TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini saudara diharapkan mampu :
1.
Mengkaji data yang terkait masalah waham
2.
Menetapkan diagnosa keperawatan pada pasien dengan waham
3.
Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien dengan waham
4.
Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga pasien dengan
waham
5.
Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani
masalah waham
6.
Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan waham
B. PENGKAJIAN
1. Pengertian
Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara
kuat/terus menerus namun tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Tanda dan Gejala waham adalah :
Untuk mendapatkan data waham saudara harus melakukan observasi terhadap
perilaku berikut ini:
a. Waham kebesaran
Meyakini bahwa ia memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: Saya ini pejabat di departemen kesehatan lho.. atau Saya
punya tambang emas
b. Waham curiga
Meyakini bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan/mecederai dirinya, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai
kenyataan.
Contoh: Saya tahu..seluruh saudara saya ingin menghancurkan hidup
saya karena mereka iri dengan kesuksesan saya
c. Waham agama
Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara berlebihan, diucapkan
berulang kali tetapi tidak sesuai kenyataan
Contoh: Kalau saya mau masuk surga saya harus menggunakan pakaian
putih setiap hari
d. Waham somatik
Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya terganggu/terserang
penyakit, diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
Contoh: Saya sakit kanker, setelah pemeriksaan laboratorium tidak
ditemukan tanda-tanda kanker namun pasien terus mengatakan
138
b.
Tujuan
1) Pasien dapat berorientasi kepada realitas secara bertahap
2) Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar
3) Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan
4) Pasien menggunakan obat dengan prinsip 5 benar
Tindakan
1)
Bina hubungan saling percaya
Sebelum memulai mengkaji pasien dengan waham, saudara harus
membina hubungan saling percaya terlebih dahulu agar pasien
merasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan saudara. Tindakan
139
140
141
142
optimal
b.Tindakan :
1) Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga saat merawat pasien di
rumah.
2) Diskusikan dengan keluarga tentang waham yang dialami pasien
3) Diskusikan dengan keluarga tentang:
a) Cara merawat pasien waham dirumah
b) Follow up dan keteraturan pengobatan
c) Lingkungan yang tepat untuk pasien.
4) Diskusikan dengan keluarga tentang obat pasien (nama obat, dosis,
frekuensi, efek samping, akibat penghentian obat)
5) Diskusikan dengan keluarga kondisi pasien yang memerlukan konsultasi
segera
6) Latih cara merawat
7) Menyusun rencana pulang pasien bersama keluarga
SP 1 Keluarga : Membina hubungan saling percaya dengan keluarga;
mengidentifikasi masalah menjelaskan proses terjadinya
masalah; dan obat pasien.
Peragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini
ORIENTASI
Assalamualaikum pak, bu, perkenalkan nama saya Ani, saya perawat yang dinas
di ruang melati ini. Saya yang merawat bang B selama ini. Nama bapak dan ibu
siapa, senangnya dipanggil apa?
Bagaimana kalau sekarang kita membicarakan tentang masalah bang B dan cara
merawat B di rumah?
Dimana kita mau berbicara? Bagaimana kalau di ruang wawancara?
Berapa lama waktu bapak dan ibu? Bagaimana kalau 30 menit
KERJA
Pak, bu, apa masalah yang Bpk/Ibu rasakan dalam merawat bang B? Apa yang
sudah dilakukan di rumah?Dalam menghadapi sikap anak ibu dan bapak yang
selalu mengaku-ngaku sebagai seorang nabi tetapi nyatanya bukan nabi
merupakan salah satu gangguan proses berpikir. Untuk itu akan saya jelaskan
sikap dan cara menghadapinya. Setiap kali anak bapak dan ibu berkata bahwa ia
seorang nabi bapak/ ibu dengan mengatakan pertama:
Bapak/Ibu mengerti B merasa seorang nabi, tapi sulit bagi bapak/ibu untuk
mempercayainya karena setahu kami semua nabi sudah meninggal.
Kedua: bapak dan ibu harus lebih sering memuji B jika ia melakukan hal-hal
yang baik.
Ketiga: hal-hal ini sebaiknya dilakukan oleh seluruh keluarga yang berinteraksi
dengan B
Bapak/Ibu dapat bercakap-cakap dengan B tentang kebutuhan yang diinginkan
B, misalnya: Bapak/Ibu percaya B punya kemampuan dan keinginan. Coba
ceritakan kepada bapak/ibu. B khan punya kemampuan ............ (kemampuan
yang pernahdimiliki oleh anak)
143
TERMINASI
Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah kita berlatih cara merawat B?
Setelah ini coba bapak dan ibu lakukan apa yang sudah dilatih tadi setiap kali
bapak dan ibu membesuk B
Baiklah bagaimana kalau dua hari lagi bapak dan ibu datang kembali kesini
dan kita akan mencoba lagi cara merawat B sampai bapak dan ibu lancar
melakukannya
Jam berapa bapak dan ibu bisa kemari?
Baik saya tunggu, kita ketemu lagi di tempat ini ya pak, bu
145
E. EVALUASI
1. Kemampuan pasien dan keluarga
PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA
DENGAN MASALAH WAHAM
Nama pasien : .................
Nama ruangan : ...................
Nama perawat : ...................
Petunjuk pengisian:
1.
Berilah tanda (V) jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di
bawah ini.
2.
Tuliskan tanggal setiap dilakukan penilaian
Tanggal
No
Kemampuan
A Pasien
1 Berkomunikasi sesuai dengan
kenyataan
2 Menyebutkan cara memenuhi
kebutuhan yang tidak
terpenuhi
3 Mempraktekkan cara
memenuhi kebutuhan yang
tidak terpenuhi
4 Menyebutkan kemampuan
positif yang dimiliki
5 Mempraktekkan kemampuan
positif yang dimiliki
6 Menyebutkan jenis, jadual, dan
waktu minum obat
7 Melakukan jadwal aktivitas
dan minum obat sehari-hari
B Keluarga
1 Menyebutkan pengertian
waham dan proses terjadinya
waham
2 Menyebutkan cara merawat
pasien dengan waham
3 Mempraktekkan cara merawat
pasien dengan waham
4 Membuat jadual aktivitas dan
minum obat klien di rumah
(discharge planning)
146
2.Kemampuan perawat
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN
WAHAM
Petunjuk pengisian:
Penilaian tindakan keperawatan untuk setiap SP dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja
(No 04.01.01).
Nilai tiap penilaian kinerja masukkan ke tabel pada baris nilai SP.
Tanggal
No
A
1
2
3
4
1
2
3
1
2
3
B
1
2
3
1
2
1
2
Kemampuan
Pasien
SP I p
Membantu orientasi realita
Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
Membantu pasien memenuhi kebutuhannya
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian
Nilai SP I p
SP II p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Berdiskusi tentang kemampuan yang dimiliki
Melatih kemampuan yang dimiliki
Nilai SP II p
SP III p
Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
Memberikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan
obat secara teratur
Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan
harian
Nilai SP III p
Keluarga
SP I k
Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam
merawat pasien
Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala waham, dan jenis
waham yang dialami pasien beserta proses terjadinya
Menjelaskan cara-cara merawat pasien waham
Nilai SP I k
SP II k
Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien
dengan waham
Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada
pasien waham
Nilai SP II k
SP III k
Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah
termasuk minum obat (discharge planning)
Menjelaskan follow up pasien setelah pulang
Nilai SP III k
Total nilai: SP p + SP k
Rata-rata
[ ] Tangensial
[ ] Blocking
[ ] Pengulangan bicara
[ ] Fobia
[ ] Ide terkait
[ ] Pikiran magis
Waham
[ ] Agama
[ ] Somatic
[ ] Nihilistik
[ ] Kebesaran
[ ] Curiga
[ ] Kontrol pikir
2. TAK sosialisasi
TAK sosialisasi terdiri dari tujuh sesi yaitu:
a. Sesi 1: Kemampuan memperkenalkan diri
b. Sesi 2: Kemampuan berkenalan
c. Sesi 3: Kemampuan bercakap-cakap
d. Sesi 4: Kemampuan bercakap-cakap topik tertentu
e. Sesi 5: Kemampuan bercakap-cakap masalah pribadi
f. Sesi 6: Kemampuan bekerjasama
g. Sesi 7: Evaluasi kemampuan sosialisasi
148
Panduan secara lengkap untuk melaksanakan TAK tersebut di atas dan format
evaluasinya dapat dilihat pada Buku Keperawatan Jiwa: Terapi Aktivitas
Kelompok
H. Pertemuan Kelompok Keluarga
Asuhan keperawatan untuk kelompok keluarga ini dapat diberikan dengan
melaksanakan pertemuan keluarga baik dalam bentuk kelompok kecil dan
kelompok besar. Lebih rinci panduan pertemuan keluarga ini dapat dilihat di
modul lain. Demikian juga dengan format evaluasi untuk pasien dan perawat akan
ditampilkan di modul khusus yang membahas pertemuan keluarga.
149