Anda di halaman 1dari 2

Analisa Data

Data Etiologi Masalah


Ds : Post partum/masa Nyeri
Klien mengeluh masih terasa nifas/puerperium
nyeri pada daerah genitalia
Perubahan fisiologis
Do :
- Skala nyeri 3 Sistem reproduksi
- Terdapat luka episiotomi
- Wajah tampak meringis - Involusio uteri
- TD 120/70 mmHg - Involusio daerah implantasi
- Nadi plasenta
- Respirasi Rate - Perubahan cervix
- Suhu 36 - Perubahan vagina
- Luka perineum

Merangsang serotonin,
bradikinin, histamine,
prostaglandin

nyeri

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut berhubungan dengan peregangan perineum, luka episiotomy, involusio uteri
2. Resiko infeksi berhubungan dengan trauma jalan lahir

Intervensi

Diagnosa Keperawatan Tujuan Intevensi


Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
dengan peregangan keperawatan diharapkan klien - Kaji secara komprehensif
perineum, luka episiotomy, dapat : tentang nyeri : lokasi,
involusio uteri 1. Mengontrol nyeri/pain control karakteristik, onset,
dengan kriteria: durasi, frekuensi, kualitas,
- Klien dapat mengetahui intensitas nyeri dan faktor
penyebab, onset nyeri presipitasi
- Klien dapat menggunakan - Observasi isyarat non
teknik non farmakologis verbal dari
untuk mengrangi nyeri ketidaknyamanan
- Klien mampu mengenal tanda - Gunakan komunikasi
pencetus nyeri terapeutik agar klien
2. Menunjukan tingkat nyeri/pain dapat mengekspresikan
level nyeri
- Klien mampu mengenal - Evaluasi keefektifan dari
skala, intensitas, frekuensi tindakan mengontrol nyeri
dan lamanya episode nyeri yang telah digunakan
- Klien mengatakan nyaman
setelah nyeri berkuang
- Tanda-tanda vital dalam
batas normal
- Ekspresi wajah normal

Implementasi

No.
Tanggal Implementasi Respon Paraf
Diagnosa
3-12-201 1 - mengkaji secara S:
komprehensif tentang Klien mengatakan lebih nyaman
nyeri : lokasi, O:
karakteristik, onset, Ekspresi wajah klien tampak tenang
durasi, frekuensi, Klien dapat mengenal faktor
kualitas, intensitas penyebab nyeri bertambah
nyeri dan faktor A:
presipitasi Masalah teratasi
- mengobservasi isyarat P:
non verbal dari Intervensi dipertahankan
ketidaknyamanan
- menggunakan
komunikasi terapeutik
agar klien dapat
mengekspresikan nyeri
- Mengajarkan teknik
relaksasi
- mengevaluasi
keefektifan dari
tindakan mengontrol
nyeri yang telah
digunakan

Anda mungkin juga menyukai