Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Ny.

R
DENGAN HIPERTENSI DI JALAN PULAU ROTI, BANJAR DUKUH
PESIRAHAN, KELURAHAN PEDUNGAN, DENPASAR SELATAN

TANGGAL DESEMBER 2023 - JANUARI 2024

I WAYAN PRAYOGI KASTAMA PUTRA


NIM. 2314901010

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN 2022/2023
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK Ny. R
DENGAN HIPERTENSI DI JALAN PULAU ROTI, BANJAR DUKUH
PESIRAHAN, KELURAHAN PEDUNGAN, DENPASAR SELATAN

TANGGAL DESEMBER 2023 - JANUARI 2024

Nama Mahasiswa : I Wayan Prayogi Kastama Putra

NIM : 2314901010

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Ny. R
Jenis Kelamin : Perempuan (P)
Umur : 72 Tahun
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Alamat rumah : Lingk. Dukuh Pesirahan, Kelurahan Pedungan

II. Keluhan Utama


Klien mengatakan mengalami nyeri pada kepala dan leher bagian
belakang.

III. Riwayat Kesehatan


a. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan yang dirasakan saat
ini Pada saat pengkajian tanggal 14 Desember 2023, klien
mengatakan mengalami nyeri pada bagian kepala dan leher
bagian belakang semenjak 2 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan
kadang hilang timbul. Skala nyeri 3 dari 1-10 skala nyeri yg di
berikan. Klien mengatakan sudah mengalami hipertensi sejak
lama dan sering mengkonsumsi obat herbal berupa jamu. Dari
hasil pemeriksaan tanda-tanda vital yaitu Suhu: 36,5oC, Nadi:
85x/menit, Tekanan Darah: 150/90 mmHg, RR: 20x/menit. Klien
juga mengatakan rutin berobat ke dokter Namun pasien tidak rutin
minum obat, klien belum mengetahui mengenai penyakit
hipertensi. Klien juga mengatakan tidak mengetahui penyebab
penyakit hipertensi dan pantangan makan untuk penyakit
hipertensi.
b. Masalah kesehatan sebelumnya
Klien mengatakan tidak pernah dirawat inap

c. Masalah kesehatan keluarga

Klien mengatakan mempunyai keluarga yang menderita penyakit


hipertensi yaitu ibu kandungnya

d. Genogram

Keterangan :
= Laki-laki

= Perempuan

X = Sudah Meninggal

= Tinggal Dalam Satu Rumah

= Pasien

= Menikah
Keterangan:
Klien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. Klien menikah dan
mempunyai 3 orang anak. Klien saat ini tinggal bersama anak laki-
lakinya yang kedua.

IV. Kebiasaan Sehari – Hari


a. Biologis
1. Pola makan
Klien mengatakan makan 3x sehari dengan porsi sedang dan
selalu habis. Klien mengkonsumsi makanan, Klien
mengkonsumsi nasi putih dengan daging dan sayur sayuran.
Klien mengatakan tidak tahu pantangan makanan untuk
hipertensi.
2. Pola minum
Klien mengatakan minum secara teratur dengan ukuran gelas
normal. Klien tidak mengkosumsi kopi, alkohol dan teh namun
terkadang klien minum jamu herbal yang dijual keliling untuk
mengontrol tensinya.

3. Pola tidur
Klien mengatakan jumlah jam tidur 5 jam/hari, sering terjaga
dan terkadang susah tidur. klien juga mengatakan jarang tidur
siang. Pada saat malam hari klien mulai tidur pukul 21.00 WITA
dan terkadang terbangun pada tengah malam namun dapat tidur
kembali.
4. Pola eliminasi (BAB/BAK)
Klien mengatakan BAB lancar 1x sehari setiap pagi dengan
kosistensi lembek, warna dan bau khas feses. Klien BAK sekitar
5x sehari dan kadang berwarna bening, kadang berwarna kuning
dan berbau khas urine.

5. Aktivitas sehari – hari


Aktivitas (ADL) 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi ditempat tidur √
Mobilisasi berpindah √
Berias √
ROM √

Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Membutuhkan alat bantu
2 : Membutuhkan pengawasan orang
3 : membutuhkan bantuan orang lain
4 : Ketergantungan total
Dalam aktivitas sehari-hari klien masih bisa sendiri melakukan
aktivitas seperti makan, mandi, toileting, berpakaian, mobilisasi,
jalan jalan tanpa bantuan, mobilisasi berpindah, berias dan
melakukan ROM tanpa bantuan orang lain.
6. Rekreasi
Klien mengatakan sering diajak rekreasi oleh anak-anaknya,
namun klien lebih memilih untuk diam di rumah atau mengobrol
bersama tetanga. Klien mengatakan setiap pagi berjalan-jalan di
sekitaran areal rumah.

7. Indeks KATZ:
Indek Keterangan
Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK),
A
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang
lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan
satu fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
– lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G

Klien masih bisa mandiri dalam hal makan, BAB & BAK,
menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi (A).

b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)

Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)


Skore
N0 Pertanyaan
+ -
√ 1. Tanggal berapa hari ini?
√ 2. Hari apa sekarang ini?
√ 3. Apa nama tempat ini?
√ 4. Berapa nomer telepon anda?
√ 4a. Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak mempunyai
telepon
√ 5 Berapa umur anda?
√ 6 Kapan anda lahir?
√ 7 Siapa presiden indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden sebelumnya?
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka
baru, semua secara menurun
9 1 Jumlah kesalahan total
Penilaian SPMSQ

 Kesalahan 8 - 10 fungsi intelektual berat


 Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
 Kesalahan 3 - 4 fungsi intelektual ringan
 Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh
 Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat
Klien dapat menjawab 7 pertanyaan dari 10 pertanyaan yang ada,
sehingga pada penilaian SPMSQ adalah fungsi intelektual klien
ringan.

Depresi (Beek/ Yesavage)


Penilaian dengan menggunakan skala Depresi Beck
No Uraian Depresi Beck Skore
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih 0
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan
sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang
kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pasimis atau kecil hati tentang masa depan 0
C.Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagi seseorang (orang
tua, suami, Istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal 0
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas 0
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah 0
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minta pada orang lain 0
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik 0
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanet
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada 0
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan 1
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya 1
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya 0

Penilaian:
 0-4 = Derpresi tidak ada atau minimal
 5-7= Depresi ringan
 8-15= Depresi sedang
 >15 =depresi berat
Dari hasil pengkajian mengenai tingkat depresi, klien mendapat skor 2
yang mana dalam penilaian termasuk kedalam depresi tidak ada atau
minimal.
2. Keadaan emosi
Klien mengatakan pernah mengalami emosi dan merasakan kesal
selalu memikirkan suatu masalah.
3. Konsep diri
a) Identitas diri :
Klien memiliki tinggi badan 154cm dan BB : 55 kg , serta
golongan darah A
b) Gambaran diri :
Klien terlihat sedikit gemuk dengan rambut beruban.
c) Ideal diri :
Klien mengatakan bahwa semasih bisa melakukan aktivitasnya
secara mandiri maka akan dilakukan.
d) Peran diri :
Klien menerima perannya sebagai lansia. Peran klien saat ini
dalam keluarga hanya membantu dalam kegiatan rumah tangga.

e) Harga diri :
Klien merasa puas dalam dirinya karena masih bisa tinggal
bersama dengan suami, anak, menantu serta cucunya.

4. APGAR Gerontik
APGAR Gerontik
No Fungsi Uraian Skor
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada Gerontik 2
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara Gerontik saya 2
Hubungan membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa Gerontik saya menerima dan 2
Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas atau arah baru.
4 Saya puas dengan cara Gerontik saya 1
mengespresikan afek dan berespon terhadap
Afeksi
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan 1
Pemecahan
saya menyediakan waktu bersama-sama
Keterangan :
Skor 2 jika selalu
Skor 1 jika kadang-kadang
Skor 0 jika hampir tidak
pernah
Penjelasan : klien mendapatkan skor 8, merasa puas terhadap 3 fungsi
diatas dan 2 kadang-kadang puas.

c. Sosial
1. Dukungan Keluarga
Klien selalu mendapatkan dukungan dari keluarganya. Keluarga klien
selalu mendukung dalam kegiatan yang disukainnya. Klien juga
mengatakan keluarganya selalu mengantar ke klinik pada saat klien
sakit.
2. Hubungan dengan Gerontik
Klien memiliki hubungan gerontik dengan baik, karena klien sering
datang ke posyandu lansia dan berbincang-bincang dengan lansia
lainnya.
3. Hubungan dengan orang lain
Hubungan klien dengan orang lain sangat baik dapat dilihat dari klien
mau berinteraksi dengan petugas kesehatan.
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Klien mengatakan beragama hindu dan selalu rutin melakukan
persembahyangan setiap hari.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Klien mengatakan bahwa dia sangat beryukur karena diumur saat ini
tuhan masih memberikan kesehatan.

Pemeriksaan Fisik
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umum : Baik
2. GCS : V5 M6 E4
3. Tingkat kesedaran : Compos mentis
4. Suhu : 36,5oC Nadi : 85 x/menit
Tekanan Darah : 150/90mmHg RR : 20 x/menit Tinggi
Badan : 154cm Berat BB : 55Kg

5. Kepala (rambut)
Rambut klien nampak sudah putih. Permukaan kulit klien bersih.
6. Mata, telinga, hidung dan mulut
Mata : bentuk simetris, konjungtiva normal merah muda, sklera
berwarna putih, pupil isokor dan tidak ada nyeri tekan.
Telinga : Bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan dan pendengaran
masih baik.
Mulut : Gigi sudah tidak lengkap, tetapi tidak terganggu dalam
mengkonsumsi makanan dan mukosa bibir lembab.

7. Leher
Tidak adanya pembengkakan kelenjar tiroid.
8. Dada dan punggung
Dada klien tampak simetris / normal dan punggung pasien terlihat
sedikit membungkuk.
9. Abdomen
Abdomen klien tampak normal , tidak ada benjolan maupun kembung
pada perut.
10. Ekstrimitas atas dan bawah
- Ektrimitas atas
Klien mengatakan nyeri pada bagian tangan kanannya dan nyeri dirasakan
seperti tertusuk. Klien mengatakan nyeri timbul ketika kelelahan dan
aktivitas berlebihan. Saat dikaji skala nyeri yang dirasakan klien adalah 3 (1-
10). Kulit tangan dan kaki klien juga tampak sedikit keriput.
- Ekstrimitas bawah
Klien tampak normal tidak terlihat adanya pembengkakan pada
daerah kaki.
11. Genitalia
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan alat kelaminnya.
e. Keadaan Lingkungan
Lingkungan klien tampak bersih dan rapi. Terdapat pijakan tangga
dihalaman rumah klien untuk menuju ke tempat persembahyangan dan
terdapat pegangan disekitar pijakan tangga di rumah klien. Lantai rumah
klien tidak licin dan pencahayaan baik.

V. Informasi Penunjang/Data Penunjang


Diagnosa medis klien adalah hipertensi. Klien tidak rutin mengontrol
tekanan darahnya, klien tidak mengkonsumsi obat.

B. ANALISA DATA

Data Masalah Etiologi


DS : Nyeri akut b.d Vasokontriksi
- Klien mengatakan peningkatan tekanan pembuluh darah
mengalami nyeri pada vaskuler serebral. ↓
bagian kepala dan bagian Gangguan sirkulasi,
leher belakang.. sirkulasi menurun
P : Nyeri dirasakan ketika ↓
kelelahan dan kurang Resptor nyeri
istirahat. diaktifkan
Q : Nyeri seperti ditusuk- ↓
tusuk
R : Nyeri di bagian tangan Stimulus nyeri
sebelah kanan. dihantar ke medulla
S : Skala nyeri 3 (nyeri spinalis
sedang) dari 0-10 ↓
skala nyeri yang Persepsi nyeri
diberikan. ↓
T : Nyeri dirasakan hilang Nyeri akut
timbul.
- Skala nyeri 3 (nyeri ringan)
DO:
- Klien tampak memegangi
bagian tangan kanannya.
- TTV :
S: 36,5oC
N :85x/menit
R: 20x/menit
TD : 150/90mmHg
DS : Defisiensi Hipertensi
- Klien mengatakan sudah pengetahuan ↓
mendapatkan obat Kurang informasi
hipertensi dari posyandu tenang penyakit yang
lansia namun belum dideritanya.
mengetahui mengenai ↓
penyakit hipertensi. Klien Diet yang tidak
juga mengatakan tidak teratur
mengetahui penyebab ↓
penyakit hipertensi dan Penyumbataan
pantangan makan untuk pembuluh darah
penyakit hipertensi ↓
DO: Ketidaksetabilan
- Klien tampak kooperatif tekanan darah
menanyakan tentang ↓
penyakitnya. Defisiensi
pengetahuan

C. PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWATAN / MASALAH


KOLABORASI)

1. Nyeri Akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral


ditandai dengan klien mengatakan kepala bagian belakang, leher dan lutut
terasa nyeri pada saat kelelahan dan kurang istirahat. TD : 150/90mmHg,
dengan hasil pengkajian PQRST didapat P : Nyeri dirasakan saat kelelahan
dan kurang
istirahat. Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk. R : Nyeri pada bagian belakang
kepala, leher . S : Skala nyeri 3 (nyeri ringan) dari 0-10 skala nyeri yang
diberikan. T : Nyeri dirasakan hilang timbul ±10 menit.
2. Defisensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya paparan informasi
ditandai dengan klien kurang mengetahui mengenai penyakit, penyebab
penyakit hipertensi dan pengendalian penyakit hipertensi.
D. RENCANA KEPERAWATAN

No Dx. Kep. Tujuan & Kriteria Intervensi Rasional


Hasil
1 Nyeri akut Setelah dilakukan NIC 1. Agar dapat
berhubungan tindakan 1. Lakukan memberikan
dengan keperawatan pengkajian nyeri tindakan yang
peningkatan selama 3 kali secara tepat sesuai
tekanan kunjungan komprehensif dengan
vaskuler diharapkan lansia termasuk lokasi, management
serebral. dapat menangani karakteristik, nyeri.
nyerinya dengan durasi, frekuensi,
kriteria hasil : kualitas dan factor 2. Untuk
1. Mampu presipitasi menilai skala
mengontrol nyeri nyeri yang
(tahu penyebab 2. Observasi dirasakan klien.
nyeri, mampu ketidaknyamanan
menggunakan non verbal 3. Mengetahui
teknik non terhadap nyeri yang tanda-tanda vital
farmakologi dirasakan klien
untuk
mengurangi 3. Monitor tanda- 4. Pemberian
nyeri, mencari tanda vital klien. pijat refleksi
bantuan). dapat
2. Melaporan bahwa memperbaiki
nyeri berkurang 4. Berikan tindakan peredarahan
dengan non farmakologi : darah dengan
menggunakan pijat refleksi proses
management vasodiatasi
nyeri. pembuluh darah,
3. Menyatakan rasa sehingga
nyaman setelah menambah
nyeri berkurang. asupan oksigen
dan nutrisi yang
menuju ke
jaringan tubuh.
2 Defisiensi Setelah dilakukan NIC 1. Mengetahui
pengetahuan tindakan 1. Kaji pengetahuan tingkat
berhubungan keperawatan klien tentang pengetahuan
dengan selama 3 kali penyakitnya klien sehingga
kurangnya kunjungan memudahkan
paparan diharapkan 2. Berikan edukasi perawat dalam
informasi pengetahuan klien infomasi pada memberikan
bertambah dengan klien tentang informasi.
kriteria hasil: penyakitnya
1. Klien (pengertian, 2. Edukasi yang
mengatakan penyebab, tanda diberikan dapat
paham tentang dan gejala, meningkatkan
penyakitnya dan pencegahan, diet pengetahuan
pengobatannya. dan pengobatan) klien
2. Klien melalui penkes.
menjelaskan 3. Mengobservasi
kembali apa yang 3. Pantau respon sikap klien
dijelaskan oleh klien saat terhadap
perawat/tim diberikan pemberian materi
kesehatan. informasi
4. Mengidentifikasi
4. Evaluasi keefektifan
kemampuan klien pemberian materi
mengenai
hipertensi 5. Deteksi dini
terhadap resiko
5. Anjurkan klien komplikasi
sering kontrol ke hipertensi
petugas kesehatan
E. IMPLEMENTASI
NO Dx. Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Respon Nama&Paraf
Kep
1 Dx. 1 Jumat, 23 1. Melakukan DS : Prayogi
pengkajian nyeri Klien mengeluh nyeri
Desember secara pada tangan kanannya,
komprehensif nyeri terasa seperti
2022 termasuk lokasi, ditusuk tusuk. Skala
09.00 WITA karakteristik, nyeri yang diperoleh 3
durasi, frekuensi, dari 1-10 yang diberikan.
kualitas, dan Klien juga mengatakan
faktor presipitasi. rasa nyeri yang dialami
hilang timbul
DO :
Klien tampak
Memegangi bagian
tangan kanannya

Dx. 1 09.20 WITA 2. Mengobservasi DS : - Prayogi


aspek non-verbal DO :
terhadap nyeri Klien tampak
yang dirasakan memegangi leher bagian
belakang.

Dx. 1 09. 35 WITA 3. Monitor DS : - Prayogi


tanda-tanda vital DO :
klien. TD : 150/90 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,5oC
RR : 20x/menit

Dx. 1 09.40 WITA 4. Mengajarkan DS : Prayogi


teknik non Klien mengatakan
farmakologi : bersedia melakukan
pijat refleksi teknik non farmakologi
yaitu pijat refleksi. Klien
mengatakan
nyerinya sedikit
berkurang walaupun
belum sepenuhnya.
DO :
Klien tampak melakukan
instruksi yang diberikan.

Dx. 2 09.50 WITA 5. Mengkaji DS : Prayogi


pengetahuan Klien mengatakan belum
klien tentang mengetahui tentang
penyakitnya hipertensi, penyebab dan
pengendalian hipertensi.
DO :
Klien tampak bertanya-
tanya mengenai
hipetensi.

2 Dx. 1 24 Desember 1. mengkaji nyeri DS : Prayogi


secara Klien mengatakan nyeri
2022 komprehensif yang dirasakan sedikit
termasuk berkurang. Skala nyeri 3
10.00 WITA lokasi, dari 1-10.
karakteristik, DO :
durasi, Klien terlihat lebih
frekuensi, nyaman dari hari
kualitas, dan sebelumnya.
faktor
presipitasi.

Dx. 1 2. Berikan DS: Prayogi


tindakan non Klien mengatakan
farmakologi: nyerinya sedikit
pijat refleksi. berkurang dan mulai
merasakan nyaman
DO :
Klien tampak nyaman
dengan tindakan non
farmakologi yang
diberikan
Dx. 1 3. Monitor tanda- DS : - Prayogi
tanda vital. DO :
S : 36,5 C
N : 80x/menit
TD : 140/100 mmHg
RR : 20x/menit

3 Dx. 1 24 Desember 1. mengkaji nyeri DS : Prayogi


secara Klien mengatakan
2022 komprehensif nyerinya sudah mulai
termasuk berkurang dengan skala
11.00 WITA lokasi, nyeri 2 dari 1-10 yang
karakteristik, diberikan
durasi, DO :
frekuensi, Klien tampak merasa
kualitas, dan lebih nyaman
faktor
presipitasi.

Dx. 1 11.20 WITA 2. Monitor tanda- DS : - Prayogi


tanda vital DO :
S : 36,5 C
N : 80x/menit
TD : 140/100mmHg
RR : 20x/menit
Dx. 2 11.40 WITA 3. Memberikan DS : Prayogi
klien Klien mengatakan mulai
pendidikan memahami informasi
kesehatan tentang penyakit yang
tentang diberikan
hipertensi, DO :
penyebab dan Klien tampak
pengendalian memahami informasi
hipertensi yang diberikan
melalui penkes

Dx. 2 11.40 WITA 4. Memantau DS : - Prayogi


respon klien DO :
saat pemberian Klien tampak fokus saat
materi diberikan pendidikan
kesehatan mengenai
penyakit hipertensi.
Klien juga aktif bertanya
saat ada informasi yang
dinilai kurang jelas.

Dx. 2 11. 45 WITA 5. Mengevaluasi DS : Prayogi


kemampuan Klien mengatakan mulai
klien mengenai memahami informasi
hipertensi tentang penyakit hipetesi
yang diberikan. Klien
juga mampu
menjelaskan ulang
secara tingkat mengenai
hiperteni dan
penanganannya
DO :
Klien tampak
memahami informasi
yang telah diberikan dan
mampu menjelaskan
singkat dari pendidikan
kesehatan yang
diberikan.

Dx. 2 11. 50 WITA 6. Menganjurkan DS : Klien mengatakan Prayogi


klien sering akan memeriksakan diri
kontrol ke ke puskesmas terkait
petugas dengan penyakitnya
kesehatan DO : -
F. Evaluasi Keperawatan Sumatif

NO Hari/Tanggal/ Diagnosa Evaluasi Paraf


Jam Keperawatan
1 Jumat, 23 1 S:
Desember 2022 - Klien mengatakan nyerinya
09.00 WITA sudah mulai berkurang dan
mulai merasa nyaman.
- Klien mengatakan nyeri
berkurang setelah melakukan
teknik non farmakologi yang
telah diberikan
- Klien mengatakan nyerinya
sudah mulai berkurang dengan
skala nyeri yang diperoleh 3
dari 1-10 yang diberikan.
- Klien mengatakan akan
memeriksakan diri ke
puskesmas terkait dengan
penyakitnya
O:
- Klien tampak merasa nyaman
dan tenang
- Klien tampak memahami
informasi yang diberikan
- TTV :
S : 36,5 C
N : 80x/menit
TD : 140/100mmHg
RR : 20x/menit
A:
- Tujuan keperawatan tercapai
P:
- Pertahankan kondisi klien
2 Jumat, 23 II S
Desember 2022 - Klien mengatakan mulai
09.00 WITA memahami informasi tentang
penyakit hipertensi yang
diberikan
- Klien mengatakan memahami
tentang informasi yang
penyakit hipertensi yang
diberikan. Klien juga mampu
menjelaskan ulang secara
singkat mengenai hipertensi
dan penangannya
- Klien mengatakan akan
memeriksakan diri ke
puskesmas terkait dengan
penyakitnya
O
- Klien tampak memahami
informasi yang telah
diberikan.
- Klien tampak fokus saat
diberikan pendidikan
kesehatan mengenai penyakit
hipertensi. Klien juga aktif
bertanya saat ada informasi
yang dinilai kuran jelas.
- Klien tampak memahami
informasi yang telah
diberikan dan mampu
menjelaskan singkat dari
penyakit hipertensi.
A
- Tujuan keperawatan
tercapai P
- Pertahankan kondisi klien

Anda mungkin juga menyukai