Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KOMUNIKASI PERTEMUAN 9

Nama :

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PEMBERIAN OBAT ORAL PADA


ANAK

1. Fase Pra-Interaksi
Pada fase ini perawat melakukan persiapan sebelum berkomunikasi dengan pasien. Perawat terlebih dahulu
mencari informasi/data pasien. Setelah itu, perawat merancang strategi untuk pertemuan pertama dengan pasien.

2. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik
Perawat : “Assalamu’alaikum, selamat pagi Ibu N, Selamat pagiadek..”
Ibuklien : “Wa’alaikum salam, pagi suster...”
Perawat : “Perkenalkan nama saya Tasya, yang akan membantu merawat anak Ibu
hari ini dari jam 07.00 sampai dengan jam 14.00”

b. Evaluasi validasi
Perawat :“Bagaimana keadaan anak ibu pagi ini ?
Ibuklien :“Masih demam dan sakit kepala suster”
Perawat : “Semalam tidurnya pulas ?
Ibuklien : “Anak saya nggak bisa tidur, rewel,nangis terus”
Perawat : “Obatnya sudah di minum belum,bu? Susah atau tidak minum obatnya?
Ibuklien : “Belum suster, anak saya nggak mau minumobat”

c. Kontrak ( topic,waktu, tempat )


Topic : Pemberian Obat Oral
Perawat : “Baiklah bu, karena obatnya belum di minum dan anak Ibu susah minum
obatnya, bagaimana kalau saya bantu meminumukanobatnya ?”
Ibuklien : “Iya,sustersilahkan”
Waktu : jam 07.00 – 07.05 WIB (5 Menit)
Tempat : Diruang anak

d. Tujuan
Perawat : “Ibu N tujuan dari memberikan obat sirup batuk pilek ini diharapkan, demam dan sakit
kepalanya berkurang dan berangsur – angsur sembuh, dan mudah – mudahan anak ibu
mau minum obatnya dan tidak rewel lagi”.

3. Fase Kerja
Perawat : “Sebelum saya memberikan obat kepada anak ibu, apakah ada yang mau ibu tanyakan
terlebih dahulu kepada saya?”
Klien : “Tidaksuster”
Perawat :”Baiklah ibu kalau tidak ada yang ditanyakan lagi, marikita bers ama–s ama
memberikan obat kepada anak ibu. Saya sudah siapkan obat sirup batuk pilek dalam
tempat obat ini, sendok obat, air minum, sedotan, tissue atau serbet, dan bengkok”.
“ Baiklah bu, mari saya bantu ibu memberikan obat kepada anak ibu. Ayo adik sekarang
bangun dulu ya, tanganya boleh di pegang sama ibu  juga dan posisi kepalanya agak
tinggi, nah sekarang dipasang dulu tissue atau serbetnya dibawah dagunya dulu ya dik.
Adik hebat, obatnya sudah di telan semua dan tidak di muntahkan, sekarang adik minum
air putihnya ya.”
“ Ibu, pemberian obatnya sudah selesai, pemberian obat bisa di ulang lagi bila di
muntahkan semua, setelah saya jelaskan dan praktekan, apakah ada yang ibu mau
tanyakan?”
Ibu Klien : “Tidak suster”

4. Fase Terminasi
a. Evaluasi respon
1) Evaluasisubyektif
Perawat : “Bagaimana adik pahit tidak obatnya?”

2) Evaluasi obyektif
Perawat : “ Ibu, tadi kita sudah bersama – sama memberikan obat melalui mulut, coba ibu ulangi
lagi apa yang harus dilakukan saat memberikan obat melalui mulut sepertitadi?”
Ibuklien : “ Posisi kepalanya agak tinggi, di pasang tissu di bawah dagu, lalu di
minumkan obatnya suster”
Perawat : “ Bagus, ibu sudah tau caranya.

b. Tindak lanjut
Perawat : “Ibu, tadikan saya dan ibu sudah memberikan obat melalui mulut,apa yang telah kita
praktekan bersama tadi tolong diingat – ingat ya bu, untuk bisa diterapkan di
rumah juga jika anak sudah susah minumobat”.
Ibu klien : “ baik suster”

c. Kontrak Yang Akan Datang


Perawat : “ Baiklah ibu, karena anak ibu sudah minum obat, saya permisi dulu. Nanti
 jam 14.00 saya akan kembali memberikan obat di ruangan ini lagi. Nanti
kita ketemu lagi ya,dek”
Ibu klien : “ Baiklah suster”
Perawat : “Assalamualaikum.”
Ibu klien : “waalaikumsalam.”

Anda mungkin juga menyukai