OLEH :
RUTENG
2019/2020
BAB II
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Umur : 60 tahun
Agama : Katolik
Jenis Kelamin :P
1. Triage : kuning
B. Pengkajian Primer
1. GENERAL IMPRESSION
a. Keluhan Utama
Ny. A menggeluh nyeri hebat pada kaki kiri dengan skala nyeri 9
b. Mekanisme Cedera
kepalanya pusing dan terjatuh, kaki kiri pasien terlentang di bagian sisi
bak kamar mandi menyebabkan luka tertutup pada kaki kiri di region
c. Riwayat Kesehatan
disisi bak kamar mandi dan mengalami cedera luka tertutup pada kaki
kiri di region tibia fibula dengan nyeri hebat serta tidak bisa digerakkan.
2. AIRWAY
3. BREATHING
RR : 20x/menit
4. CIRCULATION
a. Nadi : Terada
d. Akral hangat
5. DISABILITY
a. GCS : E4V5M6
b. Pupil : isokor
c. Kesadaran : Composmentis
C. Pengkajian sekunder
1. Anamneses
Klien masuk dengan keluhan nyeri pada luka teetutup pada kaki kiri di
Pengkajian Nyeri
R klien mengatakan nyeri hebat pada kaki kiri di region tibia fibula
hipertensi.
d. TTV
TD : 180/85 mmHg
N : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36⁰C
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
b. Leher
c. Tengkuk
Pada tengkuk tidak terdapat benjolan yang abnormal,
d. Thorax
1) Inspeksi : gerakkan dada simetri antara dada kiri dan dada kanan
e. Kardivaskuler
midklavikularis kiri.
f. Punggung
matang.
g. Abdomen
abdomen
4) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,, tidak terdapat edema, tidak terdapat
h. Panggul
Pada anus dan rectum normal, tidak terdapat lesi, tidak tedapat
j. Genetalia
k. Ekstremitas
3. Terapi
4. Pemeriksaan penunjang
D. Diagnose Keperawatan
E. ANALISA DATA
Diagnosa keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
3. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan Suplai o2 ke otak
menurun
F. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Ny. A
Umur : 60 tahun
- tingkat kedaran CM
- TD : 180/85 mmHg
N : 100 x/menit
RR : 20 x/menit
S: 36⁰C
terpasang infus Rl
20 tpm Pemberian
cairan IVFD Rl
20gtt/ makro,Pasien
sebelum melakukan
operasi,Injeksi
cefotaxime 1gr/12
jam IV,Injeksi
ranitidine 1amp/8
jam IV,Injeksi
dexamethasone 1
amp/ 8 jam IV
sebagian
P: intervensi dilanjutkan
infus Rl 20 tpm
Pemberian cairan
IVFD Rl 20gtt/
makro,Pasien
diminta untuk
puasa sebelum
melakukan
operasi,Injeksi
cefotaxime 1gr/12
jam IV,Injeksi
ranitidine 1amp/8
jam IV,Injeksi
dexamethasone 1
amp/ 8 jam IV
analgesik sebagian
P: lanjutkan intervensi
Kolaborasi dengan
dokter pemberian
obat anti hipertens
Ajarkan pasien dan
keluarga tentang
pentingnya diet
rendah garam
Senin, 1 juni 09.00 Tanda-tanda vital S: Pasien mengatakan
2020 dalam batas normal pusing berkurang dan
Tidak ada Pasien mengatakan
pusing,tidak ada obatnya sudah diminum
tanda peningkatan sesudah
intrakarnial makan
Mampu O: TD 140/90 mmHg
mempertahankan Nadi 84 kali/menit
tingkat kesadaran A : Ketidakefektifan
Fungsi sensori dan perfusi jaringan serebral
motorikmembaik teratasi
Kolaborasi dalam sebagian
pemberian P : Lanjutkan intervensi
analgesik
Selasa, 2 juni 09.00 Tanda-tanda vital S:pasien mengatakan
2020 dalam batas normal sudah tidak ada pusing
Tidak ada lagi
pusing,tidak ada O: TD 120/80 mmHg
tanda peningkatan Nadi 84 kali/menit
intrakarnial A: Ketidakefektifan
Mampu perfusi jaringan serebral
mempertahankan teratasi
tingkat kesadaran P:Hentikan
Kolaborasi dalam
pemberian
analgesik