Sekarang waktunya makan siang.
Lalu suster Peni menyiapkan makan siang. Setelah makan siang selesai, para perawat memberikan
obat untuk anak – anak.
I Wayan : Ayo sekarang waktunya minum obat, nanti setelah minum obat kita bobo siang
yaa,,coba siapa yang mau sembuh ?
Ayu : Ayuuu bruder.........
Minarni : Mau lah bruder, aku kan pengen sekolah, pengen ketemu sama teman –teman aku.
I Wayan : Daus nggak boleh begitu, Daus mau sembuh juga nggak ?
I Wayan : Naaah kalau begitu obatnya di minum dulu yuuk, setelah itu kita bobo siang.
Anak – anak meminum obatnya, dan tidur siang. Para perawat kembali keruangannya dan
melakukan aktivitas lainnya.