Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN Ny.

R
DENGAN MASALAH KESEHATAN HIPERTENSI
DI JALAN DUKUH NO. 7 DENPASAR
WILAYAH PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
TANGGAL 30 DESEMBER 2019 - 12 JANUARI 2020

OLEH :
KETUT KARI ADI YASA (16C11682)

NI PUTU KARINA DEWI (16C11683)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (ITEKES) BALI
DENPASAR
TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PENGKAJIAN
Pengkajian data dilaksanakan Pada hari kamis, tanggal 02 Januari 2020 pukul 12.30
WITA. Data di proleh dengan cara Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi
I. IDENTITAS
Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 56 tahun
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Alamat rumah : Jalan Dukuh No 7, Denpasar

II. KELUHAN UTAMA


Klien mengeluh sakit pada tengkuk dan kepala disertai pusing pada kepala
seperti berputar – putar.

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan yang dirasakan saat ini
Klien mengatakan sering merasa pusing seperti berputar – putar dan mata
berkunang – kunang. Klien juga mengatakan nyeri pada tengkuk dan
kepala seperti ditekan tekan. Nyeri dirasakan hilang timbul selama ± 5
menit ketika merasa lelah atau bangun tidur. Klien mempunyai riwayat
tekanan darah tinggi sejak ±5 tahun yang lalu.
b. Masalah kesehatan sebelumnya
Klien mengatakan pernah menderita batu ginjal sekitar 8 tahun yang lalu
dan klien juga pernah menjalani operasi kanker prostat sebanyak 3x di Rs
Sanglah.
Genogram

Keterangan :
= Laki – laki meninggal

= Perempuan meninggal

= Laki – laki

= Perempuan
= Klien
= Tinggal serumah
= Garis pernikahan
= Garis keturunan
IV. KEBIASAAN SEHARI – HARI
a. Biologis
1. Pola makan
Klien mengatakan biasa makan 3x sehari dengan 1 porsi yang berisikan
nasi, sayur dan lauk pauk seperti tahu dan tempe. Klien selalu makan
tepat waktu.
2. Pola minum
Klien mengatakan biasa minum air putih sebanyak 3 botol besar (3
liter) dalam sehari dan 2 gelas air putih setelah makan. Klien juga
kadang – kadang biasa minum kopi pada siang hari.
3. Pola tidur
Klien mengatakan biasa tidur jam 10 malam dan mengatakan terkadang
tidurnya terganggu. Klien mengatakan gampang untuk tertidur akan
tetapi sering terbangun setiap jam 2 pagi dan klien baru bisa tidur
kembali mulai jam 4 pagi.
4. Pola eliminasi (BAB/BAK)
Klien mengatakan BAB normal setiap pagi dan rutin. Klien juga
mengatakan BAK tidak terkontrol, BAK sedikit – sedikit, berwarna
kuning jernih dan BAK rutin setiap pagi.
5. Aktivitas sehari – hari
Aktivitas (ADL) 0 1 2 3 4
Makan 
Mandi 
Toileting 
Berpakaian 
Mobilisasi ditempat tidur 
Mobilisasi berpindah 
Berias 
ROM 
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Membutuhkan alat bantu
2 : Membutuhkan pengawasan orang
3 : membutuhkan bantuan orang lain
4 : Ketergantungan total
Klien termasuk mandiri karena dalam melakukan kegiatan makan,
BAB/BAK, menggunakan pakaian, pergi ketoilet, berpindah dan mandi
dengan mandiri tanpa membutuhkan bantuan sama sekali.
6. Rekreasi
Klien biasa berekreasi dengan cara mendengarkan radio pada siang dan
malam hari. Klien juga mengatakan kadang biasa menonton tv pada
malam hari.

7. Indeks KATZ :
Indek Keterangan
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain - Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G
Keterangan :
Klien termasuk indeks kategori A karena klien mampu melakukan semua
secara mandiri.
b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)
Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Skore
N0 Pertanyaan
+ -
 1. Tanggal berapa hari ini?
 2. Hari apa sekarang ini?
 3. Apa nama tempat ini?
 4. Berapa nomer telepon anda?
 4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak mempunyai
telepon
 5 Berapa umur anda?
 6 Kapan anda lahir?
 7 Siapa presiden indonesia sekarang?
 8 Siapa presiden sebelumnya?
 9 Siapa nama kecil ibu anda?
 10 Kurangi 3 dari 20 dam tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
Jumlah kesalahan total
Penilaian SPMSQ :
 Kesalahan 8 - 10 fungsi intelektual berat
 Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
 Kesalahan 3 - 4 fungsi intelektual ringan
 Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh
 Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat
Keterangan :
klien memiliki jumlah kesalahan 4 dari 10 pertanyaan yang berarti klien
mempunyai fungsi intelektual ringan.
Depresi (Beek/ Yesavage)
Penilaian dengan menggunakan skala Depresi Beck
No Uraian Depresi Beck Skore
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih 0
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan sesuatu
tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang
kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pasimis atau kecil hati tentang masa depan 0
C.Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagi seseorang (orang
tua, suami, Istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya
lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal 0
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas 0
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari waktu
yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah 0
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minta pada orang lain 0
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan 1
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanet
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada 0
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan 1
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya 1
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya 0

Penilaian:
 0-4 = Derpresi tidak ada atau minimal
 5-7= Depresi ringan
 8-15= Depresi sedang
 >15 =depresi berat
Keterangan :
Dari penilaian yang dilakukan pada klien memperoleh sekor 3 yang
artinya klien tidak mengalami atau depresi minimal.

2. Keadaan emosi
Klien mengatakan bahwa dirinya selalu dapat mengontrol emosinya
dengan baik, dan selalu membagi masalah yang ia alami kepada
keluarganya.
3. Konsep diri
 Identitas diri :
Klien bernama Ny.R, berumur 56 tahun, berjenis kelamin laki – laki,
beragama Hindu dan bekerja sebagai petani.
 Gambaran diri :
Klien memiliki postur tubuh yang tegak dan tinggi, kulit yang bersih
dan sawo matang, rambut yang hampir sebagian berwarna putih.
 Ideal diri :
Klien mengatakan merasa bangga kepada dirinya sendiri karena
klien dapat melihat anak – anak nya sukses.
 Peran diri :
Klien merupakan seorang petani dan klien merupakan sosok yang
sangat di segani di keluarga ataupun di masyarakat.
 Harga diri :
Klien merasa puas dan bahagia dengan masa tuanya saat ini, karena
keluarganya selalu membantunya di saat ia ada masalah, klien juga
mengatakan bahwa dia jarang mengalami setres, dan ia juga
mengatakan senang dengan keadaan keluarganya.

4. APGAR Gerontik
APGAR Gerontik
No Fungsi Uraian Skore
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada Gerontik
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu 2
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara Gerontik saya
Hubungan membicarakan sesuatu dengan saya dan 2
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa Gerontik saya menerima dan
Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan 2
aktivitas atau arah baru.
4 Saya puas dengan cara Gerontik saya
mengespresikan afek dan berespon terhadap 2
Afeksi
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan
Pemecahan
saya menyediakan waktu bersama-sama 1
Keterangan :
Skor 2 jika selalu
Skor 1 jika kadang-kadang
Skor 0 jika hampir tidak pernah

Penjelasan:
(1)Adaptasi: klien selalu dibantu oleh anak dan menantunya setiap
klien mengalami suatu masalah.
(2)Hubungan: klien selalu membicarakan setiap masalah yang
dihadapi dengan anak dan menantunya.
(3)Pertumbuhan: klien selalu didukung oleh keluarganya jika
melakukan aktivitas yang tidak mengganggu kesehatannya atau
berpengaruh pada kesehatannya.
(4)Afeksi: klien mendapatkan respon yang baik (berusaha
menenangkan) dari keluarganya jika klien terkadang meluapkan
emosi dengan marah-marah.
(5)Pemecahan: klien sesekali mengobrol dengan temannya jika klien
merasakan kejenuhan di rumah.

c. Sosial
1. Dukungan Keluarga
Klien mengatakan bahwa ia selalu di bantu dan dirawat oleh mantu dan
anaknya sendiri. Klien juga mengatakan bahwa dirinya selalu di bantu
dalam menangani masalah kesehatannya.
2. Hubungan dengan Gerontik
Klien mengatakan biasa berkomunikasi dengan lansia yang ada di
lingkungannya, dan klien juga mengatakan jika ia biasa berkomunikasi
pada sore hari pada saat ia pergi kesawah, dibale banjar dan didepan
rumahnya.
3. Hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan bahwa ia biasa berkomunikasi dengan orang-orang
yang ada di lingkungannya. Klien juga mengatakan sering kali bertemu
di banjar untuk keperluan yadnya.
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Klien beragama Hindu. Klien mengatakan selalu sembahyang setiap
hari pada sore hari dirumah dan klien biasanya ikut ke pura jika ada
rahinan/piodalan (upacara adat) untuk sembahyang.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Klien mengatakan biasa berobat kedokter, jika penyakitnya tidak
sembuh selama 1 bulan klien biasa pergi berobat ke balian.
Pemeriksaan Fisik
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umun : Baik
2. GCS :V5M6E4
3. Tingkat kesedaran : Compos mentis
4. Suhu : 35,9oC Nadi : 83x/menit
Tekanan Darah : 150/90mmHg RR : 26 x/menit
Tinggi Badan : 160 cm Berat BB : 60 Kg

5. Kepala (rambut)
Pada kepala tidak ditemukan kelainan, bentuk kepala normal, rambut
klien tampak bersih dan berwarna putih merata.
6. Mata, telinga, hidung dan mulut
a. Mata
Klien mengatakan memiliki gangguan sedikit pada penglihatan,
bola mata tampak simetris, sclera keruh, kornea agak keruh,
konjungtiva merah muda dan tidak terdapat nyeri tekan.
b. Telinga
Klien tidak mengalami gangguan pada pendengaran, pendengaran
klien masih baik. Klien tidak menggunakan alat bantu dengar dan
telinga klien tampak sedikit kotor.
c. Hidung
Klien tidak megalami gangguan pada hidung, tidak terdapat lesi,
tidak terdapat masa, tidak terdapat deformitas.
d. Mulut dan tenggorokan
Klien tidak mengalami gangguan pada mulut dan tenggorokan. Lesi
(-)
7. Leher
Klien tidak mengalami gangguan pada leher tidak tampak adanya
peningkatan tekanan vena jugularis dan arteri carotis, tidak teraba
adanya pembesaran kelenjar tiroid

8. Dada dan punggung


Klien tidak mengalami gangguan pada dada, tidak tampak adanya nafas
dalam dan dada klien tampak simetris. Sedangkan punggung klien tidak
mengalami kelainan dan punggung klien tidak terdapat dekubitus.

9. Abdomen
Abdomen klien simetris tidak ada jaritan parut, tidak ada kemerahan,
dan tidak adanyeri tekan lepas

10. Ekstrimitas atas dan bewah


Atas:
klien mengatakan bahwa biasanya, kadang-kadang kedua tangannya
merasakan pegal atau berat untuk di gerakkan jika ia melalukan
aktivitas yang sangat amat berat.

Bawah:
Klien mengatakan biasanya pada pagi hari kakinya sering
mengalami nyeri pada bagian lutut ( tapi tidak setiap hari ).

11. Kulit
Kulit klien tampak bersih, berwarna coklat dan keriput. Tidak ada gatal-
gatal maupun luka yang serius pada kulit klien.Akral klien hangat.
12. Genitalia
Tidak dilakukan pemeriksaan

e. Keadaan lingkungan
Pada lingkungan tempat klien tinggal sangat bersih, pada teras/bagian luar
sangat sejuk dan terdapatnya tanaman-tanaman. Disana juga terdapat air
bersih dan juga jamban yang memadai, tidak kumuh dan layak di tinggalin
untuk seorang lansia.

V. INFORMASI/DATA PENUNJANG
Tidak ada data penunjang

ANALISA DATA
DATA MASALAH ETIOLOGI
Ds : Nyeri Akut Hipertensi
 Klien mengeluh sakit pada ↓
tengkuk dan kepala seperti Perubahan
ditekan – tekan dan disertai rasa struktural dan
pusing seperti berputar – putar. fungsional
 P: klien mengeluh sakit pada pembuluh darah
tengkuk dan pusing seperti ↓
berputar – putar. Hilangnya
 Q: nyeri terasa seperti ditekan- elastisitas jaringan
tekan . ikat dan penurunan

 R: pada daerah tengkuk dan relaksasi otot polos

kepala pembuluh darah

 S: skala nyeri 5 (0-10) ↓

 T: nyeri dirasakan hilang timbul Menurunkan

selama ± 5 menit, ketika merasa kemampuan daya

lelah/bangun tidur regang pembuluh


darah
Do :

 Klien tampak kurang nyaman
Meningkatkan
dan memegang bagian
tekanan darah
tengkuknya
karena volume
 TTV: ruang pembuluh
darah menyempit
Suhu : 35,9oC

Nadi : 83x/menit
Peningkatan
Tekanan Darah: 150/90mmHg
tekanan vascular
serebral
RR : 26 x/menit

Tinggi Badan : 160cm
Nyeri
Berat BB : 60 Kg

Ds: Klien mengatakan terkadang Gangguan pola Otak


tidurnya tergangu. Klien biasa tidur
tidur jam 10 malam, pada saat Retensi pembuluh
mulai tidur klien mengatakan darah diotah
gampang untuk tertidur akan
tetapi sering terbangun setiap Tekanan pembuluh
jam 2 pagi dan klien baru bisa darah
tidur kembali mulai jam 4
pagi. Merangsang
Do: reseptor nyeri
Suhu : 35,9oC
Nadi : 83x/menit Adanya rasa tidak
TD : 150/90mmHg nyaman
RR : 26 x/menit
Tinggi Badan : 160cm Sering terbangun
Berat BB : 60 Kg saat tidur

PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWTAN / MASALAH


KOLABORASI)
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler selrebral dan
iskemia.

RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny. R
Wisma :
No Dx. Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional
Keperawatan Hasil
1 Nyeri akut Mampu Observasi - Tanda-tanda
berhubungan mengontrol nyeri vital sign vital
dengan (tau penyebab nyeri klien menunjakan
peningkatan mampu keadaan klien
tekanan vaskuler menggunakan dan untuk
serebral dan tehnik non menentukan
iskemia parmakologi untuk intervensi
mengurangi nyeri - Nafas dalam
dapat
- Ajarkan mengontrol
tehnik nyeri yang
relaksasi dirasakan
nafas klien.
dalam

IMPLEMENTASI
No Dx. Hari / Implementas Evaluasi Nam
Keperawatan Tgl, Jam i Respon a &
Paraf
1. Nyeri akut b/d Kamis,02 - Meng DO :
peningkatan Januari obser TD : 150/90 mmHg
tekanan 2020, vasi S : 35,90C
vaskuler Pukul13. vital N: 83x/menit
serebral dan 00 wita. sign RR : 26 x/menit
iskemia klien DS:
- Pasien mengatakan
kepalanya pusing
seperti berputar-putar.
.
Kamis, - Meng DS:
02 anjurk - Pasien mengatakan
Januari an nyerinya sudah
2020, teknik berkurang.
Pukul13. relaks DO:
15 wita. asi - Pasien mengatakan
dan belum mengerti untuk
nafas melakukan teknik
dalam relaksasi dan nafas
dalam.
DS:
- Pasien tampak
sudah mampu
melakukan teknik
relaksasi dan nafas
dalam.

EVALUASI
No Dx. Hari / Tgl, Evaluasi Nama
Keperawatan Jam & Paraf
1 Nyeri akut b/d Sabtu, 04 S : Ny.R mengatakan sakit
peningkatan Januari kepalanya sudah berkurang,
tekanan 2020, pasien mengatakan setelah
vaskuler Pukul17.00 diberikan tehnik relaksasi dan
serebral dan wita. distraksi rasa nyeri kepalanya
iskemia sudah berkurang. Tn.R
tampak mengerti dengan
penjelasan tanda dan gejala
yang umum dari penyakitnya.

O :
- Ny.R tampak tenang.
- TD: 130/80 mmHg, S :
36,5oC, N : 80x/menit, RR :
18x/menit.

A : Tujuan tercapai, masalah


teratasi

P : Pertahankan kondisi klien


dan lanjutkan intervensi.
DAFTAR PUSTAKA

Nurarif Amin Huda, Kusuma Hardhi.2015.Nanda Nic-noc Jilid 2.Jogjakarta.


Ibrahim. Asuhan Keperawatan Pada Lansia Dengan Hipertensi. Dalam:
http//www.rp2u.unsyiah.ac.id.index.php/.welcom/.prosesDownload/1059
4/4. Di akses pada tangal 7 November 2018.
Septi Ria. Laporan Pendahuluan Hipertensi Pada Lansia. Dalam:
http://www.academia.edu/8614925/LP_LANSIA_DENGAN_HIPERTE
NSI_by_RIA_SEPTI. Di akses pada tangal 7 November 2018
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai