Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Materi : Penyakit Hipertensi


Pokok bahasan : Perawatan dan Pencegahan Hipertensi
Hari/tanggal : Juli 2019
Wakru Pertemuan : 45 Menit
Tempat : 10 Desa/Kelurahan Noling
Sasaran : Masyarakat Umum

B.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga dapat melakukan pencegahan
dan perawatan pada penyakit hipertensi
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikutai penyuluhan kesehatan selama 1x45 menit keluarga dapat
menejelaskan kembali tentang
a. Penyakit hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Klasipikasi hipertensi
d. Tanda dan gejala hipertensi
e. Pengelolaan hipertensi
f. Pemeriksaan Penunjang
g. Makanan yang di pantang dan juga yang diperbolahkan

C. MATERI
(terlampir)

D. MEDIA
 Materi SAP
 Power Point
 LCD
 Tanya Jawab
 Diskusi

F. KEGIATAN PENYULUHAN
No Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Waktu
1 Pembukaan Menjawab salam 5 menit
 Memberi Salam Memberi salam
 Memberi Pertanyaan Apersepsi Menyimak
 Menjelaskan Tujuan Penyuluhan
 Menyebutka Materi/Pokok Pembahasan
Yang Akan Disampaikan
2 Pelaksanaan Menyimak dan 20
Menjelaskan materi penyuluhan secara Memperhati m
berurutan dan teratur kan e
Materi : ni
 Pengertian hipertensi t
 Penyebab hipertensi
 Klasifikasi hipertensi
 Tanda dan Gejala hipertensi

3 Evaluasi 15
 Menyimpulkan inti penyuluhan m
 Menyampaikan secara singkat materi Memperhatikan e
penyuluhan Menjawab ni
 Memberikan kesempatan kepada ibu- t
ibu untuk bertanya
 Memberikan kesempatan kepada ibu-
ibu untuk menjawab pertanyaan yang di
lontarkan
4 Penutup Meyimak dan 5 menit
 Menyimpulkan materi penyuluhan yang mendengark
telah disampaikan an
 Menyampaikan terimakasih atas Menjawab
perhatian dan waktu yang telah
diberikan kepada peserta
 Mengucapkan salam
Menjawab salam

MATERI HIPERTENSI

A. PENGERTIAN
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg
atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi
menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf,
ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya
(Nurarif & Kusuma, 2015)
.

B. PENYEBAB
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
1. Hipertensi primer (esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.faktor yang
mempengaruhinya yaitu : genetik, lingkungsn, hiperaktifitas saraf simpatis sistem renin.
Angiotensi dan peningkatan Na + Ca intraseluler. Faktor-faktor yang meningkatkan
resiko : obesitas, merokok, alkohol dan polisetimia
2. Hipertensi sekunder
Penyebab yaitu : penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan hipertensi
yang berhunungan dengan kehamilan.
D. TANDA DAN GEJALA
- Mengeluh sakit kepala, pusing
- Lemas, kelelahan
- Sesak napas
- Gelisah
- Mual
- Muntah
- Epistaksis
- Kesadaran menurun

E. KOMPLIKASI
Adapun komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit hipertensi menurut TIM
POKJA RS Harapan Kita dan Dr. Budhi Setianto (Depkes, 2007) adalah diantaranya :
penyakit pembuluh darah di otak seperti stroke, perdarahan otak, transient ischemic attack
(TIA). Penyakit jantung seperti gagal jantung, angina pectoris, infarck miocard acut (IMA).
Penyakit ginjal seperti gagal ginjal. Penyakit mata seperti pendarahan retina, penebalan
retina, dam edema pupil (Ode, S.L. 2012).

F. PENCEGAHAN
Pengobatan hipertensi harus dilandasi oleh beberapa prinsip menurut FKUI (1990)
yaitu pengobatan hipertensi sekunder harus lebih mendahulukan pengobatan kausal,
pengobatan hipertensi esensial ditunjukan untuk menurunkan tekanan darah dicapai dengan
menggunakan obat anti hipertensi, pengobatan hipertensi adalah pengobatan jangka
panjang bahkah mungkin seumur hidup, pengobatan dengan menggunakan standar triple
therapy (STT) menjadi dasar pengobatan hipertensi.
Tujuan dari pengobatan dari hipertensi adalah menurunkan angka morbiditas
sehingga upaya dalam menemukan obat anti hipertensi yang memenuhi harapan terus
dikembangkan (Ode, S.L. 2012).

Anda mungkin juga menyukai