F UMUR 30 TAHUN P4 A0
POST SECTIO CAESAREA ATAS INDIKASI KPD LEBIH DARI 12 JAM H+ 1
DI RUANG PERAWATAN BOEGENVILE II
RSUD AMBARAWA
Oleh :
KELOMPOK I
Anna novita pocerattu
Deni widayanti
Evita galuh anggraini
Fatma dewi setyaningrum
Ermi taihutu
A. Identitas Klien
Nama : Ny. W
Umur : 36 Tahun
Pekerjaan : IRT
Status Obstetrik : P4 A0 Post SC hari ke 1
Tipe BB Keadaan Bayi Waktu Komplikasi
No Umur
Persalinan Lahir Lahir Nifas
1. Partus spontan 3200 gr Langsung menangis Tidak ada 14 Tahun
2. Spontan 2800gr Langsung menangis Tidak ada 9 Tahun
3. Spontan 3000 gr Langsung menangis Tidak ada 6 tahun
4. SC 2650 gr Langsung menangis Tidak ada 28- 1- 2020
jam 18.51
B. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri pada daerah bekas operasi SC
F. Riwayat KB
Jenis KB : Suntik 3 bulan sekali
Lama KB : 9 tahun
Adakah keluhan : Selama menggunakan Kb suntik tidak ada gangguan,
menstruasi rutin setiap bulan.
2. Nutrisi
Asupan makanan ibu : Nasi dan lauk yang dari RS 3x/ hari, porsi makan
dihabiskan
Nafsu makan : Baik
Adakah makanan pantangan : Tidak ada
3. Cairan
Asupan cairan : Jenis: Air putih, susu, teh (kurang lebih 8-10
gelas)
Adakah pembatasan asupan cairan : Tidak ada
4. Eliminasi ( BAB & BAK )
Adakah keluaran keringat berlebihan : Tidak ada
BAK pertama setelah persalinan : Klien menggunakan kateter
Adakah keluhan BAK : Tidak ada
BAB pertama setelah bersalin : tanggal 29-1-2020 jam : 06.00 WIB
Adakah keluhan BAB : Klien mengatakan sehari setelah operasi tidak
ada keluhan
5. Kenyamanan
Klien merasa tidak nyaman pada luka pos op, karena susah beraktivitas dan tidur
kurang nyaman dan nyenyak.Klien masih takut untuk miring kiri kanan dan aktivitas
klien dibantu oleh keluarga.
Nyeri di bagianluka post SC.
P = Luka insisi npost SC
Q = Seperti di sayat benda tajam
R = Perut bagian bawah
S=6
T = Terus-menerus,tiap 3 jam dengan durasi nyeri 5 menit, tidak menjalar
I. Pemeriksaaan Penunjang
1. Hari / tanggal : Rabu, 29 Januari 2020
Waktu sampling : 29-1-2020 jam 05.16 WIB
Waktu validasi: 29-1-2020 jam 07.48 WIB
Diagnosis : 29-1-2020 jam 09.03 WIB
Hari,Tgl
No Data Fokus Etiologi Masalah
& Waktu
1. Rabu , 29 DS: Agen Cidera Nyeri Akut
Januari Klien mengatakan nyeri pada daerah luka Fisik (Pos
2020
operasi SC)
Jam:15.00
wib P = Luka insisi saat bergerak
Q = Seperti tersayat benda tajam
R = Abdomen bagian bawah.
S=6
T = Terus-menerus
DO:
- Tampak meringis menahan sakit
- TD:120/80mmHg, N:80x/menit,
Suhu: 36,50C, RR:18x/menit
2. Rabu, 29 DS: Bayi terpisah Menyusui
Januari Klien mengatakan asi keluar sedikit dengan ibu. tidak efektif
2020
DO:
Jam:15.00
wib Bayi dirawat terpisah dengan ibunya
(Bayi dirawat di Perinatologi).
3. Rabu, 29 DS: Insisi post Resiko
Januari Klien bertanya tentang bagaimana operasi Infeksi
2020
perawatan luka post operasinya
Jam:15.00
wib DO:
Nampak bekas insisi pada abdomen
bagian bawah
M. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik (post SC)
2. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan bayi terpisah dengan ibu.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan insisi post operasi SC
N. RENCANA TINDAKAN
No.DX Tujuan & NOC NIC Tanda
Tangan
I Setelah dilakukan tindakan NIC 1:Pain Management
keperawatan selama 2x24 jam,
1. Observasi lokasi, karakteristik,
masalah nyeri akut teratasi
dengan kriteria hasil : durasi, frekuensi, kualitas, dan
1. Klien melaporkan keadaan
intensitas dan nyeri.
fisik nyaman.
2. Ajarkan teknik relaksasi nafas
2. Mengetahui penyebab nyeri
dalam atau teknik distraksi
3. Menggunakan non
untuk mengurangi nyeri.
analgetik untuk penghilang
3. Monitor TTV
nyeri
4. Kolaborasi dalam
4. Melaporkan nyeri terkontrol pemberiananalgetik.
atau hilang
II Setelah dilakukan tindakan NIC 1:
keperawatan selama 2x24 jam, 1 Kaji ulang pengetahuan ibu
menyusui tidak efektif dengan tentang laktasi dan perawatan
kriteria hasil: payudara.
1. Klien aktif menyusui 2 Berikan penyuluhan tentang
2. Menyusui denganm teknik ASI eksklusif.
yang benar 3 Berikan penyuluhan dan
3. Bayi menyusu kuat ajarkan teknik pertawatan
4. Bayi mendapatkan ASI payudara.
4 Berikan penyuluhan tentang
nutrisi ibu menyusui.
5 Motivasi ibu untuk tetap
memberikan ASInya.
O. CATATAN KEPERAWATAN
5 Memberikan
DS: Pasien mengataan bersedia.
injeksi Ceftriaxone DO: Injeksi Cefriaxone 1gr/12 jam.
1gr/12 jam.
P. Catatan Perkembangan
Hari &
No
Tanggal Respon Perkembangan TTD
DP
Jam
Rabu, 29 I S: Klien mengatakan nyeri pada bagian luka post operasi
Januari berkurang keadaannya membaik, dan klien mengatakan lebih
2020 tenang.
15.00 P : post SC
WIB Q : Seperti di sayat benda tajam
R : abdomen
S:6
T : terus- menerus
O: klien terlihat meringis kesakitan ketika bergerak, keadaan
umum baik, kesadaran composmentis, dan klien mampu
mendemontrasikan terapi tarik nafas dalam secara mandiri
TD: 100/70 mmHg, N: 80 x/mnt, RR: 22 x/mnt, S : 36,5 0C
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi NOC
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
- ObservasiTanda-Tanda Vital
- Kolaborasi pemberian obat analgesik
Kamis 30 II
S: klien mengatakan ASI nya keluar sedikit, klien ingin
Januari
2020 memberikan ASI eksklusif kepada bayinya.
O: Bayi nya masih dirawat terpisah dari ibunya di ruangan
Perinatologi. Ibu klien Nampak sedih karena belum bisa
memberikan ASI nya secara lasung kepada bayinya .
A : Masalah menyusui tidak efektif belum teratasi.
P : Lanjutkan intervensi NOC.
1. Berikan penyuluhan tentang ASI eksklusif.
2. Berikan penyuluhan tentang nutrisi ibu menyusui.
3. Motivasi ibu untuk tetap memberikan ASInya.
Kamis 30 III S :-
Januari O : Panjang luka < 10 cm, lebar 1 cm.
2020 Luka tampak belum mengering ,tidak tampak tanda-tanda infeksi
A :Masalah resiko infeksi belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi NOC
- Kaji tanda-tanda infeksi
- Lakukan ganti balut luka/2 hari
- Mengajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi