Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO PERCAKAPAN PERAWAT DENGAN PETUUGAS KESEHATAN LAINNYA

KELOMPOK 1 dan PERANNYA

1.EKA MITRA (Ibu dari pasien)

2.IRFAN RIFAI (Dokter)

3.NADIVA ZAHRA (sebagai Narator)

4.ROSI ANGGRAENI (sebagai ahli labolatorium dan ahli gizi)

5.SARAH NOVIANI (sebagai pasien dan ahli farmasi)

6.VINA KURNIA (perawat 2)

7.ZENITHA MUKTAR (Perawat 1)

Kasus

Seorang anak bernama sarah berusia 17 tahun mengeluh tidak nafsu makan serta mual
muntah. Untukmemeriksa penyakit pasien seorang perawat harus berkolaborasi dengan
tenaga kesehatanlain.

Roleplay

Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien.

Perawat 1 : Assalamu’alaikum wr.wb, Selamat pagi, Bu. Per kenalkan nama saya perawat
zenitha dan ini rekan saya perawat vina , kalau boleh tau nama ibu dan adik ini siapa?

Ibu : Nama saya Eka dan anak saya Sarah

Perawat 1 : Baiklah bu Eka, saya dan rekan saya hari ini bertugas dari pukul 07.00 sampai
14.00 WIB. Disini kami akan menanyakan beberapa pertanyaan mengenai keluhan yang
dirasakan oleh anak ibu.

Ibu : Oh, baik sus.

Perawat 2 : Umur adik berapa, Bu?

Ibu : Usia adik 17 tahun sus.

Perawat 2 : Lalu apa sih, keluhan adik Sarah ini, Bu?


Ibu : Anak saya ini tidak nafsu makan sus, lalu saat diberi makan dia malahmual muntah gitu
sus. Dia juga tidak bisa beraktifitas lemas katanya.

Perawat 1 : Lalu sejak kapan dia tidak mau makan bu?

Ibu : Sejak kemarin.

Perawat 1 : Apakah ada keluhan lain bu selain yang ibu sebutkan tadi?

Ibu : Ada sus, dia juga demam sampai menggigil.

Perawat 1 : Baiklah saya akan mengecek tekanan darah dan suhu anak ibu.

Setelah melakukan tindakan TTV perawat memberitahukan hasil pemeriksaan.

Perawat 1 : Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan tekanan darah adik 140/90, suhu
38,9•C.

Ibu : Apakah itu normal sus?

Perawat 1 : Untuk tekanan darahnya terlalu tinggi bu, karena normalnya 120/80, lalu untuk suhu
tubuhnya itu juga terlalu tinggi normalnya 37,5.

Ibu : Lalu bagaimana ini sus?

Perawat 1 : Untuk tindakan selanjutnya, kami akan mengkonsultasikan dengan dokter bu.

Pasien : Iya.

Perawat 2 : Baiklah bu, kami permisi.

Setelah dilakukan pengkajian kepada pasien, perawat mengkonsultasikan kondisi pasien


kepada dokter.

Perawat 2 : Halo, selamat pagi dok.

Dokter : Iya selamat pagi.

Perawat 2 : Saya suster vina dari ruang melati dok, ingin mengkonsultasikan tentang terapi yang
akan diberikan kepada pasien baru yang mengeluhkan tidak nafsu makan, mual muntah, serta
demam tinggi dok, suhunya 38,9•C, lalu kondisinya pasien tampak lemah dok.

Dokter : Berikan saja dulu infus RLQ 6 jam agar kebutuhan cairannya terpenuhi.
Perawat 2 : Lalu tindakan selanjutnya apa dok?

Dokter : Lakukan pemeriksaan laboratorium, foto rotgen dan konsultasikan dengan ahli gizi
mengenai nutrisi pasien.

Perawat 2 : Oh, baiklah dok.

Dokter : Ok, nanti saya akan visit pukul 11.00 WIB.

Perawat 2 : Baiklah dok, Terima kasih waktunya dok.

Dokter : Oke.

Setelah mengkonsultasikan dengan dokter,perawat zenitha dengan perawat vina


melakukan pembagian tugas.Namun sebelumnya mereka melakukan pemasangan infus
terhadap Nn.Sarah

Perawat 1 : “permisi bu,tadi kami sudah berkonsultasi dengan dokter dan dokter menyarankan
adiknya dipasang infus bu,tujuannya untuk memenuhi cairan tubuh adik agar tidak lemas.”

Ibu : “oh,iyah sus.”

Perawat 1 : “Adik,ini suster akan memasang infus ya agar tidak lemas lagi.”

Pasien : “Sakit nggak sus.”

Perawat 1 : “Nggak sakit kok dik,seperti digigit semut saja.Nanti setelah diinfus suster akan
kasih hadiah

Pasien: “Iyaa sus, yeyyyyy....”

Perawat 1: “Ok, suster mulai ya.”

Setelah pemasangan infus selesai, merekapun langsung membagi tugas.

Perawat 1: “Setelah berkonsultasi tadi kita bagi tugas saja ya. Saya akan menghubungi radiologi
untuk foto rontgen dan nanti akan meminta obat di bagian farmasi. Kamu silahkan konsultasikan
dengan ahli gizi mengenai pemenuhan nutrisi pasien serta minta bantuan laboratorium

untuk mengecek darah pasien.”

Perawat 2 : “okeh zen.”

Perawat pun pergi untuk menjalankan tugas mereka masing-masing.


Perawat 1: “Permisi kak, saya suster Zenitha dari ruang melati ingin memberitahukan bahwa ada
pasien kami yang akan melakukan foto rontgen kak.”

Petugas radiologi : “Ok, mari kita antar pasien ke ruang radiologi.”

Petugas radiologi : “Baik tindakan foto rontgennya telah selesai, nanti untuk hasilnya akan saya
hubungi ke ruangannya.”

Perawat 1: “Baik, terima kasih kak.”

Disisi lain ada perawat vina yang meminta petugas laboratorium untuk mengambil sampel darah
pasien untuk diperiksa.

Perawat 2 : “Permisi kak, saya suster Vina dari ruang melati ingin memberitahukan bahwa di
ruangan saya ada pasien yang akan melakukan cek darah kak.”

Petugas laboratorium: “Baiklah, mari kita langsung ke ruangan untuk pengambilan sampel
darahnya.”

Perawat 2 : “Baik kak.”

Petugas laboratorium : “Oke,sampel darahnya sudah saya ambil, akan saya bawa ke
laboratorium, nanti untuk hasilnya jika sudah keluar akan saya kabari lewat telepon.”

Perawat 2 : “Iya kak terima kasih.”

Setelah melakukan tindakan pengambilan darah, suster Meli pun mengkonsultasikan ke ahli
gizi.

Perawat 2 : “Permisi kak.”

Ahli gizi : “Iya, ada apa?”

Perawat 2 : “Saya suster Meli dari ruang melati ingin memberitahukan bahwa di

ruangan saya ada pasien yang mengeluhkan mual muntah, tidak nafsu

makan, serta badannya lemas kak?”

Ahli gizi : “Oh, sejak berapa hari keluhan dirasakan?”

Perawat 2 : “Sudah 2 hari kak.”

Ahli gizi : “Berapa berat badan pasien sekarang dan adakah penurunan berat badan?”
Perawat 2 : “38 kg dan terjadi penurunan 2 kg kak, sekarang 36 kg.”

Ahli gizi : “Oh, tinggi badannya berapa ya?

Perawat 2 : “ 139 cm kak.”

Ahli gizi : “ Baiklah saya akan menghitung kalorinya terlebih dahulu, nanti resepnya akan saya
berikan ke dapur, setelah itu makanan akan diantar jam 12.”

Perawat 2 : “ Baik, terima kasih kak.”

Setelah semua hasil pemeriksaan terkumpul dokter pun visit.

Perawat 1 : “Siang dok.”

Dokter : “Siang.”

Perawat 1 : “Dok, ini hasil pemeriksaan dari pasien Nn.S telah terkumpul, silahkan dicek dok.”

Dokter : “Baiklah, sebelum saya cek listnya saya cek pasiennya.”

Perawat 1: “Baik dok.”

Dokter melakukan pemeriksaan kepada pasien.

Dokter : “Selamat siang bu, saya dr.Irfan disini saya akan memeriksa kondisi adik?”

Ibu: “iya dok.”

Dokter: “Adek masih susah makan?”

Pasien : “Masih dok.”

Dokter : “Kenapa nggak mau makan dik?

Pasien : “Kalo makan mual,dok.”

Dokter : “Iya, ya sudah sekarang mau dokter periksa dulu ya.”

Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, dokterpun pergi ke pos perawat untuk melihat list
Pasien.

Dokter : “Mana listnya sus?”

Perawat 1: “Ini dok.”


Dokter : “Baik berdasarkan hasil pemeriksaan yang saya lakukan dan pemeriksaan penunjang
yang tertera saya mendiagnosa Gastritis pada pasien ini. Untuk itu saya resepkan obatnya, nanti
ambil di bagian farmasi dan tolong berikan obatnya kepada pasien.”

Perawat 1: “Baik, terima kasih dok.”

Setelah menerima perintah dari dokter perawat pun langsung meminta obat ke bagian farmasi.
Perawat 1: “Permisi kak, saya suster zenitha dari ruang melati ingin memberikan resep ini,
tolong disiapkan obatnya.”

Ahli farmasi : “Baik sebentar saya siapkan dulu, tunggu ya.”

Perawat 1: “Baik kak.”

Ahli farmasi : “Ini obatnya dik, untuk pasien Nn.S usia 7 tahun dari ruang melati?”

Perawat 1 : “Iya kak.”

Ahli farmasi : “Oke baiklah, silahkan tanda tangan, tulis nama dan nama ruangannya ya.”

Perawat mengisi formulir yang diberikan ahli farmasi

Perawat 1: “Baik, kalau begitu saya permisi. Terima kasih kak.”

Setelah menerima obat perawat memberikan obat kepada pasien sesuai aturan pakai.

Perawat 1 : “Selamat siang ibu, ini waktu pemberian obat ya bu. Ini obatnya tolong diberikan ke
adik bu.”

Ibu : “Ini obatnya diberikan berapa kali sehari sus?

Perawat 1: “Untuk pemberian obat akan kami atur waktunya bu, ibu hanya perlu

memberikan obatnya dan pastikan adik untuk meminum obatnya

tersebut dan juga pastikan makanannya habis.”

Ibu : “Iya sus.”

Perawat 1: “Baiklah, saya permisi dulu ya dik, buk. Semoga adik lekas sembuh.”

Pasien : “Iya, terima kasih ya sus”

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai