Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.T DENGAN PNEUMONIA

DI RUANG ICU RS DR. SOEDJONO MAGELANG

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar Keperawatan Klinik Kritis

Dosen Pembimbing Ns. Ainnur Rahmanti, M.Kep

Oleh :

MUHAMMAD LUTHFI CHAKIM

20101440118051

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IV/


DIPONEGORO

PRODI D III KEPERAWATAN

TA 2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS ( ICU/HCU)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.T DENGAN PNEUMONIA

DI RUANG ICU
RST DR. SOEDJONO MAGELANG

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal : 22 Maret 2021 Jam : 10.00
A. Identitas
1. Identitas Klien : Ny.T
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku /Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Janda
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Soco
Tanggal masuk : 22 Maret 2021
No Register : 2058xx
Diagnosa Medis : TB Paru, pneumonia

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn.P
Umur : 35
Alamat : Soco
Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS
Hubungan dengan Klien: anak

B. Keluhan Utama
Sangat sesak napas , penurunan kesadaran

C. Pengkajian Primer
1. Airway
Jalan nafas tidak efektif, tidak ada sumbatan, terpasang NRM 10 llpm

2. Breathing
a. Terdapat suara tambahan
b. RR 26 x/menit
3. Circulation
a. Frekuensi denyut nadi : 90 x/menit
b. Tekanan darah : 90/80 mmHg
c. Suhu : 36,0 C
d. RR : 26 x/Menit
e. SpO2 : 96%

4. Disability
E4 V2 M4
GCS : 10 ,delirium

5. Exposure

D. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Keperawatan / Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan / Keperawatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami sesak nafas dari 1 jam
yang lalu dan mengalami penurunan kesadaran kemudian dibawa
kerumah sakit

b. Riwayat Kesehatan / Keperawatan Dahulu


Keluarga pasien mengatakan pasien mempunyai riwayat TB dan DM

c. Riwayat Kesehatan / Keluarga


Keluarga pasien mengatakan keluarga pasien tidak mempunyai riwayat
penyakit degenerative maupun menular seperti HT, DM,dan HIV

2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
GCS : E4 V2 M4

Pemriksaan Tanda – tanda vital


TD : 900/80 mmHg
Nadi: 90 x/menit
RR : 26 x/Menit
SpO2: 96%
Suhu: 36,0 C
b. Pemeriksaan Head to toe
1) Pemeriksaan Kepala dan leher
Kepala
Insperksi/ palpasi : mesochepale, tidak ada luka
Keluhan : Tidak ada keluhan
Rambut : Sebagian putih
Mata
Fungsi penglihatan : Baik
Ukuran pupil : Isokor
Konjungtiva : Anemis
Keluhan : Tidak ada keluhan

Telinga
Fungsi pendengaran : dapat mendengar dengan baik, normal
Keluhan : tidak ada keluhan

Hidung
Inspeksi : Simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Keluhan : tidak ada keluhan

Mulut
Keadaan bibiir : Kering
Kebersihan gigi mulut : Bersih
Pemasangan Opa/et : Tidak terpasang

Leher
Insperksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada pembesaran tyroid

c. Pemeriksaan Dada
Jantung
Inspeksi : ictus cardis teraba
Palpasi : tidak ada pembengkakan jantung
Perkusi : pekak
Auskultasi : normal

Paru – Paru
Inspeksi : dada simetris, tidak ada lesi
Palpasi : takipnea
Perkusi : redup
Auskultasi : terdapat suara tambahan ronki

Abdomen
Inspeksi : simetris, tidak ada luka
Auskultasi : peristaltic 20x/menit
Palpasi : tidak teraba masa dan tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tympani
d. Genetalia
terpasang DC kateter

e. Pemeriksaan Anggota Gerak


5 5
5 5

f. Pemeriksaan Kulit dan Kelenjar Getah Bening


Kulit : lembab, keriput
Kelenjar getah bening : tidak ada benjolan

3. Kebutuhan Fisiologis
a. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Sebelum sakit : pasien makan 3x sehari dengan porsi lauk daging
dan sayur, sedang minum 8 – 7 gelas / hari
Saat sakit : Pasien dianjurkan makan makanan rumas sakit dengan
minum 7-8 gelas / hari

b. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : klien BAB 1x sehari dan BAK 5-6 X /sehari
Saat Sakit : BAB 1 kali , BAK 1500 cc/sehari jam

c. Pola Istirahat Tidur


Sebelum sakit : klien tidur 7-8 jam/hari
Saat sakit : klien tidur 6-7 jam / hari
E. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium

Jenis pemriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan

HGB 10.0 11-15,6 g/dl


HCT 32 31-45 %
PLT 115000 154000-442000 ul
WBC 6400 4000-10.000 /ul

Elektrolit
Kalium 3.87 3.6 – 5.5 Mmol/L
Natrium 138.02 337 – 144 mEq/I
Clorida 104.68 95 - 105 mmol/L

b. Terapi
- Cairan Nacl 20tpm
- (SP) dopamin 5.4/jam
- Oksigen NRM 10 lpm

II. ANALISA DATA

TANGGAL /
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH TTD
JAM
1 22 Maret DS : inflamasi Ketidakefekti
2021 DO : trachea fan
11:00 - Pasien tampak lemah bronchial kebersihan
- Sesak napas jalan nafas
- RR 26 x/menit
- N : 90 x/m
- Terpasang NRM 10 lpm
- GCS 10
luthfi
2 22 Maret 2021 DS: gangguan Gangguan
11:00 pembawa pertukaran
DO: oksigen gas
- Tampak gelisah darah,
- Dyspnea gangguan
- Tampak seak pengiriman
- Spo : 96% oksigen luthfi

III. RENCANA KEPERAWATAN

TANGGAL TUJUAN DAN KRITERIA


DP INTERVENSI TTD
/ JAM HASIL
22 Maret 1 setelah dilakukan tindakan 1. Mengkaji
2021
17:30 keperawatan selama 2x24jam, frekuensi/kedalaman
diharapkan Ketidakefektifan pernafasan dan
kebersihan jalan nafas normal gerakan dada
dengan kriteria hasil :
2. Melakukan
- Batuk efektif baik pemeriksaan pada
daerah paru, dengan
- Nafas normal
cara auskultasi pada
lapang paru. luthfi
- Bunyi nafas bersis

3. Melakukan
- Sianosis
kolaborasi dengan
dokter untuk
memberikan obat
sesuai indikasi

22 Maret 2 setelah dilakukan tindakan a. Monitor TTV, dan


2021
09.00 keperawatan selama 2x24jam, status kesadaran
diharapkan gangguan
b. Monitor suara napas
pertukaran gas normal dengan
seperti dengkur
kriteria hasil :

- Mendemonstrasikan c. Kolaborasi: berikan Luthfi


peningkatan ventilasi dan terapi oksigen
oksigenasi yang adekuat dengan benar misal
- Memelihara kebersihan dengan nasal plong
paru master, master
- Ttv dalam batas venturi.
normal

IV. IMPLEMENTASI

TANGGAL/JA
DP IMPLEMENTASI RESPON TTD
M
22 Maret 2021 1 1. mengkaji S:
11.00 WIB O:
frekuensi/kedala - Klien tampak lemah
man pernapasan - Dada
dan gerakan
dada
luthfi

22 Maret 2021 2 Monitor TTV dan S :


12.00 WIB O : GCS : 10 Delirium
kesadaran
- TD : 90/80 mmHg
- Nadi: 90 x/menit
- RR : 26 x/Menit
- SpO2: 96%
- Suhu: 36,0 C luthfi

22 Maret 2021 1 Melakukan S:


14.00 WIB O : klien tampak berbaring
pemerikaan pada istirahat di tempat tidur
daerah paru Terdapat suara tambahan
luthfi

23 Maret 2021 2 Memonitor suara S:


08 :00 WIB O : tidak ada suara tambahan
napas sperti seperti dengkur
dengkur
luthfi

23 Maret 2021 1 Kolaborasi S:


10:00 WIB pemberian terapi O : tampak terpasang NRM
oksigen 10 lpm

luthfi

23 maret 2021 2 Kalaborasi S:


19.00 WIB O:
pemberian obat Terpasang Syring pump
dopamin 5.4/jam
luthfi

V. EVALUASI

TANGGAL/JAM DP EVALUASI TTD


22 Maret 2021 1 S:
14.00 WIB O : GCS : 10 Delirium
- TD : 90/80 mmHg
- Nadi: 90 x/menit
- RR : 26 x/Menit
- SpO2: 96%
- Suhu: 36,0 C
- Terpasang NRM 10 lpm luthfi

A : Masalah belum teratsi


P : intervensi dilanjutkan

2 S:
O:
- Terpasang Syring pump dopamin 5.4/jam
- Nacl 20 tpm
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor tanda-tanda vital
luthfi
23 Maret 2021 1 S:
14.00 WIB O : GCS : 10 Delirium
- TD : 90/80 mmHg
- Nadi: 90 x/menit
- RR : 26 x/Menit luthfi
- SpO2: 96%
- Suhu: 36,0 C
- Terpasang NRM 10 lpm

A : masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi
-Monitor Tanda-tanda vital
2 S:
O : tidak ada suara tambahan
- Terpasang Syring pump dopamin 5.4/jam
- Nacl 10 tpm

A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi luthfi

Anda mungkin juga menyukai