Oleh :
20101440118051
TA 2020/2021
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN KRITIS ( ICU/HCU)
DI RUANG ICU
RST DR. SOEDJONO MAGELANG
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal : 22 Maret 2021 Jam : 10.00
A. Identitas
1. Identitas Klien : Ny.T
Umur : 65 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku /Bangsa : Jawa
Status Perkawinan : Janda
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Soco
Tanggal masuk : 22 Maret 2021
No Register : 2058xx
Diagnosa Medis : TB Paru, pneumonia
B. Keluhan Utama
Sangat sesak napas , penurunan kesadaran
C. Pengkajian Primer
1. Airway
Jalan nafas tidak efektif, tidak ada sumbatan, terpasang NRM 10 llpm
2. Breathing
a. Terdapat suara tambahan
b. RR 26 x/menit
3. Circulation
a. Frekuensi denyut nadi : 90 x/menit
b. Tekanan darah : 90/80 mmHg
c. Suhu : 36,0 C
d. RR : 26 x/Menit
e. SpO2 : 96%
4. Disability
E4 V2 M4
GCS : 10 ,delirium
5. Exposure
D. Pengkajian Sekunder
1. Riwayat Keperawatan / Kesehatan
a. Riwayat Kesehatan / Keperawatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami sesak nafas dari 1 jam
yang lalu dan mengalami penurunan kesadaran kemudian dibawa
kerumah sakit
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
GCS : E4 V2 M4
Telinga
Fungsi pendengaran : dapat mendengar dengan baik, normal
Keluhan : tidak ada keluhan
Hidung
Inspeksi : Simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Keluhan : tidak ada keluhan
Mulut
Keadaan bibiir : Kering
Kebersihan gigi mulut : Bersih
Pemasangan Opa/et : Tidak terpasang
Leher
Insperksi : Simetris
Palpasi : Tidak ada pembesaran tyroid
c. Pemeriksaan Dada
Jantung
Inspeksi : ictus cardis teraba
Palpasi : tidak ada pembengkakan jantung
Perkusi : pekak
Auskultasi : normal
Paru – Paru
Inspeksi : dada simetris, tidak ada lesi
Palpasi : takipnea
Perkusi : redup
Auskultasi : terdapat suara tambahan ronki
Abdomen
Inspeksi : simetris, tidak ada luka
Auskultasi : peristaltic 20x/menit
Palpasi : tidak teraba masa dan tidak ada nyeri tekan
Perkusi : tympani
d. Genetalia
terpasang DC kateter
3. Kebutuhan Fisiologis
a. Pola Nutrisi dan Metabolisme
Sebelum sakit : pasien makan 3x sehari dengan porsi lauk daging
dan sayur, sedang minum 8 – 7 gelas / hari
Saat sakit : Pasien dianjurkan makan makanan rumas sakit dengan
minum 7-8 gelas / hari
b. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : klien BAB 1x sehari dan BAK 5-6 X /sehari
Saat Sakit : BAB 1 kali , BAK 1500 cc/sehari jam
Elektrolit
Kalium 3.87 3.6 – 5.5 Mmol/L
Natrium 138.02 337 – 144 mEq/I
Clorida 104.68 95 - 105 mmol/L
b. Terapi
- Cairan Nacl 20tpm
- (SP) dopamin 5.4/jam
- Oksigen NRM 10 lpm
TANGGAL /
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH TTD
JAM
1 22 Maret DS : inflamasi Ketidakefekti
2021 DO : trachea fan
11:00 - Pasien tampak lemah bronchial kebersihan
- Sesak napas jalan nafas
- RR 26 x/menit
- N : 90 x/m
- Terpasang NRM 10 lpm
- GCS 10
luthfi
2 22 Maret 2021 DS: gangguan Gangguan
11:00 pembawa pertukaran
DO: oksigen gas
- Tampak gelisah darah,
- Dyspnea gangguan
- Tampak seak pengiriman
- Spo : 96% oksigen luthfi
3. Melakukan
- Sianosis
kolaborasi dengan
dokter untuk
memberikan obat
sesuai indikasi
IV. IMPLEMENTASI
TANGGAL/JA
DP IMPLEMENTASI RESPON TTD
M
22 Maret 2021 1 1. mengkaji S:
11.00 WIB O:
frekuensi/kedala - Klien tampak lemah
man pernapasan - Dada
dan gerakan
dada
luthfi
luthfi
V. EVALUASI
2 S:
O:
- Terpasang Syring pump dopamin 5.4/jam
- Nacl 20 tpm
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Monitor tanda-tanda vital
luthfi
23 Maret 2021 1 S:
14.00 WIB O : GCS : 10 Delirium
- TD : 90/80 mmHg
- Nadi: 90 x/menit
- RR : 26 x/Menit luthfi
- SpO2: 96%
- Suhu: 36,0 C
- Terpasang NRM 10 lpm
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi luthfi