Oleh :
20101440118051
TA 2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS ( ICU/HCU)
DI RUANG ICU
RST DR. SOEDJONO MAGELANG
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal : 15 Maret 2021 Jam : 08.00
A. Identitas
1. Identitas Klien : Ny.N
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku /Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Alamat : Kramat
Tanggal masuk : 12 Maret 2021
No Register : 205832
Diagnosa Medis : supraventricular takikardi
B. Keluhan Utama
Nyeri dada sebelah kiri tembus sampai belakang sejak 4 jam yang lalu
C. Pengkajian Primer
1. Airway
Jalan nafas normal dan tidak ada sumbatan, tidak terpasang nasal kanul
maupun NRM,
2. Breathing
a. Tidak ada suara tambahan
b. RR 24 x/menit
3. Circulation
a. Frekuensi denyut nadi : 190 x/menit
b. Tekanan darah : 145/110 mmHg
c. Suhu : 36,0 C
d. RR : 24 x/Menit
e. SpO2 : 99%
4. Disability
E4 V5 M6
GCS : 15 kesadaran penuh
5. Exposure
D. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Keperawatan / Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan / Keperawatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan, pasien rujukan dari RSI Saden dengan
keluhan nyeri dada kiri tembus ke belakang
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
GCS : E4 V5 M6
Telinga
Fungsi pendengaran : dapat mendengar dengan baik, normal
Keluhan : tidak ada keluhan
Hidung
Inspeksi : Simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Keluhan : tidak ada keluhan
Mulut
Keadaan bibiir : Kering
Kebersihan gigi mulut : Bersih
Pemasangan Opa/et : Tidak terpasang
Leher
Insperksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada pembesaran tyroid
c. Pemeriksaan Dada
Jantung
Inspeksi : icuts cardis teraba
Palpasi : Redup
Perkusi : pekak
Auskultasi : takikardi
Paru – Paru
Inspeksi : dada simetris
Palpasi : taktil framinus kanan sama dengan kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : tidak ada suara tambahan
Abdomen
Inspeksi : simetris, tidak ada luka
Auskultasi : peristaltic 20x/menit
Palpasi : tidak teraba masa dan tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tympani
d. Genetalia
Tidak terpasang DC
3. Kebutuhan Fisiologis
a. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Sebelum sakit : pasien makan 3x sehari dengan porsi lauk daging
dan sayur, sedang minum 8 – 7 gelas / hari
Saat sakit : Pasien dianjurkan makan makanan rumas sakit dengan
minum 7-8 gelas / hari
b. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : klien BAB 1x sehari dan BAK 5-6 X /sehari
Saat Sakit : BAB 1 kali , BAK 1500 cc/sehari jam
Elektrolit
Kalium 3.87 3.6 – 5.5 Mmol/L
Natrium 138.02 337 – 144 mEq/I
Clorida 102.68 95 - 105 mmol/L
b. Terapi
- Cairan infus RL 20tpm
- (SP) heparin 1.5 ui/jam
- Ceftriaxone 2x1gr
- Omeprazol 2x/ vial
- Captopryl 3x 6.2mg
- D vit 3x1
- Amlodipine 1x5 mg
II. ANALISA DATA
TANGGAL /
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH TTD
JAM
1 15 Maret 2021 DS : pasien mengeluh nyeri dada perubahan Penurunan
09:00 P : kontraksi denyut/irama curah jantung
Q : rasanya seperti ditusuk- jantung,
tusuk, perubahan
R : dada sebelah kiri sampai
sekuncup
tembus kebelakang
jantung:
S : skala 7
T : saat munculnya kontatraksi preload,
secara mendadak afterload, luthfi
penurunan
DO : kontraktilitas
- Pasien tampak lemah miokard.
- RR 24x/menit
- EKG : Supraventrikular
takikardi
- N : 190 x/m
- RR : 24x/m
TANGGAL
DP TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI TTD
/ JAM
10 Maret 1 setelah dilakukan tindakan 1. Evaluasi
2021
17:30 keperawatan selama 2x24jam, adanya
diharapkan curah jantung normal nyeri dada
dengan kriteria hasil : (intensitas,
No Indikator Skala Skala lokasi dan
awal target durasi)
1 TD 2 4 2. Monitor
dalam adanya
batas perubahan
luthfi
normal tekanan
2 HR 2 4 darah
dalam 3. Kolaborasi
batas pemberian
normal obat
3 Tidak 2 4 antiaritmia
terdapat
suara
jantung
abnormal
15 Maret 2 setelah dilakukan tindakan Intracranial
2021
09.00 keperawatan selama 1x24jam, pressure
diharapkan perfusi jaringan 1. Ukur tanda-
kardiopulmonal efektif, dengan tanda vital:
kriteria hasil : tekanan
darah, nadi,
No Indikator Skala Skala Luthfi
pernapasan,
awal target
1 Perfusi 2 4 suhu,
jaringan saturasi O2
perifer 2. Anjurkan
2 perifer 2 4 untuk cukup
tidak istirahat
muncul 3. Beri cukup
3 Kelemaha 2 4 nutrisi
n ekstrim sesuai
tidak ada dengan diet
4 Intake dan 2 5
output
seimbang
IV. IMPLEMENTASI
TANGGAL/JA
DP IMPLEMENTASI RESPON TTD
M
15 Maret 2021 1 1. mengkaji S:
14.oo WIB P : kontraksi
adanya nyeri Q : rasanya seperti ditusuk-
dada (intensitas, tusuk,
R : dada sebelah kiri
lokasi dan sampai tembus kebelakang
S : skala 7
durasi) T : saat munculnya
kontatraksi secara luthfi
mendadak
O:
- Klien tampak lemah
- Tampak meringis
15 Maret 2021 2 mengukur tanda- S : klien mengatakan bersedia
15.00 WIB du periksa
tanda vital: tekanan O :
darah, nadi, - TD : 145/110 mmHg
- Nadi: 190 x/menit
pernapasan, suhu, - RR : 24 x/Menit
- SpO2: 99% luthfi
saturasi O2
- Suhu: 36,0 C
luthfi
V. EVALUASI