Anda di halaman 1dari 6

Dialog komunikasi multidisiplin

Nama Pemeran :

1. Sepriani Rahanra : Perawat


2. Tri Wahyu Febriyanti : Pasien dan Keluarga
3. Ardya Pramesti : Dokter (Pemeran Bantuan)

Di sebuah rumah sakit swasta pada sore hari seorang pasien berumur 25 tahun ke ruangan dengan
keluhan sakit kepala, menggigil, kemudian di ikuti dengan demam tinggi, panas dingin, dan keringat
dingin yang sementara ditangani oleh seorang perawat dan tak lama kemudian dokter pun datang untuk
memeriksanya.

Dokter : Ini ada keluhan apa ya mbak?

Pasien : Udah tiga hari demamnya gk turun-turun, , trus selalu menggigil setiap malam dok.

Dokter : Owh ada muntuh gak mbak?

Pasien : Iya dok sering mual, terus muntah juga.

Dokter : Oiya kalo gitu mbaknya kita infus dulu ya sama susternya ..

Pasien : Iya dok...

Dokter : Kalau begitu saya permisi dulu ya mbak…

Pasien : Iya dok, terimakasih ya dok...

Dokter : Sama-sama mbak...

Perawat pun mempersiapkan alat-alat untuk menginfus pasien.

Perawat : Selamat Selamat sore mbak.

Pasien : Iya sus

Perawat : Mbaknya kita infus dulu ya, jangan takut ya mbak.


Pasien : Iya sus

Perawat pun melakukan tindakan...

Perawat : Sedikit Sedikit yaa mbak...

Pasien : Iya sus...

Perawat : Nah udah selesai selesai ya mbak.

Pasien : Iya, makasih ya sus.

Perawat : Mbak, apakah mbaknya sudah ada kartu BPJS ?

Pasien : Ada sus

Perawat : Baguslah kalau begitu mbak...

Pasien : Iya sus..

Perawat pun menyuruh keluarga untuk ke Resepsionis agar bisa segara mendaftarkan data Pasien.

Perawat : Untuk keluarga keluarga dimohon dimohon agar dapat melengkapi data pasien ke
ruang resepsionis ya bu...

Keluarga : Baik sus, saya akan segera kesana...

Perawat : Iya bu, tapi sebelumnya saya juga ingin permisi dulu yaa buu...

Keluarga : Baik sus, terimakasih banyak yaa sus...

Perawat : Sama-sama bu...

Keluarga pun langsung ke ruangan resepsionis dan beberapa saat kemudian keluarga datang dan
menyerahkan data-data pasien kepada perawat.

Keluarga : Sus, ini data-data anak saya tadi yaa...

Perawat : Iya bu, Terima kasih bu.

Keluarga : Sama-sama sus...

Setelah keluarga melengkapi data-data perawat punlang menghampiri pasien untuk melakukan
perawatan lanjut, namun sebelumnya pasien harus dipindahkan..
Perawat : mbak sebentar lagi akan di pindahkan keruang rawat ya.

Pasien : Baik sus.

Pasien pun segera dipindahkan sementara perawat menyiapkan kamar untuk pasien kemudian perawat
mengantar pasien ke ruang rawat.

Di ruang rawat inap “Kamboja” No. 146

Perawat : Selamat malam mbak

Pasien : Malam sus

Perawat : Perkenalkan nama saya suster Ria, , hari ini saya yang a kan merawat mbak. Apakah
benar ini denganTri Wahyu Febri?

Pasien : Benar sus

Perawat : Bagaimana keadaan mbaksaat ini

Pasien : Saya masih merasa pusing sus dan kadang-kadang merasa mual.

Perawat : Mbak sudah makan?

Pasien : Masih belum sus, saya tidak napsu makan

Perawat : Mbak,harus makan. Nanti jika mbaktidak makan yang ada mbaktidak sembuh.

Pasien : Ia sus (Dengan mengerut)

Mendengar kabar bahwa pasien belum makan perawat pun langsung menyuruh keluarga agar pasien
dapat diberikan makanan.

Perawat : Bu, nanti mbaknya di kasih makan ya.

Keluarga : Baik sus, nanti saya akan kasih makan.

Perawat : Baiklah bu, kalau begitu saya permisi dulu yaa...

Keluarga : Iya sus, terimakasih banayak yaa sus...

Perawat : Sama-sama bu...


Keesokan harinya dokter datang visit ke ruangan pasien

Dokter : pagi sus..

Perawat : pagi dok..

Dokter : bagaimana hasil lab pasien saya yang bernama bernama Tri Wahyu Febri sus?

Perawat : ini dok (sembari perawat menyerahkan hasil lab tersebut kepada dokter agar dokter
membaca hasil lab tersebut).

Dokter : Terimakasih Terimakasih sus...

Dokter pun membaca hasil lab dan status baru pasien, kemudian dokter menegakkan diagnosa baru dan
diketahui bahwa pasien dengan diagnose “MALARIA”.

Dokter meminta perawat untuk memanggil keluarga pasien ke ruangan, dan tak lama pihak keluarga
menghampiri dokter ke ruangan .

Keluarga : Permisi..

Dokter : Iya silahkan masuk...

Keluarga : Selamat pagi dok....

Dokter : Iya bu selamat pagi,, silahkan duduk bu...

Keluarga : Iya dok, terimakasih

Dokter : Apakah benar ibu dengan keluargaTri wahyu?

Keluarga : Iya dok..

Dokter : Begini bu, saya ingin memberitahukan hasil lab mengenai penyakit yang di derita anak
ibu...

Keluarga : Bagaimana keadaan anak saya dok, senbenarnya anak saya sakit apa ?

Dokter : Ibu tenang dulu ya, menurut hasil laboraturium bahwasanya anak ibu mengidap
penyakit malaria...

Keluarga : Trus bagaimana dengan anak saya dok, apa tindakan yang harus saya lakukan agar
anak saya bisa sembuh ?

Dokter : Ibu jangan khawatir, kami akan berusaha semaksimal mungkin agar anak ibu bisa
sembuh sesegera mungkin.
Keluarga : Benarkah itu dok ?

Dokter : Iya bu...

Keluarga : Syukurlah kalau begitu dok, saya sangat berharap sekali agar anak saya bisa segera
sembuh...

Dokter : Iya ibu, sekarang juga saya akan ke ruangan anak ibu untuk memeriksa bagaimana
keadaannya sekarang...

Keluarga : Iya dok, saya juga...

Dokter : Iya bu, mari kita sama-sama ke ruangan anak ibu sekarang.

Tak lama kemudian dokter bersamaan keluarga pasien pun segera ke ruangan pasien, sesampainya di
ruanagan dokter langsung n menghampiri dan memeriksa keadaan pasien.

Dokter : Selamat Selamat siang mbak...

Pasien : Siang dok...

Dokter : Saya periksa periksa dulu yaa mbak...

Pasien : Iya dok...

Dokter : Apakah masih ada keluhan keluhan yang dirasakan rasakan ?

Pasien : Tidak dok, hanya saja terkadang terkadang panas dingin aja rasanya rasanya tubuh
saya...

Dokter : Apakah mbak sudah minum obat ?

Pasien : Belum dok...

Dokter : Yasudah kalau begitu nanti perawat akan memberikan obatnya, saya permisi dulu...

Pasien : Iya dok, terimakasih banayak yaa dok...

Dokter : Iya mbak sama-sama.

Keesokan harinya, dokter dan perawat datang ke ruangan pasien untuk memeriksa keadaan pasien,
setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit dan pasien rutin meminum obat sesuai anjuran dan resep
yang sudah di berikan dokter keadaan pasien pun mulai membaik dan terlihatwajah ceria dari pasien.
pasien. Akhirnya pasien diperbolehkan untuk pulang karena dokter sudah menyatakan bahwa pasien
tersebut sudah sembuh.

Dokter : Selamat pagi ibu Mbak.....


Keluarga dan pasien : Pagi dok sus...

Dokter : Bagaimana keadannya mbak sekarang ?

Pasien : Saya sudah merasa enakkan dari yang sebelumnya dok, badan saya pun sudah terasa
segar dan nafsu makan saya sekarang sudah kembali seperti semula (Tersenyum)

Dokter : Coba saya periksa dulu yaa mbak...

Pasien : Iya dok...

Dokter : Sus tolong periksa tekanandarahnya yaa...

Perawat : Baik dok...

Dokter : (Sambil memeriksa memeriksa pasien) detak jantungnya sudah kembali normal,
badannya juga sudah tidak panas lagi tekanan darahnya juga sudah kembali normal, , sekarang
adek sudah boleh pulang (Tersenyum)

Pasien : Benarkah dok saya sudah boleh pulang ?

Keluarga : Iya dok, apakah benar anak saya sudah sembuh dari sakitnya ?

Dokter : Iya bu, mbak sekarang sekarang kamu sudah dinyatakan sembuh dan kamu boleh
pulang sekarang tapi sebelumya ibu harus melunasi administrasi terlebih dahulu, nanti akan
dijelaskan oleh suster selanjutnya, kalau begitu saya permisi dulu ya ...

Keluarga danpasien : Iya dok terimakasih dok terimakasih banyak ya dok... a dok...

Dokter : (Tersenyum) (Tersenyum)

Setelah melunasi administrasi keluarga pun membawa anaknya pulang.

Anda mungkin juga menyukai