OLEH :
MALANG
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CA MAMAE (KANKER PAYUDARA)
A. Pendahuluan
Kanker payudara merupakan suatu penyakit yang sering menyerang wanita
semua kalangan usia. Tidak hanya menyerang pada wanita yang sudah menikah
tapi kanker payudara juga menyerang wanita yang belum menikah. Kanker
payudara merupakan penyakit ganas yang dapat membunuh wanita yang
mengenainya. Dengan adanya sosialisasi kanker payudara diharapkan dapat
menambah wawasan tentang kanker payudara sehingga dapat deteksi dini
terjadinya kanker payudara. Sehingga resiko kematian terhadap penderita kanker
payudara dapat menurun.
D. Materi
Terlampir :
1. Pengertian kanker payudara
2. Penyebab dan faktor resiko kanker payudara
3. Gejala-gejala kanker payudara
4. Cara-cara memeriksa payudara sendiri
5. Cara-cara pencegahan kanker payudara
E. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
F. Media
Laptop dan LCD
Leafleat
G. Kegiatan
H. Evaluasi
a. Prosedur
b. Bentuk : pertanyaan terbuka
Pertanyaan :
1. Apa pengertian kanker payudara?
2. Apa penyebab dan faktor resiko kanker payudara?
3. Apa gejala kanker payudara?
4. Bagaimana cara memeriksa payudara sendiri?
5. Bagaimana cara pencegahan kanker payudara?
presentator
- -Hasil : -Sasaran mampu menjawab pertanyaan
- > 80% = Berhasil
- 50-80% = Cukup
- < 50% = Kurang berhasil
MATERI
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KANKER PAYUDARA
1. Ketika mandi
Periksa payudara sewaktu anda mandi. Tangan dapat lebih mudah bergerak pada
kulit yang basah. Mulailah dengan melakukan pemijatan dibawah ketiak & berputar
(kearah dalam) dengan menggerakan ujung jari- jari anda. Lakukan pemijatan ini
pada kedua payudara.
2. Didepan cermin
Periksa payudara anda dengan kedua lengan diangkat keatas.Perhatikan: Perubahan
ukuran, bentuk, adanya cekungan, tertariknyaatau perbedaan putting
payudara.Lakukanlah beberapa tekanan seputar payudara yang dimulai dari
bagianbawah. Hal ini untuk mengtahui apakah putting mengeluarkan cairan
atautidak (kecuali air susu bagi mereka yang menyusui).
3. Berbaring
Berbaring & letakan sebuah bantal kecil dibawah pundak kanan (Untukmemeriksa
payuadara kiri). Letakan tangan kanan anda dibawah kepala.Cara pemeriksaan sama
dengan pada saat mandi. Lakukan hal yang sama untuk pemeriksaan payudara
kanan. Apakah setiap benjolan dipayudara selalu kanker?Anda tidak boleh langsung
memastikan bahwa menderita kanker payudara jika merasakan ada benjolan pada
payudara. Benjolan tersebut bisa terjadi karena berbagai sebab selain kanker.
Pembengkakan, radang, penyumbatan saluran susu & pembuluh darah, atau
beberapa tumor jinak dapat pulamenyebabkan benjolan pada payudara..
1. Berolahraga
Pengaruh olahraga dan pencegahan kanker payudara itu disebabkan oleh hormon.
Olahraga dapat mengurangi kadar hormon estrogen, testosterone, insulin, dan faktor
pertumbuhan. Jika kadar hormon tersebut tinggi pada wanita, maka wanita tersebut
rentan terkena kanker.
2. Menjaga berat badan
Semakin banyak kenaikan berat badan sejak wanita berumur 18 tahun, semakin besar
risiko mengidap kanker payudara di masa menopause. Mereka yang bertambah berat
badan sampai 30 kilogram meningkatkan risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat
badan tampaknya meningkatkan estrogen, yang mendukung pembentukan kanker.
American Cancer Society pernah melakukan studi yang melibatkan 62 ribu
wanita. Para peneliti menemukan bahwa semakin banyak kenaikan berat badan sejak
wanita berumur 18 tahun, semakin besar risiko mengidap kanker payudara di masa
menopause. Mereka yang bertambah berat badan sampai 30 kilogram meningkatkan
risikonya dua kali lipat. Kelebihan berat badan tampaknya meningkatkan estrogen,
yang mendukung pembentukan kanker.
3. Menghindari lemak
Konsumsi tinggi lemak akan menimbulkan resiko kegemukan atau obesitas, karena
meningkatnya sintetis estrogen pada timbunan lemak. Tingginya kadar estrogen akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan jaringan payudara. Pertumbuhan jaringan yang
berlebihan dan tidak adanya batas kematian sel akan menyebabkan sel membelah
secara terus menerus sehingga dapat menyebabkan kanker payudara.
4. Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan
Pigmen karotenoid yang terdapat pada buah dan sayuran dipercaya melindungi
kanker payudara. Para peneliti Universitas New York membandingkan sampel darah
270 wanita penderita kanker payudara dengan sampel darah 270 wanita sehat. Wanita
yang memiliki karotenoid terendah memiliki risiko dua kali lebih tinggi terkena
kanker payudara dibandingkan yang berkarotenoid tertinggi. Usahakan selalu
menyertakan sayur dan buah-buahan dalam menu harian Anda, terutama wortel,
tomat, semangka dan bayam.
5. Banyak mengkonsumsi kedelai
Kedelai mengandung fitoestrogen yang mencegah kanker payudara dengan
membatasi efek karsinogenik dari estrogen. Meminum segelas susu kedelai atau tiga
potong tahu/tempe setiap hari dapat melindungi Anda dari kanker payudara.
6. Menyusui
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga bagi ibunya karena menekan
kadar estrogen. Para peneliti membandingkan angka melahirkan dan pola menyusui
wanita yang hidup di negara maju dan negara berkembang. Mereka mendapati bahwa
wanita di negara maju dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga setengahnya
bila memiliki anak lebih banyak dan menyusui mereka seperti para wanita di negara
berkembang (rata-rata 30 bulan per kelahiran).
7. Tidak merokok
Paparan asap rokok sangatlah berbahaya untuk kesehatan akibat dari zat kimia yang
ada didalam asap rokok. Wanita dengan kebiasaan merokok akan memiliki tingkat
metabolisme hormon estrogen yang lebih tinggi dibanding wanita yang tidak
merokok. Hormon estrogen ini berpengaruh dengan proses poliferasi jaringan
payudara. Poliferasi tanpa batas akan memicu terjadinya kanker payudara.
DAFTAR PUSTAKA
Davey, patrick, 2013. Kanker payudara. Dalam: devy, patrick, ed. At a glance
medicine. Jakarta : penerbit Erlangga, 341.
Ocviyanti, D. 2012. Berbagai teknik deteksi dini kanker leher rahim dn payudara.
FKUI. Jakarta
Rasjidi, Imam, dan Hartanto, Andree, 2014. Kanker Payudara. Dalam: Rasjidi,
Imam, ed. Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Pada Wanita. Jakarta :
Sagung Seto, 51-91.