Anda di halaman 1dari 3

Nama : Hepi Nopita Sari

Nim : 2019.C.11a.1011
Prodi : S1 Keperawatan TKT IIA

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK


KEPERAWATAN (SP)

1. Proses keperawatan
a. Kondisi klien
Klien dengan diare sejak 1 hari yang lalu dengan frekuensi BAB 7 kali sehari
b. Diagnosa keperawatan
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan berlebihan
melalui feses
c. Tujuan khusus
Diharapkan 1×24 jam masalah cairan teratasi
d. Tindakan keperawatan
Berikan cairan oral dan parenteral sesuai dengan program rehidrasi
Kaji tanda vital, tanda/gejala dehidrasi dan hasil pemeriksaan labotarium
Kaloborasi pelaksanaan terapi definitif

2. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan


a. Orientasi
1) Salam terapeutik
Perawat : Selamat pagi adek, perkenalkan ibu perawat hepi yang
bertugas pada pagi ini, ooh iya nama ade siapa?
Klien : Selamat pagi bu nama saya yaya
2) Evaluasi / validasi
Perawat : Yaya, gimana keadaannya sekarang? Perutnya masih sakit?
Klien : Masih sakit perut saya bu
3) Kontrak : topik, waktu dan tempat
Perawat : Baiklah yaya, yaya mau cepat sembuh
Klien : Mau bu
Perawat : Kalau yaya mau cepat sembuh, harus mau minum obatnya
ya, kapan yaya mau ibu berikan obat?
Klien : Iya bu yaya mau minum obatnya sebentar lagi ya, yaya masih
takut
Perawat : Baik yaya, ibu tinggal sebentar, untuk mempersiapkan obat
yang harus yaya minum ya, nanti ibu kesini lagi untuk
memberikannya ke yaya, biar cepat sembuh ya.
Klien : Iya bu
b. Kerja: mngerjakan langkah-langkah tindakan keperawatan
Perawat : Yaya masih ingatkan janji kita tadi?
Klien : Iya bu, yaya mau minum obat, tapi yaya takut disuntik
Perawat : Nah jangan takut, yaya kan anak nya pintar jadi nggk boleh takut
Klien : Tidak mau disuntik nanti sakit
Perawat : Jangan takut ya, ini ibu bawakan boneka. Boneka ini juga sama
seperti yaya, dia ingin cepat sembuh, kita cobakan menyuntik obat
pada boneka ya
Klien : Iya
Perawat : (memperagakan suntik pada boneka) tuh liat bonekanya tidak
takut dan tidak menangis, yaya juga pasti hebat seperti boneka ini,
iya kan, bagaimana sudah mau ibu suntikkan obatnya?
Klien : Iya bu suster
Perawat : (menyuntikan obat pada klien)
c. Terminasi
Perawat : Bagaimana perasaannya yaya sekarang?
Klien : Sakit suster
Perawat : Tapi kamu hebat tidak menangis, sama seperti boneka ini ya, nah
gitu anak pintar kan
Klien : Terimakasih bu, iya biar yaya cepat sembuh
Perawat : Sama-sama yaya, nah nanti kalo ibu bawakan obat lagi yaya tidak
boleh takut lagi ya
Klien : Iya bu yaya mau sembuh

Anda mungkin juga menyukai