DIBUAT OLEH
REGINNA FIRDAUS
18.089
II B
CIMAHI
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
dianjurkan/ dibatasi.
Waktu : 15 Menit
Hari/Tanggal : 09 Juli 2020
Tempat : Ruang Hemodialisa
Penyuluh : Reginna Firdaus
A. PENGKAJIAN
1. Faktor Predisposisi
a. Riwayat Keperawatan
Sdr. M berumur 39 tahun mengeluh sesak dan sering merasa letih
saat telah dilakukan tindakan hemodialisa serta tidak mengetahui
penyebab dan cara penanganan sesak dan letih yang sering dirasakanya
setelah dilakukan tindakan hemodialisis.
b. Riwayat Fisik
Kesadaran compos mentis, berat badan pasien 50 kg, tinggi badan
172 cm, tekanan darah 180/90 mmHg, nadi 84 x/menit, respirasi 26
x/menit, suhu tubuh 36ºC, badan tampak lemah terlihat dari
konjungtiva yang anemis.
c. Kesiapan belajar
Sdr.M mengatakan siap menerima penyuluhan pendidikan
kesehatan mengenai Diet untuk pasien gagal ginjal kronik
d. Motivasi belajar
Sdr. M sering mengeluh sesak dan letih pada saat dilakukan
pengkajian pasien mengatakan akan mempelajari tentang bagaimana
cara penanganan sesak dan letih bila telah diakukan tindakan
hemodialysis di rumah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari demi kesembuhannya.
e. Kemampuan membaca
Sdr. M mengatakan pendidikannya adalah SMA, dan pada saat
dilakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan, penglihatan pasien
normal dengan menginstruksikan klien untuk membaca papan nama
perawat, klien bisa membacanya dengan baik .
2. Faktor Enabling
Sdr. M sudah mengetahui tentang penyakitnya tetapi belum ada
sosialisasi dari tenaga kesehatan terkait apa penyebab dan bagaimana cara
penanganan sesak dan letih setelah dilakukan tindakan hemodialisa
3. Faktor Reinforcing
Sdr. M tinggal di Kp. Cipaku Rt 03 Rw 11 Desa Pakutandang
bersama ibu dan keluarganya. Dukungan kuat dari anggota keluarga
adalah kunci utama untuk pasien.
B. DIAGNOSA
Berdasarkan hasil pengkajian yang telah dilakukan didapatkan diagnosa
sebagai berikut :
Defisien pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan
klien tampak tidak mengetahui penyebab sesak dan letihnya serta tidak bisa
mengatasi sesak dan letihnya sendiri.
C. PERENCANAAN
1. Menentukan Prioritas Pengajar
Dengan dilakukan penyuluhan Diet untuk pasien gagal ginjal kronik
pada Sdr. M diharapkan klien mampu memahami tentang diet untuk
pasien hemodialisa dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari- hari,
apalagi pasien rutin menjalani proses hemodialisa/cuci darah.
2. Menentukan Tujuan Belajar
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama 15 menit
diharapkan pasien dan keluarga dapat memahami tentang diet untuk
pasien gagal ginjal kronik.
b. Tujuan Khusus
Setelah diberikanpenyuluhan kesehatan selama 15 menit
diharapkan pasien dan keluarga dapat :
1. Menjelakasn penegrtian gagal ginjal kronik
2. Menyebeutkan penyebab gagal ginjal kronik
3. Menyebutkan gejala gagal ginjal kronik
4. Menyebutkan tujuan diet untuk pasien gagal ginjal akut / kronik
5. Menyebutkan bahan makanan yang dianjurkan
6. Menyebutkan makan yang tidak dianjurkan atau dibatasi
3. Materi Belajar
Materi Penyuluhan :
A. Pengertian GGK
Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang menurun secara
cepat dan fungsi tersebut tidak dapat kemali seperti semula, yaitu
dimana ginjal mengalami kegagalan dalam mempertahankan
keseimbangan cairan dan elektrolit (Rendi, Clevo M., 2012)
B. Penyebab GGK
1. Kurang minum
2. Minuman beralkohol
3. Minuman bersoda
5. Infeksi penyakit
7. Penyakit bawaan
1. Sakit kepala
D. Penatalaksanaan GGK
4. Operasi
5. Pengambilan batu
7. Nutrisi
8. Obat-obatan
4. Metode Belajar
a. Metode Diskusi
Metode ini disampaikan untuk saling tukar pendapat, dan
dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana klien Sdr.M mampu
menyerap tentang materi yang telah disampaikan.
b. Metode Ceramah dan Tanya Jawab
Metode ini dilakukan untuk penyampaian materi melalui penjelasan
kepada klien Sdr.M dan keluarga dengan cara tatap muka dan
mempertahankan kontak mata.
5. Alat Bantu
Alat bantu yang digunakan adalah leafleat dan lembar balik.
6. Rencana Evaluasi
a. Evaluasi penyuluhan
Penyuluhan dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
dan susunan acara berjalan dengan baik.
b. Evaluasi Hasil kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan diharapkan Sdr. M dapat
menjelaskan kembali tentang Diet untuk pasien gagal ginjal kronik.
D. IMPLEMENTASI
1. Sdr. M akan mendapatkan penyuluhan pada tanggal 09 Juli 2020
2. Penyuluh menyampaikan penyuluhan dengan suara dan tempo sedang
3. Keadaan lingkungan ruang perawatan terlihat bersih, serta akulasi udara
cukup baik
4. Alat bantu menggunakan lembar balik dan leafleat
5. Melakukan pengulangan tanya jawab
6. Menggunakan bahasa indonesia