darurat dengan situasi yang memerlukan tindakan cepat dan tepat. Dengan prioritas
mempertahankan kehidupan, mencegah kerusakan, dan menyembuhkan pasien. Tindakan
yang dilakukan dengan melakukan primary survey / pengecekan jalan nafas atau sirkulasi
jalan nafas tanpa alat bantu dan dilanjutkan dengan secondary survey / pemeriksaan ulang
adanya ancaman dengan alat bantu misal:EKG ,
Peran perawat di situasi bencana wabah covid-19 yaitu sebagai garda terdepan
penanggulangan bencana wabah ini dengan menjalankan fungsi independen yaitu
memberikan asuhan keperawatan mandiri, fungsi dependen yaitu pendelegasian pribadi
maupun dengan profesi kesehatan lainnya, dan fungsi kolaboratif yaitu berkolaborasi/bekerja
sama dalam satu tim dengan tenaga medis lainnya.
Kompetensi yang harus dimiliki perawat di ruang IGD yaitu mampu mengetahui klasifikasi
pasien, mampu mengatasi pasien syok, gagal nafas, nyeri hebat, perdarahan,dll. Mampu
mendokumentasikan asuhan keperawatan gawat darurat dan mampu berkomunikasi eksternal
maupun internal.
Tugas dan wewenang perawat yaitu pemberian asuhan keperawatan, advokasi pasien,
edukator, koordinator, kolaborator, konsultan dan peneliti.
Dengan adamya wabah covid-19 perawat memiliki wewenang mengumpulkan data,
menganalisis, mengembangkan rencana tindakan keperawatan, melaksanakan penyuluhan,
berperan serta dalam pelayanan kesehatan individu sampai masyarakat, dan menciptakan
komunikasi yang efektif.