Anda di halaman 1dari 2

Ast : Atas nama Nn …

Klien : Iya saya

Ast : Silahkan masuk nn

Klien : baik terima kasih

Prwt : selamat pagi nona silahkan

Ast : silahkan duduk disini dulu nn

Klien : iya terima kasih

Ast : baik nn … saya suster … ast dari suster … yang bertugas pada pagi hari ini, sebelumnya ingin
melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital nona sebelum memulai konsultasi, apakah nona
bersedia?

Klien : pemeriksaan tanda-tanda vital itu apa ya sus?

Ast : Pemeriksaan Tanda-tanda vital itu adalah ukuran dari fungsi-fungsi vital tubuh kita yang paling
dasar yang terdiri dari suhu tubuh, denyut nadi, pernapasan dan tekanan darah.

Klien : ohh gitu ya sus

Ast : iya nn, apakah nn bersedia?

Klien : iya silahkan sus

Ast : saya mulai ya

Ast : semuanya normal ya nn, silahkan duduk sebelah sini

Klien : ohh iya baik suster terima kasih

Ast : suster … pasien atas nama … usianya 19 tahun. Tekanan darah 120/80 mmHg, suhu tubuh
37,50C, denyut nadi 80x/menit, dan pernapasan 20x/menit

Prwt : baik terima kasih suste ….. nn …. Saya suster …. Yang bertugas pada hari ini. Jadi apa keluhan
yang nn rasakan saat ini?

Klien : gini sus, saya mengalami keputihan.

Prwat : sudah sejak kapan nn?

Klien : sekitar 2 mingguan gitu sus

Prwat : berwarna apa? Bening putih atau putih susu? Apakah gatal?
Klien : putih susu sus, gatal si engga begitu tapi menganggu saja gitu sus

Prwat : apakah banyak keputihannya?

Klien : lumayan deh sus, saya selalu pengganti pakaian dalam setiap saya rasa sudah sangat tidak
nyaman.

Prwt : apakah pernah sebeumnya mengalami hal yang sama?

Klien : setiap bulan selalu keputihan sus sebelum dan sesudah haid, tapi warnanya hanya putih
bening, tidak gatal, tidak terlalu banyak dan

Prwt : baik, apakah nn sering memakai sabun kewanitaan?

Klien : iya sus saya memang memakai sabun kewanitaan untuk cebok

Prwt : jadi begini nn mungki nn sedang terinfeksi bakteri vagina yaitu dimana jumlah bakteri jahatnya
lebih banyak dibandingkan bakteri baik.

Klien : infeksi bakteri vagina sus? Itu apa ya sus penyababnya?

Prwt : karena nn sering memakai sabun kewanitaan bisa menjadi salah satu penyebabnya, bisa juga
kurang menjaga kebersihan vaginan seperti membiarkan vagina lembab, cara cebok yang salah,
memakai paintilainer. seperti itu, akan tetapi harus ada pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter
agar dapat memastikan dengan jelas dan pengobatan yang tepat.

Klien : ohh gitu ya sus. Jadi solusi dari suster bagaimana?

Prwt : nn harus menjaga kebersihan vaginan nn dengan cara cebok yang benar yaitu dari depan
kebelakang, selalu menggunakan air bersih dan mengalir, tidak menggunakan paintilainer, tidak
membiarkan vegina dalam keadaan lembab, tidak menggunakan sabun kewanitaan tanpa saran
dari dokter karena dapat membunuh bakteri baik yang ada.

Klien : ohh gitu ya sus, lalu saya harus bagaimana ya sus?

Prwt : coba nn menjaga kebersiahan vagina dengan cara yang saya sebutkan tadi dan bila tidur saya
sarankan tidak menggunakan celana dalam, agar vagina dapat bernapas, mengurangi risiko
infeksi bakteri dan melancarkan sirkulasi darah. Bila dalam waktu 3 hari kedepan tidak ada
perubahan lebih baik nn konsultasi dengan dokter agar dapat pengobatan yang tepat.

Klien : ohh gitu ya sus, baiklah saya mengerti

Prwt : iya nn, apa ada yang ingin ditanyakan kembali?

Klien : tidak suster, saya kira cukup, saya akan mencoba menjalankan saran suster. Terima kasih
banyak sus atas bantuannya. Saya permisi untuk pamit

Prwt : baik nn, terima kasih kembali semoga cepet sehat ya nn

Anda mungkin juga menyukai