C G1 P0 A0
Ditujuakn untuk memenuhi salah satu syarat Praktek Klinik Keperawatan Maternitas
Disusun Oleh :
Reginna Firdaus
18.089
II B
CIMAHI
2020
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL PADA Ny. C G1 P0 A0 DI
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien
Pengkajian
Nama : Ny.C
TTL / Usia : Bandung - 17 Juli 1991
( ) SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : ( √ ) Islam ( ) Hindu
( ) Kristen ( ) Budha
( ) Katolik
Suku / Bangsa : Sunda
Status Perkawinan : ( √ ) Menikah ( ) Tidak Menikah
Alamat : jl.Pacetan no.29 gang hurip rt03 rw11
No. HP / Telp : 0895361011142
Diagnosa Medis : persalinan normal
Cara Pembayaran : ( √ ) Umum ( ) Asuransi
Usia Kehamilan : 39-40 Minggu
Nama : Tn. R
TTL / Usia : Bandung, 20 juli 1990
/ 30 tahun 1 bulan 20 hari
Hubungan dengan Klien : Suami
Pendidikan : ( ) SD ( ) PT
( ) SMP ( ) Tidak sekolah
( √) SMA
Pekerjaan : TNI-AD
Agama : ( √) Islam ( ) Hindu
( ) Kristen ( ) Budha
( ) Katolik
Suku / Bangsa : Sunda
Alamat : jl.Pacetan no.29 gang hurip rt03 rw11
No. HP / Telp : 081896578079
B. PENGKAJIAN PRENATAL
3. Riwayat Menstruasi
Usia Menarche : 14 Tahun
Siklus : (√ ) Teratur ( ) Tidak Teratur
Lama Haid : 5 Hari
Keluhan Haid : ( -) Nyeri / Dismenore
( -) Pre Mentruasi Syndrom
( -) Keluhan Lain :
Trimester II:
perubahan kulit,
kram pada kaki, dan
sakit pada bagian
punggung
Trimester III:
mules - mules
1. Kala I Persalinan
a. Anamnesis
1) Keluhan Utama atau Alasan Masuk Rumah Sakit :
pasien mengeluh mules-mules
2) Keluhan Saat Dikaji
Pasien mengeluh mules-mules sejak pukul 02.00 dini hari dan gerakan
bayi masih dirasakan.
3) Pengkajian Psikososial, Spiritual dan Budaya
a) Rencana Melahirkan (mencakup keinginan pasien meliputi hal-hal
berikut : )
(1) Pendamping Persalinan : ( ) Ada ( √ ) Tidak Sebutkan :
(2) Orang lain selain pendamping persalinan : ( ) YA (√ )
Tidak
(3) Pakian yang dikenakan : baju daster
(4) Modifikasi Lingkungan : pasien membawa perlengkapan
seperti bantal dan selimut sendiri dan menggunakan sarung
(5) Aktivitas saat persalinan : posisi pasien litotomi
(6) Management ketidaknyamanan : pasien tidak mengetahui cara
relaksasi yang benar agar nyeri berkurang
(7) Perawatan bayi setelah melahirkan
( ) Pemotongan Tali Pusat
( √ ) Inisisiasi Menyusui Dini
( ) Perawatan Mata Bayi
b) Penampilan dan perilaku pendamping persalinan
(1) Interaksi Verbal :
Apakah pasien bertanya YA
Apakah pasien bisa meminta yang dibutuhkan YA
Apakah pasien berbicara dengan pemberi dukungan YA
Apakah pasien bisa berkomunikasi dengan perawat atau
hanya menjawab pertanyaan? Pasien dapat berkomunikasi
dengan baik
(2) Bahasa Tubuh :
Apakai pasien rileks atau tegang? Pasien merasa sedikit
tegang
Bagimana tingkat kecemasannya? Pasien merasa cemas
Bagimana reaksi pasien ketika disentuh oleh perawat atau
pemberi dukungan ? pasien merasa lebih tenang
Apakah pasien menghindari kontak mata? Tidak
Apakah pasien terlihat sangat lelah? Pasien tampak
kelelahan
(3) Kemampuan Memahami :
Apakah ada masalah bahasa? Tidak
Apakah dibutuhkan penjelasan berulang karena tingkat
kecemasannya mempengaruhi kemampuan utuk
memahami? Ya
Dapatkah ia mengulangi lagi apa yang dijelaskan atau
menunjukkan pemahamannya dengan cara lain? Ya
(4) Tingkat Ketidaknyamanan :
Seberapa jauh pasien menjelaskan pa yang ia rasakan ?
pasien mampu menjelaskan dengan terperinci
Bagaimana psien bereaksi terhadap kontraksi? Pasien
tampak mengerang dan menyentuh perutnya
Apaka ada tanda nonverbal bahwa pasien merasa sakit ?
tidak
Apakah pasien meminta dilakukan tindakan untuk
mengurangi rasa nyaman ? tidak
c) Pengkajian Budaya dan Agama :
Saat pasien merasakan mulas dan nyeri saat kontraksi pasien selalu
menyebut nama Allah .
(1) Payudara
(2) Abdomen
TFU : 33 CM
Palpasi Fundus : ( ) Lemah ( ) Sedang ( √ )
Kuat
TBJ : 2,945 gram ( 31-12x155)
Leopold I : pada fundus teraba bagian janin bulat
tidak melenting
Leopold IV : divergen
Kontraksi uterus : 3x
Frekuensi : 10 menit
Durasi :40-50 detik
Intensitas : kuat
Tonus :-
(5) Genetalia
Kebersihan : (√ ) Bersih ( ) Tidak
Perdarahan : (√ ) Tidak Ada ( ) Ada, Volume : cc
Vulva : ( ) Varises ( ) Fistel
( ) Edema (√ ) Luka Perineum
Periksa Dalam : Hasil :
V/v: tidak ada kelainan
Portio: tidak teraba
Pembukaan: lengkap
Ketuban: tidak teraba
Penurunan Kepala: Hodge IV/ di dasar panggul
Station: 0
Molase: tidak teraba
BAK
1) Pemeriksaan Penunjang
(1) Laboratorium
(2) USG
Hasil : tidakada
(3) EFM
Hasil : tidak ada
2. Kala II Persalinan
a. Tanda-Tanda Vital :
NO PEMERIKSAAN HASIL
1 Tekanan Darah 110/70 MmHg
2 Nadi 80x/menit
3 Respirasi 20x/menit
4 Suhu 36ºc
5 Pembukaan Serviks Lengkap Pada Pukul : 12.00
6 DJJ 144x/menit
(√) Tidak
Ya, tindakan : a.
b.
Cara lahir (√)Spontan Traksi terkendali Manual
plasenta tali pusat
Panjang tali 50 cm
pusat :
Kondisi tali Tidak lengkap /
( √) Lengkap /
pusat tidak utuh
utuh
Tindakan : a.
b.
Penatalaksaan : a. Pemberian Oksitosin 10 U/im
(√) Ya, waktu : 10 menit postpartum
Tidak, alasan :
b. Pemberian Oksitosin ulang
(√)Ya, alasan :merangsang kontraksi
uterus
Tidak
c. Masase fundus uterus
(√) Ya
Tidak, alasan :
d. Laserasi perineum
Tidak ada
(√) Ada, derajat (2)
Tindakan : ( ) Penjahitan
(√ ) Tidak dijahit,
alasan : -
Jumlah
perdarahan:
Masalah lain, sebutkan : tidak ada
Tindakan : -
Hasil :-
Kondisi psikososial : baik
Bayi Baru Lahir
Waktu kelahiran bayi : Tanggal/Bulan/Tahun : 11 juni 2020 Kondisi :
Jam : 13.00 (√)Lahir hidup
Lahir
meninggal
Lahir kembar
Jenis kelamin : ( ) Laki-laki
(√) Perempuan
BB : 3200 gr Lingkar : 34 cm
Kepala
PB : 51 cm Lingkar Dada : 37 cm
TTV Suhu : 36,5 TD : Glukosa darah : 55 mg/dL
0
C 80/50 mmHg
RR : HR :
37x/mnt 135x/mnt
c.
Tindakan :
Hasil :
1 jari
110/70 84x/meni
14.15 dibawah Kuat Kosong 100 ml
MmHg t
pusat
1 jari
110/80 84x/meni
14.30 dibawah Kuat Kosong 50 ml
MmHg t
pusat
1 jari
110/80 80x/meni
14.45 dibawah kuat kosong 50 ml
MmHg t
pusat
2 2 jari
110/80 80x/meni
15.15 dibawah Kuat kosong 50 ml
MmHg t
pusat
2 jari
120/80 80x/meni
15.45 dibawah kuat Kosong 50 ml
MmHg t
pusat
D. Analisa Data
Tabel
Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : pasien mengatakan mules mules Kehamilan 36-40 minggu Nyeri akut b.d kontraksi uterus
↓
DO :
Penurunan h.estrogen &
∙ kontrasi uterus kuat progesteron
↓
∙ pembukaan lengkap
Kontraksi pada uterus
∙TD 120/80 MmHg
↓
RR 20x/menit Kontraksi kuat dan cepat
Nadi 80x/menit ↓
Kepala janin masuk rongga panggul
Suhu 37ºC
↓
Pembukaan lengkap
↓
Tekanan meningkat pada otot dasar
panggul
↓
Reflek mengedan
↓
Kontraksi
↓
Merangsang saraf nyeri pudendus
melalui S2-S4
↓
Nyeri akut
DS : Pembukaan lengkap
↓
DO :
Tekanan meningkat pada otot dasar
∙ dilakukan penjaitan pada pereneum panggul Kerusakan integritas kulit b.d
derajat 2 ↓ kerusakan jaringan
Reflek mengedan
∙ terdapat striae gravidarum
↓
∙ hiperpigmentasi pada lines nigra
Kontraksi
3
↓
Pelebaran vulva & perineum
menonjol
↓ ( Nanda,2018 )
Tabel 3.5
1 2018-2020
Nyeri akut b.d kontraksi uterus
2 2018-2020
Keletihan b.d reflek mengedan
3 2018-2020
Kerusakan integritas kulit b.d kerusakan jaringan
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tabel
Intervensi Keperawatan
Definisi : pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau yang
digambarkan sebagai kerusakan ( International Association for the Study of Pain ) atau lambat dengan intensitas ringan hingga berat,dengan
berakhirnya dapatdiantisipasi atau diprediksi dan dengan durasi kurang dari 3 bulan.
Domain 12 kenyamanan
Kelas 1 kenyamanan fisik
( doengoes, 2012 )
( bulechek, buther,
dochterman, wagner, 2016 )
Definisi : rentan mengalami kerusakan epidermis dan/ dermis, yang dapat mengganggu kesehatan
Domain 11 keamanan/perlindungan
5 : tidak terganggu
Nyeri akut 11 juni 2020 1.Memberi tahu klien untuk melakukan S : pasien mengatakan mules berkurang, Rgn
b.d pengaturan posisi yang nyaman dan tidak terlalu terasa nyeri, pasien juga
12.00
kontraksi menyarankannya menggunakan pakaian longgar mengatakan dirinya nyaman dengan
uterus R/ pasien terlihat sedang berbaring dengan lingkungan yang bersih
nyaman
O: Rgn
2.Menunjukkan bagaimana teknik relaksasi pada
klien kontrasi uterus kuat
R/ pasien terlihat paham dan mengikutinya ∙TD 110/80 MmHg
3.Meminta pasien untuk melakukan kembali RR 18x/menit
teknik relaksasi secara berkala Rgn
Nadi 85x/menit
R/ pasien nampak bisa melakukan teknik Suhu 36ºC
relaksasi dengan baik
4.Merapihkan tempat tidur serta barang barang Tingkat nyeri Rgn
yang ada di samping pasien untuk menjaga
Indikator Target Akhir
lingkungan yang aman dan bersih bagi pasien Nyeri yang 4 4
R/ pasien terlihat senang dengan keadaan dilaporkan
lingkungannya dan pasien mengataka bahwa Panjangnya 4 4
dirinya nyaman di tempat yang bersih episede nyeri
Frekuensi nafas 5 5
5.Membanttu pasien untuk mendapatkan posisi Rgn
A : nyeri akut teratasi
yang nyaman baginya
R/ pasien terlihat lebih rileks setelah P : intervensi dihentikan
posisinya diatur
Rgn
6.Memantau tanda-tanda vital pasien
R/ kontrasi uterus kuat
∙TD 110/80 MmHg
RR 18x/menit
Nadi 85x/menit
Suhu 36ºC
Keletihan 11 Juni 2020 1. Memonitor /dan mencatat lamanya pasien S : Pasien mengatakan bahwa dirinya Rgn
b.d refleks istirahat sudah mampu melakukan mika miki
12.00
mengedan R/ Termonitor dengan baik dan duduk di tempat tidur
2. Mendukung pasien untuk memulai latihan Rgn
O:
ROM
R/pasien terlihat termotivasi untuk ∙ kontraksi uterus kuat
melakukan ROM
∙ Td 110/80 MmHg
3. Melakukan ROM aktif/pasif untuk
Rgn
menghilangkan ketegangan otot mika/miki ∙ pasien bisa melakukan aktifitas ringan
atau duduk ditempat tidur
Tingkat kelelahan
R/pasien mengatakandapat melakukan Mika
miki dengan baik serta sudah mulai bisa Indikator Target Akhir
Kelelahan 4 4
sedikit-sedikit duduk
Nyeri otot 4 4
Kelesuan 4 4
4. Melibatkan keluarga dan orang terdekat A : keletihan teratasi
untuk merencanakan dan meningkatkan
P : intervensi dihentikan Rgn
latihan ROM
R/ Pasien dan keluarga terlihat antusias
untuk membantu kesembuhan pasien
5. Memonitor respon pasien terhadap program
latihan ROM yang sudah dilakukan Rgn
R/ ROM dilakukan oleh pasien dengan baik
6. Melakukan kompres hangat dan
memposisikan tungkai lebih tinggi untuk Rgn
mengurangi kemungkinan terjadinya
thrombosis vena dalam
R/Tidak nampak adanya thromboflebitis
7. Mendorong pasien untuk melakukan
gerakan-gerakan sederhana seperti berjalan
kekamar mandi atau duduk dengan kaki Rgn
Kerusaka 11 Juni 2020 1. Meninspeksi kondisi insisi atau robekan S : Pasien mengatakan bahwa dirinya Rgn
n padabagian perineum pasien merasa nyaman saat dilakukan
13.20
integritas R/ luka atau robekan terlihat baik tidak ada pembersihan perineum, dirinya juga
kulit b.d tanda gejaladari infeksi paham dan mengerti tentang
kerusakan 2. Membersihkan area perineum secara teratur penjelelasan tanda-tanda infeksi yang
Rgn
jaringan R/ area perineum bersih dan baik dan pasien disampaikan
tampak lebih nyaman
O:
3. Memberikan dan mengganti pembalut yang
Rgn
sesuai untuk menyerap cairan yang keluar Keadaan luka tampak baik tidak
ada tanda gejala infeksi
dari vagina setiap 4 jam
Keadaan perineun bersih
R/pasien tampak nyaman dan keadaan vagina
baik Indikator Awal Target
Integritas kulit 4 4
4. memberikan obat-obatan yang diresepkan Pigmentasi abnormal 4 4
Penyembuhan insisi 4 4
(misalnya anti bakteri ,anti jamur ) Lesi pada kulit 4 4 Rgn
R/ Pasien tampak terlihat baik, tidak ada A : kerusakan integritas kulit
reaksi yang membahayakan
P : intervensi dihentikan
Bulechek, G., Butcher, H., Docterman, J., & Wagner , C. (2016). Nursing Interventions
Moorhead., S., Johnson, M., Maas, M. L., & Swanson, E. (Eds).(2016). Nursing Outcomes
Jakarta: EGC