Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

INITIAL KLIEN : Ny. S


TINDAKAN : Tehnik Inhalasi Nebulizer
HARI TANGGAL : Rabu / 18 Nopember 2020

PROSES KEPERAWATAN
I. KONDISI KLIEN
DS : Pasien mengatakan mengalami batuk disertai dahak, kesulitan untuk mengeluarkan dahak, terasa
lemas dan sesak.
DO : - Pasien tampak batuk dan kesulitan mengeluarkan dahak
- Suara nafas ronchi, RR : 25 x/menit
- Pasien tampak lemas

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sputum

III. TUJUAN KHUSUS


Setelah dilakukan tindakan keperawatan, diharapkan bersihan jalan nafas efektif
Kriteria Hasil :
- Pasien dapat mengeluarkan dahak
- Sesak berkurang
- Kondisi pasien lebih baik dari sebelumnya

IV. TINDAKAN KEPERAWATAN :

Tehnik Inhalasi Nebulizer

PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN


A. FASE ORIENTASI

a. SALAM TERAPEUTIK
Perawat : ”Selamat siang bu, Perkenalkan nama saya perawat Roselina, saya yang akan
bertugas melakukan perawatan kepada ibu dari jam 14.00 sampai dengan jam
20.00 malam nanti bu”
Pasien : “ iya sus, selamat siang ”

b. EVALUASI/VALIDASI
Perawat :“Apakah benar ini Ny. Santi? Dan bisa kah ibu menyebutkan tanggal lahirnya?”
Pasien : “ iya betul sus, nama saya Santi Andrian dan tanggal lahir saya 20 November 1995,
suster”
Perawat : “Baik, bu Santi lebih suka saya panggil seperti apa?”
Pasien : “Saya biasa dipanggil Santi aja suster”
Perawat : “Ohh baik kalau begitu saya panggil bu Santi saja ya?”
Pasien : “Iya suster”
Perawat : “Baik lah, bagaimana keadaan bu Santi saat ini?”
Pasien : “Batuk terus menerus disertai dahak suster ”
Perawat : “Ohh begitu, bisakah dahaknya keluar pada saat batuk? ”
Pasien : “Sangat susah saya keluarkan dahaknya suster”
Perawat : “Ohh, pantas bu Santi terlihat lemas dan sesak ya”
Pasien : “Iya suster”

c. KONTRAK (TOPIK, WAKTU, TEMPAT) SERTA TUJUAN INTERAKSI.


Perawat : “ Baiklah, suster akan melakukan Tindakan Pemberian Inhalasi / uap melalui masker
kepada ibu. Masker ini mempunyai corong dan didalam corong ini akan saya berikan obat.
Kemudian akan saya sambungkan ke mesin uap, saat mesin dinyalakan akan keluar uap dari
masker dan uapnya ibu hirup sambil tarik nafas dalam, tahan sebentar lalu hembuskan lagi, begitu
seterusnya sampai obat didalam masker ini habis. Tujuannya adalah membantu mengencerkan
dahak dan mengurangi sesak ibu. Prosedur pemberian uap ini dilakukan kurang lebih 15 menit, ibu
Santi bersedia kan?”
Pasien : “Bersedia suster, supaya dada saya terasa longgar”
Perawat : “Baiklah, bu Santi, kita lakukan diruangan ini saja. Bagaimana bu, apakah ibu
bersedia?”
Pasien : “Iya suster, bersedia”
Perawat : “Baik bu, kalau begitu akan saya siapkan peralatan dan obat-obatannya ya bu”.

B. FASE KERJA (LANGKAH-LANGKAH TINDAKAN KEPERAWATAN)

Perawat : “Baik jika begitu, sebelum memulai kegiatan saya akan mencuci tangan dan
memakai handscoon dulu ya bu”
Pasien : “Baik suster.”
Perawat : “Lalu, saya akan memasukkan obat uap yang sesuai dengan dosis ibu kedalam
masker ini”.
Pasien : “Bagaimana dengan posisi saya suster?.
Perawat : “Saya akan mengatur posisi ibu dulu, ibu enaknya posisi duduk atau setengah duduk
saja?
Pasien : “Lebih enak posisi duduk aja suster”.
Perawat : “ Baik, kalau begitu selang maskernya akan saya sambungkan ke mesin dan
mesinnya saya nyalakan”. Bagaimana bu? Apakah uapnya keluar? Jika uapnya keluar,
ibu tarik nafas dalam, tahan sebentar sambil uapnya dihirup lalu keluarkan dan ulangi
terus menerus sampai obat didalam corong habis ya bu”.
Pasien : “Baik suster”
Perawat : “Tindakannya sudah selesai ya bu, saya akan membantu ibu untuk melepas masker
dan membersihkan mulut dan hidung ibu.” Bagaimana ibu, apakah ibu merasa lega
pernafasannya?”
Pasien : “Sekarang nafasnya sudah lebih terasa lega suster”
Perawat : “Bagus kalau begitu, terimakasih atas kerjasamanya ya bu”
(Sambil perawat merapikan alat, melepas handscoon dan mencuci tangan)

C. FASE TERMINASI
a. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN
 EVALUASI KLIEN (SUBJEKTIF)
Pasien : “Terimakasih suster, saya sudah bisa mengeluarkan dahak”
Perawat : “Bagiamana perasaan nya setelah melakukan teknik inhalasi tadi bu?
Pasien : “Lebih nyaman, sesak sudah berkurang suster dan lebih baik dari
sebelumnya”
Perawat : “Syukurlah, kalau begitu bu”

 EVALUASI PERAWAT (OBJEKTIF)


- Pasien tampak tidak sesak
- Pasien tampak batuk dan mengeluarkan dahak
- Pasien tampak lebih baik dari sebelumnya.

b. TINDAK LANJUT KLIEN


Perawat : “Ibu Santi, bila nanti ibu masih merasa sesak dan susah mengeluarkan dahak,
segera melapor ke perawat yang bertugas disini ya bu”.
Pasien : “Baik suster”

c. KONTRAK YANG AKAN DATANG (TOPIK, WAKTU, TEMPAT)


Perawat : “Baik kalau begitu, saya akan kembali lagi sekitar jam 12 untuk mengukur
tanda-tanda vital. Kalau begitu, bu Santi bisa langsung istirahat, saya akan kembali ke
ruangan suster jika ada masalah ataupun keluhan dapat di pencet bell nya, saya mohon
pamit ya.”
Pasien : “Baik suster,terima kasih atas bantuannya.”
Perawat : “Sama-sama, bu Santi”

Anda mungkin juga menyukai