Z
DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULUSKELETAL
POST OREF AKIBAT FRAKTUR TERBUKA
Di susun oleh :
I. PENGKAJIAN
a. BIODATA
i. Identitas Pasien
Nama : Tn. Z
Umur : 50 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jalan Pagendingan, Cisayong
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
No.Register : 786543
Diagnosa medis : Post OREF akibat fraktur terbuka derajat III
Tanggal masuk : 04-03-2020
Tanggal pengkajian : 14-05-2020
ii. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. N
Umur : 45 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Hub. Dengan pasien : Istri
Alamat : Jalan Pagendingan, Cisayong
g. DATA BIOLOGIS
i. Penampilan Umum
Pasien belum sadar penuh, ada reaksi mual muntah
Tekanan darah 120/98 mmHg,
Nadi 98 kali/menit,
Nafas 20 kali permenit,
Suhu 36 derajat celcius,
Mendapat drip ketorolac 30 mg dalam NaCl 500 ml,
Akral teraba dingin.
Terpasang catheter berisi 350 cc sejak 2 jam yang lalu
1. Nutrisi:
a. Makan DI RUMAH DI RUMAH SAKIT
- Jenis menu Nasi, sayur, tempe, tahu Bubur, sayur
- Frekuensi 3x sehari 3x sehari
- Porsi 1 porsi ½ porsi
- Pantangan Tidak ada Mual muntah
- keluhan Tidak ada Mual muntah
b. Minum
- Jenis minuman Air Putih, the Air putih
- Frekuensi 7-8 gelas 5-6 gelas
- Jumlah 1400-1600cc 1000-1200cc
- Pantangan Tidak ada Tidak ada
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
2. Istirahat dan tidur
a. Malam
- berapa jam 7-8 jam 5-8 jam
b. Siang
- berapa jam 2-3 jam 3-4 jam
3. Eliminasi
a. BAK
- Frekuensi 6-7x/hari Terpasang kateter
- Jumlah 1200cc 1000cc
- Warna Kurang jernih Kuning jernih
- Bau Khas amoniak Khas amoniak
- kesulitan Tidak ada
b. BAB
- Frekuensi 2x sehari
- konsistensi Padat Lembek
- Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
- Bau Khas feses Khas feses
- kesulitan Tidak ada
4. Personal Hygiene
a. Mandi
- Frekuensi 2x/hari Di washlap 1x/hari
- gosok gigi 2x/hari
b. Berpakaian
- Ganti pakaian 3x/hari 1x/hari
5. Mobilitas dan aktivitas
- Aktivitas Bekerja Tidur dan istirahat
- Kesulitan DIbantu keluarga
g. Sistem Genitourinaria
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
4) Auskultasi
2. Radiologi
3. Therafi
Nama Obat Jenis Cara Pemberian
NaCl 0,9 % 500 ml 2000 ml/24 jam IV cath
Ceftriaxon 2x1gr Drip
Ketocrolac 2x1(30) IV
Ranitidine 2x1(50) IV
Gangguan sistem
muskuloskeletal
1 Hambatan Setelah dilakukan 1. Latihan ROM 1. Supaya tidak 1. Melatih S : Pasien belum
mobillitas fisik tindakan keperawatan pasif kaku ROM pasif bisa menyatakan
berhubungan selama 2x24 jam 2. Pengaturan posisi 2. Meningkatkan R: secara verbal
dengan gangguan dihaharapkan nyaman pergerakan Melakukanya karena belum
musculoskeletal pergerakan pasien 3. Instruksikan dan agar tetapi tidak sadar
meningkat dengan pasien dan pasien nyaman maksimal sepenuhnya
DS : kriteria hasil : keluarga 3. Agar latihan 2. Mengatur
- melakukan ROM rutin posisi O : Pasien
1. Gerakan pergerakan ROM untuk nyaman Nampak
DS : ekstremitas pasif mempercepat R: Terlentang kesulitan
-Aktivitas pasien kanan gerakan kaki dengan dua menggerakan
dibantu oleh meningkat bantal ekstremitas
keluarga 2. Pasien dapat 3. Menginstruk bawah
-Pasien tampak bergerak dengan Sikan untuk
lemah mudah melakukan A : Masalah
-Pasien nampak 3. Gerakan sendi pergerakan belum teratasi
belum sadar ekstremitas R: Keluarga
sepenuhnya kanan siap P : Intervensi
meningkat melakukan dilanjutkan
untuk pasien
2 Kerusakan Setelah dilakukan Perawatan luka 1. Agar tidak 1. Membersihka S : Pasien belum
integritas jaringan tindakan keperawatan 1. Bersihkan dengan infeksi n luka bisa menyatakan
berhubungan selama 2x24 jam normal saline 2. Agar pasien dengan secara verbal
dengan fraktur dihaharapkan jaringan atau pembersih merasa normal saline karena belum
terbuka kulit pasien mulai yang tidak nyaman atau sadar
kering dengan kriteria beracun 3. Agar pasien pemberih sepenuhnya
hasil : 2. Berikan balutan tidak terkena yang tidak
1. Integritas yang sesuai mikroorganism beracun O : Masih
jaringan mulai dengan jenis luka e dan tidak R: tampak ada luka
kering 3. Pertahankan terjadi infeksi Perawatan dibagian paha
2. Penyembuhan teknik balutan luka dengan kanan
luka cepat steril ketika cairan NaCl
3. Pelaksanaan melakukan 2. Memberikan A : Masalah
perawatan luka perawatan luka balutan belum teratasi
yang diresepkan dengan tepat dengan
sesuai P : Lanjutkan
3. Mempertaha intervensi
nkan teknik
balutan steril
ketika
melakukan
perawatan
luka dengan
tepat
R:
Memasang
sarung
tangan steril
dan alat
perluk steril