STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI

Kondisi Pasien

Pasien datang dengan keluhan muntah muntah, badan berkeringat dingin, tidak nafsu makan
dan lidah terasa pahit. Gejala tersebut sudah dirasakan selama tiga hari. Sebelumnya pasien
pernah dirawat di rumah sakit dengan diagnosa typus abdominal. Pasien berumur 12 tahun
berjenis kelamin perempuan. Pasien datang ke rumah sakit dengan ayahnya. Saat ini perawat
berada di IGD.

Diagnosis

Defisit Nutrisi berhubungan dengan Ketidakmampuan mencerna makanan

Rencana

Menganjurkan pasien untuk makan sedikit namun sering

Tujuan

Nafsu makan meningkat

Fase Komunikasi

Setelah di lakukan pengkajian pasien berkomunikasi dengan ayah dari pasien

Perawat : “ Bapak, selagi menunggu dokter datang silahkan bapak datang ke bagian
administrasi. Kalo sudah nanti adek di beri makan ya pak, sedikit tapi sering. Sama
minumnya tolong yang hangat hangat dulu. Bapak bisa membeli makanan di kantin rumah
sakit. Dari sini bapak bisa belok ke kiri kemudian turun tangga sedikit, nah nanti sudah
kelihatan kantinya. “

Bapak pasien : “ baik sus terimakasih”

Perawat : “ iya pak, apakah ada yang ingin ditanyakan?”

Bapak pasien : “ Tidak sus”

Perawat : “ Baik jika tidak ada yang ditanyakan, saya pamit dulu ya pak. Jika perlu bantuan
silahkan bapak mencari saya di ruang perawat atau bisa kebagian administrasi nanti saya atau
perawat lain akan segera membantu”

Bapak pasien : “ Baik sus”

Perawat : “ Baik, assalamualaikum”

Bapak pasien : “ Waalaikumsalam”