Nim: 1150019060
DESKRIPSI
Umur : 49 tahun
Agama : Islam
Fase Painteraksi
Perawat : “ perkenalkan ibu nama saya Asifa Mubarroh, saya mahasiswa dari Respati,mulai pagi ini
saya akan merawat ibu dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang.Kalau boleh saya taunama ibu siapa? Dan
senangnya dipanggil apa ibu ?”
Pasien : “ iya salam kenal juga mbk, nama saya siti khodijah, mbk bisa panggil saya bu siti saja.”
Perawat : “baik bu siti, bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu rasakan ?“
Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya ibu itu memang efek dari luka yang ibu
alami,karena pada luka ibu terjadi respon peradangan.
Perawat : “tidak ibu, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan merupakan
pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen pencedera dalam
persiapan penyembuhan luka.Jadi ibu siti tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan)
Perawat : “iya ibu, baiklah saya permisi dulu, silakan ibu siti beristirahat kembali, nanti saya akan
datanglagi sekitar jam 10.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka, tidak lama ibu kira-kira
5menit dan kita melakukannya disini saja, apakah ibu siti bersedia?.”
Perawat : “apabila ibu memerlukan bantuan saya silakan ibu panggil saya, selamat
pagi.”(tersenyum)
Perawat : “ibu, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan melakukan tindakan
perawatan luka, apakah ibu bersedia?.”
Pasien : “iya.”
Perawat : “baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(pergi ke luar ruangan pasien)
Fase Terminasi
Perawat : “ibu siti saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga kesehatannya ya
ibu,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)
Setelah melakukan perawatan luka perawat membereskan alat-alat dan mencuci tangannya..
Fase Prainteraksi
Fase Orientasi
Perawat : “alhamdulillah mbak semalam saya bisa tidur nyenyak, tidak seperti malam-
malamsebelumya.”
Perawat : “mm..”(menganggukkan kepala) “mungkin sekarang keadaan ibu sudah lebih membaik
darihari-hari sebelumnya disini, sehingga berdampak baik pula pada pola tidur ibu semalam, apakah
benar begitu ibu siti?.”
Pasien : “iya mbak,memang sekarang saya sudah merasa lebih baik,”(sedikit tersenyum)
Perawat : “terus bagaimana dengan rasa nyeri yang ibu rasakan sebelumnya?, bisakah ibu siti
menceritakannya?.”
selama 2 hari ini lukasaya sudah sedikit mendingan, sehingga saya bisa tidur nyenyak tanpa merasakan
nyeri dilututsaya.”(berusaha menjelaskan)
Perawat :(tersenyum)“iya, itu juga karna bantuan ibu siti yang selalu bersemangat untuk sembuh,
dansemoga keadaan ibu sekarang bisa berdampak baik pula pada kesembuhan luka yang ibu siti alami.”
Pasien : “amin.”
Perawat : “baiklah, karena pagi ini ibu belum mandi, dan sepertinya keadaan ibu tidak
memungkinkanuntuk mandi sendiri, saya akan memandikan ibu siti pagi ini, agar ibu merasa lebih segar
dan ibu bisa cepat sembuh.Kita melakukan disini saja, tidak lama kira-kira 20 menit.Bagaimana,
apakahibu bersediah??.”
Perawat : “Bagaimana perasaan ibu setelah dimandikan pagi ini? Apa yang ibu rasakan.?
Pasien : (tampak segar, rambut, dan pakaian tampak rapi.)”rasanya segar sekali mbak, terasa
bersih sekali badan saya.”
Perawat :“baiklah bu siti, saya sudah selesai memandikan ibu, untuk nanti sore atau besok pagi
apabilaibu ingin mandi ibu bisa melakukannya seperti yang saya lakukan tadi, dengan minta bantuan ke
keluarga ibu, apakah ibu mengerti?.”(dengan wajah menanyakan)
Perawat: “ibu, setelah ini kemudian saya akan melakukan perawatan luka untuk membersihkan luka
ibukembali.apakah ibu bersedia.?”
Fase Terminasi
Pasien :“alhamdulillah mbak terasa lebih baik.”(sedikit tersenyum dan mengambil posisi
duduk)
Perawat : “iya ibu, karna keadaan ibu sekarang sudah membaik dan luka yang ibu alami
sudahDalam tahap penyembuhan saja, kata dokter hari ini ibu sudah boleh pulang.”(tersenyum)
Pasien : “tidak, hanya saya minta bantuan kepada mbak untuk menghubungi keluarga saya agar
menjemput saya sore ini.”
Perawat : “baiklah bu siti saya akan melakukannya, apakah ada yang lain bu?.”
Perawat :“oo..”(sedikit tertawa) “sama-sama ibu siti,ini sudah menjadi kewajiban saya sebagai
seorang perawat untuk merawat dan melayani ibu sebaik mungkin.”
Pasien : (tersenyum)
Perawat :“baiklah bu siti saya permisi dahulu, semoga dirumah ibu siti bisa kembali sehat dan
dapat kembali beraktivitas.selamat siang...!”(terseyum dan meninggalkan ruangan pasien)