Dialog Bahasa Indonesia : Dokter, Perawat, Pasien

Di pagi di area rumah sakit Bandung, seorang perawat bernama adalah Khaerul akan menilai pasien
bernama Tuan riva saputra

Perawat: "Selamat pagi Pak" (menyapa dengan ramah)

Pasien: "Selamat pagi perawat."

Perawat:maaf bapak dengan pasien bernama siapa?
Petient: Riva saputra

Perawat: Baiklah tuan riva saputra

Patient:iya perawat

Perawat:ok tuan riva saputra kamu mau saya panggil apa enak nya?

Patient:Riva aja perawat

Perawat: Baik tuan riva, saya perawat kalau ada masalah tentang kesehatan tuan bilang saja sekarang
ke saya

Patient:iya perawat

Perawat: Jika tuan mersakan sakit sedikit jangan di biarkan begitu saja, langsung saja periksa pergi
kerumah sakit

Patient :Biasanya saya merasakan nyeri hilang hilang timbul gitu perawat

Perawat : lalu tuan biarkan saja nyeri begitu saja

Petient : ya perawat saya tidak terlalu memperhatikan nyeri itu, soal nya hilang hilang timbul gitu perawat

Perawat : jadi tuan harus konsul, jangan dibiarkan begitu saja?

Karna penyakit itu ada yang berbahaya dan juga tidak berbahaya tuan.

Patient: Ya perawat, lalu bagaimana dengan penyakit saya.

Perawat: baik tuan, nanti penyakit tuan saya catat data nya lalu saya konsulkan sama dokter

Patient: baik perawat.

Perawat: baik lah pak perkenalkan saya perawat maya yang akan merawat bapak dari jam 08;00 -10;00
wib .. maaf sebelumnya saya lupa mengontrak waktu tadi sama tuan.

Pasien:Kok bisa begitu? iya tidak apa perawat

Perawat : karna saya lupa karna sudah mau langsung aja tadi tuan.
Pasien: ya tidak masalah perawat

Perawat:Boleh saya tau tuan ada keluhan nyeri apa?

Pasien: gini perawat sudah beberapa hari ini nyeri diperut saya begitu hebat.

Perawat: lalu, sudah pernah bapak periksakan sebelumnya?

Pasien: tidak sperawat

Perawat: boleh saya tau nyerinya iu sudah lamakah bapak rasakan atau baru sekarang ini saja?

Pasien: saya merasakan nyeri sudah ada sebulanan lah kebelakangan ini perawat

Perawat: lalu kamu biarkan begitu saja

Pasien:iya perawat

Perawat:baiklah,

Pasien: "ya sus

Perawat: "baik lah pak disini saya akan mendata tuan agar saya tau apa penyakit tuan dan akan di
perksa lagi oleh dokter.
Pasien: "baik sus
Perawat: "Di mana Anda tinggal?"
Pasien: "Saya tinggal di Jatihurip."
Perawat: "berapa umur tuan
Pasien: "19 tahun."
Perawat: "Apakah Anda memiliki asuransi kesehatan?"

Pasien: "Ya, saya memiliki asuransi kesehatan."

Perawat: "Apa itu?"
Pasien: "asuransi kesehatan saya adalah ASKES, perawat."
Perawat: "Apa pekerjaan Anda?"
Pasien: "Saya seorang mahasiswa"
Perawat: "Apakah Anda memiliki rujukan dokter?"
Pasien: "Tidak, saya tidak punya. Karena saya tidak pernah sakit, perawat, jika saya memiliki rasa sakit
biasanya saya hanya makan vitamin. "
Perawat: "Ok, pertama aku akan memeriksa tanda vital Anda Tuan Deni."
Pasien: "Ok"
Perawat: (Melakukan) "Maaf Pak apa yang Anda rasakan sekarang?
Pasien: "perut saya sakit dan nyeri di sekitar perut saya sus
Perawat: "Apakah Anda mengatakan bahwa perut anda sakit tadi tuan
Pasien: "Ya perawat"
Perawat: "Kapan pertama kali Anda merasakan rasa sakit?"
Pasien: "Saya memiliki rasa sakit ini sejak 3 hari yang lalu, Apakah kondisi saya sangat buruk perawat?
Saya sangat takut "
Perawat: "Jangan takut Tuan Deni, Anda akan baik-baik saja." "Apa rasa sakit seperti? Tajam, tumpul,
menusuk? "
Pasien: "Ini seperti nyeri di perut , perawat."
Perawat: "Owh, pada skala 1 sampai 10, dengan sepuluh yang terburuk, bagaimana Anda akan menilai
apa yang Anda rasakan sekarang?"
Pasien: "Saya pikir ini ada pada skala 8"
Perawat: "oke ,, saya telah selesai memeriksa tanda vital Anda, tekanan darah Anda 180/1200 mmHg,
suhu Anda 36,5 ° C, pernapasan Anda adalah 21x / menit, dan detak jantung Anda adalah 86x / menit.
Pasien: "Apakah itu normal, perawat?"
Perawat: "ya Pak Deni. Jangan takut cuman parah sedikit aja kok

Pasien: "mmm perawat ".

Perawat: "Permisi, ok ... .Sekarang Saya ingin menekan perut bapak ".(melakukan penilaian)
Pasien: "oke perawat"
Perawat: "Tuan Deni, Silahkan lakukan perintah saya ... ok ??
Pasien: "okk"
Perawat: "Permisi Tuan, .. sekarang saya ingin mengamati perut dan lambung anda .. " (mengamati)
Pasien: "Perawat Oke"
Perawat: "Apakah saat pemeriksaan tadi bapak merasakan sakit?"
Pasien: "ya"
Perawat: "Tutup mata Anda Tuan"
Pasien: (menutup mata)
Perawat: "Sekarang, saya ingin mengamati Anda warna mata".(mengamati)
Pasien: "oke perawat"
Perawat: "saatnya bagi saya untuk memeriksa memeriksa tenggorokkan anda"(memeriksa)
Pasien: "ya perawat"
Perawat: "Aku akan menekan Anda di tempat (frontal sinus), jika Anda merasa sakit, silakan katakan
kepada saya ...
Pasien: "oke"
Perawat: "Tuan Deni silakan bernapas dengan lubang hidung Anda yang lain, dan aku akan menekan
yang lain satu "
Pasien: 'oke perawat "
Perawat: "apakah Anda telah kesulitan bernapas lewat hidung"?
Pasien: 'tidak ada "
Perawat: "Apakah Anda melakukan hal yang sama bagian yang berlawanan"?
Pasien: 'ya ..tentu saja "
Perawat: "Apakah Anda memiliki debit hidung"?
Pasien: "tidak,"
Perawat: "pernahkah Anda mengalami cedera pada hidung Anda?"
Pasien: "tidak, Perawat"
Perawat: "apakah Anda pernah merasakan nyeri yang begitu hebat Tuan Deni?
Pasien: "iya, perawat"
Perawat: "oke, selanjutnya ... saya ingin memeriksa mulut Anda, Apakah Anda siap Tuan?
Pasien: "oke, saya siap"
Perawat: "Tuan Mohon senyum"
Pasien: (melakukan instruksi)
Perawat: "Bisa tunjukkan gigi Anda?"
Pasien: (melakukan instruksi)
Perawat: "Apakah Anda menyikat gigi setiap hari?"
Pasien: "ya ... tentu saja"
Perawat: "Berapa banyak waktu dalam satu hari?"
Pasien: "3 x perawat"
Perawat: "itu bagus..busakah Anda membuka mulut Anda?
Pasien: "ya ... AAAAAAA"
Perawat: "Sekarang, saya ingin memeriksa reflex. Tolong katakan" Aaahhh "
Pasien: "AaaH"
Perawat: sipppp
Pasien: "okkk"
Perawat: "Silakan, menempatkan pipi Anda"
Pasien: "upppsss"
Perawat: "Silakan angkat bahu Anda"
Pasien: "eehhhhmmmm"
Perawat: "Bisakah anda menahan nafas anda sambil saya periksa perut anda '?
Pasien: "oke"
Perawat: "oke Tuan saya telah selesai untuk menilai data pribadi Anda dan kajian pada lambung dan
sekitarnya Sekarang, saya akan konsultasi dengan dokter tentang kondisi Anda, "
Pasien: "terima ini kasih banyak perawat"
Perawat: "sama sama"
(Dr. Noviandika datang ke ruang perawat, Dia ingin berkonsultasi dengan perawat tentang seorang
pasien di ruang ..)
Dokter: "assalamu'alaikum"
Perawat: "wa'alaikum salam"
Dokter: "Apa yang terjadi dengan Perawat pasien baru?"
Perawat: "Pada pukul tujuh saya melakukan anamnesa dan penilaian fisik Tuan riva saputra
Dokter: "Apa yang Tuan riva rasakan perawat?"
Perawat: "Tuan riva mengatakan bahwa perut saya nyeri sekali dok

Dokter: "owh. perawat Okeh. Terima kasih .. sekarang saya akan pergi ke kamar pasien untuk mengecek
kondisi umum pasien "
(Dokter dan Perawat pergi ke kamar pasien untuk memeriksa kondisi umum pasien.)
Dokter: "Assalamu'alaikum"
Pasien: "Wa'alaikumsallam"
Dokter: "Apakah Anda Tuan Deni?"
Pasien: "ya, Dokter aku Deni"
Dokter: "apa yang kamu rasakan sekarang Tuan Deni?
Pasien: "perut saya sangat sakit, dok"
Dokter: "oke .. Aku ingin memeriksa perut Anda sekarang. Maaf saya ingin memeriksa perut Tuan Deni!"
Pasien: "Bagaimana Dok?"
Dokter: "Jangan takut Tuan Deni. Anda akan baik-baik saja, sekarang saya akan menulis resep untuk
Anda. Perawat, tolong beri saya rekam medis nya. "
Perawat: "Oke dok."
(Perawat Khaerul memberikan rekam medis ke dokter, dan dokter Novi menulis resep untuk Anda untuk
Anda)
Pasien: "oke terima kasih banyak Dokter dan Perawat ".
Dokter: "sama sama."
Perawat: "sama sama Tuan riva, kami izin, nanti Jika Anda membutuhkan sesuatu yang Anda dapat
menghubungi saya di ruangan perawat."

Pasien :iya

Setelah Seminggu di rumah sakit Hasan Sadikin, Tuan Deni akhirnya dinyatakan sembuh dan ingin
pulang ke rumah. Jadi Hal ini dapat melanjutkan kegiatan sehari-hari.