Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI DALAM

TINDAKAN KEPERAWATAN PADA NY. P DENGAN G1P0A0 UK 38+2


MINGGU PERSALINAN NORMAL KALA 1

Nama mahasiswa : I Made Surya Dharmawan


Nim : 2014901106
Tanggal : 23 Februari 2021
A. STRATEGI PELAKSANAAN DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN
Identitas pasien
Nama : Ny. P
Umur : 29 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Status perkawinan : Kawin
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Kerobokan
Tanggal MRS : 22-02-2020
Tanggal Pengkajian : 22-02-2020

Alasan masuk RS
Klien mengatakan perutnya mulai kencang-kencang, keluar cairan dari jalan
lahir

Data fokus
DS:
- Klien mengeluh nyeri
- Klien mengatakan ingin segera melahirkan karena tidak tahan dengan
sakitnya
DO:
- Klien tampak meringis kesakitan
- P: Kontraksi uterus
- Q: diremas-remas
- R: perut bagian bawah
- S: skala 8
- T: Hilang timbul

Tanda-tanda vital
- TD: 110/80 mmHg
- N: 80x/menit
- RR: 20x/menit
- S: 36,5’C

Diagnosa
Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus ditandai dengan Klien
mengeluh nyeri, Klien mengatakan ingin segera melahirkan karena tidak
tahan dengan sakitnya, Klien tampak meringis kesakitan, P: Kontraksi uterus,
Q: diremas-remas, R: perut bagian bawah, S: skala 8, T: Hilang timbul

Tujuan Khusus
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 x 15 menit diharapkan nyeri
berkurang. Dengan kreteria hasil:

a. Nyeri berkurang
b. Klien mampu menerapkan teknik penurunan Nyeri nonfarmakologis
(nafas dalam)

Tindakan Keperawatan: Edukasi teknik relaksasi napas dalam


B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TINDAKAN KEPERAWATAN
1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
Selamat pagi ibu, perkenalkan nama saya Surya, saya masasiswa
profesi ITEKES Bali
b. Evaluasi/Validasi
Nama ibu siapa nggih? Bagaimana nyerinya bu?
c. Kontrak
1) Topik
Pada pagi hari ini saya akan mengajarkan ibu cara melakukan
teknik relaksasi napas dalam yang bertujuan untuk mengurangi
nyeri kontraksi ibu.
2) Tempat
Latihan pernapasan ini bisa dilakukan disini dengan posisi
semifowler atau ibu bisa mencari posisi nyaman menurut ibu.
3) Waktu
Latihan relaksasi napas dalam ini dilakukan kurang lebih 15
menit nggih bu

2. Kerja
1) Tahap persiapan
a. Menjelaskan tujuan latihan relaksasi napas dalam
Ibu tujuan dilakukan latihan relaksasi napas dalam ini yaitu
jika ibu mengalami kontraksi dan perut ibu terasa nyeri, ibu
bisa melakukanya sehingga dapat merelaksasikan otot otot
perut ibu
b. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Ibu jadi yang pertama yang harus ibu lakukan yaitu mengikuti
intruksi saya, taruh tangan kanan dada tangan kiri di perut,
kemudian tarik napas, sebelum melakukan latihan relaksasi
napas dalam ada yang ibu tanyakan?
2) Tahap kerja
a. Yang dilakukan terlebih dahulu adalah mencuci tangan
dengan sanitizer
b. Ibu kita mulai saja ya latihan relaksasi napas dalamnya
pertama taruh tangan kanan dada tangan kiri di perut
c. Selanjutnya ibu menarik napas melalui hidung dan
mengeluarkan napas melalui mulut, jadi usahakan ketika
menarik napas perut sampai menonjol keatas setinggi
mungkin dan ketika mengeluarkan napas perut mengempis
semampunya.
d. Ibu, ketika mengeluarkan napas melalui mulut usahakan bibir
dalam keadaan rapat sambil menegangkan otot perut dengan
kuat ke arah dalam rongga dada dan perhatian di fokuskan
pada perut
e. Nah, ibu bisa melakukan latihan ini selama 1 menit dan
istirahat selama 2 menit, latihan ini dilakukan selama 10 menit
ya.

3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Setelah melakukan latihan relaksasi napas dalam tadi, bagaimana
nyerinya ibu saat ini?
b. Evaluasi Obyektif
Ibu coba ulangi latihan relaksasi napas dalam yang sudah kita
praktekan
c. Rencana Tindak Lanjut
Jadi ibu bisa mengulangi latihan relaksasi napas dalam ketika nyeri
ibu datang agar nanti nyeri ibu dapat berkurang
d. Kontrak Yang Akan Datang
Ibu, karena tindakan latihan relaksasi napas dalam sudah selesai,
saya mohon pamit nggih. Semoga kondisi ibu membaik

Anda mungkin juga menyukai