Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
DS :
- Pasien mengatakan nyeri di bagian lutut dan pergelangan kaki
- P: berhubungan dengan kadar asam urat tinggi
- Q: tertusuk - tusuk
- R: nyeri di bagian lutut dan pergelangan kaki sebelah kiri.
- S: skala nyeri 5 dengan menggunkan skala numerik 1-10
- T: terus menerus

DO:
- pasien tampak meringis
- pasien tampak menahan rasa sakit
- pasien tampak memegangi lututnya.
- TTV pasien :
S : 36,5 C
N: 80 x/menit
TD: 130/80 mmHg
RR: 20 x/menit

2. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan kadar asam urat tinggi ditandai dengan pasien
mengeluh nyeri di bagian lutut dan pergelangan kaki sebelah kiri, nyeri terus
menerus, terasa seperti tertusuk - tusuk dengan skala nyeri 5.

3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Tindakan keperawatan selama 3 x 1 jam diharapkan pasien dapat
mengatasi nyeri dengan teknik non farmakologi yaitu teknik relaksasi.

4. Tindakan Keperawatan
Tindakan keperawatan yang akan dilakukan yaitu teknik manipulasi nyeri dengan
teknik relaksasi.

B. Strategi Komunikasi Dalam Tindakan Keperawatan


1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
selamat siang ibu perkenalkan saya Megan mahasiswa profesi Ners dari Itekes
Bali, tujuan saya hari ini datang kerumah bapak yaitu untuk mengajarkan ibu
teknik relaksasi yang berfungsi untuk mengurangi nyeri yang ibu rasakan.

b. Evaluasi / Validasi
ibu bagaimana apakah nyeri yang bapak keluhkan di bagian kepala masih terasa?
c. Kontrak
1) Topik
dari keluhan dan masalah yang ibu ceritakan, saya akan mengajarkan ibu
teknik untuk memanipulasi nyeri yaitu dengan teknik relaksasi yaitu dengan
Latihan nafas dalam.
2) Tempat
saya akan mengajarkan teknik relaksasi di sini ya pak di rumah ibu.
3) Waktu
waktu yang saya butuhkan kurang lebih 30 menit ya pak, apakah ibu bersedia?
Baik jika bapak bersedia saya akan langsung mengajarkannya ya bus.

2. Tahap Kerja
a. posisikan tubuh klien
b. jika pasien duduk, anjurkan untuk duduk dengan seluruh punggung
bersandar pada kursi
c. letakkan kaki datar pada lantai
d. letakkan kaki terpisah satu sama lain
e. gantungkan lengan pada sisi atau letakkan pada lengan kursi
f. pertahankan kepala sejajar dengan tulang belakang
g. selimuti klien untuk memberikan kehangatan dan rasa nyaman
h. lakukan Latihan nafas dalam dengan menarik nafas melalui hidung dengan
hitungan 1 sampai 4 dan dihembuskan melalui mulut secara perlahan
dengan menghitung 1 sampai 4 (dalam hati)
i. bersama pasien mengidentifikasi untuk mengencangkan otot selama 5
sampai 7 detik, kemudian bombing pasien untuk merelaksasikan otot 20
sampai 30 detik
j. selama mengencangkan otot pasien dianjurkan merasakan kencangnya
otot dan selama relaksasi anjurkan pasien konsentrasi merasakan
rileksnya.

3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Pasien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukannya tindakan relaksasi
distraksi.
b. Evaluasi Objektif
Pasien tampak nyaman dan lebih baik.
c. Rencana Tindak Lanjut
baik pak sekarang saya sudah mengajarkan teknik relaksasi dan bapak juga sudah
mempraktekkannya tadi, untuk selanjutnya jika bapak merasa nyeri lagi teknik
relaksasi ini bisa dipraktekkan lagi ya pak
d. Kontrak yang Akan Datang
baik pak pada hari-hari berikutnya saya akan Kembali datang untuk menanyakan
dan mencoba bapak untuk mempraktekkan teknik relaksasi yang sudah saya
ajarkan tadi untuk mengetahui apakah bapak masih ingat atau tidak yang saya
ajarkan.
e. Topik
mengevaluasi pengetahuan klien

Anda mungkin juga menyukai