Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DIAGNOSA ATRIAL FIBRILASI (AF) DI

RUANG GERIATRI LANTAI DASAR RSUP Dr. KARiADI SEMARANG

Disusun Oleh:

VENNA HERLINDA SETYAWATI (1808127)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG

2019
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ATRIAL FIBRILASI (AF) PADA Ny. A

DI RUANG RAJAWALI 3B RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari senin tanggal 4 Maret 2019 di Ruang Geriatri Lantai Dasar
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang secara alloanamnesa atau
autoanamnesa.

I. Identitas
A. Identtas Pasien
Nama : Ny. A
Alamat : Pamularsih, Semarang
Umur : 75 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Tidak Tamat SD
Pekerjaan : Swasta
Suku/ Bangsa : Indonesia
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Masuk : 25 Februari 2019
Diagnosa Medis : Atrial Fibrilasi
No. Cm :C
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. H
Umur : 57 Tahun
Alamat : Pamularsih, Semarang
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Hubungan dg Pasien : Anak
II. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan mual dan muntah
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Paisen datang dengan keluhan mual, muntah ± 2 hari sebelum masuk rumah sakit,
muntah ± 10 x isi makan, pasien mengatakan tidak nafsu makan , nafsu makan
berkurang, porsi biasa tidak habis, pasien mengeluh pusing, nggeliyeng.nyeri
dada saat beraktivitas, panas dingin, berkeringat dingin, jantung berdebar – debar,
nyeri di bagian perut kanan atas. Pasien mengatakan nyeri seperti ditusuk – tusuk
dan hilang timbul, namun keluhan nyeri yang terus menerus dirasakan selama ±
2 hari sebelum masuk rumah sakit. Berat badan pasien 60 kg . Muntah darah (-),
BAB Hitam (-), Kelainan BAK (-). Pasien datang ke IGD RSDK kemudian
ditempatkan di Ruang Geriatri Lantai Dasar untuk mendapatkan perawatan lebih
lanjut.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pernah di rawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang ± 1 minggu
yang lalu dengan gangguan irama jantung, obat yang pernah dipakai SIMARC
2gr/24 jam, concor 2,5 mg/24 jam, Artovastatin 20 mg/24 jam, pasien memiliki
riwayat hipertensi ± 5 tahun terkonsul, memiliki riwayat sakit jantung.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan, dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit
seperti pasien, dan tidak ada yang memiliki riwayat penyakit menurun/ menular
(DM, Hipertensi, HIV, dll)\

4. Genogram
Keterangan :

Laki- laki laki-laki Meninggal

Perempuan meninggal

Perempuan

pasien Tinggal serumah

III. Kebiasaan Sehari-hari (Menurut Gordon)


1. Pola Persepsi Kesehatan
Sebelum di Rs :Pasien mengatakan, apabila anggota keluarganya mengalami
sakit dan tidak kunjung sembuh setelah dibelikan obat di apotek, langsung
dibawa ke balai pengobatan terdekat.
Selama di Rs :
DS :-
DO : pasien tampak lemah, berbaring ditempat tidur, kebutuhan pasien
dibantu keluarga tetapi tidak semua.
2. Pola Nutrisi
Sebelum di Rs: keluarga pasien mengatakan pasien nafsu makan berkurang ,
pasien tidak nafsu makan, porsi biasa tidak habis
Selama di Rs :
DS :Pasien mengatakan, badan lemas
DO : Pasien mengatakan tidak nafsu makan, mendapatkan diit lunak (bubur)
3xsehari, pasien hanya habis 3 – 5 sendok makan.

Status gizi
BB : 60 kg
Tinggi badan 150 cm
IMT : 50/(1,5)2
: 22.22 (rentang normal)
3. Pola Aktifitas
Sebelum di Rs : Pasien mengatakan sebelum sakit pasien mampu melakukan
aktifitas secara normal.
Selama di Rs :
DS: pasien mengatakan melakukan aktivitas dibantu keluarga
DO: Pasien nampak kesulitan beraktivitas karena lemas, dan kesulitan tidur
Penilaian Aktivitas

a. Mandiri
b. Alat bantu
c. Bantuan orang lain
d. Bantuan orang lain dan alat
e. Semua dengan bantuan

MACAM ADL 0 1 2 3 4
Mandi v
Berpakaian v
Pergi ke toilet (toileting) v
Berpindah tempat (transferring) v
Continent BAB / BAK v
Makan v
Termasuk Indeks KATZ B : mandiri untuk 4 aktivitas diatas

4. Pola Eliminasi
Sebelum di Rs : Pasien mengatakan sebelum sakit pasien BAB 1 kali sehari,
konsitensi lembek, dan BAK pasien 5 kali sehari dengan warna kuning jernih
dan bau khas urin
Selama di Rs :
DS : pasien mengatakan selama sakit belum BAB
DO : pasien BAK 3 kali sehari, warna kuning, jernih dan bau khas urin.
5. Pola istirahat dan tidur
Pasien mengatakan susah dan tidak pernah tidur siang, jadi saat siang hari
melakukan kegiatan lain. Pasien mengatakan malam hari mengalami susah
tidur. Pasien mengatakan jumlah waktu tidur malam tidak menentu sampai
pagi hari. Pasien tampak terdapat cekungan hitam dibawah mata, Pasien
tampak mengantuk.
6. Pola Peran
Pasien mengatakan orang yang terdekat pasien adalah semua anaknya dan
cucunya
7. Pola Kognitif dan Persepsi
Sebelum masuk RS :pasien mengatakan pendengaran pasien normal, tidak ada
kelainan penglihatan mata, pasien mengatakan untuk melihat juga sudah tidak
jelas karena faktor usia pengecapan dan penciuman normal, pasien
komunikasi dengan bahasa yang jelas.
Selama di RS :
DS : -
DO : pasien masih bisa berkomunikasi dengan jelas

Pengkajian Fungsi Kognitif


NO ITEM PERTANYAAN BENAR SALAH
1 Jam berapa sekarang ? 
Jawaban : jam 9 pagi
2 Tahun berapa sekarang ? 
Jawaban : 2019
3 Kapan bapak/ibu lahir ? 
Jawaban :
4 Berapa umur bapak/ibu sekarang ? 
Jawaban : 75 tahun
5 Di mana alamat bapak/ibu sekarang ? 
Jawaban : Pamularsih
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama 
bapak/ibu sekarang ?
Jawaban : 3
7 Berapa saudara yang dimiliki ? 
Jawaban : 1
8 Tahun berapa hari kemerdekaan indonesia ? 
Jawaban : 17 Agustus 1945
9 Siapa nama Presiden RI sekarang? 
Jawaban : Jokowi
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1? 
Jawaban : dapat berhitung
JUMLAH BENAR 9 1
Keterangan : Fungsi intelektuak utuh
Salah 0-3 : Fungsi intelektual utuh
Salah 4-5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan
Salah 6-8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang
Salah 9-10 : Fungsi intelektual kerusakan berat

8. Pola Kebersihan Diri


Sebelum di Rs : Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari di kamar mandi secara
mandiri
Selama di Rs :
DS : Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari
DO : Pasien tampak bersih
9. Pola Koping terhadap Stres
Sebelum di RS :pasien mengatakan jika pasien mempunyai masalah pasien
selalu berdiskusi dengan anaknya
Selama di RS :
Skala depresi geriatri
No Keadaan yang dialami selama seminggu Nilai Respon
Ya Tidak
1. Apakah anda puas dengan kehidupan anda? 0 1
2. Apakah anda telah banyak meninggalkan hobi anda? 1 0
3. Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? 0 1
4. Apakah anda sering merasa bosan? 1 0
5. Apakah anda masih memiliki semangat hidup? 1 0
6. Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan 0 1
terjadi pada anda?
7. Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup 1 0
anda?
8. Apakah anda sering merasa tidak berdaya? 1 0
9. Apakah anda lebih suka tinggal dirumah, daripada pergi 1 0
keluar untuk mengerjakan sesuatu yang baru?
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah 0 1
dengan daya ingat anda dibandingkan orang lain?
11. Apakah anda pikir hidup anda sekarang menyenangkan? 1 0
12. Apakah anda merasa tidak berharga? 0 1
13. Apakah anda merasa semangat? 1 0
14. Apakah anda merasa keadaan anda tidak ada harapan? 0 1
15. Apakah anda merasa bahwa orang lain lebih baik 0 1
keadaannya daripada anda?
Skor 8 7
Skor = jumlah kesalahan
Total skor 7 =
10. Pola Seksualitas dan Reproduksi
Sebelum di RS : Pasien mengatakan sudah menopause
Selama di RS : Pasien lansia
11. Kepercayaan dan Keyakinan
Sebelum di RS :Pasien mengatakan pasien sholat 5 waktu dan mengaji
Selama di RS :
DS : Pasien tidak bisa melakukan sholat dan mengaji karena sakit.
DO : -
IV. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : composmentis GCS:15, E= 4 V= 5 M= 6
2. Kesadaran : Lemah
3. TTV
TD : 150/90 mmHg
Suhu : 37,1 °C
Nadi : 92x/menit
RR : 18x/menit
4. Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak terdapat benjolan,tidak ada lesi, rambut pasien
beruban
5. Mata
Penglihatan agak kabur karena faktor usia
6. Hidung
Hidung nampak simetris, tidak ada lesi
7. Telinga
Bentuk telinga simetris, terlihat bersih, tidak ada cairan yang keluar dari
telinga dan tidak ada lesi
8. Bibir dan Mulut
Bibir pasien berwarna kecoklatan, mukosa pasien kering
9. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada lesi
10. Dada

 Inspeksi :
Perkembangan antara dada kanan dan kiri simetris
 Palpasi :
Taktil fremitus teraba sama antara dada kanan dan kiri
 Perkusi :
Bunyi resonan
 Auskultasi :
Vesikuler
11. Jantung

 Inspeksi :
Sklera : Tidak ikterik
Konjungtiva : Tidak anemis
Ictus Cordis : Terlihat pada ICS 5 Linea
medioclavicularis kiri
 Palpasi :
Heart Rate
Frekuensi : HR: 94 kali/menit
Ciri denyt : Pulsus kuat tidak teratur
Irama : Aritmia
Ictus cordis : Tidak teraba
Ekstremitas :Ttidak edema
Kulit : Hangat
Capillary refill : ≤ 3 detik
 Perkusi :
Bunyi perkusi jantung : Pekak
Batas jantung : Melebar, Kardiomegali

 Auskultasi :
Bunyi jantung I,II : Tidak normal, ireguler, atrial fibrilasi
Gallop : tidak ada
Murmur/ bising jantung : Terdapat bising jantung

12. Abdomen
Auskultasi : Bising usus 11x/menit, peristaltik normal
Inspeksi : Tidak ada pembesaran abdomen, simetris
Palpasi :Terdapat nyeri di abdomen, tugor kulit baik
Perkusi : suara thympany
13. Punggung
Bentuk punggung simetris dan tidak adanya luka dekubitus.
14. Genetalia dan Anus
Genital pasien nampak bersih.
15. Ekstermitas
Atas : kulit tampak keriput, tekstur cukup baik, tidak terdapat lesi, kekuatan
otot 4/5
Bawah : kulit tampak keriput, tekstur cukup baik, tidak terdapat lesi,
kekuatan otot 4/5
16. Kulit
Kulit pasien tampak keriput
V. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium
Tanggal 03-03-2019

PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL


HEMATOLOGI
Hb 12.9 12 – 15 gr% L
Hematokrit 41.5 35 – 47 % L
Eritrosit 4.69 4,4 – 5,9 106/Ul L
M.C.H 27.5 27 – 32 pg
M.C.V 88.5 76 – 96 g/dL
M.C.H.C 31.1 29 – 36 103/uL
Leukosit 10.9 3,6 – 11 103/uL
Trombosit 356 150 – 400 %
RDW 13.9 11, 6 – 14, 8 %
M.P.V 11 4 – 11 Fl H
KIMIA KLINIK
Magnesium 0.8 0.74 – 0.99 mmol/L
Calcium 2.1 2.12 – 2.52 mmol/L
Elektrolit
Natrium 140 136 – 145 mmol/L
Kalium 4.9 3.5 – 5.1 mmol/L
Chlorida 105 98 – 107 mmol/L
KOAGULASI
INR 4.51

2. Pemeriksaan Diagnostik
1) Pemeriksaan Radiologi : FO THORAKS AP SEMIERECT
(ASIMETRIS) LATERAL
KLINIS : CHF, AF
COR : Apeks jantung bergeser ke laterokaudal
Elongatio aorta dan klasifikasi arcus aorta
Retrocardiac space menyempit, retrosternal space tak tampak menyempit
PULMO : Corakan vaskular tampak normal
Tak tampak bercak pada kedua lapangan paru
Masih tampak opasitas bentuk tubuler pada paravertebra kanan setinggi
corpus vertebra Th. 4 – 7, cenderung vaskuler
Hemidiafragma kanan setinggi costa 9 posterior
Sinus costofrenikus kanan kiri lancip
KESAN :
1. Konfigurasi jantung relatif sama
2. Elongatio aorta dan Klasifikasi arcus aorta
3. Pulmo tak tampak infiltrat
3. Pemeriksaan Echocardiograf
DESKRIPSI :
a. Dimensi ruang jantung, dalam batas normal
b. LVH (-) konsentrik, LAS dan IVS ontak, efusi pericardial (-), efusi pleura
(-), thrombus (-)
c. Global normokinetik
d. Fungsi siStolik LV normal dengan LVEF 58.8%
e. Disfungsi diastolik LV grade I dengan E/A 0.6, E/e 16.6, E dec time 391
ms
f. Fungsi sistolik RV normal dengan TAPSE 23 mm
g. Katup – katup :
1) Aorta : 3 3 kuspis, kalsifikasi (-), AS (-), mild AR (+)
2) Mitral : MS (-), MR (-)
3) Trikuspid : TS (-), TR (-)
4) Pulmonal : PS (-), PR (-)
h. PH : Negatif

KESIMPULAN :

1. LVH konsentrik
2. Fungsi sistolik LV Global dan segmental normal dengan LVEF 58.8%
3. Disfungsi sistolik RV normal
4. Mild AR
4. Terapi Medikasi
04 Maret 05 Maret 06 Maret
No Nama Obat Dosis Indikasi
2019 2019 2019
1. Inf. NaCl 20 06 14 22 06 14 22 06 14 22
0,9% tpm
2. Simarc 2 06 06 06
gr/24
jam
3. Concor 2,5 12 12 12
gr/24
jam
4. Atrovastatin 20 22 22 22
mg/24
jam
5. Ranitidin 150 6 14 22 6 14 22 6 14 22
mg/8
jam
6. Ondansentron 2mg/2 6 10 14 18 22 2 6 10 14
4 jam

5. Tanda-tanda vital

Jenis
No. 04 Maret 2019 05 Maret 2019 06 Maret 2019
Pemeriksaan
Pg Sr Mlm Pg Sr Mlm Pg Sr Mlm
1. TTD 150/ 160/ 150/
90 90 90
2. Nadi 72 89 88
3. RR 18 20 27
4. Suhu 37,1 37 36,3
B. ANALISA DATA

HARI/ DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


TANGGAL
Senin DS : Asupan diet Ketidakseimbangan
- Pasien mengeluh
4/3/2019 kurang nutrisi kurang dari
mual , muntah ±
10x kebutuhan tubuh
- Pasien
(00002)
mengatakan
tidak nafsu
makan

DO :
- A
(Antropometri)
= BB (60 kg) /
TB / (1.5 m) =
22.22 (rentang
normal)
- B (Biokimia) =
Hb = 12.9 gr%
Leukosit= 10.9
103/uL
Eritrosit= 4.69
106/Ul L
Trombosit=
356%
Hematokrit =
41.5%
- C (Klinis) =
Pasien tampak
lemas, Pasien
makan 3x sehari
hanya 3-5
sendok makan,
Pasien
mengeluh mual
dan muntah
- D (Diit) =
Pasien
mendapatkan
diit lunak
(bubur)
DS : Perubahan Penurunan Curah
- Pasien mengeluh irama jantung
Jantung (00029)
pusing
- Nggliyeng
- Pasien mengeluh
nyeri dada saat
beraktivitas
- Jantung berdebar
– debar saat
beraktivitas
(palpitasi)
- Berkeringat
DO :
- Pasien tampak
lemas
- HR = 92 x/menit
- Hasil EKG
QRS = 80 ms
QT/QTC =
462/408 ms
PR = 190 ms
RR/PP =
1304/1275 ms
P/QRS/T = 83/ -14/
150 Deg

-
DS : Krisis situasi Ketidakefektifan
- Pasien
(penyakit yang koping (00069)
mengatakan sudah
pasrah dengan diderita)
penyakitnya
- Pasien
mengatakan tidak
mengetahui
penanganan dari
penyakit yang
diderita
- Pasien
mengatakan tidak
bisa tidur selama
sakit
DO :
- Pola koping
terhadap stres
pasien tergolong
depresi ringan

C. PRIORITAS DIAGNOSA
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan
diit kurang ditandai dengan pasien tidak nafsu makan
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung ditandai
dengan pasien mengalami palpitasi jantung
3. Ketidakefektifan koping berhubungan dengan situasi krisis (penyakit yang di derita)
ditandai dengan pasien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang di derita

Anda mungkin juga menyukai