Roleplay komunikasi perawat dengan pasien IGD

Fase orientasi(pada fase orientasi ini keluarga pasien mendatangi seorang

perawat dan resepsionis)*moderator*

Ibu : “suster tolong anak saya, dia lemas sekali”

Perawat : “mohon maaf ibu silahkan ibu mendaftar dulu ke resepsionis”

(Kemudian, ibu mendaftar kebagian resepsionis)

Reseprionis : “selamat pagi bu, ada yang saya bisa bantu?”

Ibu : “saya mau mendaftarkan anak saya”

Resepsionis : “baik bu atas nama siapa bu? umur berapa dan tolong sertakan juga
alamatnya”

Ibu : “namanya An.M, umur 12 Tahun dan alamatnya di slawi bu”

Resepsionis : “pasien dengan keluhan apa bu?”

Ibu : “anak saya diare, sudah 7 kali dari tadi pagi bu”

Resepsionis : “baik bu, sekarang anak ibu akan di tangani oleh perawat. Ibu
silahkan tunggu diruang tunggu.”

Fase Kerja

(Keadaan diruang IGD seorang perawat sedang berbincang bincang dengan

keluarga pasien,dan perawat menjelaskan tindakan apa yang akan dilakukan
kepada pasien kepada keluarga pasien) moderator

Perawat : “permis adik, perkenalkan saya perawat Nyemas saya akan

memeriksa adik dulu ya (perawat memeriksa kondisi klien)

Di ruang tunggu

Perawat : “permisi pak bu, apakah ini dengan keluarga an.M?”

Ibu : “iya benar sus kami keluarganya”

Perawat : “ibu perkenalkan saya perawat Nyemas, saya perawat di ruang IDG
kalau boleh tahu an.M sudah berapakali BAB bu?”

Ibu : “sudah 7 kali dari tadi pagi sus.”

Perawat : “apakah BABnya ada lender atau darah bu?”

Ibu : “Tidak ada sus.”

Perawat : “apakah sebelumnya ibu sudah memberikan obat kepada an.m?”

Ibu : “sudah sus , tadi saya sudah memberikan obat warung 1 kali”

Perawat : “oh iya bu, tindakan yang ibu lakukan itu sudah benar, tapi alangka
baiknya ibu langsung membawa pasien ke RS agar segerah mendapatkan
perawatan intensif”

Ibu : “iya baik sus”

Perawat : “iya sudah bu, saya akan memberikan infus RL kepada an.M dan
selanjutnya akan diberikan antibiontoc untuk menghentikan diarenya. Jika ibu
setuju mohon ditanda tangan consent berikut. Inform consent ini berisi ibu
menyetujui terapi yang akan diberikan kepada an.M”

Ibu : “ baik sus (sambil menandatangani inform consent”

Perawat : “baik bu, saya permisi sebentar. Saya akan melaporkan hasil
pengkajian saya kepada dokter.”

Ibu : “iya baik sus.”’

(setelah beberapa lama perawat pun datang)moderator

Perawat : “permisi bu, saya sudah konsultasi dengan Dokter dan dokter
menyarankan an.M diopname agar mendapatkan perawatan yang intnsif”

Ibu : “iya baik sus, opname saja kalau memang itu yang terbaik.”

Perawat : “baik bun anti saja akan menyiapkan kamarnya.”

(5 menit kemudian)
Perawat : “ibu bapak, saya sudah menyiapkan kamarnya, sekarang saya antar
bapak ibu dan an.M ke kamarnya.”

Bapak : “Iya baik sus.

Fase Terminasi

Perawat : “adik bagaumana keadaannya sekarang setelah saya memberikan

obat tadi?”

Pasien : “sudah mendingan sus”

Perawat : “sudah bisa senyum dong sekarang?”

Pasien : “haha iya sus”

Perawat : “kalau adik sudah baikan, saya balik ke ruangan dulu ya, nanti sore
teman saya akan kesini untuk memeriksa keadaan adik”

Pasien : “iya sus”

Perawat : “apakah ada yang ingin adik tanyakan?”

Pasien : “tidak ada sus”

Perawat : “iya sudah, selamat berisitirahat semoga lakas sembuh”

Pasien : “iya baik terimakasi sus”

Perawat : “ibu bapak, nanti sore teman saya akan memeriksa kembali kondisi
An.M jika ibu perlu bantuan ibu bisa menekan tombol ini atau ibu bisa panggil
perawat diruang perawat.”

Ibu : “baik sus, terima kasih”

Perawat : “kalau begitu saya permisi ya bu.”