B. Prolog
Ada seorang pasien yang dirawat di RSUD Yulidin Away, tepatnya diruangan IMC yang
bernama Bernadetha, dia berusia 18 tahun, dia menderita penyakit Usus buntu, perawat
disana datang dan akan memberikan obat antibiotik yang akan diberikan kepada pasien.
tak lama setelah suster sabila memberi obat kemudaian dokter masuk ke ruangan
kemudian adik leli yaitu adik dari denta endah ratnani masuk kamar ruangan setelah
membeli sesuatu
adik : eh ada dokter dan suster …. Selamat pagi dok..selamat pagi sus
dokter : selamat pagi buu… adik dari mana ?
adik : (adik tersenyum) saya dari beli makan dok …hehe saya lapar
dokter : (dokter tersenyum) ohh adik laparr..seharian jagain dik denta ya ?
adik : (tersenyum) iya gak papa kok dok… silahkan kalau dokter mau periksa anak saya
Dokter : baiklah buu, bagaimana obatnya sudah dimakan belum dik denta?
Pasien : Sudah dok, baru saja diberikan sama suster sabila
Dokter : Baguslah kalo begitu, sekarang dik denta saya periksa dulu ya .
Pasien : Iya dok silahkan.
Dokter : (Dokter memeriksa pasien dengan cara diperkusi dan Auskultasi)
adik : Bagaimana dok ?
Dokter : Ini sudah parah (sambil menggeleng kepala)
adik : Maksudnya gimana dok, coba jelaskan apa maksudnya ?
Dokter : Saya rasa dik denta harus segera dioperasi karena jikalau tidak secepatnya akan
berakibat patal.
pasien : Astaga, apakah tidak ada jalan lain dok selain dioperasi ?
Dokter : Ini adalah jalan satu-satunya untuk menyembuhkan nyawa dik denta, karena bila
sekedar diberikan obat itu tidak akan bisa menyembuhkan penyakitnya.
adik : Kalau itu yang terbaik untuk kesembuhan anak saya, lakukan saja dok, apapun itu
caranya asalkan anak saya bisa sembuh.
Dokter : Iyah, akan saya usahakan, jadi lusa dik denta akan dioperasi untuk persiapannya
nanti suster sabila atau rika yang akan menjelaskan.
Perawat : Iyah dok.
Dokter : Kalau begitu saya pamit dulu karena saya masih ada pasien lain, bila kurang
jelas bisa tanyakan ke suster sabila
adik : Iyah dok terimakasih.
Dokter : Sama-sama, selamat siang
semua : siang dok
Pasien : Sus bagaimana dengan semua ini ?
Perawat : Maksud dik apa, bisakah dik jelaskan kembali apa magsud dik ? (Claripication)
Pasien : Begini sus, tadi dokter bilang bahwa saya harus disegera diperasi karena
penyakit saya ini sudah parah, yang jadi permasalahnnya saya bingung dengan masalah
biayannya saya tidak punya biaya untuk membayarnya.
adik : Sudahlah ka jangan pikirin soal biaya, nanti adik dan ayah usahakan kalo soal
biaya jadi sekarang kaka bersiap-siap saja untuk operasi.
Perawat : Betul apa yang dikatakan adik dik tadi, sekarang bapak jangan pikirkan soal
biaya, sekarang bapak istirahat aja yang cukup terus bapak besok harus puasa karena lusa
akan dioperasi.
Adik : adiku..kakak kenapa sih ?kok harus dioperasi
Adik : kakak sakit nak..biar sembuh kakak harus dioperasi dulu..
Pasien : Yah sekitar 3 bulan yang lalu kalau tidak salah, kebetulan waktu itu saya tidak
memeriksa kemana-mana karena saat itu rasa sakitnya tidak terlalu hebat, saya cuman
menggunakan sebuah botol yang di isi air hangat lalu saya dekatkan ke daerah yang nyeri,
cara itu cukup mengurangi rasa sakit saya.
Perawat : Iyah cara itu memang cukup membantu, terus kenapa dik denta bisa merasakan
sakit itu lagi ?
Pasien : Jadi begini sus, kemarin pas saya lagi istirahat di kampus saya makan baso pakai
cabe yang banyak setelah beberapa jam kemudian perut saya sakit sampai kejang-kejang,
untung ada teman-teman saya lalu saya langsung dilarikan ke rumah sakit. (Identifikasi
Tema)
Perawat : Ooh jadi itu yang melataarbelakangi dik denta masuk ke rumah sakit ?
Pasien : Iyah sus, mungkin gara-gara kebanyakan makan cabe.
Perawat : Sebalah mana letak sakitnya dik ?
Pasien : Sebelah sini sus (sambil memegang perutnya)
Perawat : Coba anda angkat kaki anda sebelah !
Pasien : (Mengangkat kaki sesuai arahan perawat)
Perawat : kalo begitu saya kembali keruangan saya dulu ya dik, karena sudah waktunya
saya berganti tugas dengan teman saya, nanti saya perkenalkan ke dik denta ya. (sambil
tersenyum ramah)
Pasien : iya sus, mkasih ya..
Perawat : iya pak, selamat siang