Tema : Komunikasi Terapiutik pada Anak usia sekolah di ruang poli anak
Peran :
Dokter : Gibranda
nasukha
marin
videographer : Maziyatul
islamiyah
Pada suatu hari ada seorang ayah yang membawa anaknya yang sedang demam kesebuah rumah
sakit . ayah itu segera menuju resepsionis untuk mendaftar.
Wali : “iya mba’ saya ingin memeriksakan anak saya dari kemarin demam dan
diare mbak”
berapa?”
pak?
” Wali : “gibranda”
Resepsionis : “Baik bapak, mohon tunggu sebentar bapak bisa duduk disana. Ini
sama bapak”
1. Fase PraInteraksi
Selang beberapa menit kemudian, perawat datang menghampiri resepsionis untuk mengambil
data. Setelah membaca form pendaftaran dari pasien perawat segera menghampiri wali.
2. Fase Orientasi
Perawat : “Silahkan duduk Bapak, sebelumnya perkenalkan saya perawat anom. Saya akan
mendampingi Bapak dan putra Bapak selama pemeriksaan nanti”.
3. Fase Kerja
diare ?”
Wali : “Dari tadi pagi mas ,anaknya juga nagis terus, saya mau ngasih obat entostop
tapi takut gag cocok sama anaknya”.
Pasien yang masih berada di pangkuan Ayahnya, di minta masuk oleh perawat untuk di periksa.
Namun pasien gozali takut untuk ditinggal oleh ibunya. Lalu perawat mengalihaknanya dengan
membawa boneka dan memjanjikan anak itu untuk bermain, sedankan ibuunya duduk di kursi
depan ruangan
Perawat : “Ehhh kok gg mau sih ? liat ini suster punya 3 mainan loooh … bagus bagus
lagi mainanya . Ayo.. Adik ikut suster ya …?”.
Perawat : “Main perang-perangan deh ….gimana ??? Entar ada monster jahatnya juga
looh…., entar suster kasih Apel deh ….Mau ??”.
yaa…
Perawat : “gozali …. Ksatrianya mau gozali di periksa duluu sama suster.. ksatriana gak
mau gozali sakit…Jadi, ksatria mau suter yang periksa gibranda … Mau kan ?”.
Pasien : “Gak mau nanti kalau Gibran di suntik gimana…? Kan sakit suster…
Perawat : “Gak koo ga sakit, suster cuma mau periksa pake ini..(memperlihatkan
stetoskop) Ini Cuma di temple gini di dada Gibran gak sakit koo…sini coba”
Perawat : “nah sekarang Gibran berbaring dulu, suster buka yaa pakaiannya
Perawat : “ sudah selesai.. nah suster bawa kertas ini dulu ya ke om dokter. Sebentar
lagi kita main lagi oke..?
Wali : “Iyaa nanti kita lanjutin main robotnya sama papah dirumah yaa…”
Pasie : “suter nanti kita ketemu lagiyaa… gozali pamitt pulang suster
Perawat : “iyaa kapan-kapan kita main robot lagi, gozali cepet sembuh yaa”
Paasien : “he’em ”
Perawat : “ia sama- sama bapak, silahkan datang kembali bila ada keluhan
lagi